Saat ini hampir semua lini bisnis telah shifting dari offline menjadi online. Mulai dari makanan, pakaian, perabot hingga rumah. Apapun bisa diperjual belikan secara virtual dan mengenai target marketnya.
Namun seperti hidup, bisnis online pun ada persaingan seperti bisnis offline. Anda akan bersaing dengan jutaan pebisnis seindonesia raya lainnya. Maka tak ayal banyak pebisnis yang telah membangun bisnis onlinenya mengeluh sepi pembeli.
Ada banyak strategi dan formula yang disusun untuk marketing bisnis online, salah satunya yaitu copywriting. Copywriting adalah cara menulis penawaran untuk menarik minat pengguna internet memperhatikan dan membeli produk atau jasa anda.
Copywriting pun memiliki banyak teknik yang dapat diadaptasikan ke model bisnis Anda. Contohnya teknik AIDA, teknik ini mampu menarik perhatian pembeli dan meningkatkan penjualan anda. Sebab AIDA ditulis menggunakan trik psikologi dan karakter target market untuk mempengaruhi pembacanya untuk membeli produk. Maka menulis copywriting dengan teknik AIDA sangat penting demi kelancaran bisnis online anda. Lalu, sebenarnya apa itu AIDA?
Apa itu AIDA?
AIDA adalah sebuah konsep marketing yang telah lama ada dan dikembangkan sebagai teknik copywriting. AIDA sendiri merupakan singkatan dari Attention, Interest, Desire dan Action. Attention untuk menarik perhatian, Interest untuk membangun minat, Desire untuk membangkitkan keinginan dan Action untuk mengajak.
Tujuan teknik copywriting AIDA yaitu mempengaruhi pembaca untuk membeli produk atau jasa anda. AIDA akan membantu anda menyusun narasi persuasif sesuai dengan karakter target market dan produk anda.
Untuk menulis copywriting ini anda dapat meminta seorang copywriter atau mencoba menulisnya sendiri. Dengan teknik copywriting AIDA, anda dapat menyulap konten promosi anda menjadi sebuah mahakarya ciamik untuk menambang cuan.
Pentingnya Menggunakan AIDA
AIDA merupakan hal yang sangat penting untuk digunakan pada suatu bisnis. Ini alasannya:
- Mudah diaplikasikan ke semua jenis bisnis
- Tepat sasaran karena disusun berdasarkan karakter target market
- Meningkatkan penjualan produk atau jasa anda
Cara Menyusun Teknik AIDA Pada Copywriting
Dalam penulisan yang menggunakan teknik ini anda harus mengikuti kaidah AIDA sehingga anda dapat meningkatkan penjualan anda Hal pertama yang dibutuhkan untuk menyusun AIDA adalah waktu. Anda membutuhkan waktu untuk melakukan riset di setiap elemennya.
Kedua, Anda perlu memiliki kreativitas dan wawasan diksi yang luas. Anda juga perlu melakukan riset target market dan kompetitor anda yang tepat dan kredibel. Maka sangat disarankan bagi anda yang tidak memiliki waktu untuk menyerahkan tugas ini pada penulis khusus copywriter berpengalaman.
Namun jika anda sedang berhemat budget operasional, anda bisa menulis copywriting sendiri dengan mengikuti langkah-langkah dibawah ini. Mari simak dengan seksama penjelasan satu per satu dari 4 elemen AIDA untuk menyusun copywriting dibawah ini.
1. Attention
Elemen yang pertama dari teknik copywriting AIDA adalah Attention atau perhatian. Sama dengan halnya strategi marketing konvensional, perhatian sangat vital untuk menarik pembeli. Produk anda akan dikenal luas jika produk anda dapat menarik perhatian banyak orang.
Jika secara konvensional anda beriklan di media massa, koran, majalah, radio atau menyebarkan pamflet maka di internet ada yang namanya ads. Ada banyak jenis ads yang tersedia di internet sesuai dengan platformnya seperti FB Ads, IG ads, Google Ads dan YouTube Ads.
