Ketika akan membuat website terutama bagian server side, kita bisa menggunakan salah satu bahasa pemrograman yaitu PHP. Apakah Anda tahu apa itu PHP? PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang cukup populer.
Jika Anda sudah belajar da paham PHP, Anda bisa melanjutkan untuk belajar framework PHP. Sebelum belajar framework PHP, penting bagi kita untuk mempelajari PHP karena supaya kita tahu dasar-dasar dari framework PHP.
9 Contoh Framework PHP Terbaik yang Perlu Anda Kuasai
Framework itu berfungsi untuk memudahkan kita sebagai web developer untuk membuat sebuah program. Kita tidak perlu menulis kode program dari awal lagi. Kita hanya perlu menggunakan kode program dan aturan yang sudah dibuat di dalam framework.
Tidak sedikit orang yang langsung terjun ke framework PHP tanpa menguasai PHP, dan mereka malah bingung dengan perintah-perintah dan aturan penulisan pada framework PHP. Itu karena mereka tidak mempunyai dasar seperti OOP, konsep MVC untuk belajar sebuah framework PHP.
Padahal, framework PHP itu adalah pengembangan dari OOP maupun MVC. Nah, kali ini kita akan bahas contoh framework PHP terbaik dan terpopuler yang bisa Anda coba untuk mebuat dan mengembangkan website Anda. Apa saja framework PHP terbaik yang akan kita bahas?
1. Laravel
Jika Anda sudah lama berkecimpung dengan PHP pasti tidak asing dengan yang namanya Laravel. Laravel adalah salah satu framework PHP yang paling populer saat ini. Laravel ini adalah sebuah framework dengan konsep MVC (Model-View-Controller) yang dirilis menggunakan lisensi MIT.
Framework ini cukup enak untuk digunakan walaupun terlihat agak sulit untuk pemula. Tetapi, performa framework Laravel ini cukup baik dan menjadi salah satu framework PHP terbaik.
Untuk hal keamanan, Laravel juga menyediakan fitur keamanan untuk mencegah terjadinya SQL Injection, salah satunya berupa ORM yang menggunakan PDO, dan masih banyak lagi. Itu karena Laravel sangat memperhatikan keamanan sebuah website. Keamanan merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah aplikasi.
Selain itu, banyak terdapat komunitas pengguna Laravel. Jadi jika Anda sedang belajar Laravel dan merasa kebingungan, Anda bisa menanyakan dan meminta bantuan terhadap anggota komunitas. Tetapi perlu diingat bahwa sebelum bertanya pastikan sudah mencoba dulu. Kalau sudah buntu, kita baru saja bertanya ke komunitas supaya tidak dibully.
2. CodeIgniter
Framework PHP terbaik yang selanjutnya adalah CodeIgniter. Apabila Anda baru saja selesai belajar PHP dan belum pernah belajar framework, saya sarankan Anda belajar CodeIgniter. Itu karena CodeIgniter sangat cocok untuk pemula. Aturan penulisannya yang masih mudah dipahami oleh pemula.
CodeIgniter juga menggunakan pola MVC dalam pengembangannya. Hampir semua framework PHP menggunakan pola MVC karena mudah dan efektif. Saat ini, CodeIgniter berada pada versi 3.1.10. Framework CodeIgniter ini terkenal dengan kemudahan dalam menggunakannya.
Anda tidak perlu melakukan konfigurasi yang banyak untuk bisa menggunakan CodeIgniter dan juga tidak perlu belajar composer, ORM, dll. Walaupun mudah, tetapi performa dari CodeIgniter tidak kalah dengan framework lainnya. Selain itu, dokumentasi juga lengkap.
Jadi, kalau Anda bingung terhadap perintah pada CodeIgniter Anda bisa langsung baca dokumentasinya. Forum atau grup yang membahas CodeIgniter juga sangat banyak, Anda bisa bergabung dan menanyakan sesuatu kalau ada yang kesulitan.
3. Symfony
Symfony memang tidak sepopuler Laravel ataupun CodeIgniter karena masih termasuk framework baru. Tetapi, framework PHP yang satu ini juga memiliki performa dan kinerja yang tidak kalah dengan framework PHP lainnya. Symfony dibuat dan diperkenalkan oleh Fabian Potencier pada tahun 2005.
Framework Symfony juga termasuk salah satu framework yang mudah untuk dipelajari. Selain itu, Symfony juga kompatibel dengan beberapa engine database lain, seperti Oracle, MySQL, MsSQL, PostgreSQL, dan lain-lain. Symfony dibuat menggunakan PHP versi 5. Jadi, jika versi PHP Anda masih 5 ke bawah saya sarankan untuk update ke versi 7.
Walaupun masih muda, framework ini telah didownload sebanyak 12 juta kali. Cukup populer untuk seumuran framework yang belum terlalu lama.
