Seperti apa ciri ciri logo yang baik untuk membuat brand bisnis Anda tampak menarik dan profesional? Bagi orang awam, logo tidak jauh berbeda dengan gambar atau simbol biasa. Padahal keberadaan logo memiliki peran sangat penting untuk sebuah perusahaan atau bisnis.
Simbol maupun gambar yang ada pada logo adalah sebuah lambang, ikon, atau representasi brand di depan para konsumennya. Untuk itu, dalam membuat logo tidak boleh sembarangan.
Sebuah perusahaan harus mampu membuat logo yang unik dan berkarakter. Logo yang sekiranya membuat konsumen langsung mengenali perusahaan atau produk yang Anda miliki.
Ciri Ciri Logo Brand yang Benar
Lalu, bagaimana ciri-ciri desain logo terbaik untuk brand bisnismu? Setidaknya 10 kriteria di bawah ini mampu membuatmu paham seperti apa jenis logo yang paling tepat untuk Anda terapkan. Berikut ulasan singkatnya:
1. Sederhana
Meskipun logo yang Anda buat nanti harus berbeda, bukan berarti logo tersebut malah terkesan glamor. Kesederhanaan juga penting untuk Anda perhatikan. Sebab, logo yang Anda buat dengan desain sederhana akan lebih memudahkan konsumen mengenalinya.
Logo tersebut juga lebih mudah diingat, sehingga masyarakat awam pun akan langsung tahu logo tersebut bahkan tanpa membaca tulisannya. Untuk itu, bagi para graphic designer, mereka memahami sebuah prinsip KISS (Keep It Simple, Stupid).
Prinsip tersebut berfokus pada kesederhanaan ketika ingin membuat logo. Jadi, logo yang Anda desain nanti akan berkesan. Contoh sederhana logo Nike yang sangat sederhana, akan tetapi mengandung penuh makna.
2. Mampu Berkomunikasi
Ciri ciri logo terbaik yang kedua, yaitu mampu menjadi media untuk menyampaikan pesan. Bukan hanya berfokus pada desain, logo yang Anda buat harus mampu menyampaikan pesan secara efektif ke konsumen.
Pesan tersebut tentunya bervariasi. Misalnya terkait brand perusahaan, produk yang sedang ditawarkan, dan sebagainya. Untuk mewujudkannya memang memerlukan beberapa pertimbangan. Salah satunya Anda harus mampu memainkan psikologi warna di sini.
Misalnya, ketika produk yang Anda tawarkan berupa makanan pedas. Maka logo tersebut harus berwarna merah. Pemilihan warna tersebut secara tidak langsung menyampaikan pesan bahwa produkmu memiliki cita rasa yang pedas.
3. Relevan
Desain pada sebuah logo bukan hanya terkait karya seni. Pastikan logo yang Anda desain relevan dengan produk milikmu. Jangan sampai para konsumen mendapatkan persepsi yang salah, karena logo yang Anda buat tidak sesuai relevan dengan produk atau perusahaanmu.
Untuk itu, seorang desainer biasanya akan melakukan riset terlebih dahulu. Dari sini akan ketemu seperti apa desain logo yang tepat.
4. Mudah untuk Mengingatnya
Jika Anda berusaha untuk membangun sebuah branding yang kuat, apa pun yang berkaitan dengan perusahaanmu harus membuat masyarakat mudah mengingatnya.
Jadi, logo yang akan Anda desain bukan hanya menarik, melainkan membuat masyarakat langsung mudah mengingatnya, meskipun hanya memandangnya sekali.
Kemudian, ketika masyarakat melihat logo itu kembali, mereka akan langsung tahu bahwa logo ini milikmu. Contohnya logo Apple. Meskipun hanya berupa buah apel yang seperti habis digigit, namun semua orang mengenali logo tersebut tanpa harus memberikan tulisan apa pun.
5. Timeless
Ciri ciri logo berikutnya adalah timeless, alias tidak lekang oleh waktu. Bagaimana cara membuat sebuah logo yang timeless? Anda bisa membuatnya berdasarkan desain yang sebelumnya telah ada serta dikenal luas.
Misalnya, Apple yang memakai logo berupa buah apel. Semua orang pastinya tahu buah tersebut dan bahkan pernah mengkonsumsinya. Jadi, ketika Apple memakai logo ini, tidak sulit masyarakat awam mengenalinya.