Kecanggihan Ads internet ini adalah menjamin pembaca iklan anda adalah target market. Iklan anda memang akan muncul di depan layar pengguna jika anda menggunakan jasa ads. Namun kemunculan saja tidak menjamin dapat menarik perhatian pengguna apalagi membuat mereka melakukan action membeli.
Sebab di dunia virtual ada ribuan konten menarik, lucu, viral dan mencengangkan disajikan di depan layar setiap harinya. Anda akan bersaing dengan konten-konten tersebut untuk menarik perhatian target market anda.
Nah, ini dia tugas teknik copywriting AIDA yang pertama yaitu menarik perhatian pengguna dengan membaca dalam waktu yang cepat. Jika copywriting anda tidak menarik maka iklan anda akan terlewat begitu saja.
Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui perilaku pengguna di dunia maya. Sebuah penelitian populer dari SilverPop pada tahun 2018 menemukan bahwa perhatian pengguna pada konten yang muncul hanya tertangkap 8 detik.
Maka anda harus menulis copywriting yang bisa menangkap perhatian pengguna kurang dari 8 detik karena manusia akan mengedipkan mata setiap 4 detiknya. Kalimat pertama yang anda tulis bertanggung jawab menarik perhatian pengguna dan membuat mereka terus membaca kalimat selanjutnya.
Kalimat pertama ini bisa diformulasikan dengan bentuk font, ukuran warna, headline, gambar dan video. Tulislah dengan tujuan memancing rasa penasaran, menarik perhatian, provokatif dan persuasif.
Ada banyak teori yang dapat anda gunakan, contohnya menggunakan kalimat tanya pada kalimat pertama. Secara psikologis kalimat tanya akan membuat pembaca menjawab pertanyaan dan memunculkan ekspektasi. Pembaca akan meneruskan bacaannya untuk melihat seperti apakah jawaban yang anda tawarkan.
Contoh :
“Apakah Anda ingin menurunkan berat badan tanpa menyiksa?”
“Berapa kisaran harga hp gaming terbaik antilag?”
“ Apakah Anda sedang mencari skincare untuk kulit tampak muda dan cerah?”
Pertanyaan tersebut bisa jadi pilihan anda sebagai kalimat pembuka untuk menggiring pembaca untuk terus membaca. Pada tahap ini anda bisa berkreasi sebebas mungkin dan menggunakan banyak teori untuk kalimat pertama.
Sangat direkomendasikan agar anda tidak terpaku pada satu teori kalimat pertama karena anda berada dalam persaingan. Ingat, anda memiliki kompetitor yang mungkin akan menggunakan teori yang sama.
Alangkah baiknya jika anda membuat variasi teori apa saja yang akan anda gunakan pada kalimat pertama copywriting anda. Gunakan riset dari lembaga terpercaya atau silahkan anda melakukan riset sendiri sesuai dengan produk dan target market anda.
Bagian berikutnya yang tak kalah penting adalah headline atau judul, gambar pendukung dan kalimat lanjutan. Susunlah sedemikian rupa untuk menjawab permasalahan target market anda dan tawarkan produk anda sebagai solusi. Elemen kedua akan menjawab bagaimana cara menyusun langkah selanjutnya untuk membuat pembaca terus membaca sampai akhir.
2. Interest
Setelah berhasil menarik perhatian pembaca, maka langkah berikutnya dalam teknik copywriting AIDA adalah membuat pembaca berminat pada produk anda. Tahapan ini tidak kalah penting dengan kalimat pertama dan sangat menantang. Sebab jika anda gagal membangun minat pembaca maka sia-sialah kalimat pertama anda.
Disini anda harus bisa membangun hubungan dengan pembaca dan mengikat atau engaged agar mereka terus membaca hingga akhir. Untuk membangun Interest atau minat, anda harus bisa menyalakan awareness atau menyadarkan pembaca mengenai permasalahannya. Kemudian anda bisa memompa minat pembaca dengan menceritakan dengan ciamik keunggulan produk anda.
