Ketika bekerja di dunia digital marketing, pasti Anda tidak asing lagi dengan istilah organic traffic. Organic traffic atau lalu lintas organik sendiri menunjukkan jumlah pengunjung di sebuah situs web melalui hasil pencarian alami, tanpa membayar biaya pemasangan iklan.
Penasaran bagaimana pentingnya organic traffic bagi situs website Anda dan perbedaannya dengan paid traffic? Ayo, dapatkan informasi lengkapnya lewat artikel berikut ini!
Apa itu Organic Traffic?
Organic traffic adalah kunjungan ke sebuah situs web yang berasal dari hasil pencarian organik atau alami di mesin pencarian. Artinya, kunjungan ini terjadi tanpa melalui iklan berbayar yang biasa tertera di sebuah situs.
Misalnya, ketika Anda mencari informasi tertentu di Google, lalu beberapa hasil web dengan performa yang baik akan muncul dan Anda mengklik salah satunya. Artinya, Anda termasuk dalam organic traffic untuk web yang Anda klik tersebut.
Karena itu, organic traffic seringkali dianggap lebih berkualitas. Sebab, umumnya para pengunjung datang ke situs web berdasarkan kebutuhan atau ketertarikan terhadap konten dalam situs tersebut.
Baca Juga: Cara Meningkatkan SEO Website yang Simpel dan Ampuh agar Traffic Tinggi
Mengapa Organic Traffic Penting?
Organic traffic adalah salah satu elemen vital dalam digital marketing. Adapun hal ini sangat berguna untuk meningkatkan visibilitas dan kredibilitas situs Anda di mesin pencarian, seperti Google Search Engine. Jika ditanya mengapa penting, berikut beberapa alasannya.
1. Kualitas Pengunjung
Pengunjung situs web yang datang melalui organic traffic biasanya cenderung lebih berpotensi untuk melakukan konversi karena benar-benar membutuhkan informasi yang relevan. Tentu saja, ini berbeda dengan iklan berbayar di situs yang bisa muncul secara random sehingga audiens mungkin kurang tertarik.
2. Biaya Lebih Rendah
Dalam dunia digital marketing, mengoptimalkan SEO (Search Engine Optimization) adalah cara yang efektif untuk meningkatkan organic traffic tanpa harus mengandalkan iklan berbayar. Selain itu, karena tidak memerlukan biaya per klik, organic traffic menjadi alternatif yang lebih hemat biaya untuk jangka panjang.
3. Lebih Terpercaya
Peningkatan organic traffic juga dapat meningkatkan kepercayaan pengguna. Pengguna umumnya pun cenderung lebih percaya hasil pencarian organik ketimbang iklan berbayar. Pasalnya, situs yang muncul secara alami dianggap lebih relevan dan berkualitas sesuai dengan kata kunci yang dicari.
Perbedaan Paid Traffic dan Organic Traffic
Paid traffic dan organic traffic pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, yakni meningkatkan kunjungan situs. Namun, keduanya juga memiliki perbedaan yang mendasar. Berikut beberapa perbedaan utama di antara paid traffic vs organic traffic yang sudah kami ringkaskan untuk Anda.
1. Sumber Traffic
Perbedaan paling menonjol dapat Anda ketahui dari sumber traffic antara keduanya. Paid traffic berasal dari iklan berbayar yang ditampilkan di berbagai platform atau situs. Misalnya, Google Ads. Sedangkan organic traffic berasal dari hasil pencarian alami, tanpa adanya biaya iklan apapun.
2. Relevansi Traffic
Setelah mengetahui sumbernya, Anda dapat lihat bahwa organic traffic cenderung lebih relevan, karena pengunjung situs menemukan konten berdasarkan pencarian yang dilakukan. Sedangkan paid traffic dapat muncul bahkan saat pengguna sebenarnya tidak sedang mencari informasi tersebut.
3. Biaya Iklan
Paid traffic biasanya membutuhkan anggaran tertentu untuk membayar setiap klik atau tampilan iklan. Sebaliknya, organic traffic cenderung hanya memerlukan biaya untuk strategi mengoptimalkan SEO dan pembuatan konten berkualitas saja.
4. Durasi Efek
Ketika Anda menghentikan kampanye iklan berbayar, paid traffic biasanya akan langsung terhenti. Sedangkan organic traffic adalah strategi yang dapat bertahan dalam jangka panjang. Tentu saja dengan catatan konten yang digunakan tetap relevan dan teroptimasi dengan baik.
