Penerapan teknik SEO (Search Engine Optimization) tidak hanya berupa artikel dengan keyword saja. Namun masih banyak teknik lain yang bisa memaksimalkan SEO, salah satunya doorway page atau halaman doorway.
Banyak yang kemudian penasaran dengan halaman doorway serta pengaruhnya terhadap SEO. Apa Anda juga demikian? Jika iya, simak artikel ini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap!
Apa Itu Doorway Page?
Doorway pages adalah halaman website yang bertujuan untuk memanipulasi mesin pencari atau search engine. Tujuannya, agar halaman website tersebut muncul di halaman pertama SERP (Search Engine Result Page) saat ada yang memasukkan sebuah keyword.
Namun, halaman doorway sebenarnya menipu mesin pencari dengan cara mengalihkan pengunjung ke halaman lain tanpa sepengetahuan Google. Misalnya, pengunjung ingin masuk ke halaman A, namun diarahkan ke halaman B dulu sebelum akhirnya masuk ke halaman A.
Pengaruh Doorway Page Terhadap SEO
Bagi Google, halaman doorway termasuk black hat SEO yang tentu saja menyalahi aturan karena halaman doorway juga menipu mesin pencari seperti Google. Akibat atau dampak doorway page jika ketahuan Google yaitu terancam terblokir atau di-banned, merusak user experience, menurunkan integritas dan ranking website.
Halaman doorway merusak user experience karena pengunjung merasa tertipu. Mereka akan mengunjungi halaman yang berbeda dari hasil SERP. Padahal sebenarnya pengunjung ingin mengunjungi halaman di SERP.
Ciri-Ciri Doorway Page
Supaya Anda bisa lebih paham tentang apa itu doorway page, sebaiknya Anda memahami ciri-cirinya berikut ini:
1. Konten Duplikat
Ciri halaman doorway yang pertama yaitu berupa konten duplikat. Salah satu alasan mengapa halaman doorway merusak user experience yaitu karena isinya yang merupakan duplikat.
Pada umumnya, halaman doorway menggunakan konten lain di Google. Parahnya lagi, konten-konten tersebut adalah konten dengan performa tinggi di mesin pencari.
Pemilihan konten dengan performa tinggi tentu saja tanpa alasan. Halaman doorway bisa mendapatkan ranking lebih mudah jika memakai konten dengan performa tinggi di mesin pencarian. Fakta ini yang menjadi salah satu alasan mengapa doorway page termasuk black hat SEO yang sangat dibenci Google.
2. Banyak Link Redirect
Selain kontennya berisi konten duplikat, halaman doorway juga berisi banyak link redirect. Link redirect merupakan teknik untuk mengarahkan pengunjung domain ke URL (Uniform Resource Locator) berbeda.
Misalnya, jika Anda masuk ke halaman doorway, maka Anda akan mudah sekali beralih ke URL lain. Biasanya, link redirect tersebut memiliki tingkat sensitivitas tinggi.
Artinya, Anda mudah beralih ke URL padahal tidak melakukan klik pada bagian tertentu di halaman website. Terkadang, gerakan kursor saja sudah bisa membuat Anda beralih ke halaman lain.
3. Content Rich Doorways
Doorway pages adalah teknik yang cukup merugikan, terutama bagi pengunjung. Pasalnya, halaman yang muncul tidak sesuai dengan apa yang pengunjung inginkan. Selain memakai link redirect, pelaku biasanya juga memakai content rich doorways.
Halaman dirancang untuk mendapatkan ranking di Google tanpa memakai link redirect. Pembuatan halaman doorway sesuai dengan halaman lain yang berkualitas. Mulai dari desain dan navigasinya mirip dengan halaman berkualitas.
Jadi, halaman tersebut terlihat user friendly. Namun kenyataannya, content rich doorways juga bisa mengalihkan Anda ke halaman lain tanpa mengetahuinya. Biasanya, penawarannya berupa link sebagai CTA atau call-to-action.
4. Blacklist URL
Google sebenarnya memiliki kemampuan untuk mendeteksi kecurangan. Oleh sebab itu, banyak URL yang ketahuan melakukan kecurangan akan di-blacklist.
Jadi, URL-URL tersebut tidak akan masuk ke SERP meskipun sudah menerapkan teknik SEO. Halaman doorway biasanya digunakan untuk URL yang di-blacklist.