Pertama, cara menyalakan awareness pembaca bisa anda lakukan dengan memunculkan berbagai fakta yang berkaitan dengan masalah tersebut. Fakta tersebut dapat berupa angka statistik, hasil studi kasus, kondisi ideal yang seharusnya terjadi dan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk dipecahkan.
Susun secara terstruktur, uraikan mendalam dan tidak lupa gunakan gaya penulisan persuasif untuk menyajikan fakta-fakta ini serta tambahkan argumentasi anda. Anda juga harus menghimpun sebanyak-banyaknya bukti ilmiah untuk mendukung argumentasi anda.
Dengan memunculkan fakta, maka masalah yang anda angkat terlihat lebih nyata, lebih dekat dan ada disekitar pembaca. Inilah yang menyalakan awareness dan memunculkan reaksi emosional mereka. Kemudian anda harus menghubungkan masalah tersebut dengan produk Anda sebagai solusinya.
Disini anda harus menjelaskan keunggulan fitur dan keuntungan apa saja yang akan didapat pembaca jika menggunakan produk anda. Namun dengan catatan bahwa tulisan ini dibuat untuk mengulas tentang target market anda atau pembaca, bukan tentang anda dan produk anda. Rangkailah kalimat yang dapat menerangkan produk atau layanan yang anda tawarkan ini merupakan jawaban atas permasalahan mereka.
3. Desire
Setelah menarik perhatian dan membangun minat, maka langkah selanjutnya dari teknik copywriting AIDA adalah membangkitkan desire atau keinginan. Di tahap ini anda harus bisa membuat pembaca jadi sangat menginginkan produk atau jasa anda.
Banyak yang mengatakan desire mirip dengan Interest. Namun pada eksekusinya, desire memiliki ciri khas sendiri. Cara membangkitkan desire sangat berkaitan erat dengan logika dan emosi. Anda harus merangkai narasi yang dapat terhubung dengan logika dan emosi pembaca atau target market anda.
Sebagai catatan, ingat pembaca anda tidak peduli pada anda atau produk anda. Pembaca dan semua orang pada umumnya termasuk anda sendiri tentu menempatkan diri anda diatas segalanya. Artinya pembaca hanya peduli dengan diri mereka sendiri. Jadi rangkailah kalimat yang menunjukkan bahwa anda peduli pada mereka.
Banyak teori yang dapat digunakan untuk membangkitkan desire pembaca agar menginginkan produk atau jasa anda. Salah satu teori sederhana yang dapat anda aplikasikan adalah menjelaskan fitur dan benefit.
Menulis fitur dan benefit ini mungkin terlihat biasa saja namun banyak orang memiliki pemahaman konsep yang tidak tepat. Fitur adalah isi dan komponen pada produk atau jasa anda yang berwujud dan dapat dilihat atau disentuh. Sedangkan benefit adalah hasil dari penggunaan produk atau jasa yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak langsung dan memecahkan masalah.
Contoh Fitur Pada Sebuah Smartphone :
- Kamera 48MP
- RAM 18GB
Maka benefit yang didapat dari fitur tersebut :
- Dengan kamera 48MP anda akan mendapatkan hasil gambar bak profesional. Tidak hanya gambar, anda dapat menghasilkan video ciamik untuk konten sosial media anda.
- Smartphone dengan kapasitas RAM 18 GB akan membuat anda bebas mengunduh berbagai macam aplikasi dan games sesuka hati anda. Saat bermain game pun anda tidak perlu khawatir tersendat karena memori penuh.
Seperti yang telah ditulis di atas bahwa pembaca hanya peduli pada diri mereka sendiri, artinya pembaca tidak peduli dengan fitur apa yang anda miliki. Namun mereka peduli bagaimana cara fitur anda memberikan keuntungan dan manfaat bagi mereka.
Dalam penjualan produk atau jasa, fitur atau layanan yang dapat anda berikan memang haruslah ada. Namun jika anda tidak dapat menjelaskan kegunaan, fungsi, manfaat dan keuntungan dari fitur dan layanan tersebut pembeli tidak akan tertarik.
