Dalam dunia digital yang semakin berkembang, duplikat konten menjadi salah satu masalah yang dapat merugikan kinerja SEO. Karena ini merupakan praktik menyalin isi konten/artikel dari sumber lain tanpa izin.
Praktik duplikasi konten ini dapat menyebabkan sejumlah kerugian. Mulai dari mengurangi kredibilitas, menyebabkan penurunan ranking SEO, hingga berisiko mendapatkan penalti dari search engine. Oleh sebab itu, simak cara mengatasinya melalui ulasan berikut!
Apa Itu Duplikat Konten?
Duplicate content adalah keadaan di mana terdapat isi konten yang identik atau sangat mirip dengan konten lain di halaman website yang berbeda. Biasanya, tujuan praktik ini adalah untuk mendapatkan keuntungan dari konten yang sudah ada, tanpa perlu membuat dari awal.
Keberadaan duplicate content dapat merugikan situs website secara signifikan, terutama dari segi kinerja SEO. Pasalnya, search engine seperti Google akan berusaha untuk menyajikan hasil yang paling relevan dan unik kepada pengguna.
Jadi, ketika search engine menemukan beberapa halaman dengan konten yang serupa, maka hal ini akan dicurigai sebagai duplikat. Hasilnya, halaman-halaman tersebut akan mendapatkan penalti. Maka dari itu, penting untuk membuat konten yang orisinal, unik, serta menghindari praktik duplikasi.
Dampak Negatif dari Duplikat Konten pada SEO
Sebagaimana penjelasan di atas, duplicate content dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang memengaruhi kinerja situs website Anda. Adapun beberapa dampak tersebut, meliputi:
1. Penurunan Ranking Website
Salah satu dampak utama dari duplicate content adalah penurunan peringkat web pada SERP. Penurunan ini terjadi karena mesin pencari akan menyajikan konten yang unik dan relevan kepada pengguna.
Sehingga, sebagai hasilnya, situs website dengan duplicate content akan kesulitan bersaing. Terutama dengan situs lain yang menyajikan konten orisinal dan bermanfaat.
2. Website Sulit Terindeks
Ketika ada banyak duplikat konten, maka mesin pencari mungkin akan mengalami kesulitan dalam indexing. Akibatnya, konten-konten tersebut mungkin tidak terindeks oleh mesin pencari. Sehingga, hal ini dapat mengurangi kemungkinan konten Anda muncul di peringkat atas hasil pencarian.
3. Penurunan Lalu Lintas (Traffic) Website
Keberadaan duplicate content juga dapat menyebabkan penurunan traffic website. Ini terjadi karena mesin pencari cenderung menurunkan ranking website dengan konten yang serupa. Sehingga, penurunan ranking ini sekaligus mengurangi jumlah kunjungan organik yang diperoleh dari hasil pencarian.
Baca Juga: Cara Meningkatkan SEO Website yang Simpel dan Ampuh agar Traffic Tinggi
4. Risiko Penalti
Mesin pencari seperti Google dapat memberlakukan berbagai jenis penalti terhadap situs yang menggunakan duplicate content dengan sengaja, karena telah melanggar pedoman. Penalti tersebut dapat berupa penurunan peringkat yang drastis, atau bahkan pelarangan situs dari indeks mesin pencari secara keseluruhan.
Bagaimana Cara Menghindari Duplikat Konten di Situs Web?
Setelah mengetahui berbagai risiko duplicate content, tentu Anda perlu lebih berhati-hati dan sebisa mungkin menghindarinya. Adapun sejumlah upaya yang dapat Anda lakukan, yaitu:
1. Membuat Konten Asli atau Orisinal
Saat membuat konten, pastikan untuk menyajikan informasi yang unik, menarik, dan bermanfaat bagi pembaca. Gunakan pengalaman pribadi, riset yang mendalam, atau analisis yang mendetail untuk menghadirkan perspektif baru kepada pembaca.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan opini pribadi yang relevan. Dengan demikian, Anda dapat membedakan situs Anda dari yang lainnya, dan menarik perhatian pembaca serta mesin pencari.
2. Menggunakan Kutipan dari Sumber yang Kredibel
Jika Anda merujuk pada informasi atau data dari sumber lain, pastikan untuk memberikan pengakuan yang jelas dengan menggunakan kutipan, dan memberikan tautan yang relevan ke sumber asli.
Cara ini tidak hanya memperkuat kepercayaan pembaca terhadap konten Anda. Tetapi juga membantu mencegah masalah duplikat konten dengan menunjukkan sumber asli dari informasi yang digunakan.
3. Membuat URL yang Berbeda dari Web Lain
Pastikan setiap halaman di situs website Anda memiliki struktur URL yang unik. Buat struktur URL yang relevan dan deskriptif, agar memudahkan mesin pencari untuk memahami isi halaman tersebut.
4. Menggunakan Canonical Tag
Apabila Anda memiliki beberapa versi dari halaman yang sama atau konten yang mirip, maka gunakan canonical tag. Tujuannya untuk menetapkan halaman utama yang harus terindeks oleh mesin pencari. Cara ini dapat membantu Anda menghindari masalah duplikasi.
