Mungkin Anda sudah tidak asing dengan istilah algoritma Google. Secara sederhana, ini merupakan sebuah cara yang bertujuan untuk menampilkan hasil pencarian paling relevan dengan kata kunci yang pengguna gunakan. Dengan memahami algoritma Google terbaru maka Anda bisa menentukan strategi yang tepat. Tujuannya adalah agar peringkat website Anda tidak menurun.
Apa itu Algoritma Google?
Ketika Anda mengetikan suatu kata kunci pada mesin pencari. Lalu website-website yang memiliki konten terkait akan muncul, mulai dari posisi paling atas sampai paling bawa di halaman pertama, dan sampai halaman selanjutnya. Pernahkan Anda terpikir bagaimana urutan website tersebut terbentuk? Siapa yang menentukan website mana yang paling atas. Website mana selanjutnya? Ya, inilah salah satu peran dari algoritma Google.
Jika dilihat dari perannya, maka algoritma Google adalah sebuah cara atau sistem yang fungsinya adalah menampilkan hasil pencarian yang paling berkaitan dengan kata kunci yang pengguna gunakan. Ketika pengguna mengetikan ‘jual sepatu’ pada mesin pencari, maka algoritma akan bekerja dan melakukan pencarian konten yang berkaitan dengan ‘jual sepatu’ tersebut.
Jika dilihat dari sudut pandang pemilik website, maka algoritma Google ini merupakan patokan yang perlu mereka ikuti. Tujuannya adalah agar website yang mereka punya bisa berada pada posisi atas mesin pencari.
Algoritma Google Terbaru
Untuk alasan peningkatan kualitas dan juga memberikan pengalaman lebih kepada pengguna ketika menggunakan mesin pencari, maka algoritma Google ini seringkali berubah. perubahan itu terjadi dari mulai algoritma Google terbaru yang menggantikan algoritma lama aau juga algoritma Google terbaru yang memperkuat algoritma sebelumnya.
Tentunya, perubahan tersebut juga menjadi satu hal yang perlu diperhatikan oleh pengguna. Perubahan tersebut juga akan sangat berkaitan dengan penggunaan strategi SEO. Berikut adalah contoh beberapa perubahan dari algoritma Google:
1. Product Review Update
Salah satu algoritma Google terbaru adalah product review update. Tujuan dari rilisnya algoritma ini adalah agar pengguna bisa mendapatkan konten review yang isinya terpercaya. Algoritma ini menyasar pada konten-konten review yang mulai banyak di internet. Dengan adanya algoritma ini maka website yang memiliki review singkat tanpa contoh rankingnya akan menurun.
Hal yang perlu Anda perhatikan agar bisa sesuai dengan algoritma ini adalah jika membuat konten review maka buatlah selengkap mungkin. Anda bisa membuat konten review mulai dari penjelasan produk, menjelaskan kelebihan dan kekurangan, sampai dengan perbandingan dengan produk lain. Jangan lupa untuk menambahkan juga gambar atau video pendukung.
2. Core Update
ini merupakan perubahan algoritma Google yang tujuannya adalah meningkatkan kinerja dari mesin pencari. Perubahan ini juga bersifat umum, artinya efek dari perubahan ini akan terasa pada website yang terkait dengan fokus perubahan.
Contohnya pada core update terbaru yang menyasar pada website pemberi informasi. Beberapa website dengan sumber informasi lengkap dan kredibel, dan juga berisi fakta rankingnya naik. Sementara website yang berisi berita atau opini mengalami penurunan peringkat.
Algoritma ini sebenarnya bertujuan untuk memberikan website terkait dengan informasi paling lengkap, kredibel, dan benar untuk pengguna dapatkan. Sehingga, cara yang bisa Anda lakukan untuk menyesuaikan dengan algoritma ini adalah membuat konten original, memastikan sumbernya terpercaya, tidak ada fakta yang salah, tidak banyak iklan, dan ramah pada perangkat mobile.
