Saat ini, upaya menarik pengunjung ke website menjadi tantang terberat pemilik bisnis dan marketer. Sebab, mendapatkan perhatian audiens dan mengonversinya menjadi pelanggan semakin sulit seiring dengan persaingan di dunia maya. Nah, untungnya paid traffic adalah solusi efektif untuk mengatasi masalah tersebut.
Melalui strategi pemasaran ini, Anda bisa menjangkau audiens secara langsung sekaligus memastikan bahwa produk atau layanan Anda terlihat oleh mereka. Bahkan, peluang pertumbuhan bisnis bisa meningkat dan tujuan pemasaran Anda dapat tercapai.
Apa Itu Paid Traffic?
Paid traffic adalah kunjungan ke halaman atau website yang berasal dari iklan berbayar. Biasanya, kunjungan ini terjadi ketika pengunjung melihat sebuah iklan di platform media sosial, seperti Facebook atau mesin pencari seperti Google, lalu menekan link URL yang tertera dalam iklan tersebut.
Lantaran paid traffic berasal dari kampanye pencarian berbayar, Anda harus menyiapkan anggaran untuk memasang iklan. Dengan biaya yang Anda keluarkan untuk mendapatkan kunjungan situs berbayar, Anda bisa mendapatkan sejumlah keuntungan menarik.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Traffic Website, Manfaat Penting dan Jenisnya
Mengapa Perlu Menggunakan Paid Traffic?
Saat Anda masih ragu untuk memutuskan apakah akan menggunakan traffic berbayar atau tidak, Anda mungkin perlu memahami manfaatnya. Berikut adalah beberapa manfaat paid traffic untuk bisnis Anda.
1. Cepat dan Mudah
Ketika Anda memutuskan untuk menggunakan kunjungan situs berbayar untuk meningkatkan bisnis, Anda bisa segera melihat hasilnya keesokan harinya. Sebaliknya, jika Anda menggunakan organic traffic, kemungkinan besar Anda harus menunggu hingga tiga bulan sebelum konten Anda muncul di hasil pencarian.
2. Kemudahan dalam Melacak Analitik
Platform iklan seperti Google AdWords, Facebook, serta Bing Ads akan membantu Anda untuk memantau analisis performa iklan Anda secara otomatis. Sementara itu, organic traffic tidak menyediakan analisis yang terlalu mendetail karena adanya kebijakan privasi yang berlaku.
3. Tepat Sasaran
Keuntungan berikutnya dari penggunaan paid traffic adalah Anda bisa menentukan lokasi penayangan iklan Anda. Jadi, pastikan Anda sudah menentukan target audiens sedetail mungkin, termasuk mengetahui tahu profil mereka.
Misalnya, memahami minat, pekerjaan, hingga jenis produk yang biasa mereka beli. Dengan cara ini, iklan Anda dapat muncul di beranda media sosial yang tepat, memungkinkan calon pelanggan menemukan website Anda dengan mudah.
Jenis Paid Traffic
Kunjungan situs berbayar terdiri dari beberapa jenis pemasaran yang dapat mempercepat brand building dan brand awareness. Berikut adalah jenis paid traffic yang sering digunakan.
1. Pay-per-Click
Salah satu model iklan digital yang sering pemilik usaha pilih adalah pay-per-click (PPC). Model iklan digital ini mengharuskan pengiklan membayar setiap kali iklan mereka diklik oleh pengguna.
Iklan pay-per-click muncul setelah pengiklan menentukan kata kunci yang relevan dengan layanan atau produk mereka. Sehingga, iklan akan muncul saat pengguna mencari kata kunci tersebut di mesin pencari.
2. Affiliate Marketing
Strategi lain untuk menarik lebih banyak audiens adalah dengan menggunakan model kinerja berbasis komisi alias affiliate marketing. Dalam hal ini, marketer mempromosikan layanan atau produk melalui sosial media, kemudian mereka akan mendapatkan komisi untuk setiap penjualan yang dihasilkan dari referensi mereka.
3. Sponsored Ads
Jenis lain dari paid traffic adalah sponsored ads, yang merupakan iklan berbayar di website atau platform media sosial. Iklan ini biasanya muncul dalam bentuk konten organik atau feed, dengan label “sponsored” atau “advertised” di bagian bawah feed.
Model ini memungkinkan brand untuk menjangkau audiens yang lebih luas, sehingga meningkatkan peluang untuk mendapatkan pengikut baru.