5. Menggunakan Redirect
Jika Anda memiliki konten yang sama di website sendiri, maka pertimbangkan untuk membuat pengalihan (redirect) ke halaman asli. Cara ini akan membantu mesin pencari mengetahui bahwa halaman tersebut sudah dipindahkan secara permanen.
Cara Mengatasi Duplikat Konten di Webmaster
Sedangkan bagi Anda yang ingin mengatasi masalah duplicate content di Webmaster, terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya adalah:
1. Canonical Tag
Menggunakan canonical tag akan membantu mengurangi kebingungan pada mesin pencari. Sehingga, mesin pencari dapat memahami bahwa konten yang sama atau mirip sebenarnya berasal dari satu sumber utama yang ditentukan.
2. Hapus Halaman Duplikasi
Identifikasi halaman-halaman yang berisi duplikasi dan hapus dari situs Anda. Cara ini bertujuan agar mesin pencari fokus pada konten yang lebih relevan dan unik, yang ada di website Anda.
3. Pakai 301 Redirect
Jika Anda memiliki beberapa versi halaman yang sama atau konten yang mirip, maka gunakan pengalihan 301 (redirect permanen) dari halaman duplikasi ke halaman asli. Cara ini akan membantu memperbaiki masalah duplikat konten di situs website Anda.
4. Tag ‘Noindex’
Sedangkan untuk halaman-halaman yang tidak perlu muncul dalam hasil pencarian, maka gunakan tag “noindex”. Fungsinya untuk mencegah mesin pencari mengindeks halaman tersebut. Cara ini akan membantu menghindari masalah duplikasi dengan menonaktifkan indeks halaman yang tidak relevan.
5. Pakai Parameter URL
Jika situs Anda menggunakan parameter URL yang memengaruhi konten halaman, maka gunakan Webmaster untuk mengonfigurasinya. Ini akan membantu mesin pencari untuk memahami bagaimana parameter tersebut memengaruhi konten halaman dan bagaimana seharusnya menanganinya.
6. Jangan Plagiat
Salah satu cara paling jitu untuk mengatasi duplikat konten adalah dengan menciptakan konten/artikel orisinal dan tidak menyalin dari sumber lain tanpa izin. Hindari plagiat dengan melakukan penelitian yang mendalam dan memberikan perspektif unik yang berharga kepada pembaca.
7. Manfaatkan Google Search Console
Periksa laporan duplicate content Anda di Google Search Console secara teratur, untuk mengidentifikasi masalah dan memperbaikinya segera. Gunakan alat dan fitur di dalamnya untuk memantau kesehatan situs website Anda dan mengoptimalkan kinerja SEO.
Tools untuk Cek Duplikat Konten
Di sisi lain, Anda juga bisa memanfaatkan berbagai macam tools untuk mengecek duplikasi pada konten. Berikut adalah sejumlah tools yang bisa Anda gunakan:
1. Copyscape
Tools ini membantu mengidentifikasi duplikasi dengan membandingkan konten situs Anda dan konten di seluruh internet. Sehingga, memungkinkan Anda untuk melindungi karya tulis orisinal dari penggunaan yang tidak sah.
2. Grammarly
Meskipun terkenal sebagai alat untuk memeriksa tata bahasa dan ejaan, fitur deteksi plagiarisme Grammarly juga dapat membantu cek duplikat konten. Grammarly dapat memeriksa setiap frasa atau kalimat dalam teks Anda, dan membandingkannya dengan database konten online untuk cek duplikasi.
3. Plagiarism Checker
Tools ini menggunakan algoritma untuk membandingkan teks yang dimasukkkan dengan konten di internet. Sehingga, Plagiarism Checker memudahkan dalam mengidentifikasi apakah konten Anda memiliki kesamaan dengan konten lain yang sudah ada.
4. Google Search Console
Sementara itu, Google Search Console memberikan informasi penting tentang kesehatan situs website Anda. Termasuk masalah duplicate content, yang dapat membantu Anda mengatasinya dengan cepat.
Telah Paham tentang Apa itu Duplikat Konten?
Pada kesimpulannya, duplicate content merupakan salah satu permasalahan umum yang terjadi dalam dunia SEO. Praktik ini dapat membawa berbagai macam dampak buruk bagi website. Mulai dari penurunan peringkat, kesulitan terindeks, penurunan traffic website, hingga risiko penalti dari search engine.
Guna memastikan situs website Anda tetap memiliki kinerja SEO yang optimal, maka Anda perlu mengatasi masalah duplikasi ini. Langkah-langkah yang bisa Anda lakukan adalah membuat konten asli atau orisinal, menggunakan canonical tag, membuat URL yang unik dan berbeda, hingga menggunakan redirect.
Melalui penerapan langkah-langkah tersebut secara konsisten, Anda dapat menghindari masalah duplikasi, menarik lebih banyak lalu lintas (traffic) organik, sekaligus membantu memperkuat kehadiran online secara keseluruhan.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development