Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

404 Not Found : Pengertian, Penyebab dan Cara Mengatasinya (Lengkap)

5 min read

404 Not Found - Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Salah satu error yang paling sering terjadi pada website adalah 404 Not Found. Error ini terjadi karena browser tidak menemukan file atau halaman yang diakses. Hal ini tentu sangat mengganggu kenyamanan saat pengunjung membuka website. Namun tenang saja, Anda dapat mengatasi error tersebut dengan cara yang cukup mudah.

Pada artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap tentang cara mengatasi error 404 dengan mudah. Namun sebelumnya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu error 404 serta faktor-faktor penyebabnya.

Apa itu Error 404 Not Found?

404 not found artinya sebuah peringatan yang muncul ketika Anda tidak bisa mengakses halaman atau file dari browser. Hal itu terjadi mungkin karena konten pada halaman tersebut hilang, telah berubah, atau mengalami kerusakan atau gangguan server hosting tempat penyimpanan file website. Pesan error ini bisa berasal dari script website yang Anda miliki atau kesalahan server hosting dalam menyimpan file website.

Penyebab Error 404 Not Found

Setelah mengetahui arti 404 not found, sekarang Anda perlu mengerti apa saja penyebabnya. Berikut ini beberapa penyebab terjadinya error 404 pada website :

1. Salah Memasukkan URL

Kesalahan pertama yang cukup sederhana adalah terjadinya salah ketik saat menulis URL website. Hal ini menyebabkan halaman website yang ingin Anda tuju tidak ditemukan. Oleh karena itu Anda harus berhati-hati saat mengetiknya.

2. Caching Error

Masalah lain yang bisa menyebabkan error ini adalah caching. Artinya saat browser yang Anda gunakan tidak menemukan file cache website, maka akan muncul error 404.

3. Terjadi Masalah pada Pengaturan DNS

Faktor lain penyebab error adalah masalah domain yang belum dipropagasi ke DNS (Domain Name System). Hal itu menyebabkan munculnya error saat Anda mengakses website.

4. Masalah Tema atau Plugin

Tema atau plugin yang bermasalah tentu bisa menyebabkan errornya website. Karena pada beberapa kasus plugin yang bermasalah akan mempengaruhi URL sehingga saat Anda tidak bisa membuka halamannya.

Cara Mengatasi Error 404 Not Found

Setelah mengerti tentang apa saja penyebab error 404, Anda tidak bisa langsung mengatasinya begitu saja karena masih ada data yang perlu Anda backup. Lakukan backup agar Anda tidak kehilangan data penting saat mengatasi error.

Sudah melakukan backup data pada website? Jika sudah, maka saatnya Anda mengetahui cara mengatasi 404 not found.

Seperti pada penjelasan sebelumnya, terjadinya error pada website terkadang berawal dari masalah sepele seperti kesalahan dalam penulisan link URL. Oleh karena itu solusi yang harus Anda lakukan juga cukup mudah. 

Agar terhindar dari error, Anda sebaiknya mengecek penulisan link pada address bar. Pastikan tidak terjadi kesalahan dalam bentuk apapun seperti kesalahan penulisan ekstensi, kesalahan menulis huruf dobel, hingga kesalahan dalam menuliskan tanda baca.

Untuk menghindari error saat membuka website, Anda juga perlu memastikan bahwa pada link yang akan Anda buka berisi konten yang sesuai. Karena jika didalam link tersebut tidak ada kontennya, maka saat Anda membuka website akan secara otomatis mengalami error.

3. Bersihkan Cache dan History Browser

Jejak penelusuran Anda tersimpan oleh browser dalam bentuk cache. Hal ini bertujuan untuk membantu browser bekerja lebih efisien karena tidak perlu mengunduh informasi yang sudah pernah Anda cari sebelumnya secara berulang-ulang.

