Desain grafis adalah bentuk komunikasi visual. Hal ini tentunya bertujuan memudahkan audiens dalam menangkap pesan atau makna yang tersirat dalam sebuah pcaoster, pamflet, atau produk desain lainnya. Bagi Anda yang masih bingung, simak saja penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini.
Apa Itu Desain Grafis?
Desain grafis atau graphic design adalah suatu bentuk seni yang bertujuan untuk memecahkan masalah komunikasi melalui kombinasi elemen grafis, seperti halnya warna, bentuk, hingga garis.
Visual yang tercipta dari proses desain ini diharapkan bisa menjadi sarana penyampaian informasi atau pesan yang lebih efektif sekaligus menarik.
Perlu Anda ketahui juga bahwa dalam graphic design tulisan pun bisa disebut sebagai gambar. Sebab, tulisan merupakan bentuk abstraksi dari simbol-simbol yang bisa berbunyi.
Pada intinya, banyak sekali aspek-aspek yang perlu dipahami dalam melakukan graphic design ini. Adapun ilmu tentang desain grafis ini biasanya sering disebut dengan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Anda bisa memanfaatkan beberapa tools semisal Canva untuk membuat graphic design yang menarik.
Jenis dan Contoh Desain Grafis
Desain grafis adalah bentuk komunikasi visual yang sifatnya komunikatif dan informatif. Nah, secara garis besarnya, graphic design ini terbagi menjadi dua bagian, yakni grafis bitmap dan grafis vektor. Berikut ini adalah jenis jenis desain grafis yang perlu Anda ketahui:
1. Identitas Visual (Visual Identity)
Identitas visual atau visual identity adalah suatu sistem komunikasi visual yang membentuk dan bisa mengomunikasikan identitas dari sebuah merek, perusahaan, produk, hingga lembaga. Visual identity ini pada umumnya digunakan untuk memberikan perbedaan antara suatu produk dengan produk dan jasa lainnya.
2. User Interface (UI)
Desain antarmuka atau user interface adalah hal yang berhubungan dengan bagaimana pengguna berinteraksi pada suatu perangkat seluler atau aplikasi.
User Interface ini mencakup semua hal yang berkaitan dengan interaksi pengguna terhadap tampilan antarmuka aplikasi. Pada desain grafis, desain UI ini terfokus pada pengalaman visual pengguna dan elemen grafis yang menunjang tampilan layar aplikasi.
Berikut adalah elemen desain grafis yang bisa digunakan dalam membuat desain UI atau antarmuka:
- Tombol
- Tata letak atau layout
- Menu navigasi
- Desain aplikasi
- Formulir kontak, pemesanan, register, dan beli
- Tema website, salah satu contohnya adalah WordPress, dan lain sebagainya.
3. Motion Graphic
Jenis selanjutnya dari desain grafis adalah motion graphic. Secara sederhananya, motion graphic adalah cabang dari desain grafis yang menggabungkan antara ilustrasi, tipografi, fotografi, dan videografi.
Sebagai gambaran, motion graphic ini layaknya desain grafis biasa tapi elemen penyusun desainnya bisa bergerak layaknya animasi.
Adapun, aplikasi atau software yang banyak digunakan untuk membuat motion graphic ini adalah Adobe After Effects, Power Point, Canva, atau sejenisnya. Motion graphic ini mencakupi animasi, audio, tipografi, video, dan efek lain yang digunakan dalam media televisi, YouTube, hingga Instagram.
Popularitas pemanfaatan motion graphic tumbuh cukup cepat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini sepertinya sejalan dengan kepopuleran dari YouTube hingga kemajuan teknologi.
Contoh dari motion graphic ini antara lain:
- Periklanan
- Presentasi
- Video tutorial dan promosi
- Video games
- Cuplikan
- Logo animasi
- GIFs
4. Desain Grafis Publikasi
Perlu Anda ketahui bahwa jenis graphic design ini adalah desain yang menggunakan penataan tipografi sedemikian rupa sehingga menjadi karya seni unik dalam bidang percetakan atau publikasi.
Salah satu contoh dari desain grafis ini adalah desain buku, majalah, koran, katalog, dan lain sebagainya. Skill lain yang bisa Anda gunakan dalam membuat jenis desain ini adalah komunikasi dan keorganisasian.
Bidang graphic design ini sepertinya memang akan terus berkembang dan banyak dibutuhkan di masa yang akan datang. Permintaan akan desainer khusus dan terampil tentunya terus meningkat, sehingga hal ini dapat membuka peluang kerja yang lebih besar.
Nah, jika Anda memang benar-benar tertarik menekuni bidang desain ini, maka segera persiapkan diri agar bisa mengambil kesempatan atau peluang tersebut.
Pentingnya Membuat Desain Grafis
Graphic design sangat erat kaitannya dengan persepsi dan komunikasi. Selain itu, graphic design sendiri akan memudahkan Anda dalam membuat informasi menjadi lebih menarik dan nyaman secara visual.
Jadi, bisa dikatakan bahwa graphic design ini sangat penting bagi sebuah bisnis. Alasan utama orang lebih suka menggunakan grafis daripada teks adalah karena kecepatan penyerapan informasinya. Lantas, apa pentingnya membuat graphic design untuk sebuah bisnis?
1. Penyampai Kesan Pertama kepada Pelanggan
Pentingnya membuat desain grafis adalah sebagai penyampai kesan pertama dalam bisnis. Tujuannya adalah untuk membuat kesan positif atas bisnis Anda tersebut.
Hal ini karena interaksi pertama dengan pelanggan akan menentukan hubungan bisnis Anda tersebut.
2. Mewakili Pesan atas Brand
Graphic design bisa Anda gunakan untuk menyampaikan pesan dari brand bisnis Anda tersebut. Jika pesan brand ini bisa tersampaikan dengan baik, maka akan mampu membuat pelanggan menjadi setia dengan brand bisnis milik Anda.
3. Efisien
Graphic design juga sangat penting untuk mencari dan membagikan informasi dengan lebih mudah. Hal ini terbukti dari banyaknya orang yang menyukai produk graphic design daripada konten lainnya, terutama untuk melakukan promosi dengan social media marketing.
Tertarik Menggunakan Graphic Design untuk Bisnis Anda?
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui dari apa itu desain grafis. Jadi, dengan graphic design ini Anda bisa menyampaikan segala info brand bisnis kepada audiens secara mudah dan menarik. Bagi Anda yang kesulitan dengan hal tersebut bisa menggunakan jasa desain grafis profesional.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development