Push notification adalah salah satu strategi pemasaran yang sangat efektif dalam dunia digital marketing. Strategi pemasaran ini memiliki manfaat untuk meningkatkan engagement rate atau interaksi dari pelanggan. Dengan strategi pemasaran tersebut, maka Anda dapat menjaga hubungan baik dengan para pelanggan Anda. Lalu kapan push notification ini sebaiknya digunakan? Simak ulasannya berikut ini!
Apa Itu Push Notification?
Push Notification adalah suatu notifikasi atau pemberitahuan yang Anda kirimkan kepada pengguna aplikasi Anda. Pemberitahuan ini akan diterima oleh pengguna yang mengaktifkan mode notifikasi pada aplikasi tersebut. Strategi ini memiliki manfaat untuk menjangkau semua pengguna aplikasi, baik pengguna baru maupun pengguna lama.
Notifikasi ini bisa Anda kirimkan dalam bentuk lain selain email. Hal ini karena notifikasi yang Anda kirimkan melalui email sering kali jarang dibuka oleh para pengguna, bahkan sering kali masuk dalam folder spam ataupun trash.
Pemberitahuan yang Anda kirimkan langsung melalui aplikasi memiliki kesempatan yang tinggi untuk dibaca oleh pengguna. Pengiriman notifikasi melalui aplikasi secara langsung juga akan menghindarkan pengguna dari kemungkinan terganggu akibat banyaknya notifikasi yang masuk ke ponsel pengguna.
Manfaat Push Notification
Penggunaan push notification memiliki manfaat yang dapat Anda rasakan secara langsung. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari push notification yang lebih unggul daripada pesan pemberitahuan lainnya.
1. Menjaga Komunikasi dengan Pelanggan
Salah satu manfaat dari push notification adalah Anda dapat menjaga interaksi Anda dengan para pelanggan atau pengguna aplikasi Anda. Jika Anda memiliki jumlah pengguna aplikasi yang besar, maka pesan notifikasi ini adalah pilihan yang tepat untuk menjaga interaksi Anda dengan pelanggan.
Anda tidak bisa melakukan interaksi dengan semua pelanggan Anda secara satu per satu. Oleh karena itu dengan menggunakan layanan notifikasi yang variatif, maka hubungan interaksi Anda dengan pelanggan akan terjaga dengan baik.
2. Fleksibel di Semua Platform Aplikasi
Jenis notifikasi ini bisa Anda gunakan di semua platform aplikasi yang memiliki fitur notifikasi. Jika Anda tidak memiliki data email para pengguna aplikasi Anda, Anda bisa menggunakan metode push notification untuk meningkatkan engagement rate para pengguna aplikasi Anda. Hal ini karena sifat fleksibilitas dari layanan push notification.
3. Pengiriman Push Notification Dilakukan Secara Instan
Karena layanan notifikasi ini biasanya berisi informasi dengan isi dan format tertentu, maka pengirimannya bisa Anda lakukan secara instan. Anda juga bisa menentukan segmen pengguna aplikasi Anda yang akan mendapatkan notifikasi tersebut. Dengan demikian maka push notification akan memberikan nilai efisiensi selama proses pengiriman notifikasi.
4. Mampu Menjangkau Semua Segmen Pelanggan
Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya, Anda dapat mengatur segmentasi pelanggan yang akan menerima layanan notifikasi ini. Anda bisa menggunakan kategori umum seperti pengguna baru dan pengguna lama maupun kategori pengguna yang lain. Dengan begitu maka Anda tidak perlu khawatir akan adanya pengguna yang tidak akan menerima push notification.
5. Tingkat Keterbacaan Lebih Tinggi
Karena push notification langsung Anda kirimkan melalui aplikasi dan tidak melalui platform lainnya, maka tingkat keterbacaan notifikasi ini juga lebih tinggi. Pengiriman push notification yang melalui platform lain akan meningkatkan kemungkinan resiko notifikasi tenggelam dengan notifikasi lainnya atau bahkan masuk dalam folder spam. Oleh karena itu dengan mengirim notifikasi langsung melalui aplikasi tersebut maka akan meningkatkan kemungkinan keterbacaan notifikasi oleh pengguna.
Jenis Push Notification
Push notification adalah salah satu strategi pemasaran yang memiliki banyak jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis notifikasi yang termasuk dalam push notification.
1. Promotion
Notifikasi yang termasuk dalam kategori promosi adalah notifikasi yang berhubungan dengan penawaran dari sebuah aplikasi.
