Istilah repeater mungkin masih terdengar asing untuk Anda, karena masih sedikit orang yang mengetahui fungsi dan kegunaannya. Repeater adalah perangkat atau alat untuk menerima sinyal dan memperkuat sinyal di area tertentu. Nah, mari kita kulik lebih lanjut!
Apa itu Repeater?
Repeater adalah alat memberikan solusi untuk Anda gunakan agar mempermudah jangkauan perangkat untuk mendapatkan sinyal dari sinyal utama. Berguna untuk memancarkan sinyal dengan frekuensi yang sedikit berbeda dengan frekuensi dari sinyal asalnya.
Fungsi Repeater
Terdapat beberapa fungsi utama repeater yang bisa Anda simak berikut ini:
1. Memperluas Jaringan
Seperti pembahasan sebelumnya, penggunaan repeater utamanya sebagai alat memperluas jangkauan sinyal WiFi. Apabila sinyal lemah, maka daya jangkauannya sempit, sedangkan ketika sinyal kuat, maka daya jangkaunya akan lebih luas.
2. Menguatkan Wilayah Minim Sinyal
Menggunakan repeater juga berfungsi sebagai alat memperkuat area tertentu yang minim sinyal agar dapat lebih mudah untuk menangkap sinyal. Alat ini dapat memperkuat sinyal yang lemah untuk area yang sulit jaringan.
3. Menangkap dan Memaksimalkan Sinyal
Fungsi repeater selanjutnya adalah meneruskan dan memaksimalkan sinyal. Alat ini akan bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan sinyal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar area alat ini.
4. Melancarkan Proses Pengiriman dan Penerimaan Data
Dengan perangkat ini, Anda akan mendapatkan sinyal yang lebih kuat, hal ini dapat melancarkan proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan. Fungsi repeater ini dapat digambarkan seperti mengemudi di jalan tol ketika menggunakan alat tersebut pada area minim sinyal.
5. Meminimalisir Penggunaan Kabel
Fungsi yang terakhir terkait dengan sistem kerja dari repeater adalah melalui jaringan sinyal wireless. Sehingga, penggunaan kabel tidak perlu lagi dengan menggunakan alat pengulangan ini.
Intinya, fungsi repeater sebagai alat penunjang untuk daerah yang lemah sinyal dari server pemancar agar mudah mendapatkan akses sinyal Wifi. Tidak hanya menyebarluaskan sinyal, namun juga memperkuat sinyal dari server atau pemancar.
Cara Kerja Repeater
Dengan fungsi utama memperluas jangkauan seluruh jaringan WiFi Anda dengan menerima sinyal WiFi, memperkuatnya, dan kemudian mentransmisikan sinyal kembali. Ternyata cara kerja dari perangkat ini cukup sederhana.
Kurang lebih seperti router cara kerjanya, bingung dengan apa itu router? Router merupakan alat untuk mengirimkan paket data melalui Internet menuju destinasi tertentu, dengan proses perutean terhadap suatu channel.
Nah, apabila menggunakan alat pengulangan, Anda seperti sedang menggunakan dua router nirkabel. Pasti Anda sedikit bingung mengapa hal itu terjadi?
Dilansir dari Rottenwifi, satu router akan beroperasi untuk mengambil sinyal Wi-Fi dan dikirimkan ke router kedua, lalu router kedua akan menyiarkannya kembali dan diperkuat.
Jaringan nirkabel baru akan tersedia dari router kedua. Anda akan terhubung otomatis seperti biasanya dengan router sebelumnya.
Perangkat pengulangan menggunakan dua sinyal LAN di suatu jaringan komunikasi. Karena tidak mungkin menghubungkan semua perangkat melalui jaringan kabel.
Kemudian, repeater memudahkan untuk memperluas jangkauan dan mengakses jaringan ke skala yang lebih besar dengan kekuatan sinyal yang sama. Perangkat ini berguna sebagai alat yang memperpanjang transmisi jarak jauh.
Menciptakan jangkauan sinyal yang luas, maka akses untuk mencapai tujuan membutuhkan lebih dari satu router saja. Dalam sistem komunikasi nirkabel, perangkat ini akan mengambil sinyal yang tersedia dari titik akses dan menyiarkan ulang untuk membuat jaringan kedua.
Repeater sebagai perangkat dua port dan biasanya digunakan di rumah atau kantor kecil untuk membuat sinyal tersedia agar meningkat lebih besar. Ini berguna untuk memperkuat sinyal dan memperluas area jangkauan jaringan Wi-Fi Anda.
Alat pengulangan juga sering dianggap sebagai perangkat non-logis, karena rebroadcast setiap bit demi bit terlepas dari fitur-fiturnya. Ini mendukung sinyal analog dan digital. Hal ini mengurangi resiko kehilangan jaringan bila berada di area tertentu. Ketika sinyal lemah akan ditangkap lalu diperkuat lagi.
Perangkat pengulangan ini juga berguna untuk menghemat biaya dengan proses instalasi yang mudah.
Kelebihan dan Kekurangan Repeater
Kelebihan yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan alat repeater WiFi, yaitu:
- Anda bisa menggunakan alat perangkat digital ini untuk memperkuat, membentuk ulang, bahkan membuat kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital pada transmisi ulang.
- Repeater akan bekerja pada sinyal sinyal fisik yang sebenarnya, maka jangan pernah mencoba untuk menginterpretasikan data yang dikirim.
