Jika Anda bertanya-tanya tentang apa perbedaan antara shared hosting dan VPS hosting? Besar kemungkinan Anda sedang bingung memilih kedua jenis hosting tersebut. Hal tersebut merupakan jadi hal yang wajar. Apalagi bagi para pengembang website pemula yang belum memiliki cukup banyak pengalaman.
Kedua hosting tersebut memiliki peran yang cukup penting dalam mengembangkan website. Masing-masing juga memiliki batasan dan keunggulannya sendiri. Jadi sebagai pengguna website, Anda harus memahami keduanya serta memilih mana yang paling sesuai untuk bisnis atau kebutuhan Anda!
8 Perbedaan Shared Hosting dan VPS
Pada dasarnya hosting adalah teknologi yang menyimpan berbagai file dan source code. Secara umum terdapat dua hosting yang paling populer, yakni shared hosting dan juga VPS hosting. Namun, dari dua hosting tersebut, mana yang harus Anda pilih? Simak perbedaan ini untuk bisa menentukan pilihan terbaik Anda:
1. Performa
Walaupun sama-sama membagi sebuah server untuk banyak pengguna, namun kedua jenis hosting ini memiliki mekanisme yang berbeda. Karena VPS akan membentuk sistem virtual yang menyerupai dedicated server. Sehingga performa dari VPS akan lebih unggul.
Bahkan secara teori, pembagian sumber daya atau resource pada shared hosting cukup membebani server. Karena ada banyak pengguna yang mengakses satu server secara bersamaan. Sedangkan pada VPS, Anda bisa merasakan dedicated server dalam versi lebih kecil.
Bahkan lebih dari 79% pengguna shared hosting menyatakan ketidakpuasan, setelah penggunaan dalam jangka waktu tertentu. Karena sistem terlalu terbebani dan membuat kinerja website menjadi terganggu. Jadi secara teori, performa menjadi salah satu perbedaan shared hosting dan VPS yang paling mencolok.
2. Stabilitas Koneksi Internet
Perbedaan berikutnya muncul karena adanya ketimpangan stabilitas koneksi internet pada shared hosting. Ketika ada yang menggunakan terlalu intens maka pengguna lain akan terbatasi. Hal tersebut akan sangat merepotkan jika Anda membutuhkan koneksi tinggi pada saat yang dibutuhkan.
Sedangkan pada VPS, jaringan internetnya akan lebih stabil, karena pada dasarnya VPS adalah hosting yang memanfaatkan teknologi virtualisasi. Jadi secara konsep, yang menggunakan server VPS hanya Anda dan pengguna yang Anda izinkan saja.
3. Akses Server
Perbedaan shared hosting dan VPS berikutnya berkaitan dengan akses server yang Anda terima. Karena pada shared hosting, Anda akan terhalangi dengan berbagai pembatasan terutama pada akses ke server. Bahkan Anda akan memiliki batasan dalam mengelola cPanel atau pemasangan firewall khusus.
Sedangkan pada VPS, Anda memiliki akses yang lebih besar. Hal tersebut memungkinkan, karena Anda memiliki akses root. Di mana Anda dapat memodifikasi perangkat lunak dari server virtual yang Anda miliki. Sehingga kegiatan yang bisa Anda lakukan akan lebih banyak daripada saat menggunakan shared hosting.
Bahkan pada VPS, Anda bisa membuat banyak akun cPanel untuk penggunaan berbagai subdomain yang Anda buat. Walaupun Anda perlu upgrade paket untuk mendapatkan ruang penyimpanan yang lebih besar. Sehingga Anda bisa mengembangkan lebih dari satu channel website untuk berbagai kebutuhan.
4. Security System
Perbedaan selanjutnya terletak pada sistem keamanan yang Anda dapatkan, untuk keamanan sudah pasti VPS akan lebih unggul. Hal ini kembali pada pembatasan sistem dari shared hosting yang sangat tidak memungkinkan jika memasangkan keamanan tambahan seperti aturan firewall khusus.
Karena hal tersebut, shared hosting tidak cocok bagi Anda yang mengembangkan situs web untuk bisnis, karena keamanannya sangatlah rentan. Bahkan akan semakin berbahaya jika Anda tak memiliki pengalaman dalam urusan penyerangan siber. Sehingga data perusahaan akan sangat terancam untuk disalahgunakan hacker.
