Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Pay Per Impression: Pengertian, Cara Kerja, dan Cara Menghitungnya

3 min read

Pay Per Impression Adalah - Pengertian, Cara Kerja, dan Cara Menghitungnya

Untuk para pemula yang baru saja terjun ke dunia internet marketing ads kerap menemukan istilah pay-per-click (PPC) dan pay-per-impression (PPM). Anda mungkin akan merasa bingung antara kedua istilah ini, namun jika Anda ingin monetisasi media sosial seperti YouTube, Anda wajib banget mempelajari hal ini.

Apa itu Pay Per Impression

Berdasarkan laman TalentLyf,  pay per impression adalah model periklanan pemasaran internet yang menentukan bagaimana pembayaran akan dilakukan setiap kali iklan yang kalian buat ditampilkan. Dengan metode ini, pengiklan dapat membayar total iklan yang tampil di situs website penerbit. Umumnya, harga yang ditetapkan biasanya adalah per seribu tayang.

PPM adalah jenis iklan yang menawarkan harga yang relatif lebih murah daripada iklan PPC. Pay per impression merupakan metode yang bagus untuk perusahaan atau organisasi yang ingin meningkatkan kesadaran merek dan tidak memiliki tujuan apapun selain nama mereka semakin dikenal oleh banyak orang.

Pada dasarnya, cara kerja iklan pay per impression ini sama dengan iklan tradisional. Jika pada iklan tradisional Anda membeli slot iklan di majalah, televisi, koran, radio, dan sebagainya, di PPM Anda membeli slot iklan di dalam situs website. 

Jika Anda membuat iklan dengan metode PPM, tarif biaya iklan yang Anda buat hanya berdasarkan jumlah pengunjung yang melihat iklan saja, bukan dari berapa banyak pengunjung yang mengklik iklan Anda.

Apa Itu Pay Per Click

PPC adalah singkatan dari pay per click yang berarti model pemasarannya pengiklan akan membayar setiap iklan yang diklik oleh audiens.  Pada dasarnya, ini adalah cara untuk membeli kunjungan ke situs Anda, daripada mencoba “mendapatkan” kunjungan tersebut secara organik.

Perbedaan Digital Ads Lainnya

Selain PPM dan PPC, terdapat perbedaan jenis digital ads lainnya yang bisa Anda gunakan dengan fungsi yang berbeda.

Pay Per Action

Pay per action adalah jenis digital ads yang menggunakan sistem apabila audiens telah melakukan tindakan yang diinginkan pengiklan. Jenis iklan ini merupakan salah satu turunan dari model affiliate marketing.

Pay Per Sale

Jenis selanjutnya adalah pay per sale (PPS) yang dimana sistem iklan ini bekerja berdasarkan jumlah penjualan produk atau layanan yang berhasil didapatkan oleh iklan yang telah dibuat. 

Pay Per Lead

Selanjutnya ada pay per lead yang memiliki metode pembayaran digital ads dengan harga yang telah ditetapkan untuk setiap prospek yang didapatkan, seperti jumlah pengunjung yang mengisi survey, form, atau mendaftar untuk menjadi anggota.

Pay Per Download

Pay per download adalah jenis digital ads yang mendapat keuntungan dari internet dengan cara pengiklan mengunggah sebuah file konten ekslusif seperti dokumen, musik, video, dan lain-lain. Ini berarti, pengiklan hanya membayar iklannya saat dokumen-dokumen yang mereka unggah telah di unduh oleh audiensnya.

Pay Per View

Pay Per View adalah jenis digital ads yang dimana advertiser akan membayar iklan berdasarkan jumlah penonton dari sebuah event.

Cara Kerja Pay Per Impression

Untuk bisa beriklan secara online, Anda dapat membeli ruang iklan atau slot iklan di media sosial (LinkedIn, Facebook, Instagran, YouTube, Twitter,  mesin pencari, website atau aplikasi digital.

Selain platform tersebut, apabila Anda memiliki sebuah website dengan traffic yang tinggi, Anda juga bisa monetisasi website tersebut dengan menjual slot iklan disana. Dengan PPM, penghitungan biaya iklan jauh lebih mudah karena nilai iklan tayangan iklan lebih pasti di situs Anda.