4. Website Banners
Website banners adalah bentuk iklan digital berupa animasi atau gambar statis yang terpasang di sisi kiri, kanan, atau atas-bawah, salah satu jenis dari kunjungan situs berbayar. Jenis ini biasanya dirancang menarik dengan animasi yang memikat, sehingga pengunjung akan tertarik untuk menekan banner yang mengarahkan mereka ke website perusahaan Anda.
5. Influencer Marketing
Anda juga bisa memanfaatkan jenis kunjungan situs berbayar yang terkenal dengan nama influencer marketing. Strategi ini melibatkan kerja sama dengan orang yang terkenal di media sosial dan memiliki pengikut yang banyak (influencer).
Nantinya, influencer akan mempromosikan layanan atau produk melalui konten mereka sendiri. Biasanya, iklan yang influencer buat berupa ulasan, postingan yang bisa menciptakan engagement, serta penilaian positif mengenai layanan atau produk perusahaan Anda.
Baca Juga: Cara Meningkatkan SEO Website yang Simpel dan Ampuh agar Traffic Tinggi
Perbedaan Paid Traffic dan Organic Traffic
Terkadang, banyak orang beranggapan bahwa satu-satunya perbedaan antara organic traffic dan paid traffic adalah masalah biaya. Padahal, sebenarnya terdapat banyak perbedaan antara keduanya di luar masalah finansial. Berikut adalah lima perbedaan utama yang perlu Anda ketahui.
1. Konsep
Perbedaan utama antara kunjungan situs berbayar dan organic traffic terletak pada biaya yang harus Anda keluarkan. Paid traffic memerlukan biaya iklan yang cukup bervariasi, sementara organic traffic bisa datang secara alami tanpa biaya apa pun.
2. Sumber Traffic
Apabila melihat dari sumber traffic, organic traffic berasal dari hasil pencarian di mesin pencari, seperti Bing, Yahoo, atau Google. Sementara itu, paid traffic umumnya berasal dari iklan yang dipasang atau ditayangkan di berbagai platform online.
3. Kecepatan
Hasil dari kunjungan situs berbayar bisa langsung terlihat, karena iklan paid traffic bisa segera ditampilkan kepada target audiens. Sebaliknya, organic traffic memerlukan waktu untuk mendapatkan peringkat teratas di mesin pencari.
Umumnya, organic traffic bisa membutuhkan waktu hingga tiga bulan untuk membuat satu konten muncul di hasil pencarian search engine. Dalam hal ini, paid traffic menawarkan kecepatan dan efisiensi, memungkinkan bisnis Anda untuk langsung mendapatkan eksposur dan menarik perhatian audiens yang relevan.
4. Algoritma
Keunggulan dari penggunaan paid traffic adalah Anda tidak perlu bergantung pada algoritma mesin pencari. Kunjungan situs berbayar tetap dapat menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam menjangkau audiens ketimbang organic traffic. Sebab, iklan dapat langsung muncul di halaman pertama mesin pencari.
Di sisi lain, organic traffic sangat bergantung pada perubahan algoritma, di mana peringkat konten dapat bervariasi berdasarkan pengalaman pengguna, relevansi konten, dan kualitas backlink. Tidak jarang pula organic traffic memerlukan penyesuaian berkelanjutan karena adanya pembaruan algoritma.
5. Targeting
Dengan kunjungan situs berbayar, Anda memiliki kontrol penuh atas audiens yang ingin Anda jangkau. Sementara itu, pada organic traffic, sulit untuk mengendalikan siapa yang akan melihat konten Anda, karena organic traffic sepenuhnya bergantung pada pencarian yang orang lain lakukan.
Baca Juga: Pentingnya Organic Traffic dan Perbedaannya dengan Paid Traffic
Siap Gunakan Paid Traffic untuk Mengoptimalkan Kampanye Anda?
Dari penjelasan rinci mengenai paid traffic dan perbedaannya dengan organic traffic, apakah Anda sudah memantapkan pilihan untuk menggunakan salah satu di antara keduanya? Namun, yang pasti, penggunaan kunjungan situs berbayar akan memberikan hasil yang lebih optimal ketimbang organic traffic.
Dengan demikian, paid traffic adalah pilihan aman untuk Anda yang ingin segera meraih hasil dari ikan jasa atau bisnis Anda. Selain itu, Anda juga bisa memantau performa dari kunjungan situs berbayar, karena analisis efektivitas kampanye bisa langsung Anda lihat dengan memanfaatkan kunjungan situs berbayar.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development