Tahukah Anda bahwa listicle adalah jenis konten artikel yang jauh lebih efektif dan relatif lebih disukai oleh pembaca. Pasalnya, dalam era digital yang serba cepat dan penuh informasi, pembaca lebih tertarik dengan konten yang padat dan terstruktur agar mereka bisa memahami isi bacaannya dengan lebih cepat dan lebih mudah.
Di sinilah format listicle jadi sangat efektif. Namun, sejatinya ada faktor beda artikel dengan listicle yang membuat keduanya punya isi konten relatif bertolak belakang. Penasaran mengenai apa itu listicle beserta contoh dan jenis-jenisnya? Yuk, simak artikel ini sampai habis agar Anda lebih memahaminya!
Apa Itu Listicle?
Listicle adalah singkatan dari kata “list” dan “article”, sehingga memiliki arti sebuah artikel yang strukturnya tersusun dalam bentuk daftar poin-poin. Format ini memudahkan pembaca untuk menyimak informasi secara cepat.
Alasannya adalah karena setiap bagian artikel terpecah menjadi item-item yang terorganisir rapi. Format artikel ini relatif menarik karena strukturnya fleksibel, sehingga cocok untuk berbagai topik artikel, mulai dari artikel tips praktis hingga informasi kompleks.
Selain itu, penggunaan listicle adalah strategi yang cerdas dalam pemasaran konten karena dapat meningkatkan keterlibatan pembaca. Konten artikel yang tersusun dalam format “list” biasanya akan lebih terstruktur dan scannable.
Sehingga, dapat memudahkan pembaca untuk mengingat informasi yang penting. Bahkan, format ini dapat membantu pembaca yang tidak memiliki banyak waktu untuk memahami ringkasan konten tanpa harus membaca kata per kata.
Jenis-Jenis Listicle
Setelah memahami definisi dari apa itu listicle, tentu Anda penasaran dan bertanya-tanya apakah format artikel ini memiliki jenis-jenis tertentu? Guna menjawab seluruh rasa penasaran Anda, silakan simak penjelasan berikut ini:
1. General
General adalah bentuk yang paling sering ditemui dalam berbagai platform konten. Tidak terikat oleh hierarki atau prioritas, jenis ini menyajikan informasi dalam format yang mudah dipindai dan dimengerti.
Lewat judul yang menarik perhatian seperti “10 Tips Cepat untuk…” atau “6 Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang…”, jenis general dirancang untuk menawarkan nilai instan kepada pembaca. Selain itu, dalam pembuatan artikel list general, Anda sebagai penulis tidak perlu mempertimbangkan urutan item-item yang akan tersaji.
Jadi, setiap poin di dalamnya memiliki bobot yang sama penting. Keunggulan dari general list artikel terletak pada kebebasannya. Dalam hal ini, Anda bebas untuk menjelajahi berbagai aspek dari sebuah topik tanpa perlu menekankan satu poin di atas poin lainnya.
Kondisi ini menjadikan general list artikel sangat populer di website blog, media sosial, dan email marketing. Bahkan, jenis ini mampu mengkomunikasikan ide konten secara ringkas, spesifik, dan menarik.
2. Definitive
Definitive listicle adalah jenis artikel list yang memberi sebuah urutan atau hierarki spesifik terhadap item-item yang akan tersaji. Format ini sering digunakan untuk menampilkan “yang terbaik” atau “peringkat teratas” dalam suatu kategori, misalnya “Top 5 Destinasi Liburan untuk Keluarga”.
Pembaca mendapatkan panduan eksplisit tentang apa yang dianggap paling penting atau paling berkualitas, berdasarkan data atau riset yang mendalam. Pembuatan definitive list artikel memerlukan penelitian yang lebih rinci dan pertimbangan yang cermat dalam menetapkan urutan.
Bahkan, Anda harus mampu menjelaskan alasan di balik penempatan setiap item di dalam daftar. Langkah ini bertujuan untuk menarik perhatian pembaca dan membimbing mereka melalui logika atau preferensi yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, jenis list artikel ini sering digunakan untuk review situs, publikasi industri, dan platform edukasi yang menekankan otoritas konten mereka. Keaslian dan otoritas inilah yang nantinya akan memberikan nilai tambah signifikan bagi para pembaca, terlebih mereka yang mencari panduan topik tertentu yang terpercaya.
3. Framework
Framework listicle adalah jenis list artikel yang mana mengambil pendekatan yang jauh lebih terstruktur. Tujuan pendekatan atau riset terstruktur ini adalah untuk menyediakan kerangka kerja serta panduan langkah demi langkah yang relevan bagi pembaca.
Jenis ini sangat berguna dalam memecahkan konsep kompleks jadi bagian-bagian yang lebih mudah. Sebut saja contoh listicle dengan judul “8 Langkah Fundamental dalam Menulis Naskah”. Judul ini bukan hanya menyajikan informasi, tetapi juga berfungsi sebagai kerangka kerja yang dapat pembaca ikuti.
Jika Anda ingin menulis list artikel framework, maka penting untuk memastikan bahwa setiap langkah atau bagian tersusun dalam urutan yang logis dan dapat diikuti. Tentu, hal ini menuntut Anda untuk memiliki pemahaman mendalam tentang topik tersebut untuk menyederhanakannya menjadi penjelasan yang ringkas.
