Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Apa itu DBMS? Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Jenis DBMS

3 min read

DBMS Adalah - Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Jenis DBMS

DBMS adalah singkatan dari database management system. Sebuah software yang harus diketahui oleh para programmer dan developer. Ini merupakan sebuah perangkat lunak yang berkaitan dengan database dan nanti akan digunakan user.

Pengguna yang merupakan seorang programmer tentu harus menjalankan berbagai tugas. Adapun tugas-tugas atau pekerjaan tersebut meliputi pemindahan data, penghapusan data, perubahan data, dan lain-lain. 

Untuk bisa menjalankan tugas ini, maka DBMS berperan sebagai perantara visual yang akan memudahkan berbagai pekerjaan dari developer dan programmer. Pembahasan selengkapnya akan kami berikan melalui artikel ini. Anda akan memperoleh informasi tentang pengertian, fungsi, kelebihan, dan hal-hal lainnya terkait database management system.

Apa Itu DBMS?

DBMS adalah sebuah perangkat lunak yang dibuat untuk bisa menghubungkan basis data di antara para pengguna. Dengan begitu, proses pengelolaan data menjadi lebih baik. Sesuai dengan pengertian, database management system merupakan sebuah sistem yang tugasnya adalah sebagai schema database, database engine, serta pengelolaan data.

Dengan menjalankan tugas tersebut, maka proses pengorganisasian serta manajemen data dapat berjalan lancar. Ada juga yang mendefinisikan software ini sebagai perantara visual untuk bisa melakukan beberapa aktivitas seperti membaca, memperbarui, dan mengorganisir. Melalui DBMS juga proses penghapusan data menjadi lebih mudah.

Pada saat Anda ingin menggunakan database management system, Anda perlu memakai bahasa komputer yang sesuai. Setidaknya ada dua bahasa komputer yang bisa Anda gunakan, yaitu:

  • Data Manipulation Language, ini merupakan bahasa yang secara umum bisa Anda gunakan dalam menerapkan perintah untuk memanipulasi data. Perintah tersebut mencakup pengambilan data, penghapusan data, perubahan data, maupun penambahan data
  • Data Definition Language, sebuah bahasa komputer untuk membuat serta mengubah struktur pada objek di dalam basis data. Beberapa contohnya yaitu table, index, schema, view, dan masih banyak contoh lainnya

Selain kedua bahasa tersebut, Anda juga bisa memanfaatkan bahasa pemrograman yang lainya. Salah satu bahasa pemrograman yang terkenal adalah SQL atau structure query language.

Fungsi DBMS

Sebagai satu di antara beberapa management database, beberapa fungsi DBMS adalah seperti berikut:

1. Akses Data Menjadi Lebih Cepat

Fungsi pertama yaitu untuk membantu akses data agar bisa lebih cepat. Ini memungkinkan para pengguna untuk bisa mendapatkan hasil query mereka secara cepat dan akurat.

Database management system ini juga pasti bisa membantu dalam meningkatkan produktivitas kerja. Anda yang selama ini bekerja dalam dunia database akan merasakan bahwa pekerjaanmu menjadi lebih mudah, cepat, dan tentunya produktif.

2. Mengurangi Risiko Inkonsistensi Data

Fungsi berikutnya yaitu database management system membantu dalam menghindari adanya inkonsistensi data sebuah file yang ada di banyak tempat sekaligus. Peran sistem manajemen data ini yaitu memastikan bahwa data semua data sudah disimpan dan merupakan versi terbaru.

3. Keamanan Data

Database harus memiliki keamanan yang terjamin agar bisa berjalan dengan baik. Anda perlu menerapkan pengaturan otorisasi pengguna melalui fitur yang tersedia pada database management system. Di sini Anda bisa menggunakan username serta password agar database tersebut semakin aman.

4. Melakukan Definisi Data Beserta Kaitannya

Sebuah basis data biasanya mempunyai cakupan informasi besar. Data tersebut juga akan tersimpan pada di dalam bentuk dokumen dan tabel. Di sini DBMS akan mendefinisikan segala data beserta dengan kaitannya terhadap tabel maupun dokumen lainnya.

