Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Kenapa Email Masuk ke Spam? Inilah Penyebabnya!

5 min read

Kenapa Email Masuk ke Spam Inilah Penyebabnya! (1)

Kenapa email masuk ke spam? Pertanyaan ini merupakan pertanda buruk. Email yang dikirim umumnya mempunyai tujuan tertentu. Namun, pesan tidak akan terlihat oleh penerima jika masuk ke dalam spam. 

Apalagi bagi anda yang memasukkan email sebagai bagian dari pemasaran digital, fenomena ini akan sangat mengganggu. Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya email masuk ke spam.

Kenapa Email Masuk ke Spam?

Surat elektronik atau email sudah menjadi bagian penting dalam berkomunikasi jarak jauh. Sarana ini merupakan salah satu alat penting dalam pemasaran barang atau jasa dalam bentuk digital.

Email marketing bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Pemasaran melalui email memerlukan strategi yang tepat dan benar.

Pengiriman email secara sembarang memungkinkan iklan terpental ke spam. Yang tidak penting atau berguna akan tersaring dan masuk ke spam. Resiko ini bisa muncul dan mengancam kelancaran penjualan. 

Lalu, kenapa email masuk ke spam? Ini adalah beberapa penyebabnya:

1. Email Dijadikan Spam

Penerima mengkategorikan email marketing sebagai spam. Penerima mungkin tidak sengaja. Meskipun begitu, hal ini menunjukkan bahwa perlunya perbaikan isi dari email, bukan karena masalah teknis.

Ada kemungkinan bahwa isi email tidak relevan dengan si penerima. Jika ini adalah alasannya, anda harus mengoreksi isi dari email marketing. Strategi ini diperuntukkan untuk menjangkau calon pelanggan lebih eksklusif. 

Oleh sebab itu, anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk memberikan kuesioner kepada penerima untuk mengetahui preferensinya. Dengan demikian, email marketing akan lebih terukur dan akurat. 

Terkadang, orang melakukan email blast tanpa memperhatikan kenyamanan para penerima email. Maka dari itu, banyak yang menandakan email tersebut sebagai spam.

2. Email Menimbulkan Ketidaknyamanan

Email umumnya bersifat pribadi. Sumber yang kurang jelas mengakibatkan ketidaknyamanan. Hasilnya, email bisa masuk ke spam. Pesan anda akan lebih diterima jika mencantumkan nama perusahaan pada alamat email. Untuk lebih dipercaya, akan lebih baik untuk memilih judul yang tepat dengan sumber jelas.

Contohnya seperti nama tim perusahaan, lalu dilanjutkan dengan tujuan dari pengiriman pesan. 

Selain itu, ketidaknyamanan seringkali terjadi karena anda tidak meminta izin dari si penerima untuk mengirimkan email marketing anda. Anda sendiri pasti akan terganggu jika ada email yang masuk tanpa izin anda.

3. Judul Email Kurang Jelas

Email yang menggunakan judul yang tidak relevan dengan isi bisa berakhir di spam. Dalam pemasaran digital, mengundang orang dengan kata-kata yang menarik adalah tujuan yang umum. Namun, mencoba untuk mencapai hal itu dengan berlebihan atau clickbait yang tidak akurat akan menjadi bumerang.  

Akan lebih terarah untuk menghindari kata-kata seperti diskon dan gratis pada bagian judul. Hal ini akan hanya mengundang sistem untuk memilih email marketing anda sebagai spam. Selain itu, campaign email Anda pun akan mendapatkan CTR yang lebih tinggi.

Pemasaran secara email seharusnya menggunakan pendekatan eksklusif daripada dengan cara penjualan umum.

4. Sistem Keamanan Email

Ada penyaringan email yang dapat mengirimkan email anda langsung ke spam. Sistem spam akan mendeteksi keseluruhan email, termasuk judul, jika berpotensi menjadi pesan yang mengganggu. Contohnya seperti ada gratis dalam email, atau terlalu banyak menggunakan huruf kapital

Tujuan memilih huruf kapital atau memakai banyak tanda baca mungkin untuk menarik perhatian. Namun, hal ini akan hanya mengundang sistem untuk tidak menganggap email marketing anda sebagai sesuatu yang relevan.