- Bisa menguatkan dan menstabilkan sinyal untuk daerah yang lemah.
- Repeater menjadi analog perangkat yang menguatkan input sinyal itu terlepas dari alam (analog atau digital)
- Tidak perlu kabel jaringan
- Dapat dikonfigurasi dengan cepat dan mudah
- Satu extender mampu menampung hingga 50 perangkat dalam satu waktu. Tergantung jenis dan spesifikasi yang Anda gunakan.
Ada pula kekurangan dari alat repeater WiFi, yaitu:
- Tembaga untuk serat.
- Memanjangkan jarak fisik perangkat jaringan.
- Repeater harus diletakkan pada tempat yang tinggi dan tidak terhalang.
- Tidak terlalu serius untuk mempengaruhi kinerja jaringan khusus tersambung dengan media yang berbeda.
- Kecepatan jaringan dapat berkurang jika terdapat banyak perangkat
- Bergantung dengan jaringan pusat (server) pada router utama
3 Jenis Repeater
Repeater tidak hanya berguna untuk jaringan WiFi saja. Ada 3 jenis alat pengulangan di industri komunikasi, seperti berikut ini:
1. Repeater Radio
Repeater radio adalah kombinasi dari penerima dan pemancar. Berguna untuk mengirimkan sinyal radio untuk komunikasi dua arah. Fungsi repeater ini untuk menguatkan sinyal radio bahkan jaringan WiFi pun termasuk. Biasanya repeater radio ini mempunyai beberapa antena sebagai receiver serta transmitter.
2. Repeater Telepon
Repeater telepon merupakan inovasi dari industri komunikasi yang sebagai awal mula sebuah dorongan baru. Fungsinya berguna untuk meningkatkan jangkauan saluran telepon, serta menguatkan sinyal telepon yang melemah karena jarak yang jauh.
Kuat lemahnya sinyal telepon terdapat pada kualitas suara serta time delay ketika melakukan sebuah panggilan di jaringan telepon. Nah, biasanya untuk repeater ini digunakan dalam sistem koneksi darat dan bawah laut.
3. Repeater Komunikasi Optik
Perangkat jenis ini berfungsi untuk menguatkan sinyal yang terdapat pada jenis kabel fiber optik, sehingga membawa bentuk sinyal digital baru. Pada serat optik pada alat pengulangan ini terdapat informasi digital secara fisik yang berwujud pulsa cahaya (light pulses) untuk disebarkan dengan acak ke kabel optik.
2 Jenis Sistem Data Repeater
Ada dua kategori dasar sistem data yang bisa ditangani oleh sebuah repeater, yaitu:
1. Data Analog Repeater
Repeater akan mentransmisikan data dalam sinyal analog. Ini memperkuat sinyal analog dan mengirimkannya ke penerima berikutnya. Sistem data analog merupakan informasi yang dibentuk menjadi gelombang yang kontinyu.
2. Data Digital Repeater
Jenis sistem data ini juga disebut sebagai digipeater, mengirimkan data dalam sinyal digital biner. Data digital ialah sinyal informasi yang berbentuk pulsa dan bisa mengalami perubahan yang tidak menentu dengan mempunyai besaran 0 dan 1 atau angka binary.
Sistem data ini berguna untuk memperkuat sinyal digital dan jika diperlukan dapat memperbaiki kerusakan pada media yang menerimanya dengan mudah.
Apakah Harus Membeli Repeater?
Untuk memutuskan apakah Anda perlu membeli alat pengulang WiFi, Anda harus terlebih dahulu memeriksa jangkauan Wi-Fi yang ada di rumah atau kantor. Jika kecepatan internetmu baik-baik saja dan stabil maka tidak perlu menggunakan repeater.
Tetapi ketika Anda bergerak di sekitar gedung dengan smarthphone di tangan dan menyadari bahwa sinyal nirkabel menghilang di beberapa titik area. Maka repeater WiFi dapat membantu.
Selain itu, bahkan jika sinyal tertangkap di seluruh rumah tetapi terlalu lemah, yang mengakibatkan koneksi lambat, mungkin ada baiknya untuk membeli repeater WiFi.
Anda sekarang bisa cepat memeriksa kecepatan internet yang sebenarnya dengan menggunakan salah satu dari berbagai aplikasi atau website untuk memeriksa kecepatan jaringanmu.
Sebelum memutuskan di mana akan memasang pengulang WiFi, penting untuk memeriksa posisi router WiFi Anda, yang idealnya harus dipasang di tengah ruangan. Sebagai contoh, yaitu ruangan besar atau area terbuka yang bebas dari penghalang atau dinding tebal.
Bahan seperti dinding beton bertulang akan menyerap sinyal secara tak kasat mata, hal ini akan mengurangi keefektifan extender WiFi terhadap perangkat jaringan komputer Anda.
Alat pengulangan ini sebaiknya dipasang di tempat yang memberikan cakupan maksimum. Misalnya, letakkan router di lantai dasar untuk menutupi ruang bawah tanah dan lantai atas menggunakan perangkat ini.
Sudah Paham Kegunaan Repeater?
Singkatnya, kecepatan sinyal penuh yang bisa didapatkan tergantung pada berbagai faktor, seperti tidak adanya hambatan, jarak, frekuensi, dan spesifikasi perangkat yang digunakan. Sebaiknya Anda memperhatikan area rumah atau kantor terlebih dahulu sebelum membeli alat perangkat pengulang WiFi ini. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development