Anda yang cukup mengerti tentang jaringan internet dan perangkatnya tentu mengetahui tentang apa itu router. Secara fungsi, router adalah sebuah perangkat pendukung jaringan internet untuk rumahan maupun perkantoran. Meskipun umum, masih banyak yang belum bisa membedakan router dan modem WiFi. Cari tahu di sini!
Apa Itu Router?
Router adalah sebuah perangkat yang bertugas untuk mencari jalur komunikasi data terbaik. Kebutuhan kolektif terhadap router disebabkan sifatnya yang berguna untuk mentransmisikan paket data internet dari pusat ke berbagai perangkat komputer.
Mengapa Router Penting?
Untuk kebutuhan internet rumah, perangkat jaringan komputer satu ini memang sudah cukup jarang bisa Anda temui. Semenjak kehadiran modem WiFi, router adalah salah satu perangkat internet yang sudah mulai terlupakan. Meskipun begitu, keberadaannya masih cukup dibutuhkan untuk keperluan komersial dalam lingkup organisasi.
Secara teknis, router sengaja dirancang dengan memiliki tabel lokasi. Rancangan tersebut bermanfaat agar alamat internet protocol atau IP dapat berkomunikasi satu sama lain. Komunikasi antar router tersebut yang membuat terjadinya transmisi data internet. Sehingga perangkat komputer bisa tersambung ke jaringan dunia maya.
Maka penempatan atau instalasi perangkat jaringan komputer ini pun punya perhitungan sendiri. Hal tersebut perlu Anda lakukan agar kecepatan transmisi data dapat tersalurkan secara optimal.
Maka tidak aneh jika perangkat internet satu ini memiliki nama router. Dalam bahasa Inggris kata tersebut mengacu pada sifat perangkat tersebut sebagai pengarah atau penyalur transmisi data agar semua komputer, laptop, atau gawai lainnya yang ada di dalam lingkungan tersebut dapat tersambung dengan internet.
Fungsi Router
Secara mudah, fungsi router adalah sebagai pengelola lalu lintas data. Dengan kata lain, fungsi router hadir untuk memastikan agar koneksi internet dapat terbagi secara optimal ke berbagai perangkat komputasi yang ada. Berikut ini 5 fungsi lainnya yang dapat kamu rasakan ketika menggunakan router:
1. Menghubungkan DSL
Bagi Anda yang sudah lebih tahu luar dalam mengenai internet dan segala macam elemen pelengkapnya, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah DSL. Digital Subscriber Line atau yang lebih umum dikenal dengan DSL ini merupakan jaringan lokal dalam bentuk digital.
Secara fungsinya, router yang dapat menghubungkan DSL ini bertugas untuk membuat jaringan lokal atau intranet di antara perangkat komputer yang ada dalam sebuah lingkungan.
Meskipun punya tujuan yang sama, router DSL memiliki perbedaan dengan konfigurasi router LAN. Jaringan lokal berbentuk digital ini memungkinkan bagi berbagai perangkat komputer untuk tersambung tanpa harus terhubung dengan LAN atau menancapkan kabel ke dalam lubang ethernet.
2. Packet Filtering
Tidak hanya berperan untuk menganalisis dan menyebarkan data, router adalah perangkat yang juga berguna untuk menyaring data. Data yang beroperasi atau terhubung dengan internet ini merupakan salah satu elemen penting dalam optimalisasi jaringan.
Paket data internet yang tersebar oleh pusat memiliki jumlah data yang tidak dapat terhitung banyaknya. Router mengambil peran tersebut untuk menjaga data agar berada dalam batas normal.
Secara teknis, penyaringan data ini bermula dari alamat IP dari jaringan yang Anda miliki. Selanjutnya, router menyalurkan data tersebut melalui port Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). Port tersebut melakukan proses program yang dilanjutkan dengan pesan Internet Control Message Protocol (ICMP).
Proses penyaringan yang dilakukan router adalah sebuah upaya agar tidak terjadi broadcast storm. Jika penyaringan tidak terjadi, maka luapan data yang masuk dan tidak terkendali berdampak pada lambatnya jaringan internet yang diterima.
