Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Google Display Network: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Tipsnya

4 min read

Google Display Network: Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Tipsnya

Saat berselancar di internet, Anda pastinya pernah menjumpai satu atau dua iklan produk yang Google tampilkan pada laman website. Tayangan iklan tersebut bisa muncul berkat alat Google Display Network (GDN). Google Display Network adalah tools bermanfaat yang memungkinkan Anda memasang iklan di banyak situs. 

Bagi pelaku bisnis online, opsi pengiklanan dari Google satu ini memberikan jalan bagi produsen untuk mendapat konsumen dari jutaan pengguna internet. Anda bisa memakai cara pengiklanan ini sebagai alternatif dari search network. Simak lebih lengkap tentang GDN mulai dari pengertian, manfaat, jenis, dan tipsnya berikut ini.

Apa itu Google Display Network?

Anda perlu menyusun strategi marketing yang bagus untuk meningkatkan penjualan produk demi kelancaran bisnis. Dalam dunia pemasaran, ada banyak jenis promosi iklan produk secara offline maupun online. Salah satu jenis pengiklanan yang efektif menggaet pengguna internet adalah Google Display Network atau GDN. 

Google Display Network adalah layanan di Google yang bisa menayangkan iklan produk Anda dalam berbagai format seperti teks atau visual yang tersebar ke berbagai situs website, aplikasi seluler, game, dan lain semacamnya. Jadi, Anda bisa menjaring calon konsumen tanpa harus mencari produk melalui mesin pencari. 

Sistem pengiklanan ini mampu menjangkau sampai dengan 90 persen pengguna internet, khususnya yang memakai layanan Google. Hal ini menjadi nilai plus bagi bisnis Anda agar brand awareness meningkat. Selain itu, GDN tidak hanya terbatas memasang iklan produk di laman website saja. 

Anda bisa memasang iklan di berbagai platform dan media seperti aplikasi maupun game seluler sehingga jangkauan audience lebih luas. Apalagi, Anda juga bisa menargetkan audience berdasarkan beberapa kriteria yang cocok dengan kebutuhan produk, mulai dari lokasi, bahasa, dan kriteria spesifik lainnya.

Manfaat Google Display Network

Alasan mengapa Anda perlu memakai GDN sebagai alat promosi produk karena layanan ini memberikan sejumlah keuntungan bagi pemilik bisnis yang hendak memasarkan produknya secara online. Adapun manfaat dari Google Display Network adalah sebagai berikut.

1. Banyak Pilihan Targeting

GDN adalah layanan iklan yang memberikan berbagai macam opsi pilihan targeting mulai dari demografis, kebiasaan dan ketertarikan audiens, umur dan gender, sampai dengan target placement. Anda bisa menentukan sendiri situs website yang akan menampilkan tayangan iklan produk. 

Sebagai seorang pengiklan, Anda bisa memanfaatkan berbagai pilihan targeting tersebut untuk menargetkan iklan kepada audience secara cermat dan relevan. Jika Anda menempatkan iklan sesuai target produk, maka besar kemungkinan audience tertarik dengan produk yang Anda tawarkan. 

2. Menjangkau Audience Lebih Luas

Seperti penjelasan pada pembahasan sebelumnya, Google Display Network adalah layanan iklan di Google yang klaimnya dapat menjangkau 90 persen pengguna internet. 

Hal ini menguntungkan bagi Anda sebagai pengiklan karena bisa mendapatkan banyak audience dari mereka yang mengunjungi website, bermain game, dan lain-lain. 

3. Tampilan Iklan Berbagai Format

Keuntungan lain dari menggunakan tools GDN yaitu memiliki variasi tampilan iklan dalam berbagai bentuk format. Anda tidak hanya bisa memasang iklan secara teks tertulis saja, melainkan bisa memilih format gambar, video, atau audio yang dapat pengiklan sesuaikan dengan konsep kampanye produk. 

Jadi, dengan luasnya opsi format iklan ini, Anda mempunyai banyak pilihan untuk merancang tayangan iklan produk untuk dipasang. Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikan format iklan berdasarkan media penayangan sesuai karakteristik pengguna media tersebut. 

4. Meningkatkan Brand Awareness

Brand awareness sangat penting untuk ditingkatkan agar orang-orang mudah mengingat produk Anda. Cara meningkatkan kesadaran merek salah satunya adalah dengan memasang iklan lewat Google Display Network. Melalui GDN, Anda bisa menjangkau audience lebih luas dari berbagai media dan platform.  

Jenis Penargetan Google Display Network

Sebelum memutuskan menggunakan GDN sebagai alat pengiklan produk, pastikan Anda telah mengetahui jenis penargetannya terlebih dahulu agar bisa menempatkan iklan sesuai kebutuhan. Ketahui selengkapnya mengenai jenis penargetan GDN pada pembahasan berikut ini. 

1. Topic Targeting

Pertama, topic targeting menargetkan iklan pada sebuah platform atau website yang memiliki topik-topik tertentu. Misalnya, Anda memiliki bisnis botol minuman. Supaya iklan sampai ke audience yang relevan dengan target produk, Anda bisa menargetkannya ke website yang terkait dengan traveling atau olahraga. 

