Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Apa itu Control Panel Hosting? Pengertian dan Manfaatnya bagi Website

7 min read

Apa itu Control Panel Hosting? Pengertian dan Manfaatnya bagi Website

Bagi para pengembang situs web, pastinya kata control panel hosting sudah tidak asing terdengar. Karena setiap pengembang pastinya butuh sistem manajerial dan kontrol penuh untuk hosting yang terhubung dengan website yang dikembangkannya. Namun, bagi orang awam atau pemula, pastinya masih asing dengan kata tersebut.

Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mempelajari pengertian panel kontrol hosting untuk kelangsungan web hosting. Karena itu, artikel ini akan membahas tuntas pengertian dan fungsi control panel hosting bagi sebuah website. Bonus info penting mengenai manfaat dan juga jenis yang bisa Anda gunakan!

Apa itu Control Panel Hosting?

Pada dasarnya panel kontrol hosting web adalah sebuah antarmuka dengan dukungan fungsional grafis yang berguna sebagai media mengelola hosting web. Sistem ini dapat Anda akses secara online untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan alat untuk mengelola situs web, akun hosting web, bahkan server.

Anda bisa mengakses control panel hosting dari sebuah website, melalui browser web yang Anda gunakan. Sistem ini biasanya dikelola oleh beberapa organisasi atau perusahaan yang menawarkan berbagai layanan tambahan untuk memudahkan akses dan kelancaran hosting

Secara teori, sebenarnya Anda bisa melakukan pengelolaan hosting web maupun server tanpa perlu tampilan antarmuka fungsional seperti sistem ini. Contohnya, Anda bisa menggunakan SSH ataupun FTP. Namun, untuk membedah satu masalah akan butuh waktu yang lama. Karena Anda harus membedah serangkaian source code.

Jadi, bisa Anda simpulkan bahwa, pengertian control panel hosting adalah alat yang memudahkan pengguna dalam mengelola hosting situs web maupun server. Karena sistem ini menggunakan sistem antarmuka fungsional grafis yang memungkinkan pengguna mengelola hosting tanpa membongkar source code yang rumit.

Pada dasarnya, cara kerja control panel hosting adalah melalui hadirnya antarmuka yang terhubung langsung dengan fungsional hosting. Sehingga, ketika melakukan pengaturan di sistem tersebut dapat memberikan dampak pada website yang Anda sambungkan.

Fungsi Control Panel Hosting

Sistem ini merupakan elemen penting dalam menjaga kelangsungan website yang Anda kelola. Karena sistem ini memiliki berbagai fungsi seperti:

1. Manajemen Domain 

Fungsi pertama dari sistem panel kontrol hosting adalah mengatur domain dari sebuah website. Domain sendiri merupakan komponen penting, karena berhubungan dengan identitas atau alamat dari situs web tersebut. 

Cakupan manajerial dari sistem ini cukup luas, meliputi mengganti, menambahkan, maupun menyambungkan domain dengan website yang Anda kelola. Bahkan sistem ini juga berguna untuk mengontrol segala kebutuhan dan kegiatan subdomain pada sebuah website.

Sebagian besar sistem panel kontrol hosting akan memberi penggunanya opsi tambahan, terkait penambahan sejumlah domain ke dalam hosting. Bahkan dengan menggunakan fitur “Domain addon” Anda bisa memilih untuk menetapkan domain tambahan maupun mengarahkannya ke situs lain.

2. Manajemen DNS

Selain mengelola domain, fungsi control panel hosting  lainnya adalah mengelola DNS dari sebuah website. DNS adalah sistem yang membantu Anda mengalih fungsikan IP address dengan keberadaan domain. Sehingga, ketika sistem ini tidak Anda atur dengan benar, pastinya dapat menghambat pengunjung untuk mengakses website.

Sistem kontrol panel ini akan membantu Anda mengurus segala kebutuhan DNS, mulai dari perkara protokol keamanan, sistem penghubung, query, dan masih banyak lagi.  Bahkan sistem ini juga memungkikan penggunanya untuk menyesuaikan DNS sepenuhnya dari masing-masing domain tambahan yang Anda gunakan.

