Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut setiap pengusaha untuk beradaptasi. Salah satunya adalah mendirikan bisnis online berbasis website di mana pengunjung bisa melakukan transaksi dengan mudah dari rumah. Jika Anda menggunakan website, maka copywriting landing page akan sangat Anda perlukan.
Tidak jauh berbeda dari konsep promosi di dunia nyata, promosi produk melalui website membutuhkan kata-kata yang kuat. Nah, kata-kata ini bersifat persuasif kepada calon pembeli agar melakukan tindakan atau bisa disebut sebagai copywriting. Copywriting tersebut bisa Anda letakkan pada halaman utama website.
Pengertian Copywriting Landing Page
Copywriting landing page adalah proses penulisan teks persuasif pada satu halaman website dengan tujuan mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan spesifik. Peran halaman ini penting untuk mempengaruhi respon pengunjung terhadap barang atau jasa yang Anda tawarkan.
Mulai dari mendaftar, membeli barang atau jasa, mengunduh konten, atau mengisi formulir. Sehingga, apabila Anda berencana mempromosikan bisnis online Anda dengan lebih efektif, maka Anda bisa menggunakan teknik kepenulisan copywriting.
Landing page sendiri berupa halaman yang akan muncul pertama kali ketika pengunjung mengakses suatu website bisnis. Halaman tersebut berisi segala jenis penawaran barang atau jasa yang Anda jual.
Anatomi Landing Page yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan
Anatomi landing page adalah bagian-bagian konten yang terdapat pada satu halaman website. Landing page yang tidak terstruktur kemungkinan besar menyebabkan pengunjung merasa kebingungan. Oleh sebab itu, Anda perlu memasukkan elemen-elemen penting berikut ini ke dalam landing page:
1. Headline dan Subheadline
Istilah headline merujuk pada judul yang Anda tuliskan sebagai tema atau topik bisnis. Penulisan judul haruslah menarik supaya pengunjung tetap melanjutkan untuk membaca keseluruhan halaman landing page sampai selesai.
Sehingga, buatlah headline yang unik, tidak berbelit-belit, padat, jelas, dan mudah dipahami. Contoh copywriting untuk landing page pada headline adalah “Pentingnya Jasa Fotografi Terbaik untuk Momen Spesial”, alih-alih menuliskan “Jasa Fotografi Terbaik” yang terkesen kurang menarik.
Terlihat perbedaannya, bukan? Pada intinya, judul haruslah memikat pembaca supaya mereka penasaran membaca kelanjutannya.
Setelah membuat headline atau judul pertama, Anda bisa menambahkan subheadline yang berfungsi sebagai unsur tambahan untuk memperjelas headline. Jelaskan lebih detail maksud dari headline sebelumnya menggunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami.
2. Keuntungan atau Manfaat
Berikutnya, jangan lupa untuk memasukkan elemen berupa keuntungan atau manfaat yang akan pengunjung dapatkan jika menggunakan jasa Anda.
Sebab, faktanya sebagian orang terkadang masih merasa ragu dan kurang yakin untuk menggunakan suatu jasa. Hal ini lantaran mereka tidak terlalu familiar atau tidak mengetahui apa manfaatnya.
Nah, peran copywriting adalah memastikan bahwa pembeli tersebut merasa yakin akan produk yang Anda tawarkan dengan cara menjelaskan manfaatnya. Buat pengunjung berpikir bahwa manfaat jasa tersebut dapat mengatasi permasalahannya.
3. Isi
Isi utama dari suatu copywriting untuk landing page bisnis adalah informasi mengenai produk barang atau jasa yang Anda tawarkan. Melalui poin ini, pengunjung akan mengetahui apa saja produk yang Anda miliki.
Berikan penjelasan singkat pada setiap produk supaya pengunjung memiliki gambaran. Tidak perlu menuliskan informasi secara detail karena Anda hanya cukup memberikan kalimat penjelasan yang padat dan mudah dipahami. Jika pengunjung tertarik, maka mereka akan mencari informasi lebih lengkap.
4. Alasan
Anatomi selanjutnya adalah poin alasan. Jelaskan mengapa pengunjung harus menggunakan jasa Anda. Pertanyaan itulah yang perlu Anda kembangkan untuk menciptakan alasan-alasan kuat mengapa jasa itu dibutuhkan.
Paparkan alasan rasional mengapa pengunjung membutuhkan hal tersebut untuk setiap produk yang Anda tawarkan. Selain itu, pada bagian ini, Anda juga bisa menuliskan alasan mengapa harus menggunakan jasa di tempat Anda dan bukan tempat lain.
5. Testimoni
Setelah pengunjung merasa cukup yakin dengan penjelasan manfaat dan alasan, Anda bisa memberikan bukti kredibel berupa testimoni. Melalui testimoni tersebut, pengunjung bisa melihat bagaimana penilaian kinerja jasa Anda dari klien sebelumnya.
Tunjukkan testimoni dari klien yang sebelumnya pernah menggunakan jasa Anda. Terutama jika testimoni itu berasal dari orang atau perusahaan terkenal, maka tingkat kredibilitasnya makin tinggi.
