Laravel merupakan salah satu framework PHP yang populer untuk web development. Namun, memiliki website yang cepat dan fungsional saja tidak cukup. Website Laravel Anda harus SEO friendly, agar lebih mudah ditemukan Google. Di sinilah pentingnya menerapkan Laravel SEO optimization.
Kenapa Website Laravel Perlu SEO Friendly?
Bayangkan Anda memiliki toko fisik dengan produk terbaik, tetapi lokasinya tersembunyi dan sulit ditemukan oleh pelanggan. Hal ini juga berlaku untuk website Laravel, yang memerlukan optimasi SEO untuk meningkatkan visibilitasnya di mesin pencari.
Beberapa alasan utama mengapa SEO friendly Laravel sangat penting adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan visibilitas: Dengan optimasi yang tepat, website bisa muncul di halaman pertama Google. Semakin tinggi peringkat website, maka akan semakin besar peluang mendapatkan pengunjung.
- Mendatangkan trafik organik: Laravel SEO optimization membantu mendatangkan pengunjung tanpa perlu mengandalkan iklan berbayar, yang berarti lebih hemat biaya dalam jangka panjang.
- Meningkatkan pengalaman pengguna: Website yang cepat, mobile-friendly, dan mudah dinavigasi tidak hanya memudahkan pengunjung, tetapi juga mendapatkan prioritas lebih tinggi dari Google.
- Meningkatkan konversi: Pengguna yang datang dari pencarian organik umumnya lebih tertarik dengan konten atau produk yang Anda tawarkan, sehingga peluang konversi menjadi semakin besar.
- Mengungguli kompetitor: Jika kompetitor Anda sudah menerapkan Laravel SEO optimization, maka website mereka akan lebih mudah ditemukan. Melalui optimasi SEO yang tepat, Anda bisa bersaing lebih baik di mesin pencari.
Baca Juga: Apa itu Laravel? Pengertian, Kelebihan, dan Fiturnya
Teknik SEO di Laravel Sesuai Best Practice
Untuk memastikan website Laravel sudah optimal, adapun beberapa teknik Laravel SEO optimization yang bisa Anda terapkan adalah sebagai berikut.
1. Gunakan Meta Tags yang Optimal
Tips SEO di Laravel yang pertama adalah menggunakan meta tags secara optimal. Meta tags menjadi elemen penting dalam optimasi SEO karena membantu mesin pencari memahami isi halaman website Anda.
Pastikan setiap halaman memiliki title tag yang jelas, tidak terlalu panjang atau pendek, dan relevan dengan isi halaman. Selain itu, meta description harus ditulis dengan ringkas dan menarik, dengan panjang maksimal 156 karakter agar tidak terpotong di hasil pencarian.
Jangan lupa untuk menambahkan Canonical URL, yaitu tag HTML yang berguna untuk mencegah duplikasi konten dengan memberi tahu versi utama dari sebuah halaman. Canonical URL sangat berguna jika ada beberapa URL yang menampilkan konten yang sama atau mirip. Contoh penggunaan canonical URL dalam HTML adalah:
- https://www.contoh.com/produk
- https://www.contoh.com/produk?ref=123
Tag canonical akan memberi tahu mesin pencari bahwa https://www.contoh.com/produk adalah versi utama yang harus diindeks, sehingga peringkat tidak terbagi dan mencegah penalti karena duplikasi konten.
2. Bangun Sitemap XML
Teknik Laravel SEO optimization yang tak kalah penting adalah membangun sitemap XML, yang membantu mesin pencari memahami struktur halaman website. Dengan adanya sitemap, crawler Google dapat lebih cepat mengindeks halaman-halaman penting di website Anda.
Selain itu, sitemap juga meningkatkan pengalaman pengguna karena memudahkan mereka dalam menavigasi website dan menemukan informasi yang dibutuhkan. Laravel juga mendukung pembuatan sitemap otomatis menggunakan package seperti spatie/laravel-sitemap, sehingga proses optimasi ini menjadi lebih mudah.
3. Desain Layout Website yang Responsif
Cara meningkatkan SEO website Laravel berikutnya adalah membangun desain layout website yang menyesuaikan tampilan di berbagai perangkat. Tampilan website yang responsif adalah faktor penting dalam SEO, mengingat lebih dari 60% pencarian dilakukan melalui perangkat mobile.
