Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Belajar PHP Part 5: Mengenal Variabel dan Tipe Data Pada PHP (Lengkap)

2 min read

mengenal variabel pada php

Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, PHP adalah bahasa pemrograman yang wajib dikuasai bagi sang web programmer. Maka dari itu, sebelum kita menjadi seorang web programmer profesional, mulai sekarang kita akan belajar PHP dari dasar, kita mulai dengan variabel.

Apa Itu Variabel ?

Apa itu variabel? Variable adalah sebuah “container” yang dipakai buat menampung sesuatu yang disebut “value”. Misalkan, kita punya kalimat “belajar pemrograman website”, untuk memanggil atau memunculkan kalimat ini kita tidak perlu menuliskannya berkali-kali, cukup dengan memasukkannya pada variable “A” kemudian panggil variable-nya.

Untuk menamai variable, diawali dengan karakter dollar “$” kemudian diikuti dengan nama variable. Supaya lebih jelas, Anda install web server Anda terlebih dahulu.

Baca : 16 Software Web Server Terbaik di PC Untuk Membuat Website

Setelah itu, coba buatlah sebuah file PHP dengan nama belajar.php dan ketikkan script-nya seperti di bawah ini.

[sourcecode language="plain"]
<?php $namaSaya = “Makinrajin”;
[/sourcecode]

Oh iya, simpan file ini di direktori htdocs ya (Jika Anda menggunakan XAMPP, tapi jika Anda menggunakan AppServ letakkan di dalam folder www).  Soalnya kalau di direktori lain tidak bisa kebaca. Bisa sih kebaca, tapi hanya sebagai teks biasa.

Penjelasan :

  • “namaSaya” adalah nama dari variabel yang saya buat
  • “Makirajin” itu value atau isi dari variabel yang kita buat (variabel namaSaya)

Sekarang untuk menampilkan, tambahkan script ini dibawahnya

[sourcecode language="plain"]
echo $namaSaya;
[/sourcecode]

Terus coba buka deh file php-nya pake web browser dengan mengetikkan url http://localhost/belajar.php. Sebelum itu, pastikan Apache Service di komputer Anda sudah nyala. Kalau belum coba dinyalain dulu lewat control panel xampp / wampp. Nanti akan muncul seperti ini

penggunaan variabel pada php

Apa Itu Tipe Data ?

Jika Anda sudah pernah belajar bahasa pemrograman lain yang lebih mudah (mungkin Pascal atau C++) pasti sudah mengerti apa sih tipe data itu ?

Bagi kalian yang belum, coba kita bahas. Tipe, yang artinya jenis, dan data itu maksudnya sama seperti value pada contoh diatas. Jadi, value-value yang ada pada sebuah variabel itu mempunyai jenis dan klasifikasi yang berbeda. Ada integer, string, float, boolean, dan array. Nah, itu semua maksudnya gimana sih? Cus kita bahas satu per satu.

  • Integer (int)

Kita mulai dari yang simpel dulu, integer, ialah tipe data yang hanya mampu menyimpan value angka saja. Angka ini harus merupakan bilangan bulat, tidak bisa untuk pecahan. Yang berarti, hanya angka 0 hingga 9 saja yang bisa disimpan, angka 7.325 tidak bisa disimpan ke dalam tipe data int. Kalaupun dipaksakan, nanti hanya akan angka 7 saja yang disimpan, sisanya dibuang.

[sourcecode language="plain"]
$nilaiSaya = 90;
[/sourcecode]
  • Float

Tipe ini agak lebih canggih dari int. Jika di int kita hanya mampu menyimpan bilangan bulat saja, dengan tipe float kita bisa menyimpan angka yang memiliki koma alias bilangan desimal.

[sourcecode language="plain"]
$tinggiSayaDalamMeter = 1.7;
[/sourcecode]
  • String

Lebih meluas daripada tipedata int atau float. Tipe data char ini tak hanya mampu menyimpan angka saja, tapi juga mampu menyimpan berbagai karakter, seperti huruf, koma, dan karakter khusus macam “@” atau “&”. Jadi tipedata ini lebih hebat dari int.

[sourcecode language="plain"]
$namaSaya = "Alexandromeo";
[/sourcecode]
  • Boolean (Bool)

Boolean ialah tipe data yang hanya mampu menyimpan 2 jenis value saja, yaitu TRUE atau FALSE yang artinya BENAR / SALAH, atau HIDUP / MATI. Dalam contoh kasus, tipe data ini dipakai untuk mengetahui status aktivasi dari sebuah akun / transaksi, kalau true berarti sudah aktif, kalau false ya belum.

[sourcecode language="plain"]
$sayaGanteng = TRUE;
[/sourcecode]

TRUE ini juga bisa berarti 1 (value-nya). Kalau FALSE, berarti value-nya adalah 0.

  • Array

Tipe array ini saya rasa adalah tipe data yang paling keren. Dia mampu menyimpan banyak data dalam satu variabel. Dalam bahasa PHP, array ini punya tiga jenis array, yakni numeric array, associative array, dan multidimensional array. Untuk lebih lengkapnya akan saya jelaskan di artikel khusus array php. Berikut ini adalah contoh penggunaan dari array satu dimensi di PHP.

[sourcecode language="plain"]
<?php
$motorSport = [“GSX-R150”,”R15”,”CBR150”];
echo “Contoh motor sport : “.$motorSport[2];
[/sourcecode]

Jika script di atas kita jalankan, maka dia akan menampilkan tulisan “Contoh motor sport : CBR150. Kenapa kok bukan R15?

Posisi (biasanya disebut “key”) dalam array dimulai dari 0, bukan 1. Dan aturan ini berlaku untuk tipe data array pada  semua bahasa pemrograman lain. Jadi, key untuk motor GSX-R150 adalah 0 dan motor R15 adalah 1.

Oh iya, untuk tanda titik “.” di depan variabel $motorSport[2] itu digunakan apabila kita menampilkan varibel dan sebuah karakter (yang berada di dalam petik). Jadi kalau misal setelah variabel $motorSport[2] ada sebuah kalimat lagi yang bukan variabel, maka di akhiran variabel $motorSport[2] diberi tanda titik menjadi ” .$motorSport[2]. “.

Panduan Sebelumnya : Aturan Dasar dan Penulisan PHP
Panduan Selanjutnya : Operator Pada PHP
Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development