Perilaku konsumen atau consumer behavior adalah aspek penting untuk memprediksi arah pasar dan merancang strategi pemasaran yang efektif dalam bisnis. Mengapa demikian? Perilaku konsumen ini berpengaruh pada keputusan pembelian mengingat konsumen selalu mencari tahu lebih dulu produk yang sesuai dengan keinginannya.
Secara umum, perilaku konsumen dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor sosial budaya dan psikologis. Selain itu, penting bagi setiap pelaku bisnis untuk memahami perilaku konsumen agar tujuan pemasarannya tercapai. Lebih lanjut, Anda bisa menyimak faktor-faktor dan jenis perilaku konsumen dalam ulasan berikut ini!
Apa itu Customer Behavior?
Customer behavior atau sering disebut juga sebagai consumer behavior adalah studi tentang bagaimana pelanggan berperilaku saat mengambil keputusan untuk membeli produk sesuai dengan kebutuhannya.
Pemahaman tentang perilaku konsumen ini lebih penting bagi para pelaku bisnis untuk mengetahui harapan konsumen terhadap suatu jenis produk. Dengan begitu, pelaku bisnis bisa merancang pemasaran yang tepat dengan menempatkan produk yang disukai oleh konsumen.
Mengapa Perlu Memahami Customer Behavior?
Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa pelaku usaha harus memahami perilaku konsumen dengan baik? Secara sederhana, memahami perilaku konsumen sangat penting untuk mendukung kesuksesan sebuah produk yang sudah ada maupun yang sedang diluncurkan.
Karena perilaku konsumen saat ini sangat dinamis dan berubah-ubah. Kondisi ini terjadi karena perubahan teknologi dan tren gaya hidup yang sangat cepat dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, konsumen memiliki proses berpikir dan sikap yang berbeda saat ingin melakukan pembelian produk.
Apabila pelaku bisnis tidak mampu memahaminya, maka kemungkinan strategi pemasarannya tidak bisa berjalan efektif. Lantas, apa saja faktor yang bisa mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk pembelian produk tertentu?
Faktor yang Mempengaruhi Customer Behavior
Berikut ini beberapa faktor penting yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam menentukan pilihan terhadap suatu produk. Faktor ini dapat berasal dari pengaruh internal hingga eksternal. Simak selengkapnya:
1. Faktor Personal
Faktor personal merupakan alasan yang berasal dari diri konsumen itu sendiri saat mengambil keputusan. Faktor ini tentu berbeda dari satu orang dengan orang lainnya. Beberapa faktor personal yang dimaksud antara lain usia, pekerjaan, dan gaya hidup.
Contohnya, preferensi generasi muda dan orang tua dalam memilih produk pakaian pasti cukup berbeda. Misalnya, anak-anak cenderung menyukai warna yang cerah, sementara orang tua lebih suka warna yang tidak mencolok.
Begitu pula dengan orang-orang yang bekerja di bidang teknologi, tentu lebih suka membeli perangkat teknologi daripada pakaian atau produk lainnya. Sementara dari segi gaya hidup, orang yang memilih gaya hidup sehat pasti lebih suka makanan sehat daripada membeli makanan cepat saji atau junk food.
2. Faktor Psikologis
Ada pula faktor internal lainnya yang mempengaruhi consumer behavior adalah faktor psikologis konsumen. Faktor ini berasal dari dalam diri setiap konsumen. Beberapa hal yang berkaitan dengan faktor psikologi antara lain motivasi, persepsi, sikap dan keyakinan konsumen terhadap suatu produk.
Motivasi yang dimaksud adalah keinginan konsumen untuk melakukan pembelian. Oleh sebab itu, pelaku bisnis perlu memotivasi psikologis konsumen agar tertarik terhadap produk. Sedangkan persepsi ini berasal dari informasi yang diperoleh konsumen untuk mengetahui tentang produk yang akan dibeli.
