Mungkin Anda sudah sering menemukan iklan di berbagai tempat, misalnya iklan komersial. Anda bisa menemukan iklan ini ketika sedang keluar rumah atau jalan-jalan. Namun berkat kemajuan teknologi, banyak juga yang menampilkan iklan melalui berbagai media digital.
Sekarang tidak sulit untuk menemukan iklan di TV, Facebook, TikTok, Instagram, dan YouTube. Setiap iklan yang muncul tersebut pastinya memiliki tujuan tertentu. Di antara berbagai iklan yang bermunculan tersebut ada jenis iklan komersial yang akan Anda ketahui seluk beluknya melalui artikel kali ini.
Apa itu Iklan Komersial?
Iklan komersial atau commercial advertisement adalah iklan yang sebenarnya mempunyai fungsi untuk mendukung pemasaran atau sebuah kampanye dari produk dan jasa yang ditawarkan. Singkatnya, tujuan jenis iklan ini adalah untuk mencari keuntungan ekonomi.
Melalui iklan tersebut, nanti sebuah produk dan jasa akan mudah dikenal secara lebih luas oleh masyarakat, terutama yang menjadi target pasar.
Ini karena penayangan iklan tersebut akan memanfaatkan beragam platform media, salah satunya media elektronik. Akan tetapi, di dalam pemilihan media yang digunakan untuk memperkenalkan sebuah produk tersebut juga menyesuaikan kebijakan perusahaan.
Idealnya, melalui iklan nanti akan terjadi dorongan permintaan pasar agar lebih bisa memperoleh pendapatan. Salah satu contoh iklan komersial yang mungkin sering Anda temukan adalah iklan destinasi wisata, iklan produk makanan, produk kecantikan, dan sebagainya.
Peran iklan tersebut memang sangat penting di dalam strategi marketing. Meski begitu, terdapat juga iklan komersial yang memang secara khusus bermaksud untuk membentuk citra brand atau demi tujuan meningkatkan brand awareness.
Tujuan Iklan Komersial
Commercial advertisement adalah salah satu iklan yang sering diterapkan oleh berbagai ranah bisnis dan sering Anda temui di berbagai lokasi. Bukan hanya di jalan melainkan di media sosial pun Anda akan menemukan jenis iklan yang satu ini.
Tujuan penggunaan iklan tersebut pada dasarnya untuk menyampaikan pesan ke audiens mengenai sebuah produk atau jasa. Selain itu, beberapa tujuan iklan komersial lainnya yaitu:
1. Memperkenalkan Brand atau Produk
Tujuan yang pertama yaitu untuk memperkenalkan produk maupun brand. Ini merupakan sebuah logika sederhana di mana konsumen tidak akan membeli produk yang Anda tawarkan ketika mereka belum mengetahui produk atau brand tersebut.
Untuk bisa memperkenalkannya, maka perlu mengiklankannya. Dengan begitu, perlahan masyarakat pun akan mengenal dan pada akhirnya nanti membeli produk atau jasa Anda.
Adapun iklan yang tujuannya untuk menghadirkan brand awareness termasuk ke dalam informative advertising. Maksudnya, iklan ini berperan sebagai media untuk memperkenalkan brand atau produk baru.
Bisa juga bertujuan untuk memperkenalkan program maupun informasi baru kepada para audiens mengenai keunggulan atau manfaat suatu produk atau jasa tersebut.
2. Menarik Minat Konsumen
Bukan rahasia lagi bahwa sebuah iklan komersial memang bertujuan untuk menarik minat konsumen. Sebuah iklan bertujuan untuk meyakinkan audiens bahwa produk maupun jasa miliknya merupakan pilihan atau solusi terbaik daripada yang dimiliki para kompetitor.
Melalui iklan ini, pemilik bisnis berharap bahwa persepsi masyarakat, khususnya target audiens, dapat berubah. Kemudian, mereka akan mampu memberikan respons positif terhadap produk atau brand tersebut dan target pun akan melakukan tindakan yaitu dengan membeli produk.
Lalu, pelanggan lama yang melihat banyaknya pelanggan baru yang bermunculan juga semakin membuat mereka yakin untuk tetap bertahan dengan brand yang mereka gunakan.
3. Memastikan Penjualan Produk Tidak Menurun Lebih Awal
Perlu Anda pahami bahwa setiap produk mempunyai life cycle. Ada masanya produk tersebut akan naik atau mencapai maturity di pasar dan nanti ada waktunya sebuah produk berada di fase penurunan atau decline. Setiap produk cenderung mengalami masa seperti ini.
Meskipun begitu, sebagai pemilik produk pastinya berharap agar produk atau jasanya mempunyai usia yang panjang. Salah satu strategi untuk mencapai hal tersebut yaitu melalui iklan komersial.
Nanti pemilik produk akan menghadirkan iklan yang memang bertujuan membuat para konsumen mengingat kembali produk maupun layanan tersebut. Proses seperti ini terkenal dengan sebutan reminder advertising.
Jadi, melalui iklan inilah sebuah produk yang telah beredar di pasar tidak mudah mengalami penurunan, terutama sebelum waktunya tiba. Bahkan bisa jadi melalui teknik ini membuat usia sebuah produk bertahan lebih lama dari apa yang telah direncanakan sebelumnya.
