Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Apa itu Content Pillar? Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

3 min read

Content Pillar Adalah - Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Content pillar merupakan sebuah fondasi dalam pemasaran konten atau content marketing. Perencanaan metode ini mampu membantu dalam kelancaran bisnis Anda, terutama bagi Anda yang membutuhkan lebih banyak engagement dan trafik terhadap konten maupun website Anda. 

Namun, apakah content pillar memang begitu penting untuk diterapkan? Bagaimanakah cara membuat metode ini bagi yang belum mengetahuinya sama sekali?

Apa itu Content Pillar? 

Content pillar adalah konten informatif dengan tema atau topik yang spesifik dibandingkan konten pada umumnya. Sumber informasi ini dapat berbentuk apapun. Namun, isinya mampu diubah menjadi sebuah rincian untuk membuat konten-konten yang lebih sederhana. 

Informasi yang telah disederhanakan ini dibuat untuk mengisi kebutuhan konten pada semua platform media. Jadi, upaya mempersiapkan satu konten besar mampu menopang banyak platform dengan efisien. 

Misalkan, Anda sedang kesulitan menentukan topik yang berpotensi mengundang banyak perhatian. Namun, anda butuh posting konten rutin untuk meningkatkan brand awareness bisnis anda. Anda bisa mengambil topik besar sesuai dengan bisnis Anda dan membaginya menjadi informasi lebih rinci. 

Contohnya, bisnis fashion Anda perlu mendapatkan lebih banyak perhatian. Anda bisa mengambil topik besar fashion dan membaginya menjadi kecil-kecil, seperti mix and match menggunakan produk jualan, cerita dibalik pembuatan produk, fashion hack menggunakan produk bisnis Anda, dan sebagainya. 

Manfaat Content Pillar 

Pembuatan konten pillar memang membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Namun, anda akan menerima manfaat di kemudian hari jika anda bisa konsisten membuat content pillar. 

Bukti ini menunjukkan bahwa content pillar sangat menguntungkan. Inilah beberapa manfaat lain jika Anda mengimplementasi metode ini.

1. Ketersediaan Konten Terpenuhi

Metode content pillar mempersiapkan satu konten besar yang spesifik dan mampu dibentuk menjadi beberapa konten yang lebih sederhana. Oleh sebab itu, Anda akan menghemat waktu dalam pembuatan konten dan mengisi kebutuhan platform media tanpa menghilangkan kualitas. 

Contohnya, satu buku elektronik dapat di bentuk menjadi sekitar 20 atau lebih artikel blog, beberapa infografik, dan bahkan beberapa konten social media Anda. Selain itu, rincian content pillar mampu membantu dalam perencanaan konten di masa depan. Hal ini tentu akan menopang kebutuhan bisnis di platform media Anda. 

2. Content Pillar Menyediakan Konten-Konten yang Relevan

Bayangkan rencana penerbitan konten di website Anda adalah empat artikel dalam satu bulan. Setiap artikel tentu mempunyai topik dan tujuan tersendiri. Namun, seluruh topik harus mampu mewakilkan website Anda secara keseluruhan dan menopang dalam mencapai tujuan Anda dalam pembuatan website itu pertama kali. 

Metode ini mampu menyediakan topik luas dan mewakili bisnis Anda. Rincian selanjutnya dapat menopang tujuan bisnis Anda secara menyeluruh dalam bentuk konten-konten kecil, informatif, dan sederhana. 

Secara otomatis, konten-konten ini menjadi relevan terhadap bisnis Anda dan bahkan sesuai dengan strategi-strategi pemasaran yang telah dibuat. 

Misalkan, bisnis fashion Anda membutuhkan empat artikel dalam satu bulan tentang fashion. Topik besar fashion dapat Anda potong menjadi gaya busana tahun 1980an, asal usul celana jeans, ikuti cara berpakaian ala idol korea, dan bahkan bagaimana memadukan warna pakaian dengan benar. 

3. Sedikit Usaha, Besar Keuntungan 

Persiapan untuk membuat content pillar memang lebih besar dibandingkan jenis konten biasa. Meskipun begitu, sangat disarankan untuk Anda membuat content pillar karena ada keuntungannya sangat besar.