3. Manajemen File

Setiap website pastinya akan memiliki fungsi penyimpanan file. Baik dokumen, gambar, maupun video yang ada dalam website tersebut. Karena hal tersebutlah, para pengembang membuat sistem panel kontrol hosting yang memiliki fungsi lain untuk manajemen file.

Sistem ini memungkinkan Anda melakukan berbagai kegiatan mulai dari melacak, mengunggah, menghapus, dan beberapa kegiatan pengelolaan file lainnya. Melalui tampilan GUI, proses pengelolaan file bisa Anda lakukan dengan cepat dan mudah. 

Melalui kontrol panel, Anda juga bisa memecahkan berbagai masalah CMS dengan cara yang lebih efisien daripada cara manual. Bahkan dengan sistem tampilan yang mudah Anda pahami, Anda bisa melakukan berbagai kegiatan massal. Seperti import maupun export data tanpa perlu pusing memikirkan kode.

4. Manajemen Email

Fungsi control panel hosting mencakup berbagai kebutuhan dan kegiatan hosting termasuk manajerial email. Mungkin jika yang Anda kelola hanya 1 email perusahaan, cara manual tidak akan menjadi masalah. Namun jika lebih banyak, maka bantuan teknologi sangat dibutuhkan.

Oleh karena itu, control panel akan membantu menyiapkan, menambah, menghapus, dan mengelola akun email yang terhubung dengan website tersebut. Anda bisa memilih paket hosting web yang memberikan layanan dengan POP3 atau email IMAP secara gratis.

Beberapa studi kasus juga menyatakan bahwa, sistem ini memungkinkan Anda untuk mengonfigurasi solusi anti spam, dengan cakupan DKIM, DMARC, ataupun SPF. Sehingga Anda dapat memantau maupun melindungi email masuk dari daftar hitam maupun serangan siber dari pemfilteran sumber terbuka.

5. Manajemen Basis Data dan Server

Fungsi panel kontrol hosting berikutnya adalah untuk mengatur segala kegiatan dan juga kebutuhan database. Karena berhubungan dengan database, maka tak heran jika sistem ini memiliki hubungan erat dengan manajerial server.

Bahkan dengan sistem ini, Anda bisa melakukan berbagai kegiatan massal pada database. Seperti proses import, export dan juga simulasi sistem instalasi one-click. Cakupan fungsi ini cukup luas, yakni status database, pelacakan data, kinerja, serta troubleshooting masalah database.

Tak cukup sampai di situ, sistem kontrol panel juga mengatur segala kebutuhan backup data. Sehingga pengguna maupun pengembang tak perlu khawatir soal kerusakan atau hilang data, karena backup akan menjamin keamanan dan ketersediaan data Anda.

Manfaat Control Panel Hosting

Tak hanya memiliki fungsi yang cukup sensasional, sistem ini juga memiliki berbagai manfaat untuk sebuah website, baik bisnis maupun perorangan. Dari manfaat inilah, pengguna bisa memaksimalkan website yang dikelolanya. Berikut beberapa di antaranya:

1. Menyediakan Antarmuka Pengguna yang Mudah Dikelola

Mengelola situs web maupun program komputer dengan cara manual, pastinya akan memakan waktu dan butuh effort yang besar. Karena Anda harus membedah source code dan melakukan penyesuaian di sini dan sana. Oleh karena itu, para pengembang membuat sistem yang memungkinkan Anda mengatur hosting dengan mudah.

Dengan adanya tampilan antarmuka, pengguna dapat mengelola semua aspek hosting mereka dengan mudah. Oleh karena itu untuk mengembangkan panel kontrol hosting,  kesederhanaan antarmuka sangat penting. Tujuannya untuk memudahkan melakukan tugas tanpa harus membedah source code. 

2. Membangun Kemandirian Platform

Bagi seorang yang hanya tahu cara mengembangkan website melalui konten, mengelola hosting adalah perkara di luar nalar yang sangat sulit dilakukan. Apalagi jika harus menggunakan cara manual dan harus membongkar keseluruhan source code. Pastinya waktu dan tenaga yang keluar tak sebanding dengan hasilnya.

Namun, dengan sistem control panel hosting, Anda bisa melakukan kemandirian pengelolaan platform. Bahkan walaupun cPanel dibuat dengan Linux, sedangkan situs web yang dikodekan dalam “asp.net”. Anda masih bisa mengelola hosting dari perangkat dengan OS Windows dan juga yang lainya.