2. Keyword/Contextual Targeting

Pada jenis penargetan keyword kurang lebih sama seperti penargetan topik. Anda menghubungkan iklan dengan kata kunci tertentu supaya produk Anda bisa tayang di website atau platform yang berkenaan dengan kata kunci tersebut. 

Misalnya, bisnis botol minuman tadi Anda hubungkan dengan keyword “olahraga”, “sekolah”, dan lain sejenisnya. 

3. Penargetan Google Display Network, Interest Targeting

Lewat GDN Anda bisa meminimalisir tayangan iklan produk sampai ke audiens yang tidak tertarik. Caranya pilih interest targeting untuk memfokuskan iklan muncul berdasarkan preferensi target. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui dengan baik karakteristik pelanggan Anda. 

4. Remarketing Targeting

Jenis penargetan berikutnya adalah remarketing yang artinya pemasaran ulang. Anda mungkin pernah menjumpai fenomena iklan yang terlihat di suatu website kemudian muncul lagi di website lain. 

Anda bisa memakai remarketing untuk menjangkau calon pelanggan yang tertarik membeli tetapi masih belum yakin. Selain itu, jenis penargetan ini juga dapat meningkatkan kesadaran merek. 

5. Placement Targeting

Google Display Network adalah layanan pengiklan yang memungkinkan Anda untuk memilih tempat penayangan produk sesuai penargetan. Jenis ini memungkinkan Anda untuk mencari opsi targeting yang lebih spesifik. Anda bisa menempatkan iklan pada website tertentu setelah melakukan observasi. 

6. Demographic Targeting

Terakhir ada jenis penargetan demografis yang menyasar ke karakteristik pelanggan. Anda bisa menargetkan iklan berdasarkan umur, jenis kelamin, sampai dengan domisili calon pelanggan. 

Tips Optimasi Google Display Network

Setelah mengenal bagaimana sistem GDN bekerja, Anda juga mesti mengetahui bagaimana tips optimasi GDN. Hal ini bertujuan agar iklan produk yang Anda pasang bisa membuahkan hasil maksimal. Tips optimasi Google Display Network adalah sebagai berikut.

1. Membuat Iklan Visual

Sebagian orang lebih menyukai iklan dalam bentuk visual daripada berbasis teks tulisan saja. Iklan visual umumnya lebih atraktif dan cenderung mudah untuk audience notice pada laman website. Selain itu, click  through rate (CTR) pada iklan visual lebih tinggi daripada iklan teks. 

2. Buat Iklan di Setiap Format

Biasanya, setiap website memiliki ketentuan tersendiri terkait tampilan format iklan yang bisa muncul. Oleh sebab itu, Anda bisa membuat iklan produk ke banyak format seperti teks, video, gambar, dan lain sebagainya supaya tidak menyia-nyiakan luasnya jaringan GDN. 

3. Gunakan Managed Placement

Tips optimasi GDN berikutnya adalah dengan menggunakan fitur managed placement yang memungkinkan Anda untuk mengatur posisi iklan. Jadi, Anda bisa memilih website atau platform yang nantinya menampilkan produk. Kelebihannya, Anda bisa memasang iklan secara tepat sasaran dengan memilih platform relevan. 

4. Memantau Iklan

Google Display Network adalah tools Google yang berusaha menempatkan tayangan iklan produk Anda ke berbagai platform relevan. Akan tetapi, algoritma Google terkadang bisa saja error. Maka dari itu, Anda perlu senantiasa memantau iklan supaya tetap muncul di website yang relevan. 

5. Memakai Anggaran dengan Bijak

Jika Anda baru pertama kali menggunakan GDN, maka jangan langsung menggunakan semua anggaran promosi begitu saja. Anda harus bijak memakai anggaran untuk iklan produk dengan cara memulai uji coba iklan dari biaya yang paling rendah. 

Setelah itu, lihat bagaimana hasilnya. Apabila iklan GDN kelihatannya dapat meningkatkan penjualan produk, Anda bisa menaikkan anggarannya perlahan. Jadi, alokasi anggaran untuk pemasaran produk bisa maksimal dan tepat sasaran. 

Baca Juga: Apa itu CPC? Pengertian, Cara Kerja, dan Cara Mengoptimasinya

Sudah Lebih Paham Tentang Google Display Network?

Demikian pembahasan mengenai GDN mulai dari pengertian sampai dengan tips optimasinya. Anda pasti sudah paham bahwa Google Display Network adalah layanan yang membantu pemilik bisnis online untuk memasang iklan produknya pada website dan platform internet. 

Jika Anda bertujuan meningkatkan kesadaran merek dan ingin menjangkau calon pelanggan lebih luas, maka GDN bisa menjadi pilihan yang bagus. Setiap opsi iklan online memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda bisa memilih menggunakan cara promosi produk seperti apa sesuai dengan preferensi. 

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development