5. Tidak Ada Tombol Unsubscribe

Dalam email marketing, ada hukum yang mewajibkan untuk memberikan opsi berhenti berlangganan atau unsubscribe. Fitur ini tidak boleh terlupakan. Email marketing tanpa tombol unsubscribe sama saja dengan pemaksaan.

Kenapa? Email anda belum tentu sesuai dengan keinginan penerima pesan, tapi anda terus mengirimkan email tanpa memberikan pilihan lain untuk penerima berhenti menerima pesan.

Hal ini terdengar sepele, tapi sangat beresiko tinggi. Penerima bisa menganggap perusahaan anda sebagai sumber yang memenuhi tempat penyimpanan email atau tidak profesional. 

Di kemudian hari, penerima kemungkinan besar tidak akan mempertimbangkan produk atau jasa dari perusahaan anda, hanya karena impression yang kurang baik melalui email marketing. 

6. Terlalu Banyak Lampiran

Email yang terlalu banyak lampiran akan memicu pesan yang terpental ke spam. Hal ini karena lampiran dapat mengandung virus atau malware. Kemungkinan ini akan menjadi pemicu sistem untuk mengkategorikan email sebagai spam walaupun belu dilihat oleh penerima. 

Sistem spam akan otomatis menganggap pesan anda sebagai ancaman. Layaknya pihak keamanan melindungi sebuah gedung perusahaan, sistem spam akan mengeliminasi apapun yang berpotensi menjadi ancaman.  

7. Tidak Memakai Struktur Tepat

Salah satu pemicu umum adalah struktur email yang tidak tepat. Font merupakan hal penting dalam penulisan isi email. Font yang digunakan harus bisa dilihat oleh penerima. Memang font yang indah bisa menjadi daya tarik. Namun, hal ini tidak akan tercapai jika tulisan tidak dapat terlihat, bukan?

Selain itu, ukuran font harus terlihat jelas termasuk pada layar smartphone. Kebanyakan orang akan memeriksa email melalui telepon genggam. Kalau ukuran tulisan terlalu kecil atau terlalu besar untuk smartphone, tentu akan memicu kemalasan untuk membaca email marketing anda. 

8. Kesalahan Input

Pengiriman email satu persatu dalam jumlah banyak bisa memakan waktu. Maka dari itu, bantuan dari fitur tambahan sering menjadi pilihan. Walaupun dengan bantuan, kesalahan input terkadang terjadi. Kolom from bisa tertukar dengan informasi untuk kolom to. Akan lebih baik untuk memeriksa beberapa kali dalam proses input. 

9. Kiriman Otomatis Sering Dianggap Spam

Sistem spam menganggap kiriman pesan otomatis anda sebagai spam. Autentikasi email perlu diatur sejak awal.  SPF atau Sender Policy Framework adalah wadah dimana domain IP email anda akan diverifikasi sebagai asli dan dapat dipercaya atau sesuatu yang autentik.

Pilihan lain adalah dengan memakai DKIM atau Domain Key Identified Mail. Fitur ini akan membantu verifikasi email melalui tanda tangan digital dan kunci enkripsi. Dengan begitu, email anda akan semakin terpercaya. 

Bahaya Jika Email Masuk Spam

Strategi email marketing merupakan salah satu pilihan dalam menjangkau calon pelanggan di dunia pemasaran digital. Tujuan utama dari menggunakan strategi ini adalah untuk berkomunikasi dengan calon pelanggan, ataupun untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan tetap pada tingkat eksklusif dan pribadi.

Dengan implementasi yang tepat, email marketing dapat memberikan hasil yang memuaskan, termasuk personal branding atau customer trust. Dalam proses, ada kemungkinan kenapa email masuk ke spam. Fenomena ini tentu akan merugikan anda, apalagi yang bergantung pada keefektifan strategi ini.

Email masuk ke spam merupakan sinyal kalau ada masalah. Masalah apapun itu harus diperbaiki. Namun, alasan email terpental ke spam tidak transparan.

Maka dari itu, informasi tentang email masuk ke spam sudah menjadi pertanda buruk. Akan sangat direkomendasikan untuk menyelesaikan masalah dengan tuntas. Anda tentunya tidak ingin ada halangan dalam kelancaran bisnis, bukan?

