Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

10 Cara Membuat Desain Logo Perusahaan Untuk Branding

3 min read

10 Cara Membuat Desain Logo Perusahaan Untuk Branding

Ketika membahas tentang inovasi dalam bisnis, logo menjadi elemen krusial yang membutuhkan strategi dan inovasi yang matang dalam tahap pembuatannya. Logo memiliki peran sentral dalam menampilkan brand dan citra suatu produk. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara rinci cara membuat desain logo. Tetap simak, ya!

10 Cara Membuat Desain Logo Perusahaan

Berikut ini adalah tahapan membuat logo perusahaan yang baik, dengan tujuan menarik calon pelanggan dan meningkatkan penjualan bisnis. Ayo, simak dengan seksama!

1. Menyesuaikan Logo dengan Visi Perusahaan

Logo memiliki peran penting sebagai identitas perusahaan, sehingga masyarakat dapat membedakan perusahaan A dan B melalui logo. Dalam proses pembuatannya, penting untuk memahami visi-misi perusahaan yang ingin diwakili oleh logo tersebut.

Setiap bentuk, warna, dan teks dalam logo harus dipertimbangkan dengan matang, agar logo tersebut memiliki “umur” yang panjang. Sebuah desain logo yang baik, akan tetap relevan dan dikenali selama bertahun-tahun, bahkan hingga beberapa dekade mendatang.

2. Memahami Dasar Pembuatan Logo

Cara buat desain logo yang berkualitas, memerlukan visi jangka panjang, di mana logo tersebut dapat dikenang oleh publik selama beberapa generasi. Oleh karena itu, dalam proses pembuatan logo, penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek penting yang dapat meningkatkan daya ingat publik, seperti:

  • Mudah diingat: Desain logo harus mencerminkan citra merek atau perusahaan yang ingin disampaikan kepada publik.
  • Sederhana: Tujuan dari pembuatan logo adalah agar mudah dikenali, diingat, serbaguna, dan tidak terlalu rumit ketika dilihat.
  • Logo Sesuai dengan Tujuan Merek: Desain logo harus cocok dengan visi dan misi merek atau perusahaan tersebut.
  • Tahan Lama: Logo harus mampu bertahan lama, sehingga logo yang dibangun, tidak perlu sering berubah-ubah.

3. Cari Referensi Logo

Cara membuat desain logo perusahaan selanjutnya adalah dengan mencari referensi sebanyak mungkin. Referensi ini tidak hanya terbatas pada bentuk visual, tetapi juga meliputi sejarah logo, makna di balik logo, korelasi antara logo dengan jenis usaha yang dijalankan, dan bahkan perubahan-perubahan yang pernah dilakukan.

Penting untuk diingat bahwa tujuan mencari referensi bukanlah untuk menjiplak karya orang lain, tetapi untuk mendapatkan inspirasi dari berbagai desain alternatif yang ada dan sebagai bahan perbandingan. Pastikan logo yang Anda buat memiliki kesan orisinal dan hindari unsur plagiasi.

4. Menggunakan Ide Original dalam Pembuatan Logo

Terkait dengan poin di atas, penting untuk tidak pernah menjiplak logo yang sudah ada dan kemudian memberikannya label dengan nama merek atau perusahaan sendiri. Hal ini dapat merugikan Anda dan perusahaan.

Sebaliknya, setiap logo yang dibuat haruslah original, unik, dan dapat dibedakan dari logo-logo lainnya. Dengan begitu, karakteristik dari logo yang dibuat dapat lebih mudah dikenal dan diingat oleh publik. Cara membuat logo inisial nama sebaiknya dilakukan dengan ide kreatif sendiri atau melalui bantuan ahli dalam pembuatan logo profesional.

Hal ini bertujuan untuk menghindari pelanggaran hak cipta dan kesamaan logo dengan perusahaan lain yang telah mematenkan logo mereka. Penting bagi setiap perusahaan untuk memiliki logo yang unik dan orisinal, guna melindungi identitas merek mereka.

5. Membuat Logo dengan Simplicity (Kesederhanaan)

Untuk memastikan logo mudah dikenali, Anda dapat menggunakan bentuk-bentuk yang sederhana, mengurangi elemen grafis yang berlebihan, dan sebaiknya membatasi logo hingga tidak lebih dari 3 warna. Jika logo berfokus pada teks, pastikan tulisannya mudah terbaca dan sebaiknya hanya menggunakan maksimal dua jenis font.

