Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Apa itu Subheading? Pengertian, Fungsi, dan Tips Membuatnya

3 min read

Subheading: Pengertian, Fungsi, dan Tips Membuatnya

Sebagai pembaca, Anda pastinya ingin mendapatkan informasi mengenai suatu topik tertentu secara cepat dan tepat. Nah, salah satu cara untuk membuat isi konten artikel lebih efisien adalah dengan memberikan subheading atau sub judul. Subheading adalah judul bawahan yang masih relevan dengan judul utama. 

Kebanyakan penulis masih sering melupakan pemberian sub judul pada artikel. Hal itu membuat informasi dalam artikel menjadi satu sehingga sulit untuk dikategorikan sesuai kebutuhan pencarian informasi dari pembaca. Padahal, jika Anda menaruh sub judul pada artikel akan meningkatkan fokus pencarian pada mesin pencari. 

Apa Itu Subheading?

Bagi penulis pemula, mungkin masih belum terlalu mengetahui dengan baik mengenai subheading beserta fungsi dan tips membuatnya. Meskipun begitu, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa mempelajarinya satu per satu mulai dari pengertian. Jadi, subheading adalah judul kecil yang membagi artikel menjadi beberapa bagian. 

Saat menulis suatu topik, dalam isi topik tersebut tentunya memiliki beberapa tema yang masih relevan. Misalnya, Anda hendak menulis artikel dengan judul utama “Metamorfosis Kupu-Kupu”. Isi artikel bisa membahas beberapa sub judul seperti pengertian metamorfosis dan tahapan metamorfosis pada kupu-kupu. 

Tujuan pemberian sub judul pada artikel tersebut adalah memudahkan pembaca untuk mencari informasi yang dibutuhkannya dengan cepat dan efisien. Selain itu, sebagai penulis, sub judul membantu Anda membuat kerangka tulisan sehingga tulisan bisa menjadi lebih terarah dan rapi. 

Kebanyakan pembaca yang berkunjung ke laman internet tidak membaca keseluruhan artikel sampai tuntas. Melainkan melakukan scanning atau membaca dengan memindai untuk menemukan informasi. Oleh sebab itu, Anda perlu membuat sub judul menarik agar pembaca menyimak artikel dari awal sampai akhir. 

Selain itu, jika Anda membuat artikel SEO (Search Engine Optimization) maka penting sekali untuk menaruh subheading yang jelas dalam artikel agar kunjungan halaman bisa meningkat. Penggunaan heading dalam artikel sendiri bisa mulai dari H1 sampai dengan H6. Namun yang sering dipergunakan yaitu H1 sampai H4.

Fungsi Subheading

Jika Anda sudah tahu apa itu subheading, selanjutnya Anda perlu memahami fungsinya. Pemberian sub judul pada artikel memudahkan Anda untuk mengidentifikasi informasi yang ada di dalamnya.

Terlebih lagi, sub judul dalam artikel memiliki peran yang penting untuk meningkatkan kenyamanan membaca para pengunjung. Simak fungsi-fungsi subheading selengkapnya berikut ini. 

1. Membuat Tulisan Lebih Rapi

Fungsi utama subheading adalah membuat tulisan lebih rapi. Menyuguhkan konten artikel yang panjang tanpa pemberian jeda berupa sub judul pada pembahasan tertentu akan membuat tampilan artikel kurang rapi. Untuk merapikannya, Anda bisa membuat sub judul yang relevan agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. 

Jadi, daripada membuat satu artikel dengan paragraf gemuk yang mengharuskan pembaca membaca keseluruhan isinya, sebaiknya buat artikel dengan judul-judul kecil yang menyebar. Karena pembahasan dalam artikel umumnya melibatkan beberapa fokus materi lainnya yang bisa Anda buat sebagai sub judul. 

2. Lebih Efisien dan Cepat Mencari Informasi

Mayoritas pembaca artikel di internet tidak membaca secara keseluruhan konten dalam artikel. Bahkan, bisa jadi hanya beberapa persen saja artikel yang masuk ke dalam radar pembacaannya. Hal ini karena banyak pembaca yang menerapkan metode scanning untuk menemukan informasi lebih cepat. 

Misalnya, pada artikel berjudul “Fotosintesis Tumbuhan”, bisa jadi beberapa orang hanya membutuhkan informasi tentang pengertian saja atau proses terjadinya saja. Maka dari itu, metode membaca memindai diterapkan untuk mendapatkan sasaran informasi yang dibidik. 

