Semua pemilik atau pengelola website pasti ingin situsnya berada di halaman utama mesin pencarian Google. Namun, persaingan terkadang membuat website baru sulit masuk ke halaman utama. Nah, topical authority atau otoritas topik bisa membantu Anda bersaing dengan website lama di halaman utama.
Sebenarnya, apa itu topical authority Google? Apakah ada hubungannya dengan SEO (Search Engine Optimization)? Artikel ini membahasnya lengkap untuk Anda!
Apa Itu Topical Authority?
Secara sederhana, otoritas topik atau topical authority adalah kemampuan sebuah website untuk menjadi sumber terpercaya dan ahli di niche tertentu bagi mesin pencari. Karena pada dasarnya konten-konten di Google memiliki keragaman niche atau kategori.
Misalnya website Anda berhubungan dengan skincare atau perawatan kecantikan. Maka, Anda akan membuat banyak artikel dengan tema tersebut, bukan?
Jika Google menganggap website Anda memiliki otoritas topik, maka website tersebut akan Google rekomendasikan untuk masuk ke halaman utama. Namun, kontennya harus berhubungan dengan skincare atau perawatan kecantikan.
Singkatnya, website yang memiliki otoritas topik adalah website ahli dan terpercaya. Jadi, Google akan selalu merekomendasikannya ketika ada pengguna yang memasukkan keyword sesuai topik.
Mengapa Topical Authority Penting untuk SEO?
Topical authority Google ternyata berhubungan dengan SEO (Search Engine Optimization). Pasalnya, Google berusaha untuk memberikan hasil pencarian yang paling kredibel, relevan, dan informatif untuk pengguna.
Oleh sebab itu, jika website Anda memiliki otoritas topik yang bagus, maka posisinya di mesin pencari Google akan semakin bagus. Meskipun begitu, penerapan otoritas topik harus didukung dengan konten berkualitas, mendalam, dan juga informatif.
Bukan hanya itu, website juga bisa memiliki otoritas yang bagus jika menerapkan teknik backlink. Backlink adalah tautan eksternal yang berasal dari website domain pihak ketiga.
Website yang dipakai untuk backlink harus memiliki otoritas lebih tinggi dan niche atau topik yang sama. Teknik meningkatkan otoritas topik menjadi bagian dari strategi SEO yang tidak boleh Anda lewatkan begitu saja. Beberapa orang bahkan memakai topical authority generator.
Cara Kerja Topical Authority
Sebelum terjadi pembaharuan, sistem algoritma Google terbilang sangat sederhana. Google memakai parameter berupa keyword di website dan backlink untuk menentukan peringkat sebuah konten di mesin pencari.
Namun, hasilnya kurang bagus karena berisiko menimbulkan keyword stuffing atau pengulangan keyword secara berlebihan. Padahal, konten yang terlalu banyak keyword tidak nyaman untuk audiens.
Pada tahun 2013, Google memperbarui sistem algoritmanya dengan Google Hummingbird. Melalui update tersebut, Google lebih mampu memahami konten hingga level semantik. Akhirnya, hasil pencarian di Google menampilkan informasi yang lebih berkualitas dan dibutuhkan audiens.
Meskipun begitu, memiliki SEO topical authority masih membutuhkan keyword. Hanya saja Google tetap bisa membaca dan memahami konten dengan otoritas tinggi meskipun tidak mengandung keyword sama persis.
Baca Juga: Apa Itu Keyword Stuffing? Ini Pengertian, Contoh, dan Tipsnya
Manfaat Topical Authority
Para SEO specialist berusaha membuat website dengan otoritas topik yang baik. Sebenarnya, apa manfaat dari otoritas topik? Berikut di antaranya:
1. Meningkatkan Ranking Website
Tujuan utama pemilik atau pengelola website membutuhkan otoritas topik yaitu meningkatkan ranking website di mesin pencari. Jadi, ketika Anda membuat konten dengan keyword tertentu, maka keyword yang Anda bidik akan lebih efektif.
Website yang berada di halaman pertama mesin pencari Google sangat menguntungkan. Pasalnya, sebagian besar audiens percaya pada website di halaman utama. Sehingga, website bisa mendapatkan lebih banyak kunjungan atau klik.
2. Topical Authority untuk Link Building
Secara sederhana, link building adalah proses untuk membuat website lain menambahkan tautan ke website Anda. Meningkatkan otoritas topik juga meningkatkan link building.