3. Kemudahan Mencari Informasi

Setelah panel kontrol dipasang pada server, pengelolaan layanan secara otomatis berjalan dengan panel kontrol itu sendiri. Namun, pastinya tetap ada kekhawatiran terjadi masalah di kemudian hari. Untungnya, setiap perusahaan hosting selalu memberikan layanan dan dukungan terbaik untuk setiap kliennya.

Sebagian besar panel kontrol berpemilik akan menawarkan dukungan, namun untuk sistem kontrol panel gratisan, Anda masih memiliki forum yang bisa jadi ladang informasi. Karena dalam forum Anda bisa mendapatkan berbagai topik terkait bug dan juga troubleshooting

4. Meningkatkan Efektivitas Biaya

Karena memiliki tampilan antarmuka yang mudah dipahami, Anda bisa memilih layanan control panel hosting gratisan untuk mengelola website rintisan. Sehingga, Anda bisa lebih menekan biaya anggaran untuk fasilitas digital.

Selain itu, karena efisiensi waktu dan kemudahan yang bisa Anda dapatkan, Anda tak perlu merekrut banyak pekerja lagi. Cukup satu atau dua, namun memiliki klasifikasi yang handal di bidangnya sudah lebih dari cukup. Melalui sistem yang mendukung, kinerja akan lebih cepat dan optimal. Sehingga website akan lebih cepat bertumbuh.

5. Menyediakan Jalur Pembaruan yang Stabil Dan Aman

Stabilitas dan keamanan server merupakan faktor yang sangat penting dalam mengelola sebuah hosting web. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi bisnis atau kelangsungan website Anda. Jadi, di sinilah panel kontrol hosting berperan. Karena stabilisasi dan keamanan bisa mencegah downtime yang tidak perlu bagi pengguna.

Belum lagi gangguan luar dari para peretas dan penyerang siber yang selalu meresahkan para pengembang website. Untungnya, sistem ini mampu memberikan perlindungan terbaik, serta sistem lacak yang mutakhir untuk mencegah pembobolan sistem keamanan.

6. Menyediakan Otomatisasi

Manfaat lain dari control panel hosting adalah mengotomatiskan pemeliharaan server. Sehingga dapat membebaskan waktu pengguna dalam pengaturan yang super rumit. Ketika menggunakan tool seperti Cron sebagai penjadwal, Anda bisa menjalankan penjadwalan skrip pada waktu dan hari tertentu. 

7. Membantu Pencatatan dan Pemantauan

Setiap administrator sistem memang harus memiliki sistem pemantauan yang mutakhir. Mulai dari statistik penggunaan, jumlah pengunjung, penggunaan memori, dan total bandwidth

Panel kontrol akan membantu mengidentifikasi penggunaan sumber daya server dan menekan biaya penggunaan server. Tak hanya itu, kebanyakan sistem kontrol panel berjalan dengan sistem yang otomatis. Sehingga akan membantu proses pencatatan dan pemantauan menjadi lebih efisien.

Jenis Control Panel Hosting

Bagi para pengguna website, control panel merupakan salah satu tumpuan hidup dari website yang dikelolanya. Oleh sebab itu, Anda harus memilih salah satu dari jenis control panel hosting dengan tingkat kesesuaian paling tinggi dengan bisnis atau website Anda. Berikut adalah jenis-jenisnya:

1. cPanel

Panel kontrol hosting web cPanel adalah salah satu yang paling populer dan banyak digunakan pengembvang web. Basis dari sistem ini adalah Linux yang memiliki kesulitan normal bahkan untuk pemula. 

Saking populernya sistem ini, Anda bisa mengakses berbagai informasi dan tutorial yang tersedia di Bizard atau cPanel University. Bahkan komunitas dan forum dari sistem cPanel merupakan salah satu yang terbesar di seluruh dunia.

Selain itu, cPanel sendiri menawarkan berbagai fitur menarik yang juga menjadi andalan para senior pengembang web. Belum lagi beragam plugin juga tersedia. Tak heran jika fungsionalitas sistem ini terkenal menjadi yang paling mutakhir.