Jika Anda memiliki penawaran menarik yang berhubungan dengan produk Anda seperti perilisan produk baru, Anda bisa menggunakan notifikasi promosi untuk memberitahukannya kepada pelanggan Anda. Anda juga bisa menyampaikan penawaran menarik lainnya seperti penghabisan stok, atau promo-promo produk lainnya melalui notifikasi ini.
Baca Juga: Apa itu Market Funnel? Pengertian, Tahapan, dan Tips Menerapkannya
2. Transaction
Beberapa aplikasi biasanya mengirimkan bukti transaksi kepada pengguna melalui email. Hal ini dapat menimbulkan kemungkinan notifikasi bukti transaksi tersebut tercampur dengan notifikasi lain yang masuk ke email pengguna.
Untuk menghindari kemungkinan tersebut, Anda bisa menerapkan transaction notification yang berisi bukti transaksi langsung ke pengguna aplikasi Anda. Hal ini penting untuk meningkatkan akurasi target dan tingkat keterbacaan oleh pengguna mengingat transaksi merupakan fitur yang penting dari sebuah aplikasi.
Notifikasi transaksi yang langsung diterima oleh pengguna akan meningkatkan kepercayaan pengguna kepada produk atau aplikasi yang Anda kembangkan. Dengan meningkatnya kepercayaan pengguna, maka loyalitas dan kepuasan pengguna juga akan turut meningkat.
3. Education
Selain notifikasi tentang promosi dan transaksi, layanan notifikasi ini juga bisa Anda gunakan untuk mengirimkan informasi yang bersifat edukasi. Anda bisa membuat asumsi jika pengguna aplikasi Anda tidak semuanya paham dengan fitur dan bisnis yang Anda jalankan melalui aplikasi Anda. Oleh karena itu, pemberian edukasi melalui notifikasi ini juga merupakan salah satu aspek yang penting.
Anda bisa memberikan informasi berupa cara penggunaan fitur-fitur tertentu pada aplikasi Anda yang mungkin banyak pengguna mengalami kesulitan saat menggunakannya. Anda juga bisa mengirimkan informasi berupa fakta menarik terkait bisnis yang Anda jalankan untuk meningkatkan engagement rate terhadap pengguna.
Dengan aktif membagikan informasi yang menarik kepada pengguna, maka Anda akan bisa menjalin hubungan yang solid dengan para pengguna aplikasi Anda.
4. Lifecycle
Push notification jenis lifecycle merupakan jenis notifikasi yang bisa Anda kirimkan kepada segmen pengguna tertentu. Sebagai contoh, Anda bisa mengirimkan notifikasi sambutan kepada para pengguna baru aplikasi Anda.
Anda juga bisa mengirimkan notifikasi untuk segmen pengguna tertentu seperti pengguna dengan tingkat loyalitas platinum, gold, silver, dan lain-lain. Dengan adanya notifikasi tersegmentasi ini maka pelanggan Anda akan merasa memperoleh perlakuan khusus yang istimewa dari Anda.
Kapan Menggunakan Push Notification?
Anda bisa menggunakan layanan push notification ini kapan aja. Penentuan timeline dan konten dari notifikasi bisa Anda tentukan sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya jika Anda memiliki informasi seputar perilisan produk baru, maka Anda bisa menggunakan layanan notifikasi ini untuk memberitahukannya kepada pengguna aplikasi Anda. Anda bisa menggunakannya dalam waktu yang mendekati dengan tanggal perilisan produk tersebut.
Contoh yang lain adalah ketika Anda ingin meningkatkan transparansi transaksi pada aplikasi Anda. Anda bisa menggunakan layanan notifikasi ini untuk mengirimkan bukti transaksi kepada para pengguna Anda setiap kali mereka melakukan transaksi.
Kesimpulan
Push notification adalah sebuah strategi untuk meningkatkan engagement rate dengan cara mengirimkan notifikasi tertentu kepada pengguna aplikasi. Layanan notifikasi ini memiliki manfaat untuk menjaga hubungan interaksi Anda dengan para pengguna aplikasi Anda.
Sifatnya yang fleksibel membuat layanan notifikasi ini mampu menjangkau semua segmen pengguna dengan posibilitas keterbacaan konten yang tinggi. Anda juga bisa membuat layanan notifikasi dalam bentuk promosi, bukti transaksi, maupun edukasi kepada para pengguna aplikasi sesuai dengan kebutuhan Anda. Selamat mencoba!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development