5. Backup Data

Fungsi berikutnya adalah database management system bisa berperan dalam melakukan backup data. Ini sangat berguna dalam mencegah kehilangan data. Apalagi jika Anda mempunyai data yang sangat penting dan akan menimbulkan kerugian ketika kehilangan data tersebut.

Nanti DBMS akan secara otomatis menyimpan backup data. Dengan begitu, Anda tidak perlu terlalu khawatir akan kehilangan data-datamu.

6. Peningkatan Integritas Data

Di dalam database management system, proses pengelolaan data akan berlangsung cepat dan akurat. Selain itu, basis data tersebut juga akan tersusun dengan konsistensi yang baik. Hal ini membantu di dalam meningkatkan integritas data.

7. Manipulasi Data

Fungsi berikutnya dari DBMS adalah untuk kebutuhan manipulasi data. Anda bisa melakukan perintah seperti memperbarui, menyimpan, maupun menghapus data secara mudah. Ini terjadi karena interface visual yang membantu setiap pengguna dalam menjalankan fungsi manipulasi data tanpa harus mengakses sumber informasinya.

Kelebihan DBMS

DBMS adalah database sistem yang pasti mempunyai kelebihan. Salah satu kelebihan yang terdapat pada sistem manajemen database ini adalah membuat kualitas data sharing menjadi meningkat. Nanti para pengguna bisa lebih mudah ketika mereka ingin mengakses data.

Selain itu, melalui database management system proses kerja pun menjadi lebih efektif. DBMS juga membuat para penggunanya lebih mudah ketika mengambil keputusan. Mengapa? Karena data yang tersedia sudah rapi dan bisa langsung menggunakannya saja.

Kelebihan berikutnya yaitu sistem manajemen database ini juga bisa membuat kualitas informasi data meningkat. Hal inilah yang akan berpengaruh terhadap keputusan yang akan Anda ambil nanti.

Kekurangan DBMS

Sementara itu, untuk kekurangannya adalah memerlukan biaya operasional. Sistem ini juga harus ditangani oleh seseorang yang ahli serta mempunyai keterampilan tertentu. Jika ada organisasi yang memutuskan untuk memakai sistem manajemen database, maka perlu adanya sistem yang bisa mengelola berbagai aspek database, baik yang sifatnya teknis maupun non-teknis. 

Jenis-Jenis DBMS

Informasi berikutnya yang juga sangat penting adalah jenis-jenis DBMS. Beberapa jenis DBMS adalah seperti di bawah ini:

1. Network Database

Jenis yang pertama merupakan basis data yang hadir dalam bentuk network antar entitas. Sepertinya ini adalah jenis yang merupakan turunan Hierarchical database. Akan tetapi mempunyai hubungan antara satu entitas dengan entitas yang lainnya. Contoh DBMS pada jenis yang pertama yaitu IDMS (Integrated Data Management System, IDS (Integrated Data Store), TurboIMAGE, dan lain-lain.

2. Hierarchical Database

Sebuah basis data yang hadir dalam bentuk hirarki. Manajemen datanya terkoneksi seperti sebuah struktur parent to children. Database ini akan menyimpan berbagai informasi tentang ibu dan anak di dalam suatu grup. Beberapa contohnya yaitu XAML, XML, RDM Mobile, Windows Registry, dan beberapa contoh yang lainnya.

3. Relational Database

Jenis yang ketiga adalah relational DBMS atau RDBMS. Ini merupakan hubungan relasional dan akan menyimpan data ke dalam bentuk tabel dengan baris serta kolom. Pada bagian kolom akan terdapat attribute serta baris akan terisi record data. Untuk bisa menjalankan perintah seperti memanipulasi maupun menghapus data, Anda perlu menggunakan MySQL.

Kesimpulan

Belajar tentang sistem manajemen data memang tidak bisa secara instan. Apalagi bagi seseorang yang baru menekuni dunia sebagai seorang programmer maupun developer. Akan tetapi, DBMS adalah sistem manajemen yang tepat untuk Anda pilih.

Anda bisa menjalankan berbagai perintah dengan mudah, cepat, serta akurat. Maka dari itu, penting untuk mempelajari berbagai hal tentang database management system sehingga Anda akan menjadi seorang pengembang dan programmer yang andal.

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development