Anda bisa merencanakan content pillar bulan ini dengan menentukan informasi yang sudah diriset, garis besar, dan sebagainya. Secara otomatis, Anda juga mempersiapkan konten-konten untuk empat bulan ke depan misalnya. 

4. Konsistensi Secara Terus-Menerus

Manfaat yang keempat dalam pembuatan content pillar adalah konsistensi dalam menyampaikan pesan. Metode ini memfokuskan sumber dari konten-konten kecil dari sumber yang sama. Jadi, pesan yang Anda ingin sampaikan kepada audiens akan tetap sama meskipun dalam bentuk yang berbeda. 

Selain itu, penulisan sumber akan lebih mudah karena tertulis dari sumber yang sama. 

Cara Membuat Content Pillar 

Berikut adalah beberapa langkah untuk membuat content pillar yang berkualitas:

1. Pemilihan Topik

Tahap pertama dalam pembuatan content pillar adalah menentukan topik sesuai dengan tujuan. Meskipun begitu, topik yang terlalu luas tidak dianjurkan. Contohnya, sales adalah topik yang cukup luas dan mempunyai banyak informasi. Anda bisa mengerucutkan topik sales menjadi lebih spesifik, seperti inbound atau outbound sales.

Selain itu, mempertimbangkan audiens juga sangatlah penting dalam efektivitas konten kemudian. Penikmat konten Anda adalah audiens. Jika audiens tidak merasakan relevansi di dalam topik Anda, makan engagement mungkin akan kurang dari ekspektasi. 

Oleh sebab itu, Anda perlu meriset kebutuhan audiens Anda terlebih dahulu supaya audiens mengapresiasi konten Anda yang relevan dengan mereka. 

2. Meriset Keyword

Pemilihan kata kunci adalah tahap kedua yang perlu dilakukan. Keywords mampu menunjukkan kepopuleran suatu topik dan memberitahu apa yang sering dicari di mesin pencarian. Anda bisa menggunakan peluang ini untuk menentukan dan menganalisa kebutuhan dari audiens dalam bisnis Anda. 

Keyword yang tepat akan menopang dalam kesuksesan strategi content pillar di dalam rencana. Anda bisa meriset kata kunci mana yang tepat untuk topik ataupun sub-topik.

Sebagai tip, Anda bisa mencampur kata kunci dengan long-tail keywords dan juga frasa yang relevan untuk membantu memaksimalkan trafik organik.

3. Pemilihan Sub-Topik

Tahap ketiga adalah menentukan sub-topik dengan riset keyword yang telah dilakukan. Sub-topik membantu dalam pencapaian tujuan secara garis besar dan meneruskan kesuksesan dalam membantu pengunjung mendapatkan jawaban yang mereka cari. 

Anda bisa mengumpulkan sub-topik yang sering dicari dan menentukan yang mana saja yang akan membantu Anda dalam pencapaian tujuan. Contohnya, Anda bisa mengambil sub-topik spesifik tentang seo jika ingin menawarkan jasa penulisan arikel seo. 

4. Penulisan Draft Sehabis Content Pillar 

Tahapan keempat adalah memulai penulisan draft. Anda dapat menganalisa sumber dan kata kunci yang telah diriset untuk mengembangkan dan membuat ulang konten sesuai dengan tujuan. 

Anda juga bisa menambahkan internal link pada setiap sub-topik untuk membantu pengunjung website dalam menemukan apa yang mereka cari. Selain itu, membuat internal link dapat menaikkan ranking website Anda di mesin pencarian. 

Apakah Anda Sudah Mengerti Apa itu Content Pillar?

Metode content pillar mampu memberikan manfaat mendalam bagi kesuksesan dan kelancaran pemasaran digital. Namun, persiapan metode ini memang menuntut perencanaan dan riset yang matang di awal. 

Meskipun begitu, kerja keras Anda akan membuahkan hasil pada akhirnya. Metode ini dapat membantu Anda mengurangi kebingungan pemilihan konten di setiap platform media. Segala sesuatunya akan menjadi efisien dan efektif demi kelancaran bisnis Anda. 

Lalu, sehabis content pillar, apa yang dapat dilakukan untuk mempromosikan konten-konten yang telah dibuat? Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang content marketing.

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development