Saat ini, profesi freelance desain grafis memang banyak diminati. Perlu Anda tahu, pekerjaan Anda bukan sekadar paham tentang kombinasi warna logo. Banyak hal yang mesti Anda kuasai dan tentunya harus mempunyai kreativitas yang tinggi.
Menjadi pekerja lepas, berarti Anda bukan hanya menangani proyek dari satu klien saja. Banyak klien dengan berbagai proyek yang harus Anda tangani. Untuk itu, tips-tips menjadi seorang freelancer, khususnya di bidang desain grafis ini akan sangat bermanfaat.
Tips Sukses Menjadi Freelance Desain Grafis
Terdapat beberapa cara menjadi freelance desain grafis yang perlu Anda pelajari. Dengan begitu, Anda akan menjadi seorang desainer grafis yang profesional dan terkenal. Berikut tips-tipsnya:
1. Susun Portfolio
Jika Anda berencana mendapatkan klien sebagai seorang freelancer, maka Anda perlu menyusun portofolio. Anda perlu menyeleksi serta menentukan proyek atau karya mana saja yang ingin Anda masukkan sebagai portofolio.
Portofolio inilah yang nanti menjadi showpiece. Tujuannya agar hasil karya Anda ini mampu menarik klien. Selain itu, Anda harus memastikan proyek atau karya yang Anda masukkan merupakan hasil terbaik.
2. Membangun Personal Branding
Sebagai freelance, Anda juga memerlukan personal branding yang kuat. Jika Anda bingung memilih nama untuk brand Anda tersebut, tidak ada salahnya menggunakan nama sendiri. Kemudian, Anda bisa mulai mengambil proyek-proyek kecil.
Perlahan reputasi Anda akan mulai terbangun dan semakin besar. Setelah bisnis serta reputasi Anda semakin besar, maka Anda bisa mulai membuat personal brand Anda sendiri.
3. Menentukan Spesialisasi Desain
Tips berikutnya jika ingin mulai menjadi freelance desainer grafis, yaitu Anda harus menentukan spesialisasi atau keahlian Anda. Sama dengan dokter, pada desain grafis pun ada spesialisasinya sendiri.
Misalnya, Anda ahli di bidang desain tampilan website, desain iklan, maupun desain icon set. Di sinilah pentingnya untuk memahami keahlian Anda ada di mana dan sesuai kemampuan. Tentu seseorang bisa memiliki lebih dari satu spesialisasi.
Meskipun demikian, pastikan Anda fokus terhadap satu pilihan atau satu spesialisasi tersebut. Setelah itu, Anda harus semakin mengembangkannya, sehingga kemampuan Anda semakin meningkat.
4. Optimalkan Media Sosial
Saat ini penggunaan media sosial sudah semakin pesat. Namun, justru ini kesempatan Anda untuk mulai memperkenalkan kemampuan Anda ke orang lain. Orang-orang harus tahu bahwa Anda merupakan seseorang yang menawarkan jasa desain grafis.
Anda bisa memaksimalkan media sosial seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, dan lain-lain. Jangan lupa untuk menyertakan bukti untuk semakin memperkuat keyakinan orang lain tentang skill Anda tersebut.
5. Amati Karya Desain Orang Lain yang Viral
Anda perlu tahu seperti apa karya desain yang lainnya, baik itu majalah, billboard, pinterest, dan lain-lain. Tugas Anda, yaitu mencari tahu seperti apa desain yang sekarang tengah diminati atau populer.
Misalnya sekarang banyak perusahaan yang lebih suka desain dengan tampilan infografis. Dari sini, Anda bisa melakukan refleksi kira-kira apakah kemampuan Anda tersebut memang sesuai, khususnya untuk membuat infografis tersebut?
Jika iya, maka saatnya Anda menonjolkan kemampuan Anda tersebut. Promosikan diri Anda di media sosial. Dapatkan klien, mulai menjalankan proyek, dan dapatkan keuntungan.
6. Bergabung dengan Komunitas
Seorang freelance desain grafis juga perlu bergabung dengan komunitas. Banyak manfaat yang Anda peroleh ketika masuk dalam komunitas desain grafis. Misalnya, Anda akan mendapatkan tambahan ilmu yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan Anda.
Selain itu, Anda juga bisa saling berbagi informasi terkait proyek pengerjaan desain grafis tersebut. Anda tinggal googling, lalu temukan komunitas desain grafis tersebut dan langsung gabung.
Anda juga bisa mencari informasi seputar komunitas tersebut dengan mengikuti pameran atau talkshow. Siapa tahu dari sini Anda dapat membangun komunitas Anda sendiri.
Pendapatan Freelance Desain Grafis
Seseorang yang bekerja sebagai desain grafis berarti orang tersebut membuat atau merancang ilustrasi, topografi, grafis gerak, maupun fotografis yang digunakan pada media cetak dan elektronik. Pekerjaan tersebut bukan hanya sekedar menggambar. Anda harus paham memanfaatkan aplikasi desain grafis.
Lalu, kira-kira berapa gaji yang Anda dapatkan jika bekerja sebagai pekerja lepas? Sebenarnya untuk gaji atau bayarannya sendiri bervariasi. Namun, untuk perkiraan gaji umumnya sekitar Rp3.000.000,00 sampai dengan Rp5.000.000,00.
