Backlink PBN, content placement, dan media nasional adalah beberapa sumber jenis backlink yang powerful dalam SEO. Ketiganya sangat efektif untuk meningkatkan otoritas suatu halaman website serta meningkatkan peringkat di SERP. Namun, tahukah Anda perbedaan backlink PBN, content placement, dan media nasional ini?
Pada ulasan singkat kali ini, kami akan mengupas perbedaan diantara ketiga jenis backlink yang paling sering untuk digunakan untuk proses optimasi SEO tersebut. Mari simak!
6 Perbedaan Backlink PBN, Content Placement, dan Media Nasional
Secara umum, perbedaan backlink PBN, content placement, dan media dapat ditinjau dari beberapa aspek, yaitu:
1. Usia Domain
Salah satu aspek yang membedakan antara backlink PBN, content placement, dan media nasional adalah dari segi usia domain. Dalam hal ini, backlink PBN dan media nasional umumnya lebih kuat dari backlink jenis content placement.
Pasalnya, backlink PBN dan media nasional biasanya berasal dari domain yang berusia di atas 5 tahun. Khususnya PBN, biasanya PBN berasal dari expired domain dengan umur tua yang dihidupkan kembali.
Di lain sisi, backlink content placement berasal dari blog atau website perorangan (bersifat pribadi) yang kebanyakan adalah fresh domain (domain baru). Gap umur domain inilah yang membuat jenis backlink PBN dan media nasional terbilang lebih kuat.
2. Frekuensi Update Konten
Aspek perbedaan selanjutnya juga terdapat dari sisi frekuensi update konten dari masing-masing website. Seperti yang diketahui, bahwa Google cenderung memprioritaskan website yang rutin dalam update kontennya.
Ringkasnya, Google akan lebih mendahulukan website yang teratur dalam mengupdate kontennya untuk mendapatkan peringkat tinggi di SERP.
PBN dan blog yang menyediakan content placement biasanya memiliki frekuensi update konten yang kurang teratur. Meskipun, terdapat juga beberapa PBN yang cukup rutin melakukan update konten untuk keperluan link building website bisnis utamanya (umumnya penyedia jasa backlink).
Sedangkan media nasional biasanya sangat rutin dalam hal update konten ini. Bahkan, banyak media nasional yang menerbitkan ratusan konten setiap harinya.
Dalam hal ini, backlink media terbilang paling unggul. Hal tersebut karena konten yang menjadi media backlink berpotensi untuk index lebih cepat dan mendapatkan peringkat di SERP.
3. Kepemilikan
Perbedaan backlink PBN, content placement, dan media juga terlihat dari jenis kepemilikannya. Kepemilikan PBN biasanya anonymous alias author nya tidak diketahui dengan jelas.
Sedangkan, content placement biasanya berasal dari blog perorangan. Yang dalam artian singkat, pemiliknya sangat jelas. Dan yang terakhir, media nasional biasanya dimiliki oleh perusahaan berbasis digital yang legalitasnya jelas.
Jika merujuk pada EAT Google, blog yang menawarkan content placement dan juga media nasional cenderung lebih berkualitas. Hal ini dikarenakan kriteria trustworthiness yang terpenuhi.
4. Jumlah Backlink
Bicara mengenai power backlink, tentunya tidak akan lepas dari pembahasan tentang Domain Authority. Dalam hal ini, website dengan DA tinggi umumnya menawarkan kualitas backlink yang tinggi.
Kebanyakan PBN pada dasarnya adalah berasal dari expired domain yang dihidupkan kembali. Oleh karena itu, PBN telah banyak memiliki banyak backlink otoritas tinggi dan memilikI DA tinggi. Fakta ini membuat backlink PBN menawarkan power kuat untuk mendongkrak peringkat tujuan backlink nya.
Sedangkan untuk content placement, kebanyakan blog yang menawarkan jenis backlink ini tidak terlalu memiliki banyak backlink otoritas tinggi, namun biasanya mereka telah mendapatkan topikal.
Sehingga, meskipun blog tersebut tidak memiliki terlalu banyak backlink otoritas, namun potensi indexing dan peringkat mereka terbilang tinggi.
Untuk media nasional, sama dengan PBN, website ini juga memiliki banyak backlink otoritas dari sejumlah website besar.
5. Kualitas Website
Poin perbedaaan selanjutnya juga terdapat dari segi kualitas website yang menjadi sumber backlink. Umumnya, website media nasional memiliki kualitas website terbaik di antara ketiganya, yang mana jenis website ini memiliki banyak trafik dan mudah untuk index.
Sedangkan, PBN biasanya memiliki indexing yang tidak terlalu bagus dan juga spam score tinggi. Tetapi, tidak semua PBN seperti itu, semua tergantung pengelolaan si Pemilik web. Lalu, untuk content placement, biasanya memiliki kualitas yang standar.
6. Harga Backlink
Aspek perbedaan backlink PBN, content placement, dan media nasional yang terakhir adalah dari sisi harga. Backlink PBN dan content placement biasanya memiliki harga yang jauh lebih murah, yaitu mulai dari Rp50.000,00 hingga Rp150.000,00-an.
Namun, untuk PBN, terdapat juga PBN yang menarif harga cukup mahal. PBN jenis ini disebut dengan PBN exclusive.
Sedangkan backlink media nasional adalah yang memiliki harga paling mahal. Biasanya harga backlink mulai dari Rp500.000,00 hingga jutaan rupiah.
Baca Juga: 8 Jenis Backlink yang Bisa Digunakan untuk Website
Mana Jenis Backlink yang Terbaik?
Jadi, perbedaan backlink PBN, content placement, dan media nasional sebenarnya dapat Anda lihat dari banyak aspek. Beberapa diantaranya adalah usia domain, frekuensi update konten, jumlah backlink, kualitas website, hingga harga backlink.
Antara ketiganya, backlink media nasional adalah yang memiliki kualitas terbaik. Namun, sayangnya backlink ini biasanya berharga cukup mahal.
Backlink PBN dan content placement pun sebenarnya juga termasuk berkualitas untuk optimasi peringkat website, serta harganya lebih bersahabat.
Namun sebelum melakukan pembelian backlink, kami menyarankan agar Anda selalu memperhatikan kualitas website yang menjadi sumber backlink. Dalam hal ini, pastikan bahwa website yang menjadi sumber backlink bukan website spam (spam score kecil) dan relevan dengan niche dari website Anda.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development