Pada landing page bisnis, sangat penting memasukkan testimoni sebagai pertimbangan keputusan pengunjung untuk menggunakan jasa. Jangan sampai lupa, ya!
6. Call to Action (CTA)
Call to Action merupakan frasa “panggilan” kepada pengunjung agar mereka melakukan tindakan yang diharapkan. Tentu saja harapannya adalah pengunjung tertarik membeli atau menggunakan jasa Anda.
Namun, Anda bisa membuat kalimatnya secara terselubung tanpa harus eksplisit menyatakan untuk beli. Misalnya, menuliskan “hubungi kami”, “lihat selengkapnya”, “daftar sekarang”, “ayo bergabung”, dan lain sebagainya.
Saat memasukkan elemen CTA, Anda bisa menggunakan desain tombol yang dapat mengarahkan ke halaman lain. Berikan warna terang pada CTA supaya mudah pengunjung perhatikan.
Contoh Copywriting Landing Page
Berikut ini adalah beberapa contoh bentuk copywriting untuk landing page:
Contoh copywriting landing page di atas adalah milik Makinrajin yang bergerak di bidang Digital Marketing. Landing page dari Makinrajin menggunakan desain tampilan minimalis yang elegan dengan warna dominan biru dan putih. Pilihan warna tersebut tampak segar dan nyaman dipandang mata.
Anatomi landing page di atas memuat headline, subheadline, alasan, isi produk, klien, testimoni, FAQ, hingga Call to Action (CTA). Salah satu CTA pada landing page tersebut adalah di mana pengunjung bisa mengisi form dengan memasukkan nama, perusahaan, kebutuhan, nomer, dan pesan untuk terhubung ke Makinrajin.
Alasan lain mengapa landing page Makinrajin terlihat “menjual” yaitu karena copywriting untuk landing page ditulis dengan atraktif, padat, dan mudah dipahami. Tampilan landing page tersebut tidak hanya berisikan tulisan, melainkan juga menambahkan beberapa elemen visual agar tidak terkesan membosankan.
Strategi Membuat Copywriting untuk Landing Page yang Menjual
Bagi pelaku usaha online, SEO copywriting merupakan salah satu cara promosi yang efektif pada era digital. Landing page akan terasa hambar bila tidak mendapatkan bumbu tulisan copywriting yang menjual. Jadi, bagaimana strategi supaya copywriting untuk landing page bisa menjual?
1. Menguasai Materi Produk
Kualitas tulisan mencerminkan pemahaman penulis terkait produk. Supaya landing page bisnis Anda berbobot, pahami terlebih dahulu detail informasi produk barang dan jasa baru sebelum mulai menulis.
Menulis setelah memiliki pengetahuan yang cukup tentang topik membuat Anda lebih leluasa menjelaskan kepada pengunjung dengan cara yang mudah dipahami.
2. Menyusun Judul Atraktif
Judul memainkan peran penting untuk mempertahankan pengunjung agar tetap berada pada landing page hingga akhir. Membuat judul atraktif atau menarik memang susah-susah gampang. Anda harus belajar cara membuat judul yang unik untuk dilirik oleh pengunjung.
3. Perhatikan Gaya Bahasa
Strategi membuat copywriting berikutnya adalah memperhatikan penggunaan gaya bahasa. Gaya bahasa bertujuan untuk memberikan sensasi efek kepada pembaca agar lebih mendalami tulisan. Misalnya, saat menuliskan tentang produk, Anda bisa menggunakan gaya bahasa eksploratif atau naratif untuk menyampaikannya.
4. Membuat Struktur Tulisan
Terkadang, seseorang tidak sadar telah melenceng dari topik tulisannya. Dalam rangka mengantisipasi risiko tersebut, strategi yang dapat Anda terapkan adalah membuat struktur tulisan copywriting.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, landing page terdiri dari beberapa anatomi meliputi headline dan subheadline, manfaat, isi, alasan, testimoni, hingga CTA. Nah, Anda bisa menyusun struktur tulisan terlebih dahulu sebagai panduan agar tidak melenceng dari pembahasan dan memaksimalkan informasi penting.
5. Menggunakan Kalimat Persuasif
Pada dasarnya, copywriting bertujuan untuk mengajak pembaca melakukan suatu tindakan. Oleh sebab itu, sebaiknya menggunakan kalimat persuasif yang bersifat mempengaruhi dan mengajak pembaca agar membeli produk terutama bagian penutup.
Apakah Anda Butuh Copywriting Landing Page?
Tidak semua pelaku usaha online memiliki kemampuan untuk membuat copywriting yang baik untuk landing page. Supaya landing page Anda berisi copywriting berkualitas, maka Makinrajin adalah solusinya. Makinrajin menyediakan jasa copywriting landing page dengan harga terjangkau sekaligus hasil memuaskan. Menyerahkan tugas copywriting produk kepada tenaga profesional seperti Makinrajin akan membuat Anda merasa lebih tenang. Yuk, coba sekarang!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development