Logo yang sederhana cenderung lebih baik daripada yang rumit, karena mudah dikenali, diingat, dan dapat dengan mudah diaplikasikan di berbagai media. Dengan kesederhanaan, logo akan menggambarkan pesan dengan lebih jelas dan efektif.

Baca Juga: Kenapa Logo Mahal? Ini Dia 8 Alasannya

6. Logo Bisa Diaplikasikan di Berbagai Media

Setiap individu yang merancang logo harus memperhatikan bahwa logo tersebut harus dapat digunakan dalam berbagai ukuran dan platform media. Logo tersebut harus dapat digunakan dalam media cetak, media elektronik, merchandise, dan berbagai platform lainnya.

Selain itu, pertimbangkan pula apakah logo dapat ditempatkan di kartu nama, kop surat, baliho, serta berbagai merchandise seperti kaos, pulpen, gelas/mug, dan lain-lain.

7. Memulai dengan Membuat Sketsa-Sketsa

Cara membuat desain logo perusahaan/brand selanjutnya adalah dengan merancang beberapa sketsa sebelum memilih desain mana yang akan dikembangkan lebih lanjut.

Buatlah berbagai sketsa ide untuk desain logo dan bandingkan dengan produk sejenis dari para pesaing. Coba gambarkan demografi pelanggan dari merek Anda dan bayangkan bagaimana reaksi mereka ketika melihat logo yang akan dibuat.

8. Pilih Jenis Huruf yang Tepat

Tipografi memainkan peran penting dalam pembuatan logo, dan Anda dapat menciptakan gaya huruf yang unik atau menggunakan font yang sudah ada. Pilihlah jenis huruf yang tidak terlalu rumit, agar mudah dibaca.

Usahakan agar tipografi tetap sederhana dan pertimbangkan kata-kata yang familiar. Jika menggunakan kata-kata umum, cobalah untuk lebih kreatif, agar publik atau konsumen dapat mengenali logo dengan mudah.

9. Hindari Penggunaan Font dan Warna yang Berlebihan

Salah satu hal yang harus dihindari dalam cara buat desain logo adalah penggunaan font dan warna yang berlebihan. Pemilihan font dan warna harus sesuai dengan karakter produk. Gunakan font dan warna dengan tepat, hindari penggunaan yang terlalu berat, terlalu ringan, atau bahkan tidak relevan dengan penggunaan logo. 

Memahami karakteristik font dan warna akan membantu menciptakan hasil logo yang lebih baik. Misalnya, Anda memiliki bisnis makanan atau restoran dengan menu unggulan steak, maka Anda bisa menggunakan font steak yang memiliki makna menyenangkan dan elegan.

Sedangkan untuk kombinasi warnanya, Anda bisa menggunakan warna hitam, coklat tua, dan cream

10. Mendesain Logo dengan Komputer

Setelah memiliki logo dalam bentuk sketsa, cara membuat desain logo selanjutnya adalah mentransfer logo ke komputer dan mendesainnya menggunakan perangkat lunak design graphics, seperti Adobe Illustrator, CorelDraw, Freehand, dan sejenisnya. 

Selain menggunakan perangkat lunak tersebut, ada juga cara membuat logo secara online melalui situs-situs pembuat logo. Cara membuat logo secara online di situs-situs tersebut, dapat dilakukan dengan mudah, bahkan untuk pemula. Berikut adalah beberapa situs pembuat logo online yang dapat Anda coba:

Anda Membutuhkan Jasa Pembuatan Logo Perusahaan Terbaik?

Membuat logo yang efektif dan profesional bukanlah tugas yang mudah. Meskipun ada banyak tools desain online yang tersedia, namun menggunakan jasa desain logo profesional dapat memberikan hasil yang jauh lebih baik. 

Jasa design logo seperti Makinrajin memiliki designer berpengalaman yang memahami pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengartikan identitas dan nilai-nilai bisnis Anda menjadi logo yang menarik dan berkesan.

Dengan mempertimbangkan cara membuat desain logo di atas dan mempercayakan pembuatan logo kepada kami, Anda dapat memilih logo yang sempurna untuk bisnis Anda. Ingatlah, logo yang baik adalah investasi berharga yang akan membantu bisnis Anda tumbuh dan berkembang dengan pesat!

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development