Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Perbedaan Vektor dan Bitmap beserta Contohnya, Desainer Wajib Tahu!

3 min read

Perbedaan Vektor dan Bitmap beserta Contohnya, Desainer Wajib Tahu!

Perbedaan vektor dan bitmap dalam dunia grafis sangat penting untuk dipahami, terutama bagi Anda yang bercita-cita untuk menjadi seorang desainer grafis handal seperti Massimo Vignelli yang dinobatkan sebagai desainer grafis paling berpengaruh abad ini.

Nah, supaya Anda semakin mantap untuk menyelami profesi tersebut, di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang perbedaan vektor dan bitmap beserta contohnya guna memudahkan Anda untuk memahami konsep keduanya.

Pengertian Vektor dan Bitmap

Sebelum membahas tentang perbedaan gambar vektor dan bitmap, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu pengertian dari kedua istilah ini.

Gambar vektor adalah sebuah gambar digital yang dibuat dari garis dan titik. Gambar ini memanfaatkan rumus matematika yang digunakan untuk merangkai kumpulan titik dan garis dalam proses membuat sebuah adikarya digital.

Sedangkan bitmap atau yang juga orang-orang mengenalnya dengan istilah raster adalah gambar digital yang merupakan kombinasi dari titik dan warna yang diukur dalam satuan pixel dan disertai dengan jumlah pixel atau bit-nya.

Dari pengertian tersebut, secara sederhana gambar vektor adalah gambar geometris yang berbasis garis atau connect the dots. Sebaliknya, gambar bitmap adalah array data biner atau mudahnya adalah pixel yang disusun untuk menjadi sebuah gambar sehingga saat diperbesar akan nampak kotak-kotak berwarna-warni atau pecah.

Perbedaan Vektor dan Bitmap beserta Contohnya

Untuk memperdalam pengetahuan Anda tentang perbedaan gambar vektor dan bitmap dan contohnya, berikut penjelasannya:

1. Perbedaannya

Berikut adalah tabel perbedaan keduanya:

PerbedaanVektorBitmap
Aplikasi atau SoftwareCorelDraw, Adobe Illustrator, Adobe Capture, Affinity Designer, Inkscape, SVG-edit, Vectr, Bloom, SketchAdobe Photoshop, GIMP, Krita, Canva, Photopea, Corel Paint Shop Pro, Corel Photo-Paint
FormatAI, CDR, CGM, EPS, DXF, EVA, EMF, EMF+Gerber, HVIF, IGES, PGML, SVG, VML, WMF, XarANI, ANIM, APNG, ART, BMP, BPG, BSAVE, CAL, CIN, CPC, CPT, DDS, DPX, ECW, EXR, FITS, FLIC, FLIF, FPX, GIF, HDRi, HEVC, ICER, ICNS, ICO/CUR, ICS, ILBM, JBIG, JBIG2, JNG, JPEG, JPEG-LS, JPEG 2000, JPEG XR, JPEG XT (JPEG-HDR), JPEG XL, KRA, MNG, MIFF, NRRD, PAM, PBM/PGM/PPM/PNM, PCX, PGF, PICtor, PNG, PSD/PSB, PSP, QTVR, RASm RGBE (Logluv TIFF), SGI, TGA, TIFF (TIFF/EPTIFF/IT), UFO/UFP, WBMP, WebP, XBM, XCF, XPM, XWD
Ukuran FileRelatif kecilRelatif besar
ElemenGeometrisBit atau piksel
JenisLogo, clip art, dan ikon.Foto
ResolusiTidak berubah saat diperbesar atau diperkecil.Resolusi berubah saat foto mengalami proses editing, seperti pecah, blur, dan rusak.
Kegunaan atau KebutuhanSkalabilitas, CAD (Computer-aided design), animasi, pengembangan website dan aplikasi.Format untuk kebutuhan foto di kamera digital, ponsel pintar, dan foto online.
Gaya DesainKurva dan garisTitik atau piksel
KonversiVektor bisa diubah menjadi bitmap.Bitmap sedikit sulit untuk diubah menjadi vektor kecuali menggunakan aplikasi khusus.
Sifat GambarTidak dipengaruhi oleh resolusiDipengaruhi oleh resolusi
Proses RenderMemakan waktu dan tenaga komputer yang cenderung besar dan beratTidak memakan tenaga dan waktu yang lama. Terkesan lebih mudah daripada vektor
KompleksitasTidak cocok untuk kebutuhan seni digital yang membutuhkan banyak warna dan kompleks.Sangat ideal untuk mendukung kebutuhan gambar digital yang kompleks dengan ragam bentuk dan warna.
GroupingGambar vektor yang sebelumnya terpisah, dapat dengan mudah di-groupingGambar bitmap tidak dapat di-grouping

