Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Cara Backup WordPress dengan Plugin, cPanel, dan FTP, Mudah!

3 min read

Cara Backup WordPress dengan Plugin, cPanel, dan FTP, Mudah!

Memiliki website berbasis WordPress adalah salah satu langkah tepat dalam mengembangkan bisnis atau personal branding secara digital. Namun, sudahkah Anda mengetahui cara backup WordPress dengan benar?

Melakukan backup adalah langkah penting untuk melindungi data website Anda dari berbagai risiko, seperti serangan hacker, kegagalan sistem, atau bahkan human error. Melalui pembahasan berikut ini, mari kita pelajari bagaimana cara backup dan restore WordPress menggunakan plugin, cPanel, dan FTP dengan mudah!

Kenapa Perlu Melakukan Backup Website WordPress?

Tidak ada yang ingin kehilangan data penting dari website, apalagi jika website tersebut digunakan untuk bisnis atau proyek penting lainnya. Backup adalah langkah pencegahan yang sederhana tapi berdampak besar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu mengetahui cara backup data website WordPress!

1. Mencegah Kehilangan Data

Website WordPress rentan terhadap berbagai risiko, seperti serangan malware, kerusakan server, atau bahkan bencana alam yang menyebabkan server hosting terganggu.

Misalnya, jika website Anda terkena serangan ransomware, semua file penting bisa terkunci atau hilang dalam sekejap. Dalam kasus seperti ini, backup menjadi solusi yang memungkinkan Anda memulihkan semua data dan memastikan website kembali berjalan normal.

2. Kemudahan Pemulihan

WordPress sering mengeluarkan pembaruan untuk meningkatkan keamanan atau menambahkan fitur baru. Begitu pula dengan plugin atau tema yang digunakan.

Namun, pembaruan ini tidak selalu berjalan lancar. Ada kalanya, tampilan website menjadi berantakan atau beberapa fitur tidak bekerja sebagaimana mestinya. Di sinilah pentingnya mengetahui cara backup WordPress.

Dengan backup, Anda bisa memulihkan website ke versi sebelumnya secara cepat, tanpa harus menghabiskan waktu untuk memperbaikinya secara manual. Selain itu, jika Anda perlu memindahkan hosting, backup akan memudahkan proses migrasi, tanpa perlu kehilangan data seperti file media atau pengaturan website.

3. Menghemat Waktu dan Biaya

Tanpa backup, memulihkan website yang rusak bisa memakan waktu lama dan biaya yang besar. Bandingkan dengan memiliki salinan data yang siap Anda gunakan kapan saja. Tentu saja langkah ini jauh lebih praktis dan dapat membantu Anda memangkas biaya perbaikan.

4. Proteksi dari Kesalahan Pengelolaan

Kesalahan manusia atau human error adalah salah satu penyebab utama kerusakan pada website. Sebagai contoh, Anda mungkin secara tidak sengaja menghapus file penting di server atau mengedit kode tanpa menyadari dampaknya pada website.

Oleh karenanya, mengetahui cara backup WordPress​ akan memudahkan Anda dalam situasi ini, sekaligus memastikan website tetap berjalan lancar.

Baca Juga: Cara Melihat Versi WordPress Website Sendiri dan Orang Lain

Cara Backup WordPress dengan Plugin

Menggunakan plugin adalah cara backup yang paling mudah dan cocok untuk pemula. Anda hanya perlu memilih plugin yang tepat, lalu proses backup bisa berjalan secara otomatis. Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Pilih Plugin Backup

Ada banyak plugin backup yang tersedia, tetapi beberapa yang populer dan mudah dalam penggunaannya adalah sebagai berikut.

  • UpdraftPlus: Plugin ini gratis dan memiliki fitur lengkap, termasuk backup otomatis ke cloud seperti Google Drive atau Dropbox.
  • Duplicator: Selain untuk backup, plugin ini juga sering digunakan untuk migrasi website.
  • VaultPress: Plugin premium yang terintegrasi dengan Jetpack, cocok untuk pengguna yang membutuhkan perlindungan ekstra.

2. Instal Plugin

Setelah memilih plugin, cara backup WordPress selanjutnya adalah sebagai berikut.

  1. Masuk ke dashboard WordPress Anda.
  2. Buka menu Plugins > Add New dan cari plugin yang ingin digunakan. Klik Install Now lalu Activate.