3. Faktor Sosial
Tidak hanya faktor internal saja, faktor eksternal juga sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Orang-orang di sekitar konsumen mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap pembelian produk. Beberapa hal yang termasuk faktor sosial antara lain keluarga, teman, dan status sosial.
Keluarga merupakan lingkungan sosial yang terkecil. Konsumen biasanya meminta pendapat keluarga terkait suatu produk sebelum melakukan pembelian. Selain itu, beberapa konsumen juga memiliki consumer behavior yang serupa dengan temannya. Terutama mereka dengan hobi atau pekerjaan yang sama.
Sementara status sosial juga cukup berpengaruh dalam menentukan perilaku konsumen. Konsumen yang mempunyai status sosial tinggi cenderung mempunyai keputusan pembelian yang berbeda daripada konsumen dengan status sosial rendah meskipun keduanya berada dalam lingkungan yang sama.
4. Faktor Budaya
Faktor yang mempernagruhi consumer behavior adalah budaya. Di mana faktor ini mempunyai kaitan dengan dari mana konsumen itu berasal. Contohnya, masyarakat yang berasal dari perkotaan biasanya cenderung lebih netral dalam menentukan keputusan pembelian.
5. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi juga menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi perilaku konsumen. Setiap konsumen tentu mempunyai penghasilan yang berbeda. Umumnya, seseorang dengan pendapatan yang lebih tinggi biasanya cenderung mempunyai daya beli yang juga tinggi.
Jenis Perilaku Konsumen
Setelah mengetahui apa itu customer behavior dan faktor yang mempengaruhinya, ada pula jenis perilaku konsumen yang perlu Anda ketahui. Empat jenis consumer behavior tersebut adalah sebagai berikut:
1. Complex Buying Behavior
Complex buying behavior atau perilaku pembelian yang kompleks, biasanya terjadi ketika konsumen ingin membeli suatu produk dengan harga yang mahal. Konsumen membutuhkan pertimbangan yang cukup panjang untuk mengambil keputusan pembelian produk. Contohnya saat ingin membeli mobil untuk pertama kalinya.
2. Dissonance Reducing Buying Behavior
Dissonance reducing buying behavior adalah perilaku pembelian dengan cara mengurangi disonansi. Disonansi bisa terjadi saat konsumen merasa ragu atas pembelian yang dilakukan atau bingung menentukan pilihan merek dari produk sejenis.
Kasus ini membuat konsumen untuk mengambil keputusan secara terbatas berdasarkan produk yang tersedia, keterbatasan waktu, ataupun anggaran yang tidak banyak. Konsumen akhirnya membeli produk tanpa pertimbangan yang panjang.
3. Habitual Buying Behavior
Jenis consumer behavior selanjutnya adalah habitual buying behavior. Ini merupakan perilaku pembelian produk yang sudah terbiasa untuk kehidupan sehari-hari. Konsumen cenderung mempunyai keterlibatan yang rendah untuk keputusan pembelian. Mereka bisa dengan mudah membeli produk tanpa terlalu banyak memikirkannya.
Dalam kasus ini, pelaku usaha bisa menarik perhatian konsumen dengan menggunakan simbol visual yang menarik untuk iklan produk. Konsumen biasanya lebih mudah mengingat produk dan merek melalui visualnya.
4. Variety Seeking Behavior
Hampir sama dengan jenis habitual buying behavior, keterlibatan konsumen dalam keputusan pembelian juga rendah. Bedanya, variety seeking behavior lebih mengarah kepada perilaku pembelian yang berkaitan dengan keragaman produk. Konsumen cenderung membeli produk yang sejenis dari merek yang lain untuk mencari variasi.
Sudah Paham Tentang Apa itu Consumer Behavior?
Nah, itulah pembahasan seputar apa itu perilaku konsumen dan faktor yang mempengaruhinya. Beberapa jenis consumer behavior adalah penentu arah strategi pemasaran yang tepat oleh pelaku bisnis. Anda juga bisa menarik konsumen dengan memahami customer journey secara menyeluruh.

I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development