2. Contohnya

Perbedaan gambar vektor dan bitmap pada tabel tadi tentunya penting untuk diingat bagi seorang desainer grafis supaya bisa mendesain dengan baik dan agar sesuai dengan brief yang diminta oleh klien atau bos Anda.

Lalu bagaimana dengan contohnya? Mudahnya, gambar vektor adalah gambar berupa ilustrasi, sedangkan bitmap adalah gambar digital yang dihasilkan dari kamera.

Keunggulan dan Kelemahan Vektor dan Bitmap

Setelah memahami perbedaan vektor dan bitmap berdasarkan definisi maupun aspek lainnya, berikutnya adalah kelebihan dan kelemahan untuk memudahkan Anda memahami seni digital.

1. Gambar Vektor

Berikut adalah kelebihan dari gambar vektor:

  • Ukuran yang relatif kecil, tidak memakan banyak ruang penyimpanan.
  • Gambar lebih fleksibel dan independen.
  • Mudah untuk melakukan editing pada gambar vektor.
  • Anda dapat mencetak gambar vektor dengan resolusi tinggi.
  • Gambar akan tetap tajam dan jelas sekalipun Anda mengubah gambar sedemikian rupa.

Kelemahan gambar vektor:

  • Warna lebih terbatas daripada gambar bitmap.
  • Tidak cocok untuk keperluan foto.
  • Saat sudah dikonversi menjadi bitmap, vektor akan susah atau bahkan tidak bisa diubah kembali seperti semula.

2. Gambar Bitmap

Selanjutnya, berikut adalah penjelasan mengenai kelebihan ganbar bitmap:

  • Cocok untuk menangkap gambar dengan banyak warna dan bentuk.
  • Bisa dengan mudah menambah efek pada gambar bitmap.
  • Dapat menghasilkan format gambar vektor dan bitmap dengan mudah.

Kekurangan gambar bitmap:

  • Tidak ramah untuk melakukan editing.
  • Gambar mudah pecah dan blur.
  • Ukuran file relatif besar dan memakan waktu saat rendering.
  • Tidak mudah untuk melakukan pencetakan dengan resolusi tinggi.

Beberapa Jenis Format Vektor dan Bitmap

Sebagai seorang desainer grafis atau bagi pengagum karya digital, ada beberapa format dari perbedaan vektor dan bitmap yang bisa Anda kenali. Berikut adalah penjelasan tentang beberapa jenis format dari kedua gambar di komputer ini.

1. TIFF

TIFF merupakan file gambar digital yang tidak terkompresi. Format ini biasanya berukuran sangat besar dan banyak yang merekomendasikannya sebagai format gambar jika Anda ingin mencetaknya dengan resolusi tinggi tanpa takut pecah atau rusak.

2. CDR

Jika TIFF untuk format gambar bitmap, maka CDR adalah format untuk gambar vektor. Format ini identik dengan aplikasi CorelDraw dengan kualitas gambar yang tajam dan jelas. Kendati demikian, ukuran filenya masih ramping, tidak sebesar TIFF.

3. PDF

PDF adalah format file yang merupakan gabungan dari vektor dan bitmap. Aplikasi terkenal yang biasa digunakan untuk memproses jenis file ini adalah Adobe Acrobat. Aplikasi ini bisa Anda gunakan untuk kedua gambar, yakni vektor dan bitmap tanpa mereduksi kualitas file.

Kesimpulan

Jadi Anda bisa menyimpulkan bahwa kedua jenis gambar digital ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semoga Anda semakin mantap dengan pilihan Anda setelah mengetahui perbedaan vektor dan bitmap ini.

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development