Ketika membuat sebuah website, tentunya Anda akan menemukan beberapa istilah baru. Salah satunya adalah homepage yang menjadi komponen paling penting sebuah web. Agar lebih memahami apa itu homepage, fungsi, hingga contohnya, mari simak pembahasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu Homepage?
Homepage adalah halaman pertama yang menjadi pintu masuk dari suatu website. Ketika pertama kali mengakses website, pengunjung pun akan langsung masuk ke bagian homepage atau halaman paling depan.
Pada halaman ini biasanya berisi identitas untuk memperkenalkan situs dan menampilkan tautan yang terhubung ke halaman lainnya. Anda dapat menggambarkan homepage sebagai “wajah” web yang dapat berfungsi untuk menarik pengunjung.
Oleh karena itu, Anda perlu mendesain bagian homepage dengan tampilan yang atraktif agar pengunjung tertarik untuk menelusuri seluruh halaman situs. Anda juga dapat menambahkan konten-konten terkini dengan memanfaatkan SEO untuk menaikkan performa web.
Fungsi Homepage
Setelah mengetahui apa itu homepage, Anda tentu juga harus mempelajari fungsinya. Berikut beberapa fungsi dari homepage yang penting untuk mendukung pengalaman pengunjung dan meningkatkan traffic pada website.
1. Sebagai Navigasi
Ketika membuka sebuah website, tentunya akan disajikan beberapa pilihan menu untuk mengakses konten atau informasi. Nah, homepage mempunyai fungsi utama sebagai navigasi untuk mengarahkan pengunjung. Di halaman ini pengunjung bisa menemukan konten yang diperlukan dengan mudah.
Pada umumnya, navigasi tersebut menggunakan simbol atau kata-kata yang ketika diklik langsung mengarah ke tautan selanjutnya. Selain itu, Anda dapat memperbanyak konten call to action untuk mempermudah akses ke suatu produk.
2. Menggambarkan Identitas
Menggambarkan identitas produk atau layanan merupakan fungsi homepage pada website berikutnya. Sebab, homepage atau halaman utama sering menjadi media untuk memperkenalkan identitas bisnis. Dalam homepage terdapat beberapa elemen identitas, seperti logo, nama produk, visi dan misi, serta pesan singkat.
Agar bisa memberikan kesan tersendiri, biasanya developer akan menambahkan konten-konten unik dan interaktif. Konten tersebut dapat berisi gambar bergerak atau video yang merepresentasikan isi website.
Selain konten visual, Anda disarankan untuk membuat sebuah deskripsi singkat yang menjelaskan tentang gambaran bisnis dan produk penjualan. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan mengandung kalimat persuasif supaya bisa memengaruhi pengunjung untuk membeli.
3. Menyajikan Informasi Terkini
Tidak hanya bagus untuk memvisualisasikan bisnis, homepage juga menyajikan informasi terkini. Biasanya, informasi ini berupa berita paling baru, penawaran harga spesial, potongan harga, promo, voucher, hingga hadiah untuk para pembeli. Informasinya bisa disajikan dalam bentuk berita atau pop up konten visual.
Halaman homepage menjadi media promosi dengan berbagai informasi di dalamnya. Contohnya seperti deskripsi yang membahas peluncuran produk terbaru, lengkap dengan penawaran harga dan cara membelinya. Anda bisa buat deskripsi singkat dan persuasif, kemudian beri link yang mengarah ke halaman pembelian.
4. Mengoptimalkan SEO
SEO atau Search Engine Optimization merupakan teknik yang bermanfaat untuk menambah jumlah pengunjung. Bagi yang paham mengenai SEO, pasti menganggap homepage sebagai halam paling menjanjikan. Tidak hanya sekadar menjadi branding, namun juga sebagai media terbaik untuk memaksimalkan SEO.
Sebab, di halaman utama, Anda bisa mengoptimalisasi visibilitas dan memanfaatkan kata kunci sebanyak-banyaknya. Dengan begitu, website punya kemungkinan untuk muncul di halaman pertama search engine.
Baca Juga: Cara Membuat Struktur Website yang SEO Friendly
Komponen Penting Homepage
Membangun website bukanlah hal yang mudah karena di dalamnya terdapat banyak elemen. Terutama ketika membuat homepage yang menjadi halaman paling depan untuk diakses pengunjung. Di bawah ini Anda dapat menyimak komponen-komponen penting pada homepage.
