Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Zero Click Google: Fenomena Hilangnya Klik di SERP

3 min read

Zero Click Google: Fenomena Hilangnya Klik di SERP

Zero click Google adalah salah satu fenomena SEO yang masih jarang diketahui oleh para blogger dan praktisi SEO pemula. Fenomena ini merujuk pada kejadian dimana pengguna mendapatkan informasi melalui Google, tanpa mengklik atau mengunjungi suatu website.

Untuk Anda yang belum pernah mendengar tentang term ini sebelumnya. Pada ulasan kali ini, kami akan mengajak Anda mengenal lebih dalam fenomena di dunia SEO ini.

Apa Itu Zero Click Google?

Zero click atau zero click searches adalah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena dimana pengguna mendapatkan informasi dari pencarian Google, tanpa melakukan klik atau mengunjungi suatu website.

Baca Juga: Apa itu SERP? Pengertian, Fitur, dan Hubungannya dengan SEO

Kenapa Zero Click Google Muncul?

Fenomena zero click searches ini dapat muncul karena perkembangan fitur SERP (Search Engine Result Pages) Google. 

Secara ringkas, saat ini Google memiliki banyak fitur SERP yang memungkinkan pengguna internet mendapatkan informasi yang mereka cari, tanpa harus mengunjungi suatu website, salah satunya adalah fitur Snippet.

Contohnya, saat Anda memasukkan query tertentu di pencarian Google, terdapat kemungkinan mesin pencari ini akan menyajikan hasil penelusuran yang telah menjawab query tersebut. 

Misalnya, untuk kata kunci “golden state warriors vs lakers score”, Google akan langsung menampilkan informasi skor pertandingan kedua tim basket tersebut di SERP nya.

Contoh zero click
Contoh zero click | Sumber: Tangkapan layar Google

Alhasil, pengguna internet yang mencari informasi ini tidak perlu mengunjungi website tertentu untuk mengetahui informasi skor sebelumnya. Hal inilah yang membuat munculnya fenomena “zero click Google”.

Studi Tentang Zero Click 

Zero click pada dasarnya bukanlah fenomena baru di dunia blogging dan SEO, karena fenomena ini telah diteliti oleh banyak praktisi dan dibuktikan dengan banyaknya studi tentang hal ini. Salah satu nya adalah studi yang SparkToro rilis di website Search Engine Land.

Studi tersebut menemukan bahwa pada tahun 2019, persentase zero click mencapai angka 49%. Selain itu, studi ini juga mengungkap bahwa persentase tersebut meningkat di tahun 2020, yakni mencapai persentase 65%.

Terdapat juga Semrush zero-click study yang mengungkap bahwa 25.6% pencarian melalui desktop di tahun 2022 adalah zero click. Selain itu, terdapat juga persentase zero click melalui mobile mencapai angka 17.3%.

Fakta Tersembunyi di Balik Zero Click

Zero click sempat menjadi perdebatan di kalangan para praktisi SEO di tahun 2019. Mereka mengklaim bahwa Google mengambil zero click untuk kepentingannya tersendiri dan merugikan para praktisi SEO maupun blogger.

Namun, hal ini sebenarnya tidaklah benar, karena fenomena ini pada dasarnya tidak terlalu menakutkan. Sebaliknya, zero click justru membantu dalam mengumpulkan data kunci yang pengguna telusuri di pencariannya.

Ringkasnya, fenomena ini akan juga mempermudah para praktisi SEO dalam menemukan kata kunci dan data search volume untuk penyediaan konten di website mereka.

Apakah Zero Click Merugikan Praktisi SEO?

Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, fenomena klik nol ini sebenarnya tidak merugikan praktisi SEO sama sekali. Sebaliknya, keberadaan fenomena ini dapat memperkaya database kata kunci, sehingga praktisi SEO berpeluang mendapatkan lebih banyak variasi kata kunci yang potensial untuk membawa trafik ke website mereka.

Di lain sisi, zero click juga membantu mengeliminasi kata kunci yang sekiranya tidak terlalu penting dan justru dapat meningkatkan bounce rate website. Karena tanpa zero click, website yang mengolah kata kunci yang seharusnya ditangani oleh fitur Snippet Google kemungkinan akan mengalami peningkatan bounce rate.