3. Peripheral Sharing
Tidak hanya berguna untuk menyambungkan satu perangkat komputer dengan komputer lainnya dalam hal membagi data. Router juga berfungsi untuk memberikan akses terhadap perangkat pendukung lainnya, yang dikenal dengan istilah peripheral sharing.
Istilah tersebut digunakan untuk fungsi router yang menyambungkan perangkat pendukung seperti printer dan juga mesin faksimili dengan jaringan yang ada. Biasanya, untuk bisa saling terhubung, ada satu perangkat komputer utama yang berperan sebagai administrator.
Printer dan mesin faksimili akan terhubung secara mekanik pada komputer administrator tersebut. Nantinya, administrator akan membuka jaringan melalui pengaturan komputer. Namun, Anda perlu memastikan bahwa perangkat pendukung produktivitas tersebut punya fitur sharing.
4. Membaca IP Address
Sebagai perangkat jaringan komputer, router berfungsi untuk membaca sumber dan tujuan alamat IP. Fungsi ini menjadi penentu arah aliran router untuk menyambungkan jaringan ke setiap perangkat yang ada dalam sebuah lingkungan.
5. Melakukan Transmisi Informasi
Dalam aliran paket data, ada informasi yang tersalurkan kepada perangkat. Informasi tersebut perlu melewati pengelolaan yang tepat agar tidak terjadi penerimaan data secara berlebihan.
Oleh karena itu, router menjadi perangkat yang penting agar perangkat bisa menerima data secara efisien dan tidak memperlambat koneksi jaringan.
Cara Kerja Router
Secara umum, cara kerja router cukup identik dengan penjelasan fungsi utamanya. Namun, secara teknis tentu ada perbedaan yang signifikan. Router adalah sebuah perangkat yang memandu dan mengarahkan data dari sebuah pusat jaringan. Baik itu internet atau intranet.
Paket data tersebut memiliki beberapa lapisan yang membawa informasi. Dalam informasi tersebut umumnya terdapat tanda pengenal atau alamat IP, tipe data, serta ukuran data.
Setelah terhubung, fungsi router adalah untuk memastikan lalu lintas data yang terkirim dapat dikelola dengan baik. Sehingga data yang terkirim kepada alamat IP tujuan dapat diterima secara efektif.
Dengan kata lain, router adalah sebuah perangkat yang memastikan komputer tidak menerima data yang berlebihan. Ketidak seimbangan kiriman data dan penerimaan data akan berimbas sulitnya komputer atau perangkat lainnya untuk terhubung ke jaringan.
Agar data dapat tersalurkan dengan baik, router terlebih dulu membaca header data yang diterima. Proses ini memastikan agar router dapat mengarahkan data ke alamat tujuan yang tepat. Sebelum penyaluran data dilakukan, perangkat jaringan komputer ini akan melakukan konsultasi digital pada tabel routing.
Konsultasi digital melalui tabel routing dilakukan agar perangkat jaringan komputer tersebut dapat menemukan jalur mana yang lebih efisien dalam penyaluran dan pengelolaan data.
Setelah berhasil, maka data tersebut akan tersalurkan melalui jalur arahan tabel routing menuju alamat IP tujuan atau kepada perangkat komputasi tertentu.
Perbedaan Router dan Modem
Perdebatan mengenai router dan modem, terlebih WiFi ini cukup sering bisa Anda temui dalam berbagai kesempatan. Hal tersebut mulai muncul ketika modem atau router WiFi mulai jadi salah satu perangkat rumahan yang terjangkau. Sehingga, peran router yang lebih konvensional mulai tergantikan.
Namun, sebagai perbandingan, router adalah sebuah alat atau perangkat yang berperan untuk pengelolaan jaringan. Di luar itu, router sebagai alat yang memastikan jaringan dalam sebuah lingkungan dapat terbentuk dengan baik.
Sedangkan modem merupakan sebuah alat yang berguna untuk mengubah paket data internet ke dalam bentuk sinyal atau gelombang radio yang bisa diterima oleh perangkat untuk terhubung dengan internet.