Jika teori pertama tadi bernuansa positif dengan langsung menjelaskan fitur dan benefit, maka teori kedua yang dapat anda aplikasikan adalah kebalikannya. Teori sederhana ini bisa anda jadikan variasi dalam menulis copywriting yaitu dengan memancing emosi negatif dan menawarkan solusi.
Pembaca yang telah mengikuti tulisan anda dari kalimat pertama yang menangkap attention hingga interest adalah orang yang memiliki masalah. Masalah ini tentu memberikan emosi negatif pada mereka seperti frustasi, sedih, cemas, kesal dan marah.
Maka anda dapat membangkitkan desire dengan mengeksplorasi perasaan negatif pembaca yang berkaitan dengan masalah tersebut.Rangkailah kalimat yang menggambarkan pengalaman tidak menyenangkan dan memunculkan perasaan negatif tersebut. Sebagai contoh anda dapat menyimak tulisan dibawah ini.
“Jerawat yang tidak kunjung sembuh dan bekasnya yang tidak hilang akan sangat mengganggu penampilan Anda. Bertemu dengan teman-teman, tampil di depan atau berfoto pun jadi tidak percaya diri. Namun sekarang ada X yang dapat menghilangkan jerawat anda hanya dalam waktu 2 minggu saja!”
Rangkaian kalimat ini bisa disesuaikan dengan target market anda. Gunakanlah bahasa yang cocok dan dekat dengan pembaca anda. Jika pembaca anda berusia remaja maka anda dapat menggunakan bahasa yang lebih santai dan kekinian. Lakukan riset mendalam pada kebiasaan dan perilaku target market juga kompetitor anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Action
Elemen terakhir dari teknik copywriting AIDA adalah Action atau sering juga disebut dengan CTA (Call to Action). Bagian terakhir ini bertujuan untuk mengajak pembaca untuk melakukan tindakan yang apapun anda inginkan. Contohnya membeli produk atau jasa, membuat akun, mengunduh, mengirim email, menelpon dan lain-lain.
Tahapan ini sering disebut juga sebagai tahapan pamungkas dari copywriting anda. Sebab bagian ini juga bertanggung jawab atas keberhasilan dari apa yang telah anda susun sebelumnya. Pada Action ini kalimat yang anda rangkai harus berupa kalimat persuasif atau kalimat perintah tak langsung. Di dalamnya juga tersedia tombol, link, nomor telepon, alamat email serta harga dari produk atau jasa yang anda tawarkan.
Contoh kalimat action sederhana yang dapat anda aplikasikan :
“Segera hubungi nomor WA ini atau klik link berikut untuk memesan X demi kulit glowing halus dan cerah anda, sebelum kehabisan promo menariknya!”
Anda dapat menambahkan kalimat persuasif lainnya dan berkreasi sesuai dengan produk dan target market anda.
Siap Meningkatkan Penjualan dengan AIDA?
Panduan menulis ini akan efektif jika bahan tulisan yang digunakan merupakan hasil riset yang tepat dan kredibel. Anda harus memiliki hasil riset tentang karakter, perilaku dan kebiasaan target market serta kompetitor anda. Pemilihan kata juga vital dalam menyusun copywriting maka sangat direkomendasikan untuk menggunakan jasa yang ahli dibidangnya.
Tidak lupa untuk terus melakukan riset mandiri dari copywriting yang telah anda tulis. Lakukanlah eksplorasi dan gunakan variasi pada copywriting untuk menemukan formula yang cocok dan tepat sasaran. Ingat bahwa pergerakan trend dan kompetitor anda sangat dinamis maka anda harus terus berinovasi pada copywriting anda.
Demikian ulasan mengenai teknik copywriting AIDA yang telah diulas secara lengkap serta bagaimana cara menggunakannya. Semoga tulisan ini dapat membantu anda meningkatkan penjualan di bisnis online anda.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development