Saat ada subheading, maka bagian-bagian yang penting bisa menonjol dengan lebih mudah sehingga pembaca dapat menemukan suatu informasi lebih cepat. Selain itu, sub judul dalam artikel bisa menarik pembaca untuk terus melanjutkan menggulir artikel sampai akhir. 

3. Mengoptimasi SEO 

Dalam menjawab apa itu subheading dalam artikel SEO merupakan sub judul yang membagi topik menjadi beberapa bagian. Pemberian kata kunci turunan yang relevan dalam subheading artikel akan meningkatkan peluang munculnya artikel tersebut di halaman pencarian. 

Jika artikel Anda berhasil muncul di pencarian paling atas, maka traffic website akan meningkat secara signifikan. Otomatis pengunjung website Anda akan bertambah banyak. 

4. Menjadi Panduan Menulis

Fungsi berikutnya dari subheading adalah menjadi panduan menulis. Outline atau kerangka tulisan bisa membantu penulis merumuskan isi konten artikel secara runtut dan terfokus. Terkadang, saat menulis artikel, Anda bisa melenceng dari pembahasan utama jika tidak menggunakan kerangka tulisan. 

Jadi, dengan mengantisipasi hal itu, Anda dapat membuat kerangka tulisan artikel yang terdiri dari judul utama dan sub judul pendukung yang relevan. Tujuannya supaya tulisan Anda lebih fokus dan terarah. 

Tips Membuat Subheading

Membuat subheading yang tepat sasaran akan membantu Anda meningkatkan kualitas artikel sekaligus pengalaman baca para pengunjung blog atau website. Nah, bagi Anda yang masih bingung mengenai pembuatan sub judul dalam artikel, bisa mengikuti sejumlah tips di bawah ini. 

1. To The Point

Membuat sub judul yang bertele-tele justru akan membuat pembaca merasa kesal karena tidak menemukan informasi yang mereka cari. Maka dari itu, buatlah sub judul yang to the point atau langsung menyasar ke topik tertentu agar pembaca bisa menyimak pokok persoalan yang menjadi inti pembahasan. 

Melalui sub judul inilah Anda bisa menempatkan kata kunci utama atau turunan. Setidaknya masukkan satu kata kunci utama ke salah satu subheading misalnya di H2 atau Heading 2. Tujuannya agar artikel Anda bisa SEO friendly dan bisa muncul di halaman teratas pada mesin pencarian. 

2. Singkat 

Tidak seperti paragraf yang membutuhkan kalimat deskripsi panjang, sub judul hanya memerlukan kalimat pendek yang singkat. Anda bisa memperlakukan sub judul seperti halnya judul utama pada artikel. Walaupun, memang ada artikel yang menggunakan sub judul terlalu panjang, tetapi Google tidak terlalu menyukainya. 

Sub judul yang ringkas dan singkat membantu pembaca untuk menemukan informasi mengenai topik yang diinginkan dengan lebih cepat. 

3. Kreatif 

Saat membuat sub judul, Anda perlu melibatkan kekreatifan agar judul kecil yang Anda buat bisa menarik perhatian pembaca. Menulis sub judul harus menggunakan kata-kata yang menarik supaya pembaca merasa penasaran. Sebab, subheading adalah kesan pertama yang pembaca lihat sebelum membaca keseluruhan konten. 

Contoh saran yang membantu sub judul Anda menjadi kreatif antara lain mengandung angka, menggunakan kata-kata powerfull, dan lain sebagainya. Kreasikan sub judul semenarik mungkin untuk memikat minat baca pengunjung. 

Baca Juga: Apa Itu SEO Writer? Pengertian, Skill, beserta Tugasnya

Gunakan Subheading dengan Tepat!

Jadi, subheading adalah elemen yang membagi topik dalam artikel menjadi beberapa bagian tertentu. Saat menulis artikel, Anda memang tidak boleh mengabaikan pembuatan sub judul, namun Anda juga tidak boleh terlalu berlebihan membuat judul kecil dalam artikel. 

Hal itu dapat menyebabkan fokus artikel menjadi kemana-mana dan terlalu meluas. Oleh sebab itu, sebelum membuat subheading, pastikan Anda sudah mencari tahu tentang judul utama yang akan dikejakan. Baru kemudian merumuskan sub judul yang tepat sekaligus relevan dengan judul utama. 

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development