Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Apa Itu Grid? Pengertian, Jenis, Manfaat dan Tips Menggunakannya

3 min read

Apa Itu Grid Pengertian, Jenis, Manfaat dan Tips Menggunakannya

Dalam desain grafis, grid adalah hal penting yang bisa membantu Anda dalam menciptakan desain yang bagus. Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian apa itu grid, manfaat, jenis jenis, hingga cara menggunakannya. Simak artikel ini sampai selesai ya!

Apa itu Grid?

Grid dalam desain adalah sistem yang mengatur tata letak gambar yang bisa bermanfaat dalam pembuatan buku, majalah, web atau halaman aplikasi. Terdiri dari kotak atau persegi panjang dengan komponen desain di dalamnya. 

Manfaat Grid

Sistem ini juga dapat diartikan sebagai serangkaian pengukuran yang bisa Anda gunakan dalam desain grafis oleh desainer grafis. Berfungsi untuk menyelaraskan dan mengukur objek dalam format yang sudah diberikan. Adapun manfaat jika Anda menggunakan sistem ini sebagai desain website, yaitu:

1. Tidak Repot Membuat CSS

Dengan adanya sistem ini, Anda tidak perlu repot-repot lagi membuat CSS atau cascading style sheet di awal. Karena semuanya sudah disediakan, jadi Anda tinggal menggunakan fasilitasnya.

2. Website Mudah Dipahami

Manfaat grid system selanjutnya adalah membuat website Anda mudah orang pahami. Karena informasi yang ada di layout sudah sangat jelas dan terarah. Tidak hanya itu, pengguna juga akan sangat mudah menemukan konten yang mereka inginkan.

3. Kerjasama Desainer dan Developer Lebih Mudah

Dengan sistem ini, bisa memudahkan kerjasama desainer dan developer, karena adanya template PSD. Ini juga akan sangat memudahkan developer untuk mengidentifikasi block yang desainer gunakan, karena semua sudah tertata dengan sangat rapi.

4. Konten dan Elemen Tertata Rapi

Manfaat sistem grid dalam desain selanjutnya adalah konten dan elemen bisa tertata dengan rapi. Karena adanya jarak antar konten yang selalu terjadi. Sehingga, secara tidak langsung akan sangat bermanfaat untuk Anda yang memiliki banyak konten. Tampilan website Anda pun akan menjadi lebih dinamis.

5. Pengerjaan Lebih Cepat

Dengan sistem ini, Anda tidak perlu membuat template ataupun CSS, karena semua sudah tersedia. Sehingga, proses desain pun bisa kamu lakukan lebih cepat yang membuat waktu Anda tidak terbuang banyak dalam melakukan pekerjaan.

6. Memudahkan Pagination

Pagination artinya pengaturan halaman. Nah, dengan sistem ini Anda bisa melakukan pagination dengan sangat mudah. Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk menampilkan postingan menjadi lebih teratur.

7. Menaikkan Conversion Rate Website 

Manfaat terakhir dengan adanya sistem ini, yaitu Anda bisa menaikkan conversion rate website. Karena sistem ini bisa membuat website Anda lebih menarik dan pengunjung pun akan betah untuk berlama-lama melihat website Anda. Ini pun akan bermanfaat untuk menaikkan trafik dan conversion rate website.

6 Jenis Grid

Berikut jenis jenis grid dalam desain yang penting untuk Anda ketahui adalah:

1. Baseline 

Baseline merupakan salah satu dari jenis dalam sistem ini ketika melakukan proses desain. Jenis ini adalah garis tebal dengan garis horizontal dan menggunakan jarak yang sama.

Dengan jenis ini, Anda bisa menentukan dimana teks akan diletakkan. Nah, jenis ini bisa Anda gunakan untuk memastikan bahwa garis teks di setiap kolom sejajar merata di seluruh spread.

2. Column 

Jenis selanjutnya, yaitu column yang berfungsi untuk membagi halaman menjadi kolom. Tipe ini paling banyak desainer gunakan dalam membuat website, bahkan banyak majalah dan surat kabar yang menggunakan grid ini.

