Bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia desain grafis, pasti paham betul, bahwa garis merupakan salah satu unsur penting yang wajib dipahami. Masalahnya, garis desain grafis termasuk ke dalam elemen dasar pembentuk sebuah gambar.
Namun, apakah Anda tahu ada berapa jenis-jenis garis dalam desain grafis? Mungkin Anda sering menggunakan, akan tetapi tidak mengetahui sebutannya. Ulasan ini akan membantu Anda memahami pengertian garis line dalam desain grafis dan macam-macam jenisnya. Simak sampai selesai ya!
Apa Itu Garis Desain Grafis?
Pengertian garis line dalam desain grafis adalah seni yang memanfaatkan garis dan elemen-elemen visual lainnya untuk menciptakan karya komunikasi visual. Dalam dunia desain grafis, garis memiliki definisi sebagai elemen visual yang menghubungkan dua titik atau lebih, yang saling terhubung, dengan panjang lebih dari lebarnya.
Garis dapat berbentuk lurus, lengkung, hingga putus–putus, yang memiliki kegunaan dan maknanya masing–masing. Secara umum, fungsinya untuk membentuk pola dan mempengaruhi tata letak, serta menciptakan efek visual dalam karya desain.
Jenis Jenis Garis dalam Desain Grafis
Perlu Anda pahami, bahwa jenis garis dalam desain grafis sangatlah beragam, setiap bentuk dan polanya memiliki makna tersendiri. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis garis pada desain grafis yang umum digunakan dan tentunya wajib Anda ketahui:
1. Garis Horizontal
Jenis garis yang pertama mesti Anda kenali adalah garis horizontal. Bukankah hanya garis lurus biasa? Secara visual, memang benar bahwa garis horizontal hanyalah garis lurus. Namun, garis ini memiliki sifat pembeda, yaitu berjalan mendatar atau dari kiri ke kanan dan sebaliknya.
Dalam dunia desain grafis, garis ini memiliki makna “Memberi sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak”. Singkatnya, memiliki arti tenang, diam, kaku, kokoh, dan relaksasi.
2. Garis Vertikal
Mengacu pada garis lurus yang berjalan secara vertikal atau dari atas ke bawah. Garis vertikal adalah salah satu dari tiga jenis garis dasar dalam desain, yang lainnya adalah garis horizontal dan garis diagonal. Makna yang tersirat dalam garis ini adalah ketenangan, stabil, dengan kekuatan, dan kemegahan.
3. Garis Diagonal
Sama dengan garis sebelumnya, garis ini merupakan garis lurus, perbedaan garis ini berjalan dengan sudut miring, dari ujung sudut ke sudut lainnya secara diagonal 45 derajat. Garis ini memiliki makna yang energik, dinamis, dan tidak stabil atau mendeskripsikan sesuatu yang bergerak.
4. Garis Lengkung
Garis desain grafis yang mesti Anda tahu berikutnya yakni berjalan melengkung atau membelok dengan bentuk yang menyerupai curva. Garis lengkung memiliki makna kelenturan, halus, dan keanggunan atau sesuatu yang sulit diprediksi.
5. Garis Zig Zag
Mulanya, garis zig zag adalah garis lurus diagonal yang memiliki arah berbeda, lalu kemudian bersambung. Garis ini terdiri dari pola bolak–balik secara tajam. Dalam desain grafis, garis ini biasa digunakan untuk efek visual yang dinamis dan menarik, selaras dengan maknanya, yakni kegembiraan, kuat, dan bergairah.
6. Garis Dot
Garis dot atau biasa kita kenal garis titik–titik, seperti namanya, garis ini terdiri dari serangkaian titik yang berjajar berdekatan, sehingga membentuk pola garis. Dengan menggunakan jenis garis ini, dapat menciptakan berbagai efek visual yang menarik.
7. Garis Dash
Kembaran dari garis dot adalah garis dash, Anda mungkin mengenalnya sebagai garis putus–putus. Merupakan garis yang tersusun dari serangkaian potongan garis yang memiliki ukuran serupa, dengan jarak teratur dan pola memanjang.
8. Garis Dashdot
Jika Anda cermati, garis desain grafis ini merupakan kolaborasi dari pola dot dan dash, dengan dengan ukuran dan jarak serupa yang menciptakan pola berulang.
Garis dot, dash, dan dashdot biasanya digunakan untuk berbagai efek visual, misalnya menciptakan garis batas, garis sumbu, garis simetri, hingga garis lintasan.
9. Garis Spiral
Berikutnya, garis spiral. Anda mungkin sering menggunakan jenis garis yang satu ini, namun belum tahu sebutannya. Yap, ini adalah garis yang terdiri dari lengkungan dengan pola berputar secara teratur di sekitar titik pusat, sehingga menyerupai spiral.
Dengan garis ini, Anda bisa menciptakan efek visual yang dinamis, dengan makna kelenturan, hipnotis, dan kelahiran.
10. Garis Artistik
Berbeda dengan jenis garis sebelumnya, garis artistik adalah jenis garis yang digunakan dalam dunia desain untuk menggambarkan atau mengekspresikan kreativitas, imajinasi, dan ekspresi artistik yang bernilai seni.
Ada beberapa tools yang biasa digunakan untuk membentuk objek artistik, diantaranya tools preset, brush, sprayer, calligraphic, dan pressure.
Contoh Gambar Garis Desain Grafis
Berikut beberapa contoh gambar garis desain grafis yang menggunakan kombinasi beragam jenis garis:
Sudah Tahu Garis Desain Grafis?
Anda sebagai desainer pasti familiar dengan semua jenis jenis garis dalam desain grafis di atas, namun mungkin juga sebagian dari Anda baru mengetahui setelah membaca artikel ini.
Bagi Anda yang butuh jasa desain grafis yang keren, cepat, dan kualitas pro, Anda bisa mengunjungi website Makinrajin. Dijamin jika berlangganan jasa desain grafis dari Makinrajin, Anda akan puas dengan kualitas hasil desain yang kami berikan. Karena desain akan dikerjakan langsung oleh tim kami yang telah berpengalaman di bidang desain.
Selain itu, Anda tak perlu takut bila hasil nantinya tak sesuai harapan, karena kami menawarkan layanan konsultasi sepuasnya dari sebelum perancangan desain, saat pembuatan kerangka, hingga setelah desain selesai kami kerjakan. Ada garansi revisi sepuasnya juga lho. Tunggu apa lagi? Percayakan desain Anda hanya di Makinrajin!
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development