Namun masalah akan muncul jika cache ternyata menyimpan error 404 karena akan terus menampilkan pesan error saat membuka halaman yang sama. Jadi sebaiknya Anda bersihkan seluruh cache dan history pada browser. Hal ini dilakukan agar tampilan error tidak muncul kembali. 

Langkah untuk menghapus cache antara lain :

  • Buka settings lalu akses menu History pada browser.
  • Klik pada opsi Clear browsing data.
  • Selanjutnya pilihlah rentang waktu data cache yang ingin Anda hapus.
  • Berikan centang pada opsi Browser History dan Cached images and files.
  • Terakhir, klik tombol clear data.

4. Perhatikan Konfigurasi .htaccess

Terkadang 404 not found menjadi penyebab Anda tidak dapat mengakses sebuah dashboard website. Jika hal ini terjadi, maka Anda harus malakukan reset permalink melalui dashboard.

Namun jika terjadi error, Anda tidak dapat mereset permalink melalui dashboard, melainkan dengan cara lain yaitu melalui file .htaccess. Berikut ini beberapa langkah yang perlu Anda aplikasikan jika ingin mereset permalink dengan file .htaccess :

  • Mengakses website melalui FTP. Cara ini dapat Anda lakukan menggunakan aplikasi untuk mengakses website seperti Filezilla.
  • Membuka folder root yang berisi instalasi website. Pada umumnya direktori tersebut tersimpan dalam folder bernama public_html, www, atau folder sesuai nama website Anda sendiri.
  • Kemudian masuklah pada folder dan cari file bernama .htaccess.
  • Jika Anda menggunakan aplikasi seperti FileZilla, langsung saja klik kanan pada file .htaccess tersebut lalu pilih Edit/View, maka aplikasi akan secara otomatis mengunduh file tersebut. Bukalah file tersebut menggunakan text editor yang ada dalam device Anda, lakukan edit dan simpan file.
  • Jika Anda tidak memahami coding, sebaiknya tidak perlu melakukan perubahan apapun terhadap isi dari file .htaccess untuk menghindari error. 

5. Nonaktifkan Tema dan Plugin

Tema atau plugin yang bermasalah dapat menjadi penyebab error website Anda. Cara berikutnya untuk mengatasi error yaitu dengan menonaktifkan tema dan plugin. Berikut ini langkah-langkah yang harus Anda lakukan melalui dashboard :

  • Langkah pertama Anda harus menonaktifkan semua plugin terlebih dahulu dengan cara membuka menu Plugins kemudian pilih Installed Plugins. Selanjutnya centang semua plugin dan aplikasikan Bulk Actions, lalu pilih Deactive. Namun jika error 404 sudah tidak muncul, artinya memang benar, terdapat salah satu error dari plugin tersebut.
  • Setelah itu, aktifkan plugin secara bertahap atau satu per satu untuk memastikan plugin mana yang menyebabkan error. Jika Anda sudah mengaktifkan salah satu plugin dan terjadi error, artinya memang plugin tersebut yang menjadi penyebab error 404.
  • Lakukan update pada plugin yang bermasalah. Namun, jika Anda sudah melakukan update dan website masih error, solusinya adalah uninstall plugin tersebut kemudian cari alternatif lain untuk mengatasi error.
  • Jika semua plugin sudah update dan dinonaktifkan tetapi masih terjadi error, maka Anda perlu beralih ke tema. Gantilah tema lain untuk website sehingga jika tidak terjadi error, maka artinya tema yang sebelumnya Anda gunakan adalah penyebab error. 