3. Modular 

Berikutnya ada modular grid yang merupakan kisi kolom dan baris yang bisa memberitahu Anda bagaimana penempatan sumbu-x dan sumbu-y pada formulir. Modular biasanya melibatkan pengambilan kisi kolom, kemudian menambahkan baris ke dalamnya.

Biasanya jenis ini bisa Anda lihat di majalah atau laporan perusahaan. Karena keduanya membutuhkan tata letak seperti sistem ini. 

4. Manuscript 

Manuscript adalah kisi satu kolom yang menentukan pada bagian mana suatu teks akan diletakkan. Biasanya jenis ini bisa Anda terapkan pada buku klasik “tradisional” dengan tata letak halaman yang biasanya saling berhadapan.

5. Pixel 

Pixel adalah salah satu jenis sistem dalam desain yang biasanya berguna untuk melihat jumlah pixel suatu dokumen atau foto. Adapun caranya, yaitu dengan memperbesar dalam jarak dekat sebuah dokumen pada saat Anda menggunakan photoshop. 

Cara lainnya adalah dengan menggunakan tools resize foto untuk mengetahui jumlah pixelnya.

6. Hierarchical 

Jenis yang terakhir yaitu hierarchical. Sistem ini tidak memiliki spasi yang sama antara modul. Ini merujuk pada setiap kisi yang tidak beraturan yang mengakomodasikan kebutuhan suatu konten tertentu.

Grid ini mungkin sepenuhnya berbentuk bebas atau terdiri dari dua grid yang berlapis atau bahkan bisa berbentuk grid tambahan lainnya.

Tips Menggunakan Grid

Material sistem ini terdiri dari tiga elemen penting, yaitu kolom, glutters, dan margin. Nah, dalam setiap material tersebut memiliki tips tertentu dalam penggunaannya. Berikut ini penjelasannya:

1. Kolom

Tips dalam membuat kolom saat menggunakan grid, yaitu konten diratakan di area layar yang berisi kolom. Adapun dalam menentukan lebar kolom, kamu bisa menggunakan persentase bukan nilai tetap. 

Hal ini bertujuan untuk memungkinkan konten secara fleksibel mengadopsi ukuran layar apa pun. Sedangkan untuk jumlah kolom, sebaiknya Anda tampilkan dalam petak rentang seukuran layar masih bisa terlihat baik itu untuk seluler, tablet, dan lainnya.

Anda bisa menggunakan standar grid 12 kolom, karena grid ini lebih mudah untuk Anda pecahkan menjadi ukuran lain, misalnya 6, 4, 3, dan 2 kolom.

2. Gutters

Gutters sendiri merupakan ruang antar kolom yang akan sangat membantu dalam memisahkan konten. Untuk rentang breakpoint nya, Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan agar desain tampak lebih menarik dan rapi. 

Adapun gutters yang lebih lebar, cocok untuk perubahan yang lebih besar pada breakpoint yang berbeda. Selain itu gutters yang lebih lebar, juga lebih cocok untuk layar yang lebih besar, karena bisa menciptakan ruang kosong yang lebih banyak antar kolom. Jadi, Anda tinggal menyesuaikannya sendiri.

3. Margin

Margin grid adalah ruang antar konter atau tepi kiri dan kanan layar. Adapun untuk membuat layar tampak lebih baik, Anda bisa membuat margin dengan lebar yang bisa berubah sesuai dengan perubahan breakpoint

Aturannya, yaitu margin yang lebih lebar untuk layar yang lebih besar. Hal ini untuk menghindari terlalu banyak ruang kosong pada konten yang malah akan membuat konten tampak tidak menarik sama sekali.

Untuk tahap awal percobaan, Anda bisa menggunakan ukuran 4×4. Karena sebagian besar perangkat menggunakan ukuran layar kelihatan delapan. Sehingga, dengan ukuran ini Anda bisa lebih mudah mengembangkan desain antarmuka untuk perangkat apapun.

Sudah Tahu Apa itu Grid?

Grid adalah sistem yang bisa memudahkan Anda untuk desain. Nah, setelah Anda mengetahui istilah, jenis, manfaat, dan tips menggunakannya, Anda bisa langsung menerapkannya sendiri. Selamat mencoba dan semoga informasi ini bermanfaat!

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development