Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

17 Cara dan Tips Membeli Laptop Bekas Yang Baik Agar Tidak Tertipu

8 min read

periksa body laptop

Sekarang itu mudah dan sudah jamannya online. Kegiatan jual beli di jaman ini sudah sangat mudah, kita tinggal klik dan bayar lalu barang pesanan kita sudah sampai. Barangnya pun beragam, mulai dari barang yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar sekalipun seperti laptop.

Tips Membeli Laptop Bekas Yang Baik

Tapi, pasti Anda pernah atau sedang merasa khawatir ketika akan membeli laptop bekas, terutama jika online. Untuk itulah, dibuat artikel ini dengan tujuan yaitu menghilangkan rasa kekhawatiran Anda dengan memberikan tips membeli laptop bekas yang baik supaya Anda tidak tertipu.

Langsung saja kita bahas tentang 17 cara dan tips membeli laptop bekas

  1. Masa Pemakaian yang Tidak Terlalu Lama

cek pemakaian laptop

TIps membeli laptop bekas yang pertama adalah cek masa pemakaian laptop. Barang elektronik itu semakin lama pasti performa nya semakin menurun. Karena itu, tanyakan pada penjualnya kapan dia beli laptop itu. Kalau ada, sekalian minta nota pembeliannya dia dulu. Lihat tahun berapa dia beli laptop ini sehingga kita bisa tahu berapa usia laptop ini.

Paling lama, usia dari laptop bekas yang dibeli itu harus setahun. Selebihnya laptop akan mengalami penurunan kinerja. Kalau Anda ngeyel beli laptop bekas yang sudah lebih dari setahun, 2 tahun misalnya, Anda akan menyesal sendiri pas dipakai sehari-hari. Entah itu performanya yang tidak maksimum, atau mengalami kendala pada baterai yang relatif cepat habis.

  1. Cek Spesifikasi

Saat bertemu dengan si penjual, jangan 100% terhadap spek laptop yang dia beritahukan. Cek sendiri speknya, lewat dxdiag. Atau mungkin kalau mau cek lengkap bisa bawa software sendiri seperti CPU-Z biar hasilnya lengkap dan akurat.

Tips membeli laptop bekas ini termasuk ke dalam tips yang cukup penting karena berkaitan dengan kemampuan sebuah laptop.

Bisa saja kan penjualnya bilang “ini Core i3 Gen 5” padahal Core i3 gen 2. Meskipun sama-sama “core i3” tapi tetap saja performanya berbeda. Makanya jangan percaya penuh sama penjual. Penjual itu licik, dia berusaha entah bagaimana caranya biar barangnya laku dengan harga maksimum. Mending cek sendiri aja, kalau gak cocok ya di-skip, gitu, lebih baik cari yang lain.

  1. Periksa Fisik Body (casing) Laptop

periksa body laptop

Sebelum melakukan pengecekan lebih jauh, kita cek dulu first impression-nya, yaitu pada casing-nya. Periksa seluruh bagian casing laptop yang akan dibeli. Kalau perlu, hitung jumlah goresan yang ada. Hal ini bisa menentukan bagaimana kondisi laptop pada proses pengecekan selanjutnya. Jangan percaya sama “mulus terawat” di iklan. Cek sendiri ada berapa baret.

Baca : 29 Tips dan Cara Merawat Laptop Supaya Tetap Awet

Semakin banyak jumlah baret, ini mengindikasikan bahwa laptop tersebut kurang mendapat perhatian dari pemiliknya. Atau bahkan saking perhatiannya dipakai terus tetapi tidak memperhatikan aspek-aspek kesehatan laptop sehingga rasanya si laptop ini habis mengikuti pelatihan militer di Korea Utara yang konon katanya sangat keras dibanding negara manapun.

  1. Pastikan Tidak ada Virus

Virus adalah hal yang paling menjengkelkan di dunia perkomputeran. Siapa juga yang pengen komputernya diisi virus? Virus itu sangat merugikan, mulai dari yang sederhana hingga yang tingkat internasional (viral di hampir seluruh dunia).