Apa Perbedaan Pay Per Impression dan Click Per Pay

Pada dasarnya, terdapat dua perbedaan signifikan antara pay per impression dengan click per pay. Untuk lebih jelasnya, mari simak tabel perbedaan PPM dengan CPC di bawah ini.

Pay Per ImpressionClick Per Pay
Cost per thousandCost per click
Ideal untuk visibilitas dan kesadaran merek.Ideal untuk kampanye yang lebih spesifik.

Cost per click (CPC)  adalah jenis digital ads lain yang dimana pengiklan membayar setiap audiens yang megklik tayangan iklan yang dibuat. Sedangkan pay per impression adalah digital ads yang dimana pengiklan harus membayar iklan per 1.000 tayang.

PPM cenderung lebih murah dibandingkan dengan CPC yang dimana pengiklan harus membayar setiap kali iklan tersebut di klik oleh audiens.

Maka dari itu, PPM merupakan jenis iklan yang ideal jika Anda sedang ingin meningkatkan kesadaran merek sedangkan CPC lebih ideal dan efektif untuk mencari leads atau tindakan dalam iklan.

Baca Juga: Apa itu ROAS? Pengertian dan Cara Menghitungnya (Lengkap)

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Menggunakan Pay Per Impression?

Berikut adalah waktu yang tepat kapan Anda harus menggunakan pay per impression:

Brand Awareness

Iklan adalah strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan dan kesadaran merek. Jadi, jika Anda mengincar untuk mendapatkan nama, maka ini adalah saat yang tepat untuk menggunakan PPM.

Events

Acara seperti konser, festival, webinar, dan konferensi tidak akan berjalan sukses tanpa adanya penonton atau pengunjung. Maka dari itulah, banyak perusahaan yang mengandalkan PPM untuk menyebarkan informasi mengenai acara yang mereka buat. Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan publikasi dan pembelian tiket jadi lebih banyak.

Product Launches

Mari kita anggap perusahaan Anda baru saja merilis sebuah produk atau layanan baru. Tentunya, masyarakat tidak akan tahu tentang hal ini selain Anda mempromosikan dan mengiklankan produk tersebut, bukan?

Maka dari itu, pay per impression dapat membantu perusahaan Anda dalam meningkatkan pengenalan produk dan layanan baru perusahaan Anda. 

Mengapa Harus Menghitung Pay Per Impression

Pay per impression adalah ukuran penting yang harus diketahui oleh para marketeer untuk mengetahui seberapa efektif iklan yang sudah mereka pasang. Dengan menghitung PPM, mereka dapat mengetahui biaya tarif kampanye pemasaran online yang mereka buat.

Kampanye adalah salah satu strategi promosi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran merek oleh para pebisnis. Maka dari itu, banyak pebisnis yang memanfaatkan fitur periklanan ini untuk meningkatkan brand awareness dan brand recognition mereka.

Cara Menghitung Pay Per Impression

Setelah memahami betapa pentingnya beriklan dengan PPM, sekarang mari kita bahas cara menghitung pay per impression.

Untuk menentukan PPM, Anda cukup membagi total modal kampanye dengan jumlah tayangan dengan menggunakan rumus berikut ini:

PPM = Total Pengeluaran Kampanye Jumlah Tayangan X 1.000

Sebagai contoh,

Pengeluaran iklan Anda adalah sebesar $2.000 ÷  750.000 tayangan (impressions) X 1.000 = $02.66

Atau, Anda bisa juga menghitungnya dengan cara menurunkan nilai-nilai lain dalam persamaan:

Total Biaya Kampanye = Total Tayangan 1000 x PPM

Total Tayangan = Biaya Kampanye CPM x 1.000

Sudah Paham Apa Itu Pay Per Impression?

Pay per impression sangat membantu Anda dalam melaksanakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran merek atau saat merilis sebuah produk atau layanan jasa baru. Dengan menggunakan kata kunci yang tepat, Anda bisa menjangkau seluruh target audiens yang ingin Anda capai.

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development