Selain itu, list artikel framework idealnya berperan sebagai mentor atau pemandu bagi pembaca. Jadi, jenis list artikel ini berfungsi mengarahkan pembaca melalui proses pembelajaran atau pencapaian tujuan tertentu. Sehingga, sebuah konten yang rumit sekalipun dapat terlihat sederhana dan mudah dipahami.
Contoh Listicle
Listicle adalah konten artikel yang sangat populer karena cara penyajiannya yang ringkas dan menarik. Bahkan, artikel jenis ini juga mampu memudahkan pembaca menyerap informasi dengan cepat.
Sebagai contoh listicle dengan judul “5 Makanan Super untuk Energi Seharian”. Artikel ini berisi saran makanan bernutrisi yang mudah tercerna, di mana setiap item makanan akan tertera dengan deskripsi singkat mengenai manfaatnya.
Selain itu, contoh lainnya seperti “10 Statistik Penting dalam Digital Marketing Tahun Ini”. Artikel ini berisi data dalam format yang terorganisir. Sehingga, memungkinkan para pembaca dan profesional di bidang tersebut untuk mendapatkan wawasan penting tanpa harus membaca laporan panjang lebar.
Kedua jenis contoh ini menunjukkan bagaimana format daftar dapat terbagi untuk berbagai kebutuhan informasi. Dari artikel praktis hingga informatif, sehingga hal ini menjadikannya media konten yang efektif untuk komunikasi digital.
Beda Artikel dengan Listicle
Artikel dan list artikel merupakan alat komunikasi dalam konten publish. Namun, keduanya memiliki struktur dan tujuan yang berbeda. Artikel biasanya berupa teks prosa yang menyampaikan informasi dalam format berkesinambungan. Selain itu, artikel cenderung lebih mendalam dan menceritakan konteks detail yang lebih luas.
Sebaliknya, listicle adalah jenis artikel yang tersusun sebagai daftar poin-poin, yang mana dirancang untuk scanning visual yang cepat. Format ini ideal untuk topik yang dapat terbagi menjadi bagian-bagian yang berdiri sendiri.
Namun di sisi lain, list artikel menampilkan informasi dalam bentuk daftar yang poin-poinnya ringkas dan sering kali memuat informasi dengan bullet points atau angka. Gaya penulisannya lebih informal dan langsung, membuatnya mudah tercerna oleh audiens dalam waktu singkat.
Bentuk artikel ini ideal untuk pembaca yang mencari jawaban cepat atau tips yang bisa mereka aplikasikan secara langsung. Contohnya artikel “5 Tips dan Trik Menjaga Kebugaran Jiwa dan Tubuh” dan/atau “10 Macam Olahan Nasi Merah yang Sehat dan Lezat”.
Bahkan, beda artikel dengan listicle juga memungkinkan pembaca untuk melompat-lompat atau memilih bagian yang mereka anggap paling menarik dan relevan. Lewat karakteristik inilah, list artikel menjadi pilihan terbaik pembaca yang mencari informasi spesifik dan dapat mereka cerna secara cepat dan mendetail.
Baca Juga: Apa Itu Artikel? Pengertian, Struktur, dan Manfaatnya Bagi Website
Kenapa Listicle Lebih Efektif? Apa Faktor Penyebabnya?
Listicle lebih efektif karena formatnya yang terstruktur dengan rapi memudahkan pembacaan dan pemrosesan informasi. Faktor penyebab efektivitasnya adalah kemudahan navigasi. Jadi, pembaca dapat cepat menemukan poin yang relevan tanpa harus membaca keseluruhan teks.
Kejelasan dan prediktabilitas strukturnya menarik perhatian dan mempermudah pembaca dalam mengingat isi konten secara rinci. Atas dasar tersebut, list artikel sangat ideal sebagai bacaan konten di perangkat digital di mana perhatian sering terbagi-bagi dengan iklan atau pop-up lainnya.
Selain itu, list artikel juga lebih lengkap dengan bullet points atau nomor yang menonjolkan informasi penting. Bahkan, kemampuannya untuk mengemas konten dalam potongan kecil dan mudah tercerna juga menjadikan format ini lebih menarik bagi mereka yang mencari informasi cepat dan praktis.
Sudah Lebih Paham Tentang Apa Itu Listicle?
Kesimpulannya, listicle adalah format yang kuat untuk setiap penulis konten digital terapkan. Format yang unik ini tidak hanya membantu dalam menangkap perhatian pembaca, tetapi juga dalam menyampaikan informasi secara efisien dan efektif.
Dengan memahami berbagai jenis list artikel dan cara menggunakannya, Anda sebagai penulis dapat meningkatkan nilai dari konten. Ketika format ini Anda terapkan dengan tepat, sebuah artikel akan jauh lebih menarik dan berkualitas tinggi. Jadi, artikel list jauh lebih efektif jika Anda bandingkan dengan artikel biasa.
Bicara tentang konten digital dan artikel, jika Anda butuh jasa pembuatan artikel SEO berkualitas dengan harga terjangkau, silakan kunjungi Makinrajin. Dengan bantuan dari tim penulis profesional Makinrajin, Anda bisa memperoleh artikel berkualitas yang cocok untuk berbagai kebutuhan Anda.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development