Baca : Apa itu Malware ? Pengertian dan 11 Contoh Malware

Makanya, sebelum deal saat ketemuan, pastikan laptopnya tidak ada virus. Untuk mengecek adanya virus bisa memakai antivirus yang terinstall di laptop tersebut.

Atau mungkin kalau mau Anda bawa installer antivirus kepercayaan Anda dan menginstallnya di laptop yang akan dibeli, dan itu harus ijin dulu sih sebelum nginstall. Atau juga bisa memakai Windows Defender apabila laptop tersebut sedang memakai OS Windows.

  1. Penyimpanan yang Lega dan Normal

Usahakan kalau membeli laptop bekas itu penyimpanannya harus lega. Soalnya pasti akan kita pakai untuk menggunakan beberapa aplikasi sesuai kebutuhan kita. Nah, daripada kita disibukkan untuk menghapus aplikasi yang ada, mending milih yang masih lega. Itung-itung pengalaman baru nyobain aplikasi yang udah terinstall.

Paling tidak, laptop harus punya total penyimpanan 1 Terrabytes. Yang Cuma 500GB untuk sekarang ini sudah kurang. Ukuran-ukuran file udah mulai gede. Satu foto aja bisa 8-10MB. Belum lagi video-nya. Belum lagi aplikasi-aplikasi yang musti diinstall.

Oh iya, selain penyimpanannya yag masih lega, pastikan juga harddisk-nya ngga kena bad sector. Apa itu bad sector? Adalah kondisi dimana kecepatan read & write (copy move file) harddisk menjadi sangat lambat. Penyakit ini sangat merugikan. Selain lambat di manajemen file, laptop akan lag parah ketika dipakai buat menjalankan aplikasi, apapun itu.

  1. Garansi dan Layanan Purna-jual

garansi laptop

Tips membeli laptop bekas yang ini cukup penting bagi Anda. Inilah kenapa saya menyarankan untuk beli laptop bekas yang kurang dari setahun. Takutnya masa garansinya cuma setahun, jadi kita ngerasain masa-masa garansi cuma sebentar. Karena memang rata-rata laptop itu garansinya paling lama 2 tahun.

Ada sih yang 3 tahun, tapi itu biasanya harganya lebih mahal, atau mungkin yang seri paling mahal, dan itu pun sulit ditemui di toko-toko biasa.

Kalau bisa, carilah laptop yang garansinya minimal 2 tahun, biar kita bisa menikmati masanya selama setahun. Ya siapa tau dalam setahun itu si laptop tiba-tiba mati. Kalau si laptop rusak setelah masa garansi gimana? Ya mau gimana lagi, ya diservis bayar lah. Keluar duit lagi….

Selain masih ada garansi, kita harus mengetahui bagaimana pelayanan purna-jual dari merk laptop yang akan kita beli. Jika pelayanannya buruk, customer service yang tidak membantu, lebih baik jangan dibeli agar kita tidak kesulitan kalau mengalami suatu kendala nantinya. Bisa-bisa, kalau kita mau klaim garansi mbak-mbaknya seakan-akan gak mau bantu yang gratis-gratis.

  1. Baterai Bisa Tahan Lama

Pemakaian laptop setiap orang pasti berbeda perilaku dan sikapnya. Ada yang sayang banget sama laptopnya, ada juga yang ngelos aja, kalau pakai tidak tau waktu tidak taat aturan. Kalau pemakaiannya ngelos, pasti baterainya udah loyo, tidak tahan lama.

Cara mengeceknya mudah sekali, asalkan orangnya bisa sabar. Pakai saja laptop tersebut untuk bermain game selama 10 hingga 20 menit. Kalau persentase baterai menurun secara signifikan berarti udah tidak tahan lama. Skip saja, jangan dibeli, kalau memang nantinya laptop tersebut sering dipakai di luar ruangan yang jarang terhubung dengan sumber daya listrik.

Baca : 12 Tips Memilih Laptop Gaming yang Tepat

Atau mungkin bisa kita lihat dari perilaku orangnya, aplikasi apa aja yang dia install. Kalau terpasang banyak game-game, apalagi yang butuh waktu lama dan candu, seperti dota, berarti orang itu kalau menggunakan laptop ngelos, lupa waktu nggak sayang baterai.

