Di tengah perkembangan teknologi, pengguna internet terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, sudah muncul banyak sekali konten kreator profesional untuk website maupun sosial media. Namun, tahukah Anda bahwa dalam konten ada istilah evergreen? Apa itu konten evergreen? Yuk, ketahui pada artikel ini!
Apa Itu Konten Evergreen?
Konten evergreen merupakan konten yang tidak ketinggalan zaman atau kebalikan dari konten yang sedang trend atau viral beritanya. Dengan kata lain, jenis konten ini akan selalu berhubungan dengan apa yang pengguna cari dalam jangka waktu yang lama.
Cara Membuat Konten Evergreen
Berikut ini beberapa langkah membuat konten evergreen yang bisa Anda ikuti:
1. Kenali Apa yang Audiens Inginkan
Tujuan utama konten dibuat adalah untuk dilihat audiens dan memenuhi kebutuhan mereka. Konten yang tidak bisa menjawab kebutuhan audiens tentu saja akan langsung ditinggalkan.
Sebaliknya, konten yang mampu menjawab pertanyaan dan kebutuhan audiens, maka akan menjadi favorit audiens. Untuk itulah, Anda harus mengenali terlebih dahulu apa yang audiens inginkan.
Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan buyer persona untuk mengetahui keinginan audiens. Dalam buyer persona ini, akan ada data seperti demografis, perilaku, dan kebiasaan berbelanja mereka.
2. Tentukan Keyword Terbaik
Penggunaan keyword sangat berpengaruh terhadap suatu konten. Jadi, pastikan Anda memilih keyword yang tepat dan berpotensi banyak pengguna cari.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan long tail keyword untuk membuat konten evergreen. Hal ini karena keyword yang panjang bisa menargetkan beberapa keyword sekaligus. Namun, keyword utama tetap tidak boleh terlalu panjang juga, cukup 2-3 kata saja.
3. Optimasi SEO
Dalam membuat evergreen content, Anda juga perlu melakukan optimasi SEO, agar artikel SEO friendly. Ini penting untuk membuat konten Anda berada pada posisi pertama di pencarian Google.
Adapun hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan meletakkan keyword pada judul, URL, serta didistribusikan secara merata pada artikel. Selanjutnya, Anda bisa memberikan alt text pada gambar dan juga memasukkan hyperlink dari artikel lainnya di web Anda.
4. Hindari Penggunaan Bahasa Terlalu Teknis
Cara membuat konten evergreen selanjutnya yaitu dengan menghindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis. Ini adalah hal penting untuk Anda perhatikan, mengingat fakta pengguna website yang berasal dari berbagai kalangan.
Usahakan Anda tidak menggunakan bahasa yang terlalu baku, seperti pada tulisan ilmiah lainnya. Selain itu, Anda pun dapat menggunakan bahasa yang tidak terlalu teknis.
Akan lebih baik lagi, jika Anda menggunakan gaya bahasa sesuai dengan target audiens. Jika website Anda menargetkan kalangan anak muda, maka bisa menggunakan bahasa santai.
5. Gunakan Visual yang Sesuai
Visual atau gambar tulisan juga penting untuk Anda perhatikan, jika ingin membuat evergreen content. Usahakan visual yang Anda gunakan sesuai dengan isi konten dan memiliki kualitas yang baik.
Dalam hal ini, Anda bisa mendapatkan foto dari situs gratis atau tempat lainnya, asalkan berkualitas dan mampu mempresentasikan isi konten. Nah, untuk yang tutorial, sebaiknya Anda benar-benar memberikan gambar pada setiap langkah-langkahnya untuk menarik perhatian pembaca.
6. Gunakan Formula “How to”
Terakhir, yaitu dengan menggunakan format “How to” atau “Bagaimana cara”. Menggunakan formula ini akan sangat membantu membuat konten evergreen, mengingat suatu langkah solutif akan terus digunakan di masa depan.
Apalagi jika Anda menambahkan beberapa tips yang berbeda daripada yang lain. Maka, tentunya banyak pengguna yang tertarik untuk terus membaca dan mengunjungi website Anda.
Anda bisa mulai dengan mencari tahu, tutorial apa saja yang dibutuhkan oleh banyak orang sekarang. Caranya mungkin dengan mengetahui setiap perkembangan kebutuhan masyarakat saat ini dan beberapa tahun ke depan.