5. Waktu Hasil
Karena termasuk iklan berbayar, paid traffic umumnya memberikan hasil yang lebih cepat dibandingkan organic traffic. Ini karena konten iklan bisa langsung muncul setelah kampanye berjalan. Sementara organic traffic biasanya membutuhkan waktu untuk berkembang karena Anda harus membangun peringkat di hasil pencarian melalui SEO.
Cara Meningkatkan Organic Traffic
Setelah memahami pentingnya organic traffic dan perbedaannya dengan paid traffic, apakah Anda sudah tahu cara meningkatkannya? Seperti yang Anda tahu, hal ini tidak bisa dilakukan secara instan. Karena itu, kami akan membagikan beberapa cara yang bisa Anda coba untuk meningkatkan organic traffic ke situs Anda.
1. Mengoptimasi SEO
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa Anda telah mengoptimalkan SEO website. Optimasi SEO ini mencakup penggunaan kata kunci yang relevan, memperbaiki kecepatan situs, dan membuat navigasi situs lebih mudah.
2. Menyiapkan Konten Berkualitas
Ketika mengelola sebuah situs, penting untuk memastikan Anda menciptakan konten yang informatif dan relevan. Konten yang berkualitas dan menarik tentu akan menarik pengunjung lebih banyak ke situs Anda. Konten ini dapat berupa artikel, video, ataupun infografis yang bermanfaat dan bisa menarik perhatian pengunjung situs.
3. Memperbarui Konten Secara Berkala
Selain memperhatikan kualitas konten, Anda juga perlu memperbarui konten secara berkala. Pada dasarnya, mesin pencarian cenderung lebih mengutamakan konten yang relevan dan terbaru. Jika Anda mampu memperbarui konten, situs Anda tentu akan lebih kompetitif di hasil pencarian nantinya.
4. Menggunakan Kata Kunci Panjang
Salah satu kunci keberhasilan organic traffic adalah penggunaan keyword. Penggunaan kata kunci panjang (long-tail keywords) bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebab, kata kunci yang panjang akan membantu menjangkau audiens dengan lebih spesifik.
Selain itu, kata kunci semacam ini juga seringkali memiliki persaingan yang lebih rendah. Dengan memanfaatkan cara ini, Anda bisa meningkatkan peluang situs muncul di hasil pencarian teratas.
5. Menggunakan Backlink Berkualitas
Setelah memilih kata kunci yang tepat, Anda bisa membangun backlink dari situs berkualitas tinggi untuk meningkatkan peringkat SEO situs Anda. Oleh sebab itu, carilah kesempatan untuk berkolaborasi dengan situs lain yang relevan dengan konten, sehingga Anda dapat saling menautkan konten satu sama lain.
6. Menggunakan Media Sosial
Media sosial juga memegang peranan penting di dunia digital marketing. Dengan memanfaatkan media sosial secara tepat, Anda bisa mempublikasikan konten dan menjangkau audiens lebih luas.
Walaupun hal ini tidak berpengaruh secara langsung terhadap SEO situs, setidaknya media sosial bisa menjadi sarana untuk menarik lebih banyak pengunjung ke situs Anda. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak pada peningkatan organic traffic situs tersebut.
7. Desain Website yang User-Friendly
Pengalaman pengguna (user experience) saat mengunjungi website Anda sangat mempengaruhi minatnya untuk kembali mengakses situs atau tidak. Oleh sebab itu, Anda perlu membangun website yang user friendly dan menarik.
Website yang cepat, memiliki navigasi yang mudah, dan desain yang unik akan membuat pengunjung tidak mudah bosan ketika mengakses situs tersebut. Dengan demikian, peluang Anda untuk meningkatkan organic traffic akan semakin baik.
Baca Juga: 16 Teknik SEO Terbaik yang Efektif Tingkatkan Traffic Website
Siap Meningkatkan Organic Traffic di Website Anda?
Kesimpulannya, organic traffic adalah salah satu komponen penting dalam upaya pemasaran digital. Ini karena organic traffic dapat memberikan kunjungan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan ke situs Anda.
Jadi, dibandingkan dengan paid traffic, organic traffic pun akan memberi manfaat yang lebih banyak untuk situs web Anda secara signifikan. Jadi, sudahkah Anda mengoptimalkan lalu lintas organik website?
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development