Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

9 Unsur Unsur Desain Grafis yang Penting untuk Desainer

3 min read

9 Unsur Unsur Desain Grafis yang Penting untuk Desainer

Unsur unsur desain grafis ada banyak macamnya, mulai dari yang paling dasar sampai unsur paling kompleks. Desain grafis adalah sebuah keahlian yang mengharuskan Anda memahami semua unsur tersebut supaya bisa menghasilkan karya yang menarik.

Agar dapat memahami lebih dalam tentang hal tersebut, simak ulasan mengenai unsur desain grafis berikut ini.

Unsur Unsur Tata Letak dalam Desain Grafis

Berikut ini adalah unsur-unsur dalam desain grafis yang perlu Anda ketahui.

1. Titik

Titik merupakan salah satu elemen desain grafis yang memiliki bentuk paling kecil. Ia tidak memiliki dimensi karena hanya berbentuk bulatan sederhana, tidak memiliki sudut, tidak memiliki arah, dan mampat.

Biasanya, titik akan desainer tampilkan secara berkelompok dengan susunan yang jumlahnya sesuai kebutuhan. Apabila dikelompokkan dengan bentuk tertentu, titik akan memberikan kesan seperti garis namun tidak tegas.

2. Garis

Unsur unsur desain grafis selanjutnya yang memiliki bentuk lebih jelas adalah garis. Garis memiliki fungsi penting untuk menciptakan berbagai bentuk. Garis juga bisa desainer gunakan untuk menyiratkan sebuah gerakan atau menunjukkan emosi.

Terdapat banyak model garis, mulai dari garis lurus vertikal dan horizontal, melengkung, zigzag, dan lain sebagainya. Setiap jenis garis akan memberikan kesan dan emosi yang berbeda. Ini tergantung bagaimana desainer memadukannya dengan warna.

Misalnya, garis dengan model bergelombang memberikan kesan yang rapuh, sedangkan garis zigzag menggambarkan ketegasan.

3. Bidang

Inti unsur unsur tata letak desain grafis ditentukan melalui unsur bidang. Ada dua jenis bidang dalam desain grafis, yaitu geometri dan organik. Bidang geometri merupakan bidang yang berbentuk lingkaran, segitiga, persegi, dan bentuk lainnya. Sedangkan bidang organik adalah bidang yang teratur dan tidak kaku.

Bidang dapat desainer gunakan sebagai bantuan dalam pembuatan layout. Tak hanya itu, bidang juga dapat digunakan untuk membuat pola dan meniru objek di dunia nyata.

Fungsi lainnya dari bidang adalah menjadi pemisah bagian-bagian tertentu, halaman, serta menciptakan ilusi gerakan yang bisa mengatur arah mata untuk melihat dari satu elemen ke elemen lainnya.

4. Warna

Unsur unsur desain grafis lainnya adalah warna. Warna dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu warna primer (warna dasar), warna sekunder (gabungan 2 warna primer), dan warna tersier (gabungan warna primer dan sekunder).

Merah, biru, dan kuning adalah 3 warna yang masuk ke kelompok warna primer. Hijau, ungu, dan oranye adalah contoh warna sekunder. Sedangkan yang termasuk ke dalam warna tersier misalnya merah muda, putih, cokelat, dan lain sebagainya.

Fungsi warna dalam desain adalah memberikan kesan dan nyawa pada sebuah bentuk atau bidang. Warna yang berbeda akan menggambarkan emosi berbeda dari setiap bentuk yang ada.

Misalnya, ketegasan digambarkan dengan warna merah, sedangkan keceriaan digambarkan dengan warna kuning. Anda harus memahami arti warna jika sedang belajar desain grafis supaya tidak salah ketika merancang sebuah konsep desain.

5. Tulisan/Tipografi

Tipografi atau tulisan adalah salah satu dari unsur unsur desain grafis yang punya peran penting. Teks dalam desain, dalam hal ini adalah tulisan/tipografi, tidak hanya sebagai pelengkap, namun memberikan informasi yang ingin desainer sampaikan melalui karya tersebut.