Berikut adalah risiko dari email masuk ke spam.

1. Reputasi Perusahaan Terancam

Hal pertama adalah tercorengnya nama perusahaan. Email marketing tentu mencantumkan nama perusahaan anda. Jika email dianggap sebagai spam oleh penerima, maka penerima menganggap perusahaan anda secara keseluruhan sangat mengganggu privasi seseorang.

Produk atau jasa anda mungkin tidak akan dipertimbangkan oleh penerima di lain hari. Yang lebih buruk adalah penerima memberitahukan perilaku perusahaan anda  kepada kenalan atau kerabat dengan mengambil contoh dari email marketing anda. 

Apalagi zaman sekarang komunikasi dilakukan melalui platform digital. Informasi akan lebih cepat menyebar dan mengancam reputasi perusahaan anda di publik. Email marketing terdengar mudah. Namun, sedikit kesalahan bisa berdampak buruk.

Maka dari itu, email marketing harus dipersiapkan dengan matang. 

2. Anda Kemungkinan Diblok oleh Penerima

Jika anda terus menerus mengirim pesan pemasaran ke orang tersebut tanpa mengindahkan peringatan kenapa email anda masuk ke spam atau memperbaiki email marketing anda, penerima tidak akan segan untuk mem block email anda.

Block adalah dimana anda tidak bisa mengirim pesan kepada penerima. Siapapun lambat laun pasti akan merasa terganggu jika terus menerus dikirim sesuatu yang tidak sesuai dengan preferensi. 

Block adalah hal terakhir yang anda inginkan. Penerima sudah tidak percaya lagi pada perusahaan. Dan ini akan berdampak buruk bagi image perusahaan.

Tips Supaya Email Tidak Masuk Spam

Strategi pemasaran digital manapun perlu dipantau dari waktu ke waktu. Tentu anda tidak mau usaha anda terbuang sia-sia. Maka dari itu, pemantauan akan memberitahu jika upaya pemasaran membuahkan hasil maksimal.

Open rate adalah istilah dalam pemasaran digital yang memberitahukan informasi keefektifan iklan yang anda lakukan dalam bentuk persen. Menurut penelitian, email marketing terbilang sukses jika open rate mencapai angka 21,33 persen.

Kalau open rate untuk email marketing anda sudah menginjak angka atau lebih dari persen tersebut, anda tidak perlu cemas akan kenapa email masuk ke spam. Namun, anda harus berusaha memperbaiki keseluruhan email marketing jika open rate kurang jauh dari standar.

1. Perhatikan Alamat Email

Hal yang pertama yang perlu diperiksa adalah nama email. Sebuah penelitian membuktikan 45 persen penerima lebih terdorong untuk membuka pesan yang mempunyai nama dan judul email yang jelas.

Maka dari itu, alamat email anda harus mencantumkan domain perusahaan atau terdiri dari nama depan dan belakang yang jelas. Akan lebih baik untuk menghindari alamat email yang unik, seperti Ma8in5ame@domain.com.

Makinrajin menyediakan email hosting yang dapat membantu membuat alamat email Anda menjadi lebih profesional, seperti nama@bisnisanda.com. Tentunya, para pembaca akan menganggap bisnis Anda profesional.

2. Struktur Email Harus Jelas

Selain itu, anda perlu melihat prosedur dan struktur pembuatan email marketing yang benar, seperti harus meminta persetujuan penerima pesan untuk dikirimkan email dari perusahaan anda.

Sudah Tahu Kenapa Email Masuk ke Spam?

Email marketing adalah salah satu strategi ampuh yang dapat menjangkau calon pelanggan atau pelanggan setia dengan tingkat pribadi. Pendekatan ini dapat menguntungkan. Hanya saja, prosedur dan struktur harus yang tepat.

Alangkah baiknya jika anda mengatur secara keseluruhan terlebih dahulu sebelum mengirim sebuah iklan. Lakukanlah beberapa tes dan evaluasi email marketing mana yang paling efektif. Dengan begitu, upaya anda untuk mengenalkan iklan anda ke calon pelanggan akan lebih menghasilkan. 

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development