Berbeda dengan Ferrari yang malah memakai logo kuda. Ini cenderung menyulitkan orang awam mengingatnya, karena kita tahu Ferrari merupakan perusahaan motor sport, namun mereka memilih logo kuda jingkrak.
6. Mudah Mengaplikasikannya
Logo yang efektif merupakan logo yang mampu terlihat menonjol di media serta aplikasi apa pun. Sebuah logo haruslah fungsional. Maka dari itu, dalam mendesain logo, harus memakai format vektor.
Tujuannya untuk memastikan agar ukurannya bisa Anda ubah dalam berbagai skala yang berbeda. Bukan hanya itu, desain logo yang akan Anda buat nanti juga harus dapat Anda ubah ke format horizontal maupun vertikal.
7. Tepat Sasaran
Ciri berikutnya adalah logo yang mampu menyampaikan pesan secara tepat ke konsumen. Misalnya, Anda memiliki produk berupa mainan anak-anak. Akan lebih tepat ketika Anda memakai font yang childish serta mempunyai skema warna colorful dan ceria.
Desain logo tersebut akan langsung membuat anak-anak penasaran dengan produk di dalamnya. Akan tetapi, ketika Anda ingin membuat logo terkait firma hukum, jangan sampai Anda melakukan hal tersebut.
8. Terlihat Sempurna
Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini. Namun, siapa pun harus berusaha untuk melakukan yang terbaik, setidaknya mendekati kata sempurna itu sendiri. Hal serupa harus Anda terapkan ketika mendesain sebuah logo.
Logo yang sempurna merupakan logo yang sekiranya sudah tidak perlu lagi melakukan penambahan, pengurangan, atau perubahan apa pun. Biasanya untuk mewujudkan hal tersebut, seorang desainer akan memilih logo dengan desain sederhana.
Contohnya logo Nike, McDonald, Apple, dan lain-lain. Akan tetapi, ada juga logo dengan desain kompleks yang tetap terlihat bagus serta tidak perlu lagi untuk dikoreksi. Anda bisa menemukan logo seperti ini pada Cocacola. Sebuah logo yang desainnya tidak banyak berubah sejak pertama kali hadir di tahun 1887.
9. Pemilihan Warna dan Font yang Tepat
Ciri ciri logo yang menarik dan profesional berikutnya berkaitan dengan pemilihan warna serta jenis huruf alias font. Logo dengan banyak warna juga cenderung membuat konsumen kebingungan, sehingga mereka cukup sulit mengingatnya.
Untuk itu, cobalah mendesain logo maksimal dengan 4 warna. Jika memang terpaksa harus menggunakan banyak warna, usahakan kombinasi warna yang Anda pilih logis serta enak dilihat.
Selain itu, perhatikan juga pemilihan bentuk tulisan atau font. Font memiliki peran yang cukup besar dalam desain logo. Setiap font memberikan image-nya tersendiri. Misalnya, untuk font klasik cenderung memberikan kesan yang formal dan mewah.
Kemudian, font berlekuk-lekuk akan terlihat playful serta informal. Jadi, pada saat membuat logo, baik warna dan font menjadi dua hal yang tidak boleh Anda anggap sepele.
10. Tidak Menduplikasi Logo Lain
Keaslian dari sebuah logo merupakan sesuatu yang sangat krusial, sehingga ketika logomu sudah jadi, orang lain tidak mengingat logo yang lain. Kira-kira apa yang Anda pikirkan ketika ada gambar apel yang digigit? Tentu saja akan langsung tertuju pada logo Apple.
Jika ada perusahaan yang malah menggunakan logo yang hampir sama, maka orang awam pun akan mengira bahwa brand tersebut adalah hasil meniru alias plagiat. Apalagi jika tingkat kemiripannya jelas, maka berpotensi berurusan dengan hukum.
Sudah Paham Ciri Ciri Logo yang Benar?
Seperti itulah ciri ciri logo yang harus Anda perhatikan. Jadi, logo terbaik adalah logo yang orisinil, mudah mengingatnya, serta mampu menyampaikan pesan pada konsumen terkait produk atau bisnis yang Anda jalankan.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development