Nantinya, akan ada lebih banyak website lain yang merekomendasikan website Anda. Pasalnya, website Anda memiliki konten yang terpercaya dengan pembahasan lengkap dan mendalam.
Website dengan link building menguntungkan karena Anda tidak perlu melakukan optimasi off page SEO. Selain itu, Anda bisa mendapatkan natural link dari website tanpa membayar biaya jasa.
3. Menjadi Referensi Bagi Pembaca
Pembaca akan lebih suka dengan website yang memiliki pembahasan mendalam. Biasanya, pembaca akan merekomendasikan website Anda pada pengguna lainnya.
Bukan hanya mendapatkan ranking melalui topical authority SEO saja, Anda juga bisa menambah kunjungan melalui referensi dari pembaca. Jadi, retention user pada website Anda akan meningkat.
Tips Penerapan Topical Authority
Jika Anda ingin memiliki website dengan otoritas topik yang bagus, maka Anda bisa menerapkan tips berikut ini:
1. Riset Keyword
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, otoritas topik berhubungan dengan SEO. Jadi, Anda harus melakukan riset keyword atau kata kunci terlebih dahulu. Riset yang dilakukan sama seperti ketika Anda menerapkan SEO biasanya.
Contohnya jika Anda ingin membuat website berkualitas di bidang teknologi pembelajaran (edutech) untuk bimbel atau bimbingan belajar, maka Anda harus mencari keyword yang sesuai. Beberapa keyword yang bisa Anda coba yaitu “bimbel online”, “bimbel terbaik”, dan lain-lain.
Riset keyword membutuhkan ketelitian dan juga penggunaan tools berbayar. Adapun pilihan tools untuk riset keyword yaitu Google Keyword Planner, SEMRush, Ubbersuggest, dan lain-lain.
2. Membuat Topic Cluster
Tips penerapan SEO topical authority selanjutnya yaitu membuat topic cluster. Maksud dari topic cluster adalah pecahan dari topik utama yang sudah Anda tentukan sebelumnya.
Pada keyword yang sama yaitu “bimbel online”, Anda bisa menentukan topic cluster berupa “tips belajar”, “aplikasi belajar”, dan lain sebagainya. Format konten dengan topic cluster biasanya yaitu panduan atau tutorial, tips, dan penjelasan detail mengenai sesuatu.
3. Membuat Konten Autentik dan Berkualitas
Topical authority SEO tidak bisa website Anda miliki tanpa konten yang autentik dan berkualitas. Konten dalam website harus disesuaikan dengan niche atau topik yang telah Anda pilih.
Pastikan membuat konten yang SEO friendly namun tetap nyaman untuk dibaca oleh manusia. Pasalnya, Google sekarang juga mengutamakan konten yang user friendly, bukan sekedar SEO friendly saja.
Ingat, jangan memakai keyword secara berlebihan karena bisa terjadi keyword stuffing. Konten berkualitas memenuhi empat unsur yaitu expertise, experience, trustworthiness, dan authoritativeness (EEAT).
Baca Juga: Mengapa EEAT Penting untuk SEO?
4. Menerapkan Link Building
Tips terakhir yang perlu Anda lakukan yaitu menerapkan link building. Sebelum memiliki otoritas topik, Anda belum bisa mendapatkan link building dari website lain. Bahkan, Anda membutuhkannya untuk website Anda sendiri.
Terapkan link building baik secara off page maupun on page. Pastikan, link building tersebut relevan sehingga memberikan hasil maksimal. Terkadang, SEO specialist juga memakai topical authority generator untuk menghemat waktu.
Terapkan Topical Authority Sekarang untuk Optimasi SEO Website Anda!
Memiliki website dengan topical authority artinya memiliki website yang dianggap kredibel dan ahli oleh Google. Jadi, website Anda akan otomatis berada di halaman utama mesin pencari tanpa membayar iklan atau ads.
Namun, membuat website memiliki otoritas topik tidaklah mudah. Ada banyak hal teknis yang perlu Anda lakukan, termasuk konsisten membuat konten berkualitas. Selain itu, Anda juga harus bisa menerapkan teknik SEO yang tepat.
Kombinasi konten berkualitas dan teknik SEO yang optimal menghasilkan otoritas topik yang Anda inginkan. Ada banyak agensi yang menawarkan jasa SEO untuk memaksimalkan ranking website Anda, salah satunya agensi digital Makinrajin. Yuk, kepoin layanan Makinrajin dengan mengunjungi halaman utama website!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development