Tahukah Anda, image SEO merupakan aspek penting yang akan memaksimalkan unsur keyword dalam pencarian konten website. Melalui optimasi gambar pada struktur konten SEO, Anda akan memperoleh berbagai manfaat. Salah satu manfaat tersebut adalah munculnya foto yang Anda gunakan dalam berbagai produk Google.
Selain itu, pemanfaatan optimasi gambar juga dapat meningkatkan performa konten web. Sehingga, gambar tersebut dapat terindeks oleh mesin pencari sebagai gambar yang relevan dengan kata kunci utama. Lantas, bagaimana cara optimasi gambar pada struktur konten SEO? Mari simak selengkapnya dalam artikel ini!
11 Cara Memaksimalkan Image SEO Optimization
Langsung saja, ini dia cara memaksimalkan penggunaan gambar pada konten SEO website agar trafik situs terus meningkat:
1. Gunakan Gambar Asli yang Relevan dengan Keyword Utama
Menggunakan gambar asli atau desain sendiri sangat dianjurkan daripada Anda menggunakan gambar dari situs lain. Melalui gambar asli, maka Google akan beranggapan bahwa konten Anda jauh lebih relevan dengan kata kunci. Sehingga, konten tersebut jadi lebih teroptimasi pada saat proses indexing dalam SERP.
Selain itu, menggunakan gambar asli merupakan upaya untuk mempertahankan originalitas konten yang Anda buat. Dengan ini, Anda juga telah menghargai hasil kerja dari para content creator lain. Terlepas dari hal itu, orisinalitas konten merupakan salah satu aspek penting dalam optimasi mesin pencari.
2. Alt Text
Tahukah Anda, alt text merupakan salah satu tools penting dalam optimasi konten SEO. Menambahkan “alt” pada gambar sangat penting agar mesin pencari dapat mendeteksi bahwa gambar tersebut relevan dengan kata kunci konten
Selain itu, saat koneksi internet lambat dan gambar tidak dapat tampil secara keseluruhan, maka alt text akan menjelaskan keterangan pada gambar tersebut. Nah, inilah yang dibaca oleh Google sebagai langkah optimasi tambahan pada struktur konten SEO.
3. Pemberian Konteks pada Gambar
Cara SEO image yang paling sering terabaikan yakni pemberian konteks pada gambar konten. Padahal, pemberian konteks gambar ini merupakan salah satu rekomendasi Google untuk optimasi konten SEO.
Jadi, pastikan bahwa gambar yang Anda gunakan dalam konten SEO sudah relevan dengan kata kunci. Selain itu, sesuaikan juga gambar dengan judul serta heading halaman.
Karena, saat indexing, Google tidak hanya akan membaca keyword dan konten utamanya saja. Namun, Google juga akan membaca konteks pada gambar.
4. Pilih Format Gambar Terbaik
Kebanyakan gambar yang tersedia di internet menggunakan tiga format utama yakni, JPEG, PNG, dan juga GIF. Pada setiap format tersebut, akan menggunakan metode kompresi yang berbeda. Sehingga dalam satu gambar yang sama bisa jadi memiliki ukuran yang berbeda, tergantung pada formatnya.
Dalam optimasi SEO, jangan remehkan ukuran gambar. Karena, gambar merupakan salah satu faktor utama yang membuat proses loading situs jadi lebih lambat. Selain itu, format gambar juga akan berpengaruh dalam proses loading konten di berbagai perangkat seperti versi mobile dan juga desktop.
5. Optimasi Penempatan Gambar
Salah satu cara image SEO optimization yang tak kalah penting adalah posisi penempatan gambar. Jika memungkinkan, Anda bisa menempatkan gambar pada posisi yang berdekatan dengan kata kunci utama.
Bahkan, pakar SEO John Mueller dalam konten video Search Central Lightning Talks menyampaikan bahwa, penempatan gambar yang optimal dalam konten SEO yakni pada bagian atas halaman.
Sebetulnya, sah-sah saja jika Anda menempatkan gambar pada posisi manapun dalam konten web Anda. Namun, pastikan bahwa Anda mempunyai satu gambar featured images di bagian atas halaman yang berfungsi sebagai gambar utama pada konten tersebut.