Meskipun tidak masuk ke SERP, namun pengguna bisa masuk ke URL dengan bantuan halaman doorway. Teknik ini tentu saja termasuk kecurangan karena URL sudah di-banned Google karena pelanggaran tertentu.
Metode Doorway Page
Walaupun ada banyak akibat atau dampak doorway page yang akan mengintai, Anda juga perlu mengetahui metode dalam membuat halaman doorway. Langsung saja, berikut ini di antaranya:
1. Cloaking
Cloaking merupakan salah satu metode doorway page yang paling populer. Saat menerapkan cloaking, tampilan halaman website yang pengguna lihat akan berbeda dengan isi konten halaman terindeks.
Pembuat halaman doorway akan memanfaatkan server-side scripting untuk melakukan cloaking. Menariknya, server website mampu membedakan pengunjung yang benar-benar manusia dan robot.
Cara membedakan pengunjung memakai dua parameter seperti user-agent dan IP address. Banyak yang memakai cloaking karena memberikan hasil maksimal. Cloaking bisa membuat doorway page berada di halaman utama search engine meskipun kata kunci yang dipakai tidak relevan sama sekali.
Metode cloaking memiliki risiko yang besar karena bertentangan dengan Google Webmaster Guidelines. Jika website Anda terdeteksi melakukan cloaking, maka website akan mendapatkan manual action atau bahkan terhapus dari pengindeksan Google sehingga tidak muncul di SERP.
2. Redirection
Selain cloaking, metode redirection juga termasuk metode yang populer untuk membuat halaman doorway. Manipulasinya yaitu membuat audiens yang mengunjungi halaman doorway masuk ke halaman website lain.
Caranya yaitu meta refresh tag pada halaman HTML doorway page. Bukan hanya itu, metode redirection bisa Anda lakukan dengan menerapkan JavaScript atau server-side redirection.
Beberapa pemilik halaman doorway terkadang menggabungkan cloaking dengan redirection. Hasilnya lebih canggih karena Google bisa saja mengabaikan halaman doorway.
3. Construction
Doorway pages adalah halaman website yang bisa dibuat dengan banyak metode. Terakhir, pemilik halaman website biasa memakai metode construction.
Metode ini menipu mesin pencari dengan cara membuat halaman doorway seperti halaman yang user friendly. Tampilan, desain, hingga navigasinya dibuat semirip mungkin dengan halaman website berperforma tinggi.
Seiring perkembangan zaman, halaman yang tidak user friendly akan dianggap spam. Jadi, halaman doorway berisiko menjadi spam apabila tidak memakai metode construction.
Perbedaan Doorway Page dan Landing Page
Anda mungkin penasaran apa perbedaan antara halaman doorway dengan halaman landing. Pasalnya, keduanya memiliki fungsi yang serupa yaitu mendapatkan lalu lintas dan meningkatkan konversi.
Halaman doorway umumnya dibuat untuk memanipulasi Google dan membiarkan pengguna masuk ke banyak halaman website. Sementara halaman landing atau landing page adalah halaman yang memang dibuat untuk tujuan bisnis tertentu.
Baca Juga: Apa itu Landing Page? Pengertian, Jenis, dan Tips Membuatnya
Telah Paham Tentang Doorway Page?
Nah, itulah pembahasan mengenai doorway page yang termasuk black hat SEO. Meskipun menawarkan keuntungan berupa kenaikan pengunjung, namun halaman doorway sebaiknya tidak digunakan. Akibat atau dampak doorway page akan membuat website Anda terancam. Tidak ingin terkena blokir dari Google, bukan?
Lebih baik, Anda bisa menerapkan teknik SEO yang sesuai dengan aturan mesin pencari. Selain tidak menyalahi etika, teknik SEO yang sesuai juga meminimalisir risiko banned dari Google yang cukup merugikan. Jika di-banned, maka website Anda tidak akan muncul di SERP sehingga sulit ditemukan oleh calon pengunjung.
Hasilnya pun tetap bagus apabila Anda mampu menerapkan teknik SEO yang baik. Ada beberapa pilihan agensi digital yang menawarkan jasa SEO, salah satunya yaitu Makinrajin. Kunjungi website Makinrajin sekarang juga untuk tahu informasi promo jasa SEO terbaik di kelasnya.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development