Daya tahan baterai yang normal untuk kelas laptop bekas yang biasa-biasa, itu bisa mencapai 2 jam mulai dari 100% hingga kondisi mati. Tapi kalau hanya 1 jam atau bahkan kurang, itu menandakan bahwa performa baterai sudah buruk dan waktunya ganti. Harga baterai laptop itu mahal. Daripada dibeliin baterai mending buat beli guardscreen hello kitty supaya layarnya awet kalau ketiban sesuatu.

Tentu hal ini merupakan hal yang sangat penting bagi Anda ketika Anda akan membeli sebuah laptop bekas yang Anda inginkan. Anda tidak mau kan mendapatkan laptop yang memiliki baterai dengan kualitas yang buruk hanya karena Anda melewatkan tips membeli laptop bekas yang satu ini.

  1. Harga Tidak Mencurigakan

cek harga pasaran laptop

 

Sebelum membeli laptop, pastikan Anda mengetahui tips membeli laptop bekas yang satu ini. Di dunia ‘perbekasan’, harga menentukan kualitas, walau tak selamanya begitu. Kita patut curiga pada laptop yang dijual dengan harga yang jauh dari pasaran. Misalnya laptop ‘anu’ pasarannya 3,3 juta, dia jual cuma 1,8 juta saja. Kan jauh tuh bedanya.

Biasanya barang kalau dijual begini pasti banyak cacatnya. Makanya kita wajib tahu tips membeli laptop bekas yang ada di poin 3. Kalau hanya ‘full cacat’ sih tidak apa-apa, dikhawatirkan kalau barang tersebut adalah barang curian. Kalau benar barang curian bisa panjang urusannya.

Atau kalau bukan barang “curian”, pasti akan bermasalah pada kualitasnya. Entah itu bermasalah pada baterai yang cepat habis meskipun dipakai belum ada satu jam, atau bahkan tidak bisa nyala sama sekali. Kalau sampai rusak seperti ini bisa pening ini kepala.

Ada baiknya sebelum membeli sebuah laptop, kita survei harga pasar terlebih dahulu. Kita jalan-jalan ke beberapa marketplace yang menjual laptop dengan tipe yang kita inginkan. Kita kumpulkan data-data harga yang ada, setelah itu dibuat tabel harga terendah, tertinggi, rentan harga, dan rata-rata. Jika diluar aspek tersebut, kemungkinan laptop yan akan kita beli itu kualitasnya buruk, cepat rusak.

  1. Keyboard yang Masih Lengkap dan Nyaman

cek keyboard laptop

Keyboard merupakan hardware utama yang ada pada laptop. Walaupun ada bantuan “on-screen keyboard”, kalau layarnya tidak mendukung touchscreen tetap saja ini akan mengganggu kerja kita. Pastikan tidak ada satu pun tombol keyboard yang minggat, semuanya baris dengan rapi pada masing-masing tempat.

Setelah dirasa seluruh tuts keyboard lengkap dan ada pada tempat yang semestinya, cobalah menekan keyboard satu-per-satu. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada tombol yang mengalami malfungsi. Jangan menganggap “tombol nyantol” ini sudah biasa untuk kelas laptop bekas.

Iya kalau nyantol-nya baru-baru saja, kalau nyantolnya sudah lama? Pasti tombol tersebut akan nyantol selamanya, selama tidak dicongkel terlebih dahulu.

Dan mencongkel keyboard laptop ini hal yang salah. Kalau keyboard untuk PC bisa dibongkar-pasang sesuai keinginan. Tapi kalau keyboard laptop tidak bisa diperlakukan demikian. Kalaupun tombolnya bisa dicopot terus dipasang lagi, rasanya tidak akan seperti sedia kala. Rasanya ada sesuatu yang mengganjal.

Untuk iulah, Anda perlu tips membeli laptop bekas yang satu ini ketika Anda akan membeli laptop bekas incaran Anda.

  1. Elus Touchpad

Mengelus (atau biasanya kita menyebutnya menyentuh) touchpad wajib dilakukan sampai puas ketika hendak membeli sebuah laptop bekas.

