Perbedaan vektor dan bitmap dalam dunia grafis sangat penting untuk dipahami, terutama bagi Anda yang bercita-cita untuk menjadi seorang desainer grafis handal seperti Massimo Vignelli yang dinobatkan sebagai desainer grafis paling berpengaruh abad ini.
Nah, supaya Anda semakin mantap untuk menyelami profesi tersebut, di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang perbedaan vektor dan bitmap beserta contohnya guna memudahkan Anda untuk memahami konsep keduanya.
Pengertian Vektor dan Bitmap
Sebelum membahas tentang perbedaan gambar vektor dan bitmap, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu pengertian dari kedua istilah ini.
Gambar vektor adalah sebuah gambar digital yang dibuat dari garis dan titik. Gambar ini memanfaatkan rumus matematika yang digunakan untuk merangkai kumpulan titik dan garis dalam proses membuat sebuah adikarya digital.
Sedangkan bitmap atau yang juga orang-orang mengenalnya dengan istilah raster adalah gambar digital yang merupakan kombinasi dari titik dan warna yang diukur dalam satuan pixel dan disertai dengan jumlah pixel atau bit-nya.
Dari pengertian tersebut, secara sederhana gambar vektor adalah gambar geometris yang berbasis garis atau connect the dots. Sebaliknya, gambar bitmap adalah array data biner atau mudahnya adalah pixel yang disusun untuk menjadi sebuah gambar sehingga saat diperbesar akan nampak kotak-kotak berwarna-warni atau pecah.
Perbedaan Vektor dan Bitmap beserta Contohnya
Untuk memperdalam pengetahuan Anda tentang perbedaan gambar vektor dan bitmap dan contohnya, berikut penjelasannya:
1. Perbedaannya
Berikut adalah tabel perbedaan keduanya:
Perbedaan | Vektor | Bitmap |
Aplikasi atau Software | CorelDraw, Adobe Illustrator, Adobe Capture, Affinity Designer, Inkscape, SVG-edit, Vectr, Bloom, Sketch | Adobe Photoshop, GIMP, Krita, Canva, Photopea, Corel Paint Shop Pro, Corel Photo-Paint |
Format | AI, CDR, CGM, EPS, DXF, EVA, EMF, EMF+Gerber, HVIF, IGES, PGML, SVG, VML, WMF, Xar | ANI, ANIM, APNG, ART, BMP, BPG, BSAVE, CAL, CIN, CPC, CPT, DDS, DPX, ECW, EXR, FITS, FLIC, FLIF, FPX, GIF, HDRi, HEVC, ICER, ICNS, ICO/CUR, ICS, ILBM, JBIG, JBIG2, JNG, JPEG, JPEG-LS, JPEG 2000, JPEG XR, JPEG XT (JPEG-HDR), JPEG XL, KRA, MNG, MIFF, NRRD, PAM, PBM/PGM/PPM/PNM, PCX, PGF, PICtor, PNG, PSD/PSB, PSP, QTVR, RASm RGBE (Logluv TIFF), SGI, TGA, TIFF (TIFF/EPTIFF/IT), UFO/UFP, WBMP, WebP, XBM, XCF, XPM, XWD |
Ukuran File | Relatif kecil | Relatif besar |
Elemen | Geometris | Bit atau piksel |
Jenis | Logo, clip art, dan ikon. | Foto |
Resolusi | Tidak berubah saat diperbesar atau diperkecil. | Resolusi berubah saat foto mengalami proses editing, seperti pecah, blur, dan rusak. |
Kegunaan atau Kebutuhan | Skalabilitas, CAD (Computer-aided design), animasi, pengembangan website dan aplikasi. | Format untuk kebutuhan foto di kamera digital, ponsel pintar, dan foto online. |
Gaya Desain | Kurva dan garis | Titik atau piksel |
Konversi | Vektor bisa diubah menjadi bitmap. | Bitmap sedikit sulit untuk diubah menjadi vektor kecuali menggunakan aplikasi khusus. |
Sifat Gambar | Tidak dipengaruhi oleh resolusi | Dipengaruhi oleh resolusi |
Proses Render | Memakan waktu dan tenaga komputer yang cenderung besar dan berat | Tidak memakan tenaga dan waktu yang lama. Terkesan lebih mudah daripada vektor |
Kompleksitas | Tidak cocok untuk kebutuhan seni digital yang membutuhkan banyak warna dan kompleks. | Sangat ideal untuk mendukung kebutuhan gambar digital yang kompleks dengan ragam bentuk dan warna. |
Grouping | Gambar vektor yang sebelumnya terpisah, dapat dengan mudah di-grouping | Gambar bitmap tidak dapat di-grouping |
2. Contohnya
Perbedaan gambar vektor dan bitmap pada tabel tadi tentunya penting untuk diingat bagi seorang desainer grafis supaya bisa mendesain dengan baik dan agar sesuai dengan brief yang diminta oleh klien atau bos Anda.
