Bidang usaha apapun, tentunya harus memiliki semua aspek yang diperhatikan secara detail. Misalnya di bidang kuliner, kita harus memperhatikan berbagai aspek. Mulai dari rasa makanan, jumlah makanan dan minuman, harga, bahan, hingga desain kemasan minuman.
Kemasan yang unik dan didesain menarik serta aman untuk dibawa juga merupakan daya tarik yang besar bagi konsumen. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan dengan benar cara menentukan kemasan. Bagaimana caranya? Simak pembahasannya di bawah ini!
Cara Menentukan Desain Kemasan Minuman
Untuk menarik konsumen, berikut ini kami bagikan beberapa cara dalam menentukan desain kemasan produk minuman yang pas:
1. Perhatikan Komposisi Warna Kemasan
Pilih kombinasi dan gradasi warna yang sesuai dengan jenis produk. Misalnya, jika produknya berupa minuman, pilihlah warna yang menyegarkan seperti biru, hijau, atau sesuai dengan warna alami dari komposisi utama produk tersebut.
2. Singkat dan Jelas
Hanya perlu 4 detik bagi konsumen untuk memutuskan apakah akan membeli suatu produk atau tidak. Salah satu faktor yang menentukan persyaratan tersebut adalah desain kemasan. Selalu ingat untuk menjelaskan informasi produk dan nama produsen pada kemasan.
3. Menarik
Jika desain kemasan minuman pada produk biasa saja, konsumen akan cepat melupakannya. Untuk itu, buatlah desain yang dapat menghubungkan konsumen secara emosional. Jika dipasang dengan benar, desain kemasan plastik bisa menarik dan berkesan.
4. Eksklusif
Desain kemasannya boleh sederhana, tetapi yang terbaik adalah menyertakan simbol dan fitur yang secara kuat mengekspresikan citra produk. Gunakan juga warna gelap untuk menghindari terlalu banyak kombinasi warna cerah pada kemasan Anda.
Pilih warna dan ilustrasi yang tidak terlalu mencolok untuk menyampaikan citra produk yang berkelas dan elegan. Anda juga bisa bekerja sama dengan brand ambassador yang disukai oleh target konsumen Anda.
Kemudian, tampilkan gambar itu di desain kemasan produk Anda. Dengan membuat desain kemasan yang unik, konsumen akan lebih termotivasi untuk membeli produk Anda.
5. Tampilkan Legalitas Pemerintah
Yang tidak boleh tertinggal pada desain kemasan minuman adalah legalitas produk yang diperoleh dari lembaga pemerintah yang berwenang menerbitkan produk tersebut. Menyertakan legitimasi ini dalam produk Anda memberikan keyakinan kepada konsumen bahwa produk yang mereka pilih terjamin dan dapat diandalkan.
Contohnya seperti formulasi produk dengan legalitas melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Departemen Kesehatan, dan sertifikasi Halal MUI.
6. Fungsional
Ada banyak pertimbangan dalam mengemas suatu produk, namun salah satu yang terpenting adalah perlindungan terhadap kemasannya. Kemasan yang terlihat menarik tetapi tidak fungsional, tidak ada artinya.
Desain kemasan makanan dan minuman memiliki banyak fungsi, namun fungsi utamanya adalah untuk melindungi isi produk. Keseimbangan harus ditemukan, antara desain dan bahan kemasan yang digunakan.
7. Menampilkan Ciri Khas Produk
Saat ini, seiring dengan semakin sadarnya masyarakat akan lingkungan, masyarakat sebagai konsumen semakin sadar dan selektif dalam memilih produk yang mereka gunakan.
Pemilik merek mendapat manfaat dari contoh desain kemasan produk minuman ramah lingkungan, termasuk daur ulang. Sehingga, pemilik merek dan produk yang diluncurkan memiliki citra positif untuk terlibat dalam produksi produknya sebagai pegiat program berkelanjutan.
Jenis Kemasan Minuman
Berikut ini beberapa jenis kemasan minuman yang perlu Anda ketahui:
1. Plastik PET
Jenis kemasan minuman pertama yang banyak dipilih untuk kemasan produk adalah plastik PET (polyethylene terephthalate). Plastik PET adalah simbol untuk plastik dengan kode nomor 1. Simbol ini berarti bahwa kemasan plastik PET hanya dapat digunakan satu kali dan harus segera dibuang.
2. Paper Cup
Setelah melihat cukup banyaknya sampah plastik yang menumpuk, banyak negara yang mulai menganjurkan penggunaan kemasan minuman jenis non plastik. Paper cup adalah alternatif yang populer untuk gelas minuman.
Paper cup sendiri terbuat dari kertas tebal anti air. Namun, ada banyak jenis paper cup. Sehingga, Anda bisa memilihnya sesuai kebutuhan dan jenis produk minuman Anda. Misalnya yang tahan panas atau tahan terhadap suhu dingin minuman.
Namun sayangnya, contoh kemasan produk minuman paper cup ini seringkali tidak bertahan lama, karena bahannya mudah rusak.
3. Kaleng Aluminium
Desain kemasan produk yang paling banyak digunakan selanjutnya adalah kaleng aluminium. Paket ini sering dipilih oleh pemilik bisnis yang produknya dapat disimpan tanpa dibuka dalam jangka waktu yang lama.
Minuman bersoda adalah salah satu contoh produk yang menggunakan kemasan kaleng. Keuntungan kaleng jenis ini adalah tidak berbau, berasa, atau bertekstur. Selain itu, kaleng aluminium juga mudah didaur ulang.
4. Kaleng Plat Timah
Jenis kaleng yang terakhir adalah kaleng plat timah. Umumnya kaleng ini lebih mahal dari jenis kaleng lainnya, karena mengandung pelat baja yang kemudian dilapisi lagi dengan timah.
Keuntungan kaleng jenis ini adalah menghindari kebocoran udara dan memiliki umur simpan yang lama. Jadi, jika Anda ingin mengemas produk minuman dan mengirimkannya ke pelosok daerah, Anda bisa menggunakan kemasan kaleng ini.
Inspirasi Contoh Desain Kemasan Produk Minuman
Berikut sejumlah contoh desain kemasan produk minuman yang bisa Anda jadikan referensi:
Sudah Tahu Cara Menentukan Desain Kemasan Minuman?
Demikian penjelasan lengkap tentang bagaimana cara menentukan desain kemasan produk minuman yang benar. Nah, jika tidak ingin repot dalam mendesain kemasan sendiri, serahkan saja pada jasa desain kemasan Makinrajin. Kami memiliki kelebihan, yakni harga yang terjangkau serta gratis revisi sepuasnya. Yuk, order!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development