Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

7 Cara Mengelola Website agar Efektif dan Tetap Relevan

3 min read

7 Cara Mengelola Website agar Efektif dan Tetap Relevan

Mengelola website bukan cuma sekadar memposting konten atau mempercantik tampilan saja. Lebih dari itu, ada banyak aspek yang perlu Anda perhatikan, agar situs website tetap fungsional, menarik, dan relevan dengan kebutuhan pengunjung.

Oleh sebab itu, pengelolaan website menjadi proses yang berkelanjutan dan meliputi berbagai tahapan. Nah, jika Anda ingin website tetap relevan, bermanfaat, dan mudah diakses, simak langkah-langkah efektif untuk menjaga performanya berikut!

7 Cara Mengelola Website bagi Pemula

Sebagai pemilik website, tentunya kita ingin website tetap segar, aman, dan nyaman untuk dikunjungi, bukan? Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa Anda terapkan agar website selalu optimal!

1. Memastikan User Interface Website Memudahkan Pengunjung

User Interface (UI) adalah tampilan yang pertama kali pengunjung lihat saat membuka website. Jadi, UI yang mudah dipahami sangatlah penting dalam proses mengelola website.

Bayangkan Anda masuk ke sebuah toko, pasti lebih nyaman kalau semua barang sudah tertata rapi, bukan? Begitu pula dengan website Anda!

Fokuslah pada desain yang sederhana tapi menarik, supaya pengunjung langsung tahu di mana letak informasi yang mereka cari. Misalnya, menu navigasi yang jelas, warna yang nyaman di mata, desain yang konsisten, dan tata letak yang tidak membingungkan. 

Semakin mudah pengunjung memahami UI, maka semakin besar kemungkinan mereka akan betah di website Anda.

Baca Juga: User Interface: Pengertian, Fungsi, dan Tips Membuat User Interface

2. Rutin Melakukan Backup Konten dan Database

Bayangkan apabila semua konten dan database website Anda tiba-tiba hilang hanya karena lupa backup. Demi mencegah risiko ini, maka lakukanlah backup secara rutin, misalnya mingguan atau bulanan. 

Backup rutin melindungi dari kehilangan data akibat kesalahan teknis atau serangan siber, sebab data dapat di-restore kapan saja. Anda bisa menggunakan fitur backup otomatis melalui penyedia hosting atau menggunakan plugin khusus untuk CMS seperti WordPress.

Selain menjaga keamanan data, backup rutin juga memudahkan Anda dalam mengelola website secara keseluruhan.

3. Memperbarui Konten dengan Rutin

Konten yang up-to-date tidak hanya membuat pengunjung tertarik, tetapi juga membantu meningkatkan peringkat website Anda di hasil pencarian. Alasannya karena mesin pencari lebih menyukai website yang dinamis dan aktif, sehingga memperbarui konten menjadi bagian dari optimasi SEO.

Namun, mengelola website yang up-to-date dan relevan bukan hanya soal rajin update dan menulis konten saja. Anda juga bisa memperbarui Informasi yang sudah ketinggalan zaman dan menggantinya dengan data terbaru.

Tambahkan pula gambar, video, atau informasi lainnya yang relevan, agar pengunjung merasa bahwa website Anda selalu segar dan informatif.

Baca Juga: Membangun Keselarasan Konten dengan Struktur Hierarki Website

4. Memastikan Website Cepat Diakses

Tips mengelola website untuk pemula berikutnya adalah memastikan kecepatan akses. Jika load time lambat, maka pengunjung cenderung merasa bosan dan memilih meninggalkan situs website Anda. Nah, berikut beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan akses.

  1. Optimasi Gambar. Gambar dengan ukuran besar bisa membuat website Anda lambat. Sebelum mengunggah, kompres gambar atau gunakan format seperti WebP yang lebih ringan, tetapi tetap berkualitas.
  2. Caching. Aktifkan caching untuk menyimpan halaman atau elemen yang sudah pernah dibuka, sehingga website lebih cepat diakses pada kunjungan berikutnya.
  3. Minifikasi Kode. Dengan menghapus elemen yang tidak diperlukan di HTML, CSS, atau JavaScript, Anda bisa mempercepat loading.
  4. Pilih Plugin yang Penting Saja. Terlalu banyak plugin juga dapat memperlambat website Anda. Gunakanlah plugin yang penting dan pastikan semuanya selalu ter-update, agar website tetap cepat dan aman.
  5. Gunakan Content Delivery Network (CDN). CDN menyimpan konten statis di berbagai server global, memungkinkan akses lebih cepat dari lokasi terdekat dan mengurangi waktu loading.