Lalu bagaimana dengan contohnya? Mudahnya, gambar vektor adalah gambar berupa ilustrasi, sedangkan bitmap adalah gambar digital yang dihasilkan dari kamera.
Keunggulan dan Kelemahan Vektor dan Bitmap
Setelah memahami perbedaan vektor dan bitmap berdasarkan definisi maupun aspek lainnya, berikutnya adalah kelebihan dan kelemahan untuk memudahkan Anda memahami seni digital.
1. Gambar Vektor
Berikut adalah kelebihan dari gambar vektor:
- Ukuran yang relatif kecil, tidak memakan banyak ruang penyimpanan.
- Gambar lebih fleksibel dan independen.
- Mudah untuk melakukan editing pada gambar vektor.
- Anda dapat mencetak gambar vektor dengan resolusi tinggi.
- Gambar akan tetap tajam dan jelas sekalipun Anda mengubah gambar sedemikian rupa.
Kelemahan gambar vektor:
- Warna lebih terbatas daripada gambar bitmap.
- Tidak cocok untuk keperluan foto.
- Saat sudah dikonversi menjadi bitmap, vektor akan susah atau bahkan tidak bisa diubah kembali seperti semula.
2. Gambar Bitmap
Selanjutnya, berikut adalah penjelasan mengenai kelebihan ganbar bitmap:
- Cocok untuk menangkap gambar dengan banyak warna dan bentuk.
- Bisa dengan mudah menambah efek pada gambar bitmap.
- Dapat menghasilkan format gambar vektor dan bitmap dengan mudah.
Kekurangan gambar bitmap:
- Tidak ramah untuk melakukan editing.
- Gambar mudah pecah dan blur.
- Ukuran file relatif besar dan memakan waktu saat rendering.
- Tidak mudah untuk melakukan pencetakan dengan resolusi tinggi.
Beberapa Jenis Format Vektor dan Bitmap
Sebagai seorang desainer grafis atau bagi pengagum karya digital, ada beberapa format dari perbedaan vektor dan bitmap yang bisa Anda kenali. Berikut adalah penjelasan tentang beberapa jenis format dari kedua gambar di komputer ini.
1. TIFF
TIFF merupakan file gambar digital yang tidak terkompresi. Format ini biasanya berukuran sangat besar dan banyak yang merekomendasikannya sebagai format gambar jika Anda ingin mencetaknya dengan resolusi tinggi tanpa takut pecah atau rusak.
2. CDR
Jika TIFF untuk format gambar bitmap, maka CDR adalah format untuk gambar vektor. Format ini identik dengan aplikasi CorelDraw dengan kualitas gambar yang tajam dan jelas. Kendati demikian, ukuran filenya masih ramping, tidak sebesar TIFF.
3. PDF
PDF adalah format file yang merupakan gabungan dari vektor dan bitmap. Aplikasi terkenal yang biasa digunakan untuk memproses jenis file ini adalah Adobe Acrobat. Aplikasi ini bisa Anda gunakan untuk kedua gambar, yakni vektor dan bitmap tanpa mereduksi kualitas file.
Kesimpulan
Jadi Anda bisa menyimpulkan bahwa kedua jenis gambar digital ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semoga Anda semakin mantap dengan pilihan Anda setelah mengetahui perbedaan vektor dan bitmap ini.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development