Berbagai plugin seperti WordPress, One Klik, penginstal Softaculous, dan masih banyak lagi bisa Anda tambahkan ke web hosting yang Anda kelola. Sehingga memungkinkan Anda menyiapkan sertifikat SSL gratis untuk sistem keamanan web yang lebih baik.

2. Plesk

Control panel hosting berikutnya ada Plesk yang cukup bersaing dengan cPanel di kancah internasional. Perbedaan paling mencolok dari Plesk adalah penggunaan basis data Linux dan Windows sekaligus. Tampilan jenis ini diatur berdasarkan domain dengan bagian tingkat yang bisa Anda atur melalui menu panel di bagian samping.

Plesk memberikan berbagai layanan menarik, khususnya dalam hal sistem keamanan. Tak hanya menyiapkan dan memelihara sertifikat SSL gratis, platform ini juga akan mengurus konfigurasi akses HTTPS secara otomatis.

Bagi pengguna WordPress, Plesk juga menawarkan Sistem Manajemen Konten atau akrab dikenal dengan CMS (Content Management System). Sehingga akan membantu Anda menangani berbagai pembaruan, keamanan, dan juga permasalahan manajerial konten. 

3. InterWorx

Berikutnya ada InterWorx yang menyediakan antarmuka terpisah untuk server dan juga manajerial admin web. Platform ini memungkinkan Anda memelihara server dengan optimal menggunakan Node Work, sementara untuk mengelola situs web Anda bisa menggunakan SiteWorx.

Walaupun punya dua antarmuka terpisah, namun InterWorx merupakan sistem yang sangat ramah pada pengguna. Hal tersebut ditunjukkan dari responsibilitas yang tinggi, sehingga memungkinkan Anda mengelola situs dari device.

Sayangnya, InterWorx kurang kompatibel dengan OS Windows. Jadi, Anda akan membutuhkan penyesuaian yang lebih rumit daripada dua jenis control panel hosting sebelumnya

4. DirectAdmin

Selaku control panel yang ringan, DirectAdmin memiliki tingkat kesulitan yang rendah dengan tingkat kecocokan paling tinggi dengan Linux. Walaupun tak sepopuler beberapa jenis lainnya, namun jenis ini jadi salah satu yang paling terjangkau biaya berlangganannya.

Bahkan walaupun dengan harga yang lebih terjangkau, platform ini masih menawarkan  Softaculous sebagai fitur plugin gratisan. Tak hanya itu, sistem ini juga memiliki kompatibilitas yang baik dengan berbagai aplikasi dan plugin. Belum lagi Anda juga bisa menikmati variasi statistik, yang yang bisa membantu mengembangkan web. 

Anda juga berkesempatan untuk mendapatkan ikhtisar yang lengkap mengenai penggunaan sistem. Meskipun mungkin tidak sekuat panel kontrol lainnya, DirectAdmin masih ideal. Khususnya bagi Anda yang memiliki budget cukup terbatas.

5. ISPConfig

Control panel hosting berikutnya adalah salah satu platform gratisan. Bahkan ISPConfig juga merupakan panel kontrol dengan sumber terbuka untuk Linux. Sehingga memungkinkan berbagai pihak mengembangkan platform ini sesuka hati.

ISPConfig menawarkan berbagai dukungan multi-server yang memungkinkan Anda menghilangkan kekhawatiran akan skalabilitas. Hal tersebut mungkin terjadi karena lebih banyak distribusi pada Linux jika Anda bandingkan dengan cPanel ataupun Plesk.

Walaupun beberapa pihak dan kasus menyatakan sistem ini sulit di install pada beberapa device. Namun, fungsinya yang cukup mutakhir tetap menggiurkan banyak pengguna. Setelah Anda menginstal ISPConfig, Anda bisa mempelajarinya melalui panduan resmi maupun bertanya pada beberapa komunitas dan forum.

Kini Anda Sudah Memahami Apa itu Control Panel Hosting!

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang control panel hosting lengkap dengan fungsi, manfaat, dan jenis yang bisa Anda gunakan. Dari penjelasan tersebut, dapat Anda simpulkan bahwa sistem ini sangat membantu dalam manajerial dan pengembangan situs web khususnya manajerial hostingweb!

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development