Misalnya, kembali ke contoh skor pertandingan basket sebelumnya. Pengguna yang menggunakan kata kunci ini biasanya memiliki intensi untuk hanya mengetahui skor akhir dari pertandingan.

Jika Anda membuat kata kunci ini sebagai konten dengan kondisi fitur Snippet tidak ada, maka website Anda akan dihujani oleh trafik kunjungan yang pergi dalam kurun waktu cepat, tanpa melakukan aksi apapun. Pasalnya, intensi dari awal mereka hanya sekedar mencari 1 jenis informasi singkat.

Cara Mengatasi Zero Click Google

Meskipun bukan sebuah masalah, namun beberapa praktisi SEO hingga hari ini masih merasa kurang setuju dengan fenomena klik nol ini. Pasalnya, halaman konten yang telah mereka buat justru kurang potensial membawa trafik kunjungan melalui kata kunci yang ditargetkan.

Jika Anda adalah salah satu praktisi SEO atau blogger yang juga ingin menghindari fenomena Zero Click ini, terdapat beberapa kiat yang dapat Anda lakukan, yakni sebagai berikut:

1. Lakukan Riset Kata Kunci Secara Mendalam

Salah satu cara untuk menghindari klik nol adalah dengan melakukan riset kata kunci secara mendalam. Hal yang kami maksud di sini adalah Anda harus jeli dalam memilih kata kunci untuk Anda olah menjadi konten.

Hindari untuk memilih kata kunci panjang yang intensi (intent) nya mengarah ke jawaban singkat, seperti hasil pertandingan, jadwal, dan lainnya! 

Jika Anda ingin mengambil kata kunci yang sifatnya “query” pertanyaan, maka pertimbangkan untuk mencari yang memiliki intensi berupa penjelasan, seperti apa itu backlink, cara membangun blog, dan lainnya.

Baca Juga: 5 Alasan Kuat Mengapa Diperlukan Riset Kata Kunci

2. Perdalam Topik yang Dibahas

Selain pemilihan kata kunci, cara lain agar konten website Anda tidak menghasilkan klik nol adalah dengan memperdalam pembahasan konten dan kata kunci. 

Untuk bagian ini, kami menyarankan agar Anda tidak sekedar membuat konten artikel pendek, namun yang panjang dan mendalam serta memuat beberapa kata kunci turunan.

Sebagai contoh, misalnya Anda ingin membuat artikel tentang bounce rate, maka buatlah pembahasan artikel Anda selengkap mungkin, mulai dari definisi, penyebab, nilai bounce rate yang baik, dan solusinya.

Dengan melakukan hal ini, konten tersebut akan memiliki value lebih di Google dan berpotensi mendapatkan peringkat tinggi untuk kata kunci utamanya. Di lain sisi, konten yang pembahasannya padat, berpeluang mendapatkan peringkat untuk kata kunci turunan lainnya.

3. Rajin Update Konten

Kiat terakhir adalah teratur mengupdate konten di website Anda. Dengan rajin mengupdate konten di website Anda, maka Anda akan mendapatkan lebih banyak halaman yang menjadi sumber trafik. Sehingga, jika pun website Anda mengalami zero click, namun trafik kunjungan Anda tetap stabil.

Zero Click Attack Tidak Sama dengan Zero Click

Selain zero click Google, terdapat istilah lain yang terbilang mirip, yaitu zero click attack. Namun, kedua istilah ini memiliki makna berbeda, sehingga Anda sebaiknya dapat membedakannya. Karena zero klik attack yang kami sebutkan sebelumnya sendiri merujuk pada jenis cyber attack yang tanpa interaksi langsung dari pengguna.

Telah Lebih Paham tentang Zero Click Google?

Jadi, zero click Google pada dasarnya adalah sebuah fenomena dimana pengguna mendapatkan informasi yang mereka cari di pencarian Google, tanpa melakukan klik atau kunjungan ke website. Dengan kata lain, informasi yang mereka cari telah muncul atau terjawab di SERP Google.

Umumnya, fenomena klik nol ini terjadi pada website yang membidik kata kunci yang bersifat pertanyaan “query”. Adapun contohnya seperti skor pertandingan, daftar tertentu, dan pertanyaan yang mudah untuk dijelaskan.

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development