4. CakePHP
Framework PHP terbaik yang selanjutnya adalah CakePHP. Konsep dalam CakePHP ini sama dengan framework lainnya, yaitu menggunakan MVC. Selain itu, keamanan CakePHP juga tidak usah diragukan lagi. Website yang dibangun menggunakan framework yang satu ini bisa dibilang cukup aman apabila penggunaannya tepat.
Baca : 10 Framework CSS Terbaik yang Perlu Anda Coba Untuk Membuat Website
Apabila Anda ingin belajar CakePHP tetapi bingung mulai dari mana, Anda bisa membaca dokumentasi CakePHP. Anda tinggal mengetikkan keyword “cakephp documentation” dan langsung memunculkan dokumentasi dari CakePHP yang bisa langsung Anda praktikkan.
Para pengguna CakePHP juga banyak kok. Banyak juga komunitas yang membahas seputar CakePHP. Anda bisa bergabung untuk belajar CakePHP lebih dalam lagi.
5. Yii
Yii merupakan salah satu framework PHP yang sudah lama tetapi kualitasnya masih tetap baik. Nama Yii merupakan singkatan dari kata Yes It Is yang merupakan jawaban dari semua pertanyaan para pengguna, seperti “Apakah performa Yii baik?”, “Apakah Yii aman?”, dan lain-lain.
Fitur yang ada pada Yii bisa dikatakan cukup lengkap. Fitur-fitur tersebut sudah bisa memenuhi kebutuhan Anda dalam membuat dan mengembangkan sebuah website. Yii cocok digunakan untuk membangun segala jenis website, terutama website dengan traffic yang tinggi.
Untuk hal keamanan juga Yii sangatlah baik. Fitur keamanan pada Yii juga memudahkan Anda untuk membuat website yang aman walaupun pengetahuan Anda lemah tentang keamanan website.
6. Zend
Jika Anda cukup lama dalam dunia web development, Anda pasti tidak asing dengan framework PHP terbaik yang satu ini. Framework ini juga menggunakan konsep MVC, sama dengan framework PHP pada umumnya. Framework ini dibangun menggunakan PHP versi 5 ke atas. .Jadi, apabila versi PHP Anda masih 5 ke bawah lebih baik upgrade versi jadi yang terbaru.
Tetapi, proses install Zend ini bisa dibilang rumit bagi para pemula. Tidak seperti framework CodeIgniter yang sangat mudah cara installnya. Walaupun rumit, fitur yang ditawarkan oleh Zend ini cukup lengkap kok. Dokumentasinya juga lengkap sehingga Anda bisa lebih mudah dalam belajar.
7. Phalcon
Framework Phalcon juga merupakan framework dengan konsep MVC yang tidak asing bagi para web developer. Anda bisa membuat website yang profesional dengan menggunakan framework Phalcon. Phalcon merupakan framework yang pertama kali menggunakan ORM (Object Relational Mapping).
Apabila Anda ingin belajar debugging pada Phalcon, Anda harus bisa menguasai bahasa C.Walaupun Phalcon merupakan framework PHP, tetapi Phalcon tidak ditulis menggunakan plain PHP, tetapi menggunakan PHP C Extension. Itu sebabnya, Anda tidak akan menemukan file dengan ekstensi .php. Phalcon terkenal dengan kecepatan performanya mengalahkan framework lainnya.
8. Slim
Slim merupakan microframework PHP yang banyak juga dipakai oleh para web developer di dunia. Biasanya mereka menggunakan Slim untuk membuat RestAPI. Cara kerja Slim adalah sebagai berikut:
- Slim menerima HTTP Request
- Mengirimkan request tersebut ke tempatnya
- Mengembalikan HTTP Response
Cukup sederhana bukan cara kerja dari Slim Framework? Nah, tadi sudah disebutkan bahwa Slim merupakan microframework PHP. Perbedaan antara microframework dengan framework adalah pada fiturnya.
Microframework memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingkan dengan framework. Microframework seperti Slim ini cocok digunakan pada projek skala kecil, contohnya membuat web service.
9. FuelPHP
FuelPHP adalah sebuah framework yang cukup sederhana tetapi powerful. FuelPHP merupakan framework yang dibuat untuk PHP versi 5.3 ke atas. Jadi, jika Anda ingin menggunakan FuelPHP, Anda harus memiliki PHP paling tidak versi 5.3.
FuelPHP juga memiliki ORM sehingga bisa lebih efektif dan efisien dalam mengelola sebuah website. Performa FuelPHP cukup menarik dan ringan. FuelPHP ini dikembangkan oleh beberapa orang.
Mana Framework PHP Terbaik yang Ingin Anda Coba?
Nah, itulah 9 framework PHP terbaik yang bisa Anda coba untuk membuat website. Setiap framework memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk itulah Anda perlu memilih framework PHP yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development