6. Kompres Gambar pada Konten SEO Anda
Kompres gambar merupakan salah satu cara untuk optimasi konten SEO. Gambar yang memiliki ukuran size terlalu besar akan berpengaruh pada proses loading situs. Sehingga, Google pun akan kesulitan mengindeks konten Anda.
Maka dari itu, pastikan Anda melakukan kompresi pada gambar yang ingin Anda sematkan dalam konten SEO. Kemudian, size terbaik untuk optimasi gambar pada konten SEO, yakni berukuran tidak lebih dari 560 kb.
7. Responsif
Pengguna lebih sering mencari gambar menggunakan perangkat seluler ketimbang desktop. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mendesain tampilan situs agar dapat tampil secara optimal dalam berbagai versi perangkat.
Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa gambar yang Anda sematkan dalam situs Anda dapat tampil menarik dalam berbagai perangkat. Dalam hal ini, gambar situs harus responsif. Artinya, gambar tersebut memiliki resolusi fleksibel dan bisa menyesuaikan dengan jenis perangkat yang dipakai oleh pengunjung.
8. Gambar Memiliki Struktur URL yang Baik
URL merupakan bagian penting dalam proses image SEO optimization. Sebisa mungkin, gunakan struktur URL yang baik dan optimal untuk file gambar Anda. Ini karena Google akan menggunakan URL pada file gambar tersebut untuk membantu memahami jenis dan juga kata kunci pada gambar.
Sebaiknya Anda menggunakan struktur URL yang tersusun secara logis serta mudah untuk dipahami. Selain itu, hindari mengubah URL pada gambar Anda. Jika terjadi perubahan URL gambar, maka gunakanlah redirect 301 guna memberitahu sistem Google bahwa sudah terjadi perubahan pada struktur URL gambar.
9. Penggunaan Gambar SVG Jika Perlu
SVG (Scalable Vector Graphics) adalah gambar dalam format vektor yang paling populer saat ini. Gambar dengan format ini kualitasnya sangat tinggi. Namun, memiliki loading akses yang cepat untuk berbagai jenis perangkat dan browser.
Umumnya, website memakai gambar dengan format SVG untuk logo banner dan juga ikon pada situs mereka.
Jadi, daripada Anda menggunakan format JPG atau PNG yang harus melalui proses kompresi. Maka, Anda bisa menggunakan gambar vector dengan format SVG untuk optimasi gambar SEO.
10. Tambahkan Skema Markup
Schema Markup merupakan kode yang bisa Anda pasang pada situs web, guna membantu mesin pencari dalam menemukan hasil yang informatif pada optimasi website Anda.
Hal tersebut adalah cara tepat untuk memberikan informasi agar dapat terbaca oleh mesin pencari terkait halaman halaman website, beserta isi kontennya. Selain itu, jika Anda menambahkan schema markup pada gambar situs, Google akan menampilkan gambar tersebut sebagai rich result.
Rich Result sendiri adalah hasil yang disempurnakan oleh mesin pencari dengan fitur visual dan fitur interaktif tambahan. Sehingga, gambar situs Anda ini dapat terbaca dengan jangkauan format yang lebih luas. Cakupan format rich result sendiri adalah produk, video, dan juga halaman.
11. Unggah Konten yang Menarik
Cara SEO image terakhir yakni dengan membuat unggahan konten yang menarik. Ini merupakan aspek utama dalam optimasi website. Tanpa konten yang menarik, tentu akan mengurangi minat audiens untuk mengaksesnya. Terlepas dari gambar situs, konten yang menarik merupakan bentuk optimasi proses SEO paling utama.
Sudah Paham Cara Optimasi Gambar SEO?
Itulah 11 cara efektif untuk image SEO optimization. Intinya, optimasi gambar pada konten maupun struktur website sangatlah penting. Selain untuk memaksimalkan fungsi SEO, gambar yang berkualitas adalah aspek penting yang mampu mempengaruhi daya tarik audiens ketika mengakses situs Anda.
Makinrajin menyediakan jasa SEO profesional yang dapat meningkatkan traffic maupun keyword yang Anda incar pada website Anda. Tunggu apa lagi? Yuk, tingkatkan penjualan melalui website dengan jasa SEO Makinrajin.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development