Gunakan framework CSS seperti Bootstrap atau Tailwind CSS, agar website lebih fleksibel dan mudah diakses dari berbagai ukuran layar. Struktur halaman yang rapi dan responsif akan membantu meningkatkan SEO friendly Laravel secara keseluruhan.
Baca Juga: 10 Contoh Desain Website Terbaik Untuk Inspirasi Anda
4. Gunakan Server dengan Performa Tinggi
Menggunakan server dengan performa tinggi juga menjadi salah satu strategi Laravel SEO optimization yang tak kalah penting. Kecepatan website adalah faktor penentu dalam peringkat SEO. Mesin pencari seperti Google cenderung mengutamakan website yang memiliki waktu loading cepat karena memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Jika website Anda lambat, maka tingkat bounce rate bisa meningkat dan berdampak negatif pada peringkat pencarian. Jadi, pastikan Anda menggunakan server dengan kecepatan dan respons yang tinggi. Pilihlah penyedia hosting yang memiliki infrastruktur kuat dan optimasi caching yang baik.
5. Gunakan URL Slug yang SEO Friendly
Slug adalah bagian dari URL yang menggambarkan isi halaman secara ringkas. URL yang jelas dan deskriptif tidak hanya membantu pengguna memahami konten, tetapi juga meningkatkan kemungkinan peringkat yang lebih baik di mesin pencari.
Anda juga bisa menggunakan Route Model Binding di Laravel untuk membuat slug otomatis dari judul artikel atau halaman agar lebih terstruktur dan SEO friendly. Adapun contoh URL yang baik adalah:
- https://contoh.com/blog/laravel-seo-optimization
Sedangkan contoh URL yang kurang baik adalah:
- https://contoh.com/index.php?id=123.
6. Gunakan SSL atau HTTPS untuk Keamanan
Google mengutamakan website yang aman bagi penggunanya. Oleh karena itu, menggunakan SSL (Secure Sockets Layer) atau HTTPS sangat penting dalam strategi Laravel SEO optimization. Website yang menggunakan HTTPS akan lebih kredibel dan mendapat peringkat lebih baik di mesin pencari.
Anda bisa mendapatkan sertifikat SSL gratis dari penyedia seperti Let’s Encrypt atau menggunakan SSL berbayar untuk keamanan yang lebih tinggi, terutama jika website Anda menangani transaksi online.
7. Implementasi Accelerated Mobile Pages (AMP)
Accelerated Mobile Pages (AMP) adalah salah satu teknologi Google yang berguna untuk meningkatkan kecepatan loading halaman di perangkat mobile. Dengan AMP, halaman website akan dimuat lebih cepat, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dan meningkatkan kemungkinan mendapatkan trafik organik.
Meskipun tidak semua jenis website membutuhkan AMP, implementasi teknologi ini sangat bermanfaat bagi website berita, blog, atau halaman yang sering diakses melalui perangkat mobile.
Baca Juga: Cara Membuat Laravel Middleware dengan Mudah (Lengkap)
Sudah Lebih Tahu Tentang Laravel SEO Optimization?
Dengan menerapkan teknik SEO di Laravel, website Anda akan lebih SEO friendly dan berpotensi mendapatkan trafik organik yang lebih banyak. Namun, SEO bukanlah proses instan. Anda memerlukan strategi berkelanjutan untuk tetap bersaing di halaman pencarian Google.
Jika Anda ingin hasil yang optimal tanpa harus repot melakukan strategi optimasi sendiri, menggunakan jasa SEO profesional adalah solusi terbaik. Makinrajin siap meningkatkan visibilitas website Anda dengan strategi SEO menyeluruh.
Kami melakukan riset kata kunci untuk menemukan keyword terbaik, optimasi teknikal agar website lebih mudah diakses, serta content planning untuk mendukung strategi pemasaran. Dengan optimasi onpage & offpage, kami memastikan website Anda relevan dan memiliki otoritas tinggi di mesin pencari.
Selain itu, laporan bulanan transparan membantu Anda memantau perkembangan dan menyusun strategi yang lebih efektif. Percayakan optimasi website Anda pada Makinrajin dan raih peringkat terbaik di Google!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development