Karena selain keyboard, touchpad juga merupakan komponen yang utama. Meskipun fungsi dari sebuah touchpad ini bisa diwakilkan oleh mouse, tapi mouse tidak akan mampu selalu ada setiap dibutuhkan seperti touchpad yang siap sedia kapanpun kita butuh.

Jadi, pastikan touchpad laptop tersebut masih berfungsi dengan baik. Oh iya, tak hanya berfungsi dengan baik, pastikan juga touchpad-nya masih memiliki tingkan sensitivitas yang tinggi biar kalau dipakai tidak ada rasa yang mengganggu di benak.

  1. Dengarkan Merdunya Suara dari Speaker

Masih berkutat di hardware utama. Karena laptop itu dibuat dengan konsep built-in, maka semuanya harus lengkap agar fungsinya dapat berjalan dengan baik. Salah satu dari hardware terpenting yang ada pada laptop ialah speaker. Tanpa adanya speaker, kita tak akan mampu mengetahui betapa dalamnya kata-kata yang diucapkan oleh Sang Laurentius Rando.

Cek speaker dari laptop tersebut apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak? Terkadang kalau kita membeli laptop bekas, suara dari speaker bawaannya sudah jembret, tak seperti dulu ketika si laptop masih baru. Tapi ya nggak semua laptop bekas begini sih.

Ada juga kok laptop bekas yang speaker-nya masih manteb. Agar ngeceknya makin manteb, coba cek speaker dengan memutar lagu “Do You Like Bass” dari Yellow Claw. Atau mungkin yang lebih ekstrim putar lagu itu yang versi Bass Boosted. That’s good idea!

  1. Colok-mencolok Sampai Puas

kelengkapan port usb pada laptop

Port tambahan diperlukan untuk menggunakan perangkat eksternal. Biasanya untuk menghubungkan piranti tambahan ini menggunakan Port USB sebagai penghubungnya. Kalau untuk masalah visual, biasanya menggunakan Port VGA, atau HDMI untuk kualitas output yang lebih baik.

Terlihat sepele, tetapi tips membeli laptop bekas yang satu ini sangat berguna bagi orang yang sering menghubungkan banyak piranti dengan laptopnya.

Colok semua colokan yang ada di laptop tersebut. Masukkan kabel USB untuk menghubungkan smartphone kita ke laptop tersebut. Kalau si smartphone ini berhasil ngecas, berarti tak ada masalah untuk port USB.

Sekarang pindah ke port VGA. Menurut saya ini opsional sih, tapi ya tergantung pemakaian. Kalau memang nantinya laptop itu akan sering dipakai buat presentasi, ya harus dicek juga port VGA agar tidak malfungsi ketika nanti dipakai presentasi.

  1. Dukungan Warkop-able pada WiFi-nya

Tips membeli laptop bekas yang tidak kalah pentingnya adalah dengan mengecek dukungan warkob-able pada wifinya.

Seringkali ketika nongkrong di cafe, atau warkop lah, kita pasti bawa perangkat yang mampu terhubung dengan wifi untuk menikmati kebaikan pemilik warung yang tiada tara ini. Meskipun gak kencang-kencang amat, tapi setiap warung kopi pasti tersedia internet secara gratis yang didistribusikan secara nirkabel.

Maksud dari warkop-able ini ialah si laptop mendukung untuk dibawa ke tempat-tempat yang tersedia internet nirkabel gratis, seperti warkop. Maksudnya, si laptop mendukung dan dapat terhubung dengan jaringan LAN Nirkabel (WiFi).

Cek apakah si laptop warkop-able dengan menyambungkan ke tetring dari smartphone yang kita bawa. Kalau bisa terhubung dan mampu membuka sebuah situs web berarti laptop tersebut warkop-able.

  1. COD di Tempat yang Ramai

Tak hanya membeli laptop, biasakan ketika kita COD untuk membeli suatu barang itu di tempat yang cukup ramai dan padat aktifitas. Hal ini untuk mencegah sesuatu yang tentunya tidak kita inginkan, mungkin itu penipuan dengan modus gendam, atau bahkan yang bikin ngeri sampai terjadi penodongan.