3. Spam Update
Algoritma terbaru yang juga Google miliki adalah spam update. Sesuai namanya, maka tujuan dari update ini adalah memerangi spam, baik pada konten maupun link yang ada di dalamnya. Salah satu contoh spam content yang banyak terkena imbas update ini adalah halaman customer support palsu.
4. Page Title Update
Algoritma Google terbaru lainnya adalah page title update. Pada perubahan yang paling baru ini menjelaskan judul halaman website seperti apa saja yang akan diganti oleh mesin pencari. Kriterianya adalah sebagai berikut:
- Judul yang terlalu panjang
- Penggunaan kata kunci yang berlebihan pada judul, sehingga memunculkan kesan tidak natural
- Judul yang menggunakan nama halaman default
- Judul yang menggunakan nama website
- Tidak menggunakan judul atau untitled
Halaman dengan kriteria tersebut, maka judulnya akan Google ganti dengan teks yang ada pada halaman tersebut, dengan cara:
- Mengganti dengan teks pertama yang menggunakan H1
- Menggunakan teks yang Google anggap penting
- Menggunakan anchor text
5. Page Experience Update
Salah satu hal yang juga terus dibenahi oleh Google adalah masalah experience pengguna. Salah satunya dengan melakukan update pada page experience. Dengan adanya update ini maka algoritma dari page experience akan menjadi salah satu hal yang menentukan ranking Google untuk sebuah website. Page experience sendiri merupakan sekumpulan pengalaman dari pengguna saat mengakses sebuah web.
Kumpulan pengalaman tersebut terdiri dari:
- Core web vitals
- Penggunaan HTTPS
- Mobile Friendliness
- Tidak ada elemen yang mengganggu, seperti munculnya banyak pop up
Nantinya, semakin baik page experience yang web Anda miliki, maka hal tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan posisi yang baik pada mesin pencari.
6. Passage Ranking Update
Algoritma ini akan berpengaruh untuk website yang memiliki konten cukup panjang. Biasanya, konten panjang ini bisa membahas beberapa topik sekaligus. Dengan adanya pembaharuan pada algoritma Google ini, maka memungkinkan mesin pencari untuk mempertimbankan hubungan antara beberapa potongan konten tersebut dengan kata kunci yang pengguna gunakan.
Nantinya, sangat mungkin jika yang muncul pada mesin pencari adalah potongan dari konten keseluruhan. Selama potongan tersebut dianggap sesuai dengan kata kunci maka mesin pencari akan menampilkannya. Cara ini juga bisa menaikan ranking konten dari website.
7. BERT
ini merupakan salah satu algoritma Google terbaru yang efeknya cukup besar. BERt atau Bidirectional Encoder Representations form Transformers merupakan sebuah cara untuk mendukung voice search assistant. sebelum ada BERT pencarian dengan menggunakan voice search banyak terjadi kesalahpahaman. Hal ini karena voice search biasanya menggunakan bahasa sehari-hari yang tidak baku. Hal ini sering membuat Google bingung dengan kata kunci yang harus dicari.
Namun setelah ada BERT, maka kesalahan itu bisa dihindari. BERT memungkinkan Google untuk bisa paham bahasa sehari-hari, termasuk bahasa komunikasi yang tidak baku. Efek terbesar dari penerapan algoritma Google ini adalah penggunaan long tail keyword dan juga LSI yang makin banyak digunakan.
Jadi, Seperti Apa Penerapan Algoritma Google?
Setelah memahami algoritma yang Google gunakan, maka setidaknya Anda akan paham apa yang harus Anda lakukan untuk menyesuaikan. Sebagai contoh, pada algoritma page title. Maka Anda juga bisa tahu judul seperti apa yang sesuai dengan kriteria yang mesin pencari inginkan.
Penggunaan algoritma Google bertujuan untuk menentukan website mana yang berhak ada di posisi atas dan seterusnya. Dengan mengikuti algoritma ini, maka website yang Anda buat juga bisa berada pada posisi yang baik.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development