Selain melalui dashboard, menonaktifkan tema dan plugin juga dapat Anda lakukan via FTP, berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda aplikasikan :

  • Bukalah file wp-content pada direktori public_html.
  • Kemudian Anda akan menemukan folder themes dan plugins dalam file tersebut.
  • Dalam folder plugins, Anda akan dapat melihat folder masing-masing plugin yang sudah terinstall. Lalu gantilah nama plugin tersebut untuk menonaktifkannya. Misalnya mengganti nama dengan jetpack.disable.
  • Plugin akan secara otomatis tidak aktif setelah Anda mengganti nama folder. Cobalah akses website dan amati apakah masih terjadi error. Jika tidak, maka artinya plugin yang Anda nonaktifkan tersebut menjadi penyebab error.
  • Jika semua plugin sudah berhasil Anda nonaktifkan namun error tetap muncul, maka Anda dapat beralih ke tema. Cara menonaktifkan tema juga sama seperti saat Anda menonaktifkan plugin. Anda cukup mengganti nama folder pada tema website Anda.
  • Setelah Anda berhasil menonaktifkan tema, maka wesbite akan secara otomatis menggunakan tema default. Lalu cek website kembali, apakah sudah tidak muncul atau belum. Jika error hilang, maka artinya tema yang Anda nonaktifkan tersebut menjadi penyebab error yang bermasalah.

6. Reload atau Refresh Halaman Website

Cara mengatasi 404 not found selanjutnya adalah dengan melakukan refresh pada halaman website. Anda dapat melakukan ini dengan cara mudah yaitu cukup pencet tombol F5 pada keyboard. Opsi lain adalah memencet tombol refresh yang berada pada sebelah kiri address bar dalam browser

7. Redirect Halaman

Salah satu cara yang perlu Anda coba untuk memperbaiki error 404 adalah mengalihkan halaman satu ke halaman lain dengan kode 301 redirect. Kode tersebut berfungsi untuk memberikan respon pengalihan agar terdapat sinyal menuju browser tentang konten yang telah ditransfer ke URL lain.

8. Gunakan Mesin Wayback Arsip Internet

Mesin wayback merupakan sebuah layanan utilitas gratis yang berfungsi agar pengguna dapat melihat seperti apa tampilan history URL yang pernah Anda buka. Jika halaman yang Anda cari sudah tidak ada, artinya wayback sudah melakukan penyimpanan untuk sementara waktu.

9. Lakukan Monitoring Error 404

Sebagai seorang pemilik website, Anda harus selalu memantau aktivitas dalam website termasuk saat terjadi error. Namun untuk memonitor error, tidak mungkin Anda melakukan secara manual satu per satu halaman, karena akan memakan waktu yang sangat lama. 

Oleh karena itu Anda perlu mengetahui apa saja metode untuk memonitor terjadinya error pada website sehingga Anda dapat menemukan link yang rusak, halaman yang tidak berhasil di crawl oleh Google, maupun masalah pada performa website. Berikut ini beberapa metode yang dapat Anda lakukan untuk memonitor error :

  • Gunakan fitur custom report pada Google Search untuk mengatur laporan jika terjadi error yang berasal dari link eksternal. 
  • Memanfaatkan Google crawler pada Google Search Console untuk melakukan pencarian error. Caranya yaitu dengan masuk ke Crawl kemudian Crawl Errors dan temukan Not Found.
  • Menggunakan tool audit seperti Ahrefs dari pihak ketiga untuk memonitor error sesuai dengan fitur penjadwalan, sehingga lebih teratur.
  • Mengatasi error dengan plugin WordPress. Untuk melakukan cara ini Anda harus menginstall plugin redirection plugin dari WordPress agar dapat memonitor melalui dashboard. Setelah Anda mengetahui error pada website, selanjutnya Anda dapat segera mengatasinya.

Kesimpulan

404 not found memang merupakan error yang cukup sederhana, namun dapat mengakibatkan kerugian besar dalam website Anda. Hal itu terjadi karena pengunjung tidak akan bisa menemukan halaman yang diinginkan, sehingga trafik website akan menurun drastis jika tidak segera Anda atasi.

Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel ini, mengatasi masalah error 404 dapat Anda lakukan dengan mudah dan secepat mungkin. Sehingga Anda tidak akan kehilangan trafik website. Segera lakukan cara-cara diatas jika website Anda bermasalah.

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development