Bagi Anda yang sering mengelola website atau blog dan memanfaatkan plugin Yoast SEO untuk meningkatkan SEO on-page, pasti sudah familiar dengan istilah “cornerstone content”. Dalam dunia pemasaran digital yang pesat, kehadiran cornerstone content adalah bagian penting dari strategi SEO yang tidak terpisahkan.
Tapi apabila Anda baru saja menggunakan Yoast SEO, jangan khawatir. Karena artikel ini akan menjelaskan secara mendetail tentang apa itu cornerstone content, pentingnya bagi SEO (Search Engine Optimization), manfaat, contoh, dan langkah demi langkah cara membuatnya.
Apa Itu Cornerstone Content?
A cornerstone content adalah konten landasan yang membahas inti sebenarnya dari website Anda. Secara garis besar, bagian ini yang nantinya akan memuat konten berkualitas, mendalam, dan informatif mengenai topik yang paling penting dalam website.
Selain itu, fondasi cornerstone Yoast ini adalah halaman atau artikel yang ingin pembaca temukan pertama kali. Jadi, saat pembaca mencari topik atau kata kunci yang berkaitan dengan jenis atau industri tertentu, konten Anda lah yang akan tayang paling utama.
Konten ini harus memberikan gambaran luas dan komprehensif. Dengan kata lain, konten tersebut harus mampu menyediakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dasar pembaca dalam suatu bidang atau topik tertentu.
Konten landasan tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga menunjukkan keahlian, kredibilitas, dan nilai unik yang Anda tawarkan. Tentu saja, ini membantu dalam mengkonversi pengunjung baru menjadi follower tetap. Konten landasan harus selalu diperbaharui dan relevan dengan tren terkini serta kebutuhan audiens.
Pentingnya Cornerstone Content dalam SEO
Pentingnya fondasi a cornerstone content adalah selalu berkaitan dengan SEO website yang tidak bisa dilebih-lebihkan. Pasalnya, pembuatan konten landasan menjadi salah satu cara terbaik untuk menargetkan kata kunci utama dan meningkatkan otoritas website Anda di mata mesin pencari.
Dengan menyediakan konten yang ekstensif dan berguna, Anda memberitahu mesin pencari bahwa Anda adalah otoritas dalam topik tersebut (topic authority). Sehingga, hal ini dapat meningkatkan ranking konten Anda untuk kata kunci tersebut dan yang terkait.
Selain itu, dengan membangun struktur internal linking yang kuat, konten landasan bisa memudahkan mesin pencari untuk crawling dan indexing halaman-halaman konten penting lain di website Anda. Nantinya, akan ada lebih banyak halaman yang muncul di hasil pencarian dan berpotensi meningkatkan organic traffic website Anda.
Baca Juga: Cara Meningkatkan SEO Website yang Simpel dan Ampuh agar Traffic Tinggi
Manfaat Cornerstone Content
Manfaat dari cornerstone content adalah sangat melimpah. Bahkan, manfaatnya ini termasuk peningkatan visibilitas dalam hasil pencarian, yang mana berarti akan ada banyak organic traffic ke website Anda.
Konten yang berkualitas tinggi dan berguna juga akan berpotensi untuk dibagikan oleh pembaca. Tentu saja kondisi tersebut dapat menambah backlink dan lebih lanjut dapat meningkatkan nilai SEO pada website Anda secara keseluruhan.
Selain itu, manfaat lain dari a cornerstone Yoast yaitu meningkatnya engagement dari para pengunjung website Anda. Pengunjung yang menghabiskan waktu lebih lama di website mungkin akan berkonversi menjadi leads atau penjualan.
Dengan kata lain, konten landasan dapat membangun kredibilitas dan kepercayaan dari para audiens. Sebab, konten yang Anda bagikan ini mempunyai nilai yang berkualitas tinggi. Sehingga, audiens pun dapat melakukan review secara positif tanpa perlu Anda meminta review positif kepada mereka secara langsung.
Contoh Cornerstone Content
Setelah memahami pengertian dari konten landasan, tentu Anda penasaran dan ingin lebih paham terkait contoh dari fondasi konten website ini. Guna menjawab rasa penasaran Anda tersebut, adapun contoh cornerstone content adalah sebagai berikut:
1. Artikel Panduan
Artikel panduan adalah konten pilar yang menjelaskan tentang topik tertentu secara detail dan mendalam. Contoh dari artikel panduan adalah jenis artikel atau konten yang menyeluruh tentang “SEO untuk Pemula” pada website tentang pemasaran digital.
Artikel tersebut akan mencakup segala teori pemahaman dasar SEO hingga panduan strategi lanjutan. Selain itu, jenis artikel ini biasanya diperbarui secara teratur untuk mempertahankan relevansinya.