1. Header
Jika ingin lebih paham apa itu homepage, maka Anda perlu mengetahui salah satu komponen terpentingnya, yaitu header. Komponen ini merupakan bagian paling depan homepage yang memuat logo, slogan, dan navigasi utama. Letaknya berada di bagian atas halaman dan biasanya mempunyai tampilan sederhana.
Pengunjung bisa langsung melihat header dan memilih menu-menu yang terhubung ke tautan pada halaman lainnya. Maka dari itu, pembuatan header harus selaras dengan desain yang dapat menggambarkan identitas bisnis sekaligus memiliki visualisasi menawan.
2. Tagline
Tagline atau teks pengantar adalah sekumpulan kata yang menjelaskan tentang isi website atau penjelasan produk. Pada tagline juga terdapat visi dan misi yang ingin disampaikan oleh pemilik website kepada pengunjung.
Untuk keperluan bisnis, penyusunan tagline perlu menggunakan kata-kata iklan yang unik. Jadi, Anda wajib melakukan riset dan memilih kata yang sesuai dengan identitas produk. Sehingga, pengunjung bisa terpengaruh untuk melakukan pembelian pada halaman berikutnya.
3. Gambar atau Video
Selanjutnya ada gambar atau video pendek yang memuat tentang penjelasan bisnis dan produk atau layanan tertentu. Konten visual yang menarik akan membuat pengunjung betah singgah di halaman homepage. Namun, pastikan untuk mempersingkat waktu video agar pengunjung tidak merasa jenuh.
4. Call to Action
Call to Action atau CTA berbeda dengan tagline karena fungsinya untuk memengaruhi pengunjung agar melakukan tindakan, seperti membeli atau berlangganan. Pembuatan CTA biasanya menggunakan konten tulisan yang mencolok dan penuh dengan bahasa persuasi.
5. Tautan Menu
Komponen terakhir adalah tautan menu. Setiap website biasanya memuat beberapa menu yang berisi macam-macam informasi berbeda. Contohnya kontak, tentang kami, dan lainnya. Apabila ingin memudahkan pengunjung, maka menu akan ditampilkan pada bagian homepage yang bisa terhubung langsung ke halaman atau platform lain.
Baca Juga: Membangun Keselarasan Konten dengan Struktur Hierarki Website
Contoh Homepage
Jika Anda sedang mengembangkan website dan masih bingung cara membuat homepage yang bagus, maka perlu mencari referensi. Mari simak beberapa contoh homepage berikut untuk dijadikan referensi.
1. Homepage Website Berita
Secara umum, situs berita berisi informasi aktual dan faktual terbaru yang selalu update setiap harinya. Agar pengunjung melakukan kunjungan berulang, Anda perlu membuat headline di bagian homepage dengan isi berita, gambar, dan video yang spesifik seperti contoh di atas.
Meskipun website hanya berisi berita tanpa produk atau layanan yang dijual, namun Anda tetap harus mempertimbangkan tampilan homepage. Pasalnya, pengunjung akan lebih nyaman membaca berita ketika halaman homepage mudah untuk dipahami.
2. Homepage E-Commerce
Ketika membuat website untuk penjualan, maka homepage dapat berisi penawaran harga dan promo termurah. Tambahkan juga tautan yang bisa langsung menampilkan rekomendasi produk. Sehingga pengunjung tidak kesulitan ketika ingin melakukan pembelian melalui website.
Kelompokkan juga produk-produk terpilih dalam satu kategori tertentu seperti homepage Shopee di atas. Jadi, pengunjung Anda bisa langsung melanjutkan ke transaksi pembayaran tanpa mencari menu penjualan.
Baca Juga: 10 Contoh Desain Website Terbaik Untuk Inspirasi Anda
Sudah Memahami Apa Itu Homepage?
Kini, Anda sudah tahu apa itu homepage, bukan? Sekarang ini, website memang telah menjadi media penting untuk membangun bisnis. Selain itu, website juga dapat berfungsi sebagai alat untuk berjualan secara digital. Karena itu, mendesain wajah dari website wajib untuk Anda pikirkan dengan matang.Sebab, homepage dapat menjadi penentu tindakan dari pengunjung. Anda juga harus memperhatikan komponen di dalam homepage untuk menambah pengalaman positif ketika pengunjung mengakses website. Jadi, sudahkah situs Anda memiliki homepage yang menarik?
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development