Ciri-Ciri Iklan Komersial
Meskipun Anda bisa menemukan commercial advertisement di mana pun, namun banyak yang belum memahami tentang ciri-ciri iklan tersebut. Masyarakat cenderung bingung apakah iklan yang mereka lihat merupakan iklan berjenis komersial atau tidak.
Untuk itu, berikut ini beberapa ciri iklan komersial yang perlu Anda pahami:
1. Komunikasi Berbayar
Ciri pertama commercial advertisement adalah iklan tersebut hadir dengan bentuk komunikasi yang berbayar. Mayoritas tujuan iklan ini yaitu untuk keperluan mencari keuntungan ekonomi.
Secara umum, sebuah iklan yang ditampilkan dianggap menarik serta penting bagi pemilik informasi. Bukan itu saja, pihak sponsor dari iklan tersebut juga bukan bersifat anonim jadi Anda dapat mengidentifikasinya. Dari sini, audiens pun akan mengetahui dari mana asal klaim tersebut terhadap suatu produk.
2. Bukan Komunikasi Personal
Ciri yang kedua iklan komersial termasuk non personal communication. Pada iklan ini selalu bertujuan untuk menyasar ke khalayak ramai dan bukan untuk kalangan atau target pribadi.
Meskipun begitu, mungkin saja ada iklan yang memang pola komunikasinya seolah-olah untuk personal tertentu. Namun, apa yang dilakukan ini tidak lain adalah sebuah metode penyajian yang bermaksud untuk meningkatkan customer experience.
3. Bersifat Persuasif
Jika Anda perhatikan, iklan komersial adalah iklan yang menggunakan kata atau bahasa persuasif. Tujuan utama adanya iklan ini yaitu meningkatkan penjualan produk atau jasa. Untuk bisa mencapai tujuan yang telah ditentukan, maka pemilik iklan akan memakai bahasa yang begitu persuasif.
Melalui hal tersebut, konsumen yakin terhadap tawaran yang mereka terima daripada apa yang mereka dapatkan dari kompetitor.
Selain itu, isi dari iklan tersebut juga seolah menunjukkan bahwa produk yang ditawarkan merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan serta membuat kualitas hidup konsumen menjadi meningkat.
Banyak cara di dalam penerapan iklan komersial ini. Misalnya untuk menyentuh emosi para konsumen. Ada juga yang berusaha meyakinkan konsumen melalui dukungan otoritas maupun menjelaskan secara logis kenapa konsumen harus membeli produk maupun memanfaatkan jasa tersebut.
4. Ditujukan untuk Target Tertentu
Ciri yang keempat ini sekarang sudah semakin bisa Anda rasakan. Jika beberapa tahun lalu iklan tersebut ditayangkan melalui radio dan televisi untuk bisa menjangkau audiens secara lebih luas, sekarang sudah banyak platform digital yang bahkan mampu menjangkau audiens secara lebih baik.
Bukan hanya luas, melainkan jangkauan audiens lewat platform digital ini juga tersegmentasi. Setiap brand mempunyai buyer personanya masing-masing. Iklan yang berfokus pada segmen tertentu juga memberikan hasil yang cukup efektif.
Maka dari itu, sekarang iklan komersial lebih dibuat secara khusus untuk menyasar target audiens secara spesifik. Jadi, iklan tersebut bukan menyasar secara umum melainkan sudah ada target khusus tersendiri.
Jenis Iklan Komersial
Terdapat dua jenis commercial advertisement yakni:
1. Iklan Komersial Strategis
Iklan komersial strategis adalah sebuah iklan yang bertujuan untuk membangun brand atau merek dengan cara mengedepankan keunggulan dari suatu produk. Melalui iklan tersebut, pemilik iklan berusaha mempertahankan para konsumen sampai masa mendatang.
2. Iklan Komersial Taktis
Berikutnya ada iklan yang bertujuan untuk mendesak para konsumen sehingga mereka segera melakukan kontak serta membeli produk. Secara umum, iklan tersebut akan menawarkan produk dengan melakukan promosi semenarik mungkin serta dalam waktu yang singkat.
Melalui penawaran tersebut, nanti konsumen bisa segera merespons lalu melakukan tindakan. Di sini tindakan yang dilakukan adalah memanfaatkan promo atau taktik sejenisnya.
Contoh Iklan Komersial
Selanjutnya, beberapa contoh iklan komersial berikut pastinya sudah sangat familiar di telinga Anda.
- Mi instan Indomie: “Indomie Seleraku”
- Cokelat konsumsi batangan Silver Queen: “Santai belum lengkap tanpa Silver Queen”
- Minuman Teh Botol Sosro: “Apapun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro”
- Minuman susu fermentasi Yakult: “Cintai ususmu, minum Yakult setiap hari”
Sudah Paham tentang Iklan Promosi?
Kesimpulannya, iklan promosi adalah jenis iklan yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Melalui iklan ini, diharapkan konsumen tersebut melakukan tindakan berupa pembelian produk sehingga mampu memberikan keuntungan bagi pemilik iklan atau brand. Semoga bermanfaat.

I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development