Sedangkan para pengguna VPS pastinya akan lebih merasa aman. Karena selain sistem yang terpasang, Anda masih bisa memasang barrier tambahan. Baik secara aturan firewall, tambahan plugin, maupun sistem keamanan buatan Anda sendiri. Sehingga jaminan keamanan web akan lebih terjaga.
5. Layanan Sistem Server
Layanan utama merupakan salah satu perbedaan shared hosting dan VPS yang bisa jadi pertimbangan Anda. Berdasarkan aspek ini, shared hosting patut Anda pertimbangkan. Karena untuk urusan pengurusan server dapat dibantu pihak penyedia hosting. Jadi, Anda tak perlu lagi tambahan personil untuk mengelola server.
Karena seluruh kebutuhan server bisa penyedia layanan tangani. Bahkan penyedia layanan dapat membantu berbagai kebutuhan server dalam skala besar, seperti migrasi data, pemeliharaan, dan pembaruan sistem.
Berbeda dengan VPS hosting yang akan memberikan akses penuh pada penggunanya. Sehingga layanan yang Anda dapatkan akan lebih sedikit. Selain itu, Anda akan membutuhkan staf ahli pada bidang server untuk mengelola server virtual yang Anda gunakan.
Hal tersebut juga mencakup seluruh konfigurasi, mulai dari jaringan, pembaruan, pemantauan, dan juga pemeliharaan. Walaupun Anda bisa menambah atau memilih paket tambahan.
6. Harga
Secara teori, dengan banyaknya keunggulan yang bisa Anda dapatkan, VPS akan menawarkan harga yang lebih tinggi daripada shared hosting. Karena itu, dengan harga pasaran di kisaran harga $10,00 tiap bulannya, Anda bisa menikmati berbagai keunggulan dari VPS server ini.
Jadi, jika Anda sedang mencari server dengan budget yang tipis, Anda bisa mulai dengan berlangganan shared hosting terlebih dahulu. Karena harga berlangganan paket tersebut hanya mulai dari $2,59 tiap bulannya. Namun pastinya, Anda harus menerima segala keterbatasan dari penggunaan hosting ini.
7. Skalabilitas
Sebelum Anda memutuskan satu dari dua jenis hosting, ada baiknya Anda mengenali kebutuhan Anda lebih dulu. Karena perbedaan shared hosting dan VPS berikutnya terdapat pada faktor skalabilitas saat Anda menggunakan salah satu dari dua jenis hosting tersebut.
Jika Anda hanya butuh hosting dalam skala kecil atau mungkin kebutuhan pribadi (ringan), Anda bisa memilih shared hosting. Karena skala dari hosting ini lebih kecil dan tak memiliki chance untuk berkembang, kecuali Anda menggunakan paket VPS.
Hal tersebut dapat terjadi karena VPS hosting memiliki kemungkinan tumbuh sesuai penggunaan yang Anda butuhkan. Sehingga server ini cocok untuk memulai pengembangan website dengan tujuan yang besar. Contohnya seperti web perusahaan dan e-commerce yang membutuhkan skalabilitas lebih besar.
8. Kustomisasi Sistem
Seperti yang sudah Anda pelajari sebelumnya, shared hosting menerapkan sejumlah pembatasan pada pengelolaan sistem. Bahkan, penyedia hosting ini cenderung membuat template layanan tanpa memberikan kustomisasi pada sistem dan perangkat yang digunakan.
Hal tersebut terjadi karena jika merubah perangkat, bisa jadi ada gangguan pada pengguna lain. Sehingga sistem hosting bersama akan dibuat statis. Perbedaan satu ini ini bisa menjadi penilaian pengguna, saat ingin memilih hosting. Karena selain merubahnya sendiri, Anda bisa memilih paket dan request VPS sesuai kebutuhan.
Sudah Tahu Apa Perbedaan Shared Hosting dan VPS?
Dari penjelasan di atas, kini Anda tahu apa perbedaan antara sharedhosting dan vps hosting. Jika sudah memahami kebutuhan dan perbedaan kedua jenis hosting ini, kini Anda bisa memilih mana yang terbaik untuk web bisnis yang Anda kelola!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development