5.  Pastikan Security Website Aman

Keamanan menjadi prioritas utama dalam proses mengelola website, mengingat ancaman siber yang semakin meningkat. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan keamanan situs Anda.

  1. Gunakan Secure Socket Layer (SSL). Fungsi dari SSL dalam pengelolaan website adalah untuk mengamankan data, dengan mengenkripsi informasi yang dikirimkan antara browser dan server
  2. Update Semua Sistem. Pastikan plugin, tema, atau CMS yang Anda gunakan selalu dalam versi terbaru. Pembaruan ini penting untuk melindungi website dari celah keamanan.
  3. Batasi Akses Admin dan Autentikasi Dua Faktor. Dengan membatasi akses admin dan mengaktifkan autentikasi dua faktor, Anda bisa mencegah akses tidak sah ke website.
  4. Gunakan Firewall dan Antivirus di Server. Menggunakan firewall dan antivirus membantu mencegah malware serta serangan yang bisa masuk ke website Anda

6. Memastikan UX Website Tidak Membingungkan

Mengelola website dengan baik, berarti memperhatikan pengalaman pengguna atau User Experience (UX), agar mereka merasa nyaman dan tidak kesulitan saat menjelajah. Berikut beberapa langkah untuk mengoptimalkan UX.

  1. Navigasi yang Mudah. Buat navigasi yang jelas dan tidak terlalu berlapis-lapis, agar pengunjung  bisa menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah.
  2. Desain Responsif. Pastikan tampilan website Anda responsif dan dapat menyesuaikan dengan perangkat pengunjung, baik di desktop maupun mobile.
  3. Gunakan Visual yang Menarik. Gunakan gambar, ikon, atau infografis untuk membantu menyampaikan informasi secara jelas, tanpa membuat tampilan terlihat terlalu ramai. 
  4. Tambahkan Search Box. Fungsi dari pengelolaan website adalah untuk memudahkan pengunjung mencari informasi spesifik. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan kotak pencarian di tempat yang mudah ditemukan, seperti di bagian atas website.
  5. Cantumkan Kontak yang Bisa Dihubungi. Pastikan informasi kontak mudah ditemukan oleh pengunjung yang ingin berinteraksi lebih lanjut, misalnya di footer atau menu utama.
  6. Hindari Iklan yang Tidak Perlu. Hindari pop-up atau iklan yang terlalu mengganggu, agar pengunjung bisa fokus menikmati konten utama Anda.

Baca Juga: User Experience: Pengertian dan Tips Membuatnya (Lengkap)

7. Memantau Performa Website dengan Google Analytics

Di dalam mengelola website, penting untuk rutin memantau performa secara berkala. Tools seperti Google Analytics sangat bermanfaat untuk memahami perilaku pengunjung dan mengevaluasi bagian mana yang perlu Anda tingkatkan.

Dengan Google Analytics, Anda dapat melihat data seperti jumlah pengunjung, halaman yang paling sering dibuka, dan durasi kunjungan di setiap halaman. Anda juga bisa mengidentifikasi halaman dengan bounce rate tinggi atau yang jarang dikunjungi. 

Data ini sangat berharga untuk mengetahui halaman mana yang butuh perbaikan, baik itu dari sisi konten, navigasi, atau kecepatan akses. Informasi-informasi ini memberikan arahan jelas untuk membantu memastikan website bekerja optimal.

Siap Mengelola Website Anda dengan Lebih Baik?

Pengeloaan website merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan perhatian khusus dan usaha yang konsisten. Mulai dari memperhatikan UI/UX hingga memperbarui konten, cara-cara ini bisa memberikan pengalaman yang baik bagi pengunjung.

Manfaatkan juga alat bantu seperti Google Analytics dan fitur backup otomatis dari penyedia hosting, agar pengelolaan lebih praktis dan aman. Dengan langkah-langkah sederhana ini, website Anda bisa memberi manfaat jangka panjang, dan siap bersaing di dunia digital.  Mulai terapkan satu per satu, dan lihat sendiri dampak positifnya!

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development