Mungkin Anda bertanya kenapa bisa semahal itu? Jawabannya karena memang pekerjaan ini memerlukan tingkat kesulitan yang tinggi. Semakin berpengalaman dan profesional desainer tersebut, maka pendapatannya cenderung lebih besar.
Situs Freelance Desain Grafis
Setelah memahami tips penting menjadi seorang freelance desain grafis, sekarang waktunya Anda mulai mencari klien. Saat ini banyak situs freelancer yang dapat Anda manfaatkan. Situs tersebut menawarkan berbagai pekerjaan, termasuk desain grafis. Kira-kira apa saja situsnya?
1. Fiverr
Situs yang pertama ini termasuk salah satu yang terkenal, sehingga mungkin tidak perlu banyak penjelasan. Fiverr sudah memiliki jumlah freelance yang sangat banyak dan tersebar. Banyak desainer pemula sampai dengan senior yang menjajakan kemampuan mereka untuk menangani berbagai macam proyek.
Di sini Anda akan menemukan proyek mulai dari yang sederhana sampai kompleks. Tentu saja bayaran yang Anda dapatkan juga akan semakin mahal, tergantung kesulitan proyek yang Anda kerjakan.
Kemudian, untuk harga terendah yang bisa Anda pasang di Fiverr, yaitu US$5 sekaligus menjadi cikal bakal nama dari Fiverr itu sendiri. Selain itu, Anda juga dapat membuat paket penawaran Anda sendiri.
Pastikan harga yang Anda tawarkan mampu bersaing dengan desainer lain, sehingga jangan mematok harga terlampau mahal!
2. Upwork
Agak berbeda dari Fiverr, pada Upwork ini Anda perlu melewati langkah-langkah verifikasi yang mana prosesnya bisa dibilang cukup ketat. Calon freelance desainer grafis bukan sekadar mengunggah foto wajah aslinya. Para pekerja lepas tersebut juga harus menginput riwayat pendidikan serta pekerjaan.
Kemudian, Anda juga perlu mengunggah pernyataan pajak sampai dengan berbagai informasi yang tertera di website tersebut. Setelah Anda melengkapi semua informasi yang dibutuhkan, Upwork akan langsung melakukan verifikasi.
Hanya saja, proses seleksi dari Upwork memang ketat. Tujuannya sebenarnya baik, yaitu untuk menghadirkan freelance yang memang benar-benar berkualitas. Secara umum, proses verifikasi tersebut kurang lebih 24 jam, sehingga meskipun prosesnya ketat, namun terbilang cepat.
Keunggulan lain dari Upwork, yaitu menyediakan tes yang dapat Anda ambil. Tes tersebut bertujuan untuk mengetahui kemampuan Anda, sehingga klien pun akan menaruh kepercayaan pada Anda. Skor yang Anda peroleh bisa Anda tampilkan di halaman profil.
3. Sribu
Kemudian ada Sribu yang juga menjadi salah satu situs untuk freelance desain grafis. Namun, konsep yang ditawarkan Sribu ini cukup unik, di mana Sribu akan menawarkan sayembara dan para klien dapat memasang sesuai kebutuhan, lalu memberikan imbalan untuk desainer tersebut.
Klien yang ada di Sribu sangat beragam, mulai UMKM sampai dengan perusahaan besar. Pertamina pun juga menjadi salah satu klien dari Sribu. Hanya saja, memperoleh penghasilan di Sribu memang cenderung sulit.
Alasannya karena Anda harus melakukan sayembara. Ini tentu cenderung menyulitkan bagi desainer yang baru bergabung ke situs tersebut. Akan tetapi, ketika nama Anda sudah terkenal, maka sayembara pun akan lebih mudah Anda menangkan.
Selain itu, kendala yang mungkin dihadapi adalah banyaknya desainer yang mematok harga terlalu murah. Tujuannya hanya karena ingin memenangkan sayembara tersebut. Jadi, memang ini sedikit menjadi dilema, meskipun secara keseluruhan Sribu tetap menjadi salah satu website terbaik.
4. 99Designs
Dari namanya tentu Anda sudah tahu seperti apa isi dari website tersebut. Pada 99designs ini khusus untuk keperluan jasa desain grafis. Fiturnya hampir sama dengan yang ada di Sribu. Klien dapat mengadakan sayembara serta memperoleh submisi desain yang berasal dari berbagai desainer.
Kemudian, klien tersebut juga dapat menentukan klien mana yang akan mengerjakan proyek melalui fitur pencarian. Di 99designs juga ada banyak desainer profesional dengan karya-karya terbaiknya.
Namun, justru ini kesempatan yang tepat untuk membuktikan kualitas Anda, bahwa kemampuan Anda tidak kalah dari mereka.
Tertarik Menjadi Freelance Desain Grafis?
Sekian pembahasan tentang apa saja tips untuk menjadi seorang freelance desain grafis. Sekarang Anda juga tinggal bergabung ke komunitas dan situs freelance untuk memperoleh proyek Anda. Semoga bermanfaat.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development