3. Konfigurasi Plugin

Setelah plugin aktif, buka pengaturannya dengan langkah-langkah berikut.

  1. Pilih lokasi penyimpanan backup (server lokal atau cloud).
  2. Atur jadwal backup otomatis sesuai kebutuhan Anda.
  3. Klik tombol Backup Now untuk memulai proses.

4. Backup dan Restore

Jika website Anda mengalami masalah, gunakan fitur restore untuk mengembalikan data ke versi sebelumnya. Anda bisa memilih opsi Backup and Restore.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Plugin WordPress, Jenis, dan Fungsinya

Cara Backup WordPress di cPanel

Jika hosting Anda mendukung cPanel, cara ini bisa menjadi solusi lain yang praktis. Cara backup WordPress melalui cPanel memungkinkan Anda membuat salinan data langsung dari server hosting. Ikuti langkah-langkahnya berikut ini.

1. Login ke cPanel

Gunakan username dan password yang diberikan oleh penyedia hosting untuk login ke cPanel melalui URL. Misalnya namadomain.com/cpanel.

2. Pilih Opsi Backup

Setelah masuk, cari menu Backup atau Backup Wizard.

  1. Jika Anda memilih Backup Wizard, ikuti petunjuk yang muncul untuk membuat backup.
  2. Pilih jenis Full Backup untuk seluruh data server atau Backup Parsial jika hanya ingin menyimpan file website atau database saja.

3. Unduh File Backup

Setelah proses selesai, unduh file backup ke komputer Anda untuk disimpan.

4. Restore Data

Jika Anda perlu memulihkan data, cPanel juga memiliki opsi untuk mengunggah file backup dan mengembalikannya ke server. Maka dari itu, WordPress dengan cPanel cocok untuk pengguna yang ingin kontrol lebih besar atas file dan database.

Cara Backup Data Website WordPress dengan FTP

Bagi Anda yang lebih memahami aspek teknis, backup menggunakan FTP adalah cara yang memberikan kendali penuh atas file-file di server. Anda dapat menggunakan FTP untuk mengunduh file website secara langsung dan mem-backup database secara terpisah. Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Persiapkan Aplikasi FTP

Unduh aplikasi seperti FileZilla, lalu masukkan informasi FTP Anda (hostname, username, password, dan port) yang biasanya diberikan oleh penyedia hosting.

2. Akses Folder Root Website

Setelah berhasil login, navigasikan ke folder root WordPress, biasanya bernama public_html atau www.

3. Download Semua File

Cara backup WordPress selanjutnya adalah pilih semua file di folder root dan unduh ke komputer Anda. Proses ini mungkin memakan waktu, tergantung ukuran website Anda.

4. Backup Database Secara Terpisah

File website saja tidak cukup. Anda juga harus mem-backup database. Caranya seperti berikut.

  1. Masuk ke phpMyAdmin melalui cPanel.
  2. Pilih database WordPress Anda, lalu klik Export.
  3. Simpan file database tersebut dalam format SQL di perangkat Anda.

Baca Juga: Apa itu FTP? Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya (Lengkap)

Sudah Bisa Melakukan Backup Website WordPress?

Backup adalah langkah penting yang tidak boleh Anda abaikan sebagai pemilik website WordPress. Dengan backup rutin, Anda bisa melindungi data dari berbagai risiko, termasuk kehilangan data, serangan hacker, atau kesalahan teknis.

Pilih cara backup WordPress yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, baik menggunakan plugin, cPanel, maupun FTP. Setiap metode memiliki kelebihan masing-masing, jadi pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Namun, jika Anda merasa proses ini terlalu merepotkan atau memerlukan bantuan ahli, jasa pembuatan website dari Makinrajin bisa menjadi solusi yang tepat. Makinrajin tidak hanya menyediakan layanan pembuatan website profesional, tetapi juga membantu Anda mengelola website secara menyeluruh, termasuk urusan backup, pemeliharaan, hingga keamanan.

Dengan tim yang berpengalaman, Anda bisa mendapatkan website yang modern, responsif, dan sesuai kebutuhan tanpa perlu repot mengurus hal teknis. Dengan layanan ini, Anda bisa fokus pada pengembangan bisnis, tanpa pusing menangani urusan website.

Jadi, tunggu apa lagi? Percayakan website Anda kepada Makinrajin.com untuk hasil yang maksimal!

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development