Di dalam desain, biasanya tidak banyak ruang yang tersedia untuk teks. Maka, tugas desainer adalah mengatur bagaimana supaya tulisan tersebut tampil dengan baik di dalam desain.

Ada berbagai jenis tipografi yang bisa desainer pakai sesuai kebutuhan. Pemilihan jenis font harus tepat dan sesuai konsep yang sudah diputuskan.

Unsur yang termasuk ke dalam tipografi antara lain jenis tulisan, warna, susunan, ukuran, dan jarak font. Karena memiliki unsur yang kompleks, biasanya desainer akan mempelajari tipografi secara khusus di luar desain secara umum.

6. Ruang

Ruang merupakan bidang kosong yang tidak ada objek di dalamnya. Salah satu unsur unsur desain grafis ini berfungsi supaya desain tidak terlalu padat dan membuat jenuh. Desain yang ramai bukan berarti jelek, pengaturan ruang yang tepat yang membuat sebuah desain enak dilihat.

Jadi, dengan adanya ruang, audiens bisa lebih mudah menerima informasi yang desainer sampaikan melalui karya tersebut. Jika Anda akan membuat desain, pastikan informasi penting tidak berhimpitan dengan objek-objek lainnya.

7. Tekstur

Unsur unsur desain grafis yang bisa membuat objek terlihat hidup adalah tekstur. Dengan menambahkan tekstur, desain yang Anda buat memiliki dimensi seperti objek aslinya. Ini memberikan nilai lebih pada desain Anda.

Contoh tekstur dalam desain adalah pantulan cahaya pada objek yang terbuat dari kaca, misalnya gelas atau cermin. Selain itu, tekstur juga bisa Anda gambarkan dengan unsur lain, seperti garis dan titik.

Di dunia nyata, tekstur bisa kita rasakan melalui indera peraba. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk desain 2 dimensi. Maka, tekstur dalam desain 2 dimensi bisa Anda gambarkan melalui teknik tertentu.

8. Ilustrasi

Unsur ilustrasi dapat menunjang hasil desain Anda. Biasanya, ilustrasi memiliki konsep yang lebih kompleks. Ia menggambarkan suatu kondisi atau suasana. Anda juga perlu memikirkan unsur tata letak dalam desain grafis jika ingin menambahkan ilustrasi.

Ilustrasi yang baik dapat menggambarkan sebuah kisah yang bisa dimengerti audiens. Jadi, ilustrasi tidak hanya indah secara visual saja. Makna di dalamnya penting untuk Anda sampaikan.

Makna di dalam ilustrasi akan menambah nilai sebuah desain. Ia bisa menjadi pembeda atau keunikan satu desain dengan desain lainnya. Ilmu mengenai ilustrasi bisa Anda pelajari sendiri di luar kategori desain grafis yang umum.

9. Skala

Unsur skala penting Anda perhatikan dalam desain. Skala adalah perbandingan ukuran satu objek dengan objek lainnya. Unsur ini berpengaruh pada pemahaman audiens terhadap informasi di dalam desain.

Setiap objek memiliki ukuran yang berbeda di dunia nyata. Perbedaan ukuran ini juga harus Anda perhatikan ketika menggunakannya sebagai objek di dalam desain. Misalnya, ukuran manusia seharusnya lebih kecil daripada rumah.

Jika skala sesuai dengan objek pada dunia nyata, desain akan lebih enak dipandang dan mudah dipahami oleh audiens. Jika ukurannya rancu, audiens akan merasa bingung.

Sudah Tahu Unsur Unsur Desain Grafis?

Di dalam desain grafis, memang ada banyak unsur yang harus Anda pahami masing-masing fungsi dan artinya. Ini akan membantu Anda menghasilkan desain yang menarik. Selain itu, penggunaan setiap unsur juga harus tepat dan sesuai konsep agar pesan tersampaikan dengan baik.

Jika Anda masih pemula, tak perlu khawatir karena Makinrajin menyediakan jasa desain grafis. yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan tim berpengalaman dan harga terjangkau, Anda akan mendapatkan desain logo atau kemasan sesuai dengan kebutuhan. Makinrajin siap merancang desain terbaik untuk Anda!

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development