Laptop itu harganya di atas 2 juta yang tentunya kita akan membawa duit lebih dari 2 juta. Agar aman, COD di tempat-tempat keramaian, seperti pasar malam, mall, atau tempat lain yang rame pakai banget. Atau kalau lebih aman lagi COD di depan kantor polisi. Jamin aman tuh, gak bakal berani nodong. Tapi tetap kita harus selalu waspada kepada siapapun yang belum kita kenal.

  1. COD dengan Bawa Teman

tips membeli laptop bekas dengan cara COD

Tips membeli laptop bekas yang selanjutnya adalah ketika Anda COD atau bertemu langsung dengan si penjual (untuk yang tidak online), sebaiknya Anda bawa teman Anda. Akan lebih baik lagi Anda bawa teman Anda yang paham tentang laptop.

Untuk menghindari penipuan modus gendam, atau tindak kejahatan lain, ada baiknya kita mengajak salah satu dari teman kita untuk COD di tempat yang sudah ditentukan dan dipastikan ramai pake banget. Meskipun sudah sepakat akan ketemuan di tempat yang rame, para penggendam ini tak akan gentar dan tetap membara ingin melancarkan aksinya.

Oleh karena itu, bawalah teman untuk mencegah tindak kejahatan ini. Kalau bisa ada 2 teman yang bareng kita. Percaya ga percaya, kebanyakan gendam gak akan berhasil kalau target membawa teman, apalagi lebih dari satu orang. Percaya deh setelah ngelihat kita ada 3 orang, pasti itu orang langsung ngacir.

Teknik ini juga digunakan agar kita sebagai calon pembeli tidak tertipu. Misal kita membawa teman kita yang lebih tahu tentang urusan laptop. Pasti jika ada sesuatu yang terjadi, teman kita bisa memberi tahu kita tentang kondisi laptop yang tidak kita ketahui.

  1. Jika Mungkin, Beli dari Orang Terpercaya

Orang terdekat belum tentu orang terpercaya. Sebelum kita mencari iklan-iklan laptop bekas di forum jual-beli, ada baiknya kita menanyakan kepada orang-orang dekat yang kita percayai apakah laptop mereka hendak dijual atau tidak? Jika memang ada sanak-saudara yang ingin menjual laptop-nya, lebih baik langsung menghubunginya. Karena apa?

Baca : 16 Tips dan Cara Memilih Laptop Terbaik yang Cocok Untuk Kebutuhan

Karena kalau orang terdekat itu, pasti akan melepas barang yang dirasa benar-benar layak pakai. Gak mungkin dia bakalan menjual laptop rusak ke saudaranya sendiri. Kalau kualitasnya buruk pasti kita akan dicegah, gak dibolehin membeli laptop tersebut. Jika kita membeli dari orang terpercaya, kita gak perlu cak-cek apapun, dan sudah pasti barang tersebut masih layak dipakai.

Apabila orang terdekat kita tidak ada yang berkeinginan menjual laptopnya untuk waktu dekat ini, terpaksa kita harus mencarinya di forum-forum jual beli. Jika harus mencari di forum jual-beli, pastikan si penjual ini memiliki reputasi trusted seller biar kita tidak kecewa dengan barang yang akan kita beli nanti. Kalau di Kaskus, trusted seller memiliki lencana sendiri.

  1. Jika Bisa, Mintakan Struk Pembelian Laptop

sertakan nota pembelian

Tips membeli laptop bekas yang satu ini cukup berguna dan bisa untuk mengetahui berapa lama jangka waktu pemakaian laptop itu. Jika pada poin tips membeli laptop bekas yang pertama sudah dibahas tentang cek masa pemaiakan laptop, pada poin ini kita akan meminta struk pembelian laptop oleh si pemilik laptop.

Bisa saja si penjual laptop mengatakannya baru 1 tahun, tetapi jangka waktu pemakaian laptopnya sudah sampai 2 tahun. Selain itu, teknik ini juga bisa digunakan untuk mengecek secara detail waktu peamakaiannya.

Itulah 17 tips membeli laptop bekas yang patut Anda coba ketika Anda akan membeli laptop bekas, entah itu online maupun offline. Karena membeli laptop bekas tidak semudah membeli laptop baru.

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development