Contoh judul berkaitan dengan hal ini, yaitu “tips membuat konten evergreen untuk SEO”, “cara untuk membuat artikel dengan mudah”, “tips untuk membuat konten”, “5 cara dalam mengoptimalkan SEO”, dan banyak lagi.
Dengan menggunakan formula ini, tidak hanya mendatangkan pengguna baru, tetapi juga akan sangat membantu dalam membuat pembaca lama untuk datang kembali membaca konten tersebut.
Manfaat Konten Evergreen
Adapun beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan jika membuat konten evergreen, yaitu:
1. Dapat Menghemat Biaya Iklan
Menggunakan konten evergreen akan sangat membantu menghemat biaya iklan. Ini karena Anda hanya akan mengeluarkan biaya untuk membayar seorang penulis profesional.
Membayar seorang penulis konten profesional tentu saja akan jauh lebih hemat biayanya daripada dengan membuat iklan di TV, radio, atau media lainnya. Tidak hanya itu, brand Anda juga memiliki potensi besar untuk mendapatkan keuntungan besar, jika menggunakan penulis konten profesional.
Penulis profesional akan selalu tahu cara untuk membuat tulisan menarik untuk pembaca. Bahkan, data menunjukkan, lebih dari 70 persen pengguna internet lebih tertarik untuk mempelajari produk melalui konten website.
2. Meningkatkan Prospek dalam Jangka Panjang
Manfaat konten evergreen berikutnya, yaitu bisa membantu meningkatkan prospek bisnis dalam jangka panjang. Ini karena dengan membuat konten ini, akan membuatnya memiliki potensi untuk terus dilihat oleh pembaca.
Ini tentunya adalah prospek besar jangka panjang yang akan terus Anda rasakan manfaatnya. Selain itu, memberikan konten informatif seperti ini akan mempertahankan pembaca di website Anda.
3. Memiliki Posisi Stabil di Mesin Pencari
Karena bersifat evergreen, tentu saja konten Anda akan berada di posisi yang stabil di mesin pencarian. Namun, dengan catatan, Anda harus tetap mengupdate evergreen content tersebut sesuai dengan perkembangan saat ini.
Jika Anda tidak mengupdatenya, maka kemungkinan besar akan tergeser oleh konten lainnya. Catatan penting, update bukan hanya tentang membaharui informasi yang ada, tetapi juga bisa dengan menambahkan konten terbaru berkaitan dengan hal yang sama.
4. Berpotensi Meningkatkan Peringkat Website
Adanya tingkat traffic konsisten yang konten evergreen hasilkan, akan sangat membantu dalam meningkatkan peringkat situs pada mesin pencarian Google. Nah, Anda bisa memaksimalkannya dengan menggunakan keyword yang tepat.
Keyword yang tepat adalah yang bisa membuat konten Anda muncul pada peringkat paling atas. Semakin sering website Anda muncul pada mesin pencari, maka semakin tinggi peringkat website tersebut nantinya.
Contoh Konten Evergreen
Pada dasarnya, ada banyak sekali jenis evergreen content yang bisa Anda buat. Berikut ini beberapa contoh konten yang mungkin bisa membantu Anda dalam mendapatkan ide konten.
1. Listicle
Konten ini biasanya berisi daftar rekomendasi, tips, dan sejenisnya. Contohnya, yaitu 5 tips membangun website, 10 tips memilih tempat menginap, dan sebagainya.
2. Terms/Istilah
Konten ini akan berisi penjelasan tentang suatu istilah atau topik tertentu. Contohnya yaitu pengertian evergreen, definisi SEO, dan sejenisnya.
3. Tutorial
Konten tutorial akan menguraikan tentang panduan lengkap dalam menggunakan atau membuat sesuatu. Contohnya, yaitu panduan membuat website, cara membuat jamu, dan sebagainya.
Baca Juga: Mengenal Konten Visual, Elemen Penting Dalam Content Marketing
Sudah Lebih Paham Tentang Konten Evergreen?
Evergreen content akan sangat membantu Anda dalam membuat konten tetap eksis di mesin pencarian. Namun pastinya, setiap ada manfaat, akan ada usaha di dalamnya. Anda tentu saja harus membuat konten terbaik, agar masuk kategori evergreen.
Jika ingin membuat konten jenis ini lebih mudah, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan konten evergreen dari Makinrajin. Dengan penulis profesional yang bisa membuat artikel SEO friendly dengan berbagai tema sesuai request Anda.
Makinrajin pasti akan sangat bisa membantu untuk membangun website Anda menjadi lebih baik ke depannya.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development