2. Tools Gratis
Menawarkan alat gratis seperti kalkulator hipotek pada website keuangan adalah contoh konten a cornerstone Yoast yang sangat berharga. Alat ini tidak hanya berguna bagi pengguna, tetapi juga mendorong penggunaan berulang dan sharing organik, yang mana bisa meningkatkan traffic dan backlink website.
3. Data Riset
Menyajikan hasil riset atau laporan industri juga bisa menjadi sebuah konten dengan keunggulan tersendiri. Misalnya, laporan tahunan mengenai “Kebiasaan Konsumen dalam E-commerce”. Konten ini akan menjadi referensi yang sangat berharga dan sering dikutip orang, sehingga dapat memperkuat otoritas website Anda.
Panduan Cara Membuat Cornerstone Content
Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat bahwa konten ini menjadi pijakan utama yang memberikan nilai tinggi pada website dan memungkinkan Anda untuk mempertahankan peringkat yang baik di mesin pencari. Adapun beberapa langkah efektif untuk membuat cornerstone content adalah:
1. Lakukan Riset
Riset adalah langkah awal yang krusial. Anda perlu memahami apa yang dibutuhkan audiens Anda dan bagaimana mereka mencarinya. Gunakan alat riset kata kunci untuk menemukan frasa dan pertanyaan yang sering dicari seputar topik tersebut.
Analisis pesaing juga penting untuk melihat apa yang telah mereka sajikan dan bagaimana Anda bisa membuat konten dengan lebih baik. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan pesaing, Anda bisa memberikan informasi yang lebih komprehensif atau pengalaman yang lebih menarik bagi audiens Anda.
2. Menyusun Konten
Setelah riset, cara membuat konten cornerstone Yoast selanjutnya yaitu menentukan jenis konten dan menyusun kerangkanya. Umumnya, kerangka konten, baik itu konten listicle, panduan, pengertian, review produk, hingga e-book, harus mencakup pengantar, poin-poin utama, dan kesimpulan.
Selain itu, konten harus terstruktur dengan logika yang jelas dan mengalir secara alami. Buat kata atau kalimat transisi yang mulus antar sub-topik untuk memastikan pembaca tetap terlibat.
3. Produksi Konten
Saat menulis, coba fokuslah pada pembuatan konten yang informatif, menarik, dan mudah dipahami. Gunakan contoh yang relevan, visual, dan data untuk mendukung poin-poin Anda. Selain itu, pastikan juga bahwa setiap bagian memiliki nilai tambah bagi pembaca dan mendukung topik secara keseluruhan.
4. Internal Linking
Tahapan keempat dari a cornerstone content adalah internal linking. Gunakan internal linking secara strategis untuk menghubungkan konten landasan dengan halaman lain website Anda. Cara ini tidak hanya membantu SEO, tetapi juga mendorong pembaca untuk menjelajahi website Anda lebih lama.
5. Perhatikan Aksesibilitas Konten
Aksesibilitas adalah kunci dalam SEO dan pengalaman pengguna. Pastikan konten Anda mudah diakses dan dapat dinavigasi oleh semua pengguna, termasuk mereka yang menggunakan alat bantu teknologi seperti pembaca layar.
6. Bagikan ke Channel Marketing Lain
Dengan menyebarluaskan konten cornerstone Yoast melalui saluran pemasaran seperti media sosial, guest posting, hingga email marketing, Anda bisa meningkatkan jangkauan dan kesempatan untuk dilihat audiens. Pada gilirannya, Anda bisa meningkatkan traffic pada website dan mendapat banyak leads.
7. Optimasi Konten
Optimasi konten adalah proses penyusunan konten landasan yang berkelanjutan. Analisis kinerja konten Anda secara teratur menggunakan alat analytics untuk memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Kemudian, gunakan feedback ini untuk optimasi perbaikan dan juga mengoptimalkan konten Anda.
Sudah Lebih Paham Apa Itu Cornerstone Content?
Pada intinya, cornerstone content adalah aspek yang penting dalam strategi SEO dan pemasaran konten. Dengan membuat konten yang mendalam, relevan, dan bernilai tinggi, Anda tidak hanya akan memperkuat posisi sebagai pemimpin industri, tapi juga akan memperbaiki visibilitas website di mesin pencari.
Jangan biarkan konten cornerstone Anda menjadi usang. Perbarui konten secara berkala untuk menjaga relevansi dan update terbaru. Kemudian, berdasarkan evaluasi, terus kembangkan konten Anda dengan menambahkan informasi baru, buat poin tambahan, atau buat seri konten terkait.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development