Penyedia jasa internet pun secara teknis kerap memisahkan modem dan router. Namun, berkat bantuan teknologi saat ini, tidak jarang bagi pihak penyedia jasa untuk memberikan modem router wifi kepada pelanggannya. Meskipun begitu, ada juga juga jenis router wifi terpisah yang tersedia di pasaran.
Sesuai dengan namanya, router WiFi adalah sebuah perangkat yang punya fungsi sama dengan router pada umumnya, yaitu membangun jaringan. Namun, jika router konvensional saling terhubung dengan kabel LAN, untuk tipe satu ini koneksi dibangun secara nirkabel.
Jenis Router
Router konvensional maupun router WiFi adalah sedikit jenis perangkat jaringan komputer yang ada. Di luar itu, router memiliki beberapa jenis yang bisa Anda temukan. Ketersediaan jenis perangkat jaringan komputer ini hadir untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna. Baik itu dari banyaknya perangkat atau jenis lingkungannya:
1. Aplikasi
Sesuai dengan namanya, aplikasi router adalah sebuah perangkat lunak yang tersedia dalam sistem operasi sebuah komputer. Baik itu Windows, Linux, maupun Mac OS. Aplikasi ini berfungsi menggunakan chipset modem yang ada untuk menyalurkan jaringan secara terbatas kepada perangkat lainnya.
2. Hardware
Selain perangkat lunak ada juga perangkat jaringan hardware. Jenis satu ini merupakan perangkat jaringan yang umum Anda kenal dan mungkin terpasang pada kantor atau rumah Anda. Dengan kata lain, alat ini adalah perangkat pembangun jaringan yang sudah dikenal secara konvensional atau umum.
Terkait perangkat jaringan hardware, saat ini tersedia perangkat jaringan WiFi dan juga perangkat yang menggunakan kabel LAN. Untuk keperluan kantor, tampaknya investasi kepada dua jenis perangkat tersebut bisa membantu Anda mendapatkan produktivitas sesuai ekspektasi demi mengurangi risiko terhambatnya jaringan yang mengganggu.
3. Static
Berbeda dengan jenis bentuknya, static router adalah sebuah perangkat lunak yang dikategorikan berdasarkan fungsinya. Perangkat jaringan statis ini berfungsi untuk menyalurkan data dari satu titik ke titik lainnya. Jenis static router adalah sistem yang umum untuk Anda temukan konfigurasinya, karena sifatnya yang sederhana.
Konfigurasi sederhana tersebut berpusat pada administrator. Nantinya administrator berperan untuk mengelola jaringan dengan memastikan tabel routing perangkat jaringan tertata secara tepat.
Konfigurasi static router adalah sebuah sistem yang cocok untuk Anda gunakan dalam jaringan internet skala kecil. Pasalnya, administrator akan membagi paket data dari satu sumber yang sama ke berbagai perangkat yang ada.
4. Dynamic
Selain statis ada juga fungsi perangkat jaringan dinamis. Dynamic router adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang dapat membuat tabel routing secara otomatis. Dengan kata lain, Anda tidak membutuhkan peran perangkat administrator dengan perangkat jaringan dinamis. Hal ini tentu mempermudah Anda terkait konfigurasi.
Selain cocok untuk Anda gunakan pada jaringan skala besar, ada juga keuntungan lainnya yang ditawarkan dari perangkat jaringan dinamis ini. Otomatisasi yang hadir tanpa perlu menggunakan administrator, memastikan jaringan bisa dengan bergerak secara dinamis untuk memilih jalur yang lebih aman.
5. Router PC
Fungsi router jenis satu ini cukup mirip dengan router aplikasi. PC atau personal computer perlu memiliki perangkat lunak khusus untuk memastikan jaringan antara satu komputer dan lainnya bisa terjalin secara maksimal.
Sudahkah Kamu Memahami Tentang Router?
Berdasarkan pemaparan di atas, router adalah sebuah perangkat yang cukup esensial dalam membangun jaringan. Terlebih jika Anda ingin mendirikan kantor. Hal tersebut memastikan agar setiap perangkat yang terpasang saling terhubung satu sama lain. Sehingga produktivitas bisa berjalan lebih optimal.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development