Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

15 Tips dalam Maintenance Website agar Situs Web Lebih Optimal!

5 min read

15 Tips dalam Maintenance Website agar Situs Web Lebih Optimal!

Maintenance website adalah aspek yang sangat penting dalam pengelolaan situs web. Perawatan rutin ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja situs agar dapat bekerja secara efektif dalam pengoperasiannya. Sama seperti pada kendaraan, jika tidak mendapatkan perawatan rutin maka situs web juga bisa mengalami kerusakan.

Selain itu, proses ini juga bertujuan untuk mengamankan data penting yang terdapat pada situs Anda. Terlebih lagi, bagi Anda yang mengelola data perusahaan. Tentu saja, peremajaan sistem web sangat penting untuk Anda lakukan secara berkala. Lantas, apa tips dalam perawatan sistem pada situs web? Yuk, simak selengkapnya!

15 Tips Dalam Melakukan Maintenance Website

Langsung saja, berikut adalah hal penting yang wajib Anda perhatikan dalam proses perawatan situs web. Simak penjelasannya:

1. Pastikan Seluruh Halaman Situs dapat Bekerja dengan Benar

Hal pertama yang wajib Anda perhatikan dalam melakukan perawatan situs web, yakni dengan memastikan bahwa halaman situs dapat bekerja dengan benar. Mulai dari tautannya, fungsi form, serta seluruh aspek lain terkait halaman yang terdapat pada situs web Anda.

Selain itu, pastikan juga link pada halaman tersebut tidak menampilkan error 404. Jika halaman tersebut menampilkan error 404, maka link pada halaman tersebut telah rusak dan tidak berfungsi. Maka, pastikan seluruh aspek mulai dari coding, database, dan juga tautan pada halaman telah terpasang dengan benar.

Karena itu, Anda harus mengecek secara berkala terkait aspek-aspek pada halaman situs dengan durasi satu minggu sekali. Kemudian, jika trafik situs Anda tergolong tinggi, Anda bisa melakukan proses ini dengan durasi tiga hari sekali agar halaman dapat senantiasa bekerja secara optimal.

2. Backup Data Website

Salah satu hal penting dalam website maintenance adalah backup data. proses ini bertujuan untuk mengamankan data situs web dari berbagai serangan cyber. Mulai dari peretasan, DDoS, dan juga upaya pembobolan situs yang dapat merugikan Anda secara materil.

Selain itu, data situs yang terdapat dalam hosting juga harus Anda backup secara rutin. Tujuannya, yakni untuk mencegah keadaan force majeure atau serangan dalam bentuk virus yang dapat mengancam keamanan data situs web. Lakukan perawatan berkala ini setiap kurang lebih seminggu atau dua minggu sekali.

3. Pantau Aktivitas Pengunjung Website

Tahukah Anda, pengunjung situs dan trafik bisa saja menularkan virus pada website Anda. Serangan ini bisa saja merusak aktifitas website secara keseluruhan. Bahkan, bisa saja pengunjung situs mencuri data penting yang terdapat pada website Anda.

Oleh karena itu, Anda wajib melakukan pemantauan terhadap trafik dan pengunjung yang mengakses situs Anda. Dalam hal ini Anda bisa menggunakan berbagai tools. Mulai dari Google Search Console atau memasang plugin khusus untuk analisis aktivitas trafik yang mengakses situs. 

Melalui tools dan plugin analisis ini, Anda dapat mengenali dan mendeteksi aktivitas trafik serta script berbahaya yang dapat merusak kinerja situs. Kemudian, lakukan analisis trafik ini setidaknya rutin, selama seminggu sekali. 

4. Hapus Spam dan Komentar Negatif

Komentar yang positif dari para audiens tentu akan membuat website Anda jadi lebih hidup dan engaging. Namun, pastinya tak sedikit pula komentar negatif dan spam yang membanjiri konten web Anda. Tentu, hal tersebut akan merusak citra website, terlebih lagi bagi Anda yang sedang membangun brand awareness di internet.

Agar dapat mengatasinya, Anda perlu menghapus spam komentar dan komentar negatif tersebut. Lakukan penghapusan komentar negatif dan spam ini setidaknya seminggu sekali.

Selain itu, ada baiknya Anda memasang plugin WordPress anti spam Akismet. Sehingga, komentar spam langsung otomatis terblokir oleh sistem situs web Anda. Melalui plugin in, Anda bisa memfilter seluruh komentar sebelum nantinya tayang dalam postingan konten web. 

5. Optimasi SEO

Hal selanjutnya yang wajib Anda perhatikan dalam melakukan perawatan rutin situs web adalah optimasi SEO. Tujuan maintenance website dalam bentuk optimasi SEO ini adalah untuk memaksimalkan kinerja situs, agar tampil dalam urutan teratas mesin pencari. 

Sebaiknya, optimasi SEO Anda lakukan rutin selama dua minggu sekali. Optimasi tersebut mulai dari optimasi kata kunci konten, struktur situs web, image SEO, dan seluruh aspek pendukung lain dalam kaidah SEO.

6. Update Tema dan Plugin Website

Hal yang seringkali terlupakan oleh para pengelola website, yaitu jarang atau bahkan tidak pernah melakukan update tema serta plugin situs. Mungkin banyak yang berpikir bahwa tidak ada masalah apapun jika tidak melakukan update pada tema dan juga plugin website. 

Padahal, melalui hasil update itulah yang nantinya akan membawa performa terbaik pada situs web Anda. Selain itu, update tema dan plugin juga bertujuan untuk mengoptimalkan proses loading pada saat situs diakses pengunjung.

Jadi, pastikan Anda secara rutin mengecek dan mengupdate plugin dan juga tema yang Anda gunakan. Kemudian, proses update ini dapat Anda lakukan secara rutin setidaknya selama dua minggu sekali.

7. Tes Kecepatan Website

Survei Google mengatakan bahwa, sekitar 53% pengguna internet di Indonesia akan meninggalkan website yang memiliki loading akses lebih dari tiga detik. Kemudian, jurnal dari Blue Corona juga mengatakan bahwa, 57% pengguna memilih untuk meninggalkan situs yang mempunyai durasi loading akses lebih dari tiga detik.

Oleh karena itu, tes kecepatan loading akses situs merupakan salah satu aspek penting dalam perawatan kinerja website. Pastikan situs Anda tidak memiliki durasi loading akses yang lebih dari tiga detik.

Karena itu, Anda bisa menggunakan tools pendeteksi kecepatan website seperti Google PageSpeed Insights, GTMetrix, dan juga Pingdom. Selain itu, lakukan pengetesan kecepatan situs ini setidaknya selama satu bulan sekali.

8. Update Konten Website

Selanjutnya, hal yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan website maintenance adalah update konten. Konten mempunyai peranan penting terhadap trafik situs Anda. Tanpa adanya update berkala terkait konten situs, maka situs Anda akan tenggelam di mesin pencari dan trafiknya menurun.

Maka dari itu, pastikan Anda membuat unggahan konten setidaknya satu bulan sekali. Selain itu, pastikan juga konten Anda ini telah teroptimasi dengan kata kunci SEO. Sehingga, konten jadi lebih optimal dan berpotensi tampil di urutan teratas Google.

9. Tinjau Performa SEO 

Selain membuat, dan mengoptimasi struktur SEO, Anda juga perlu melakukan peninjauan terkait performa SEO dari situs web yang Anda kelola. Tujuannya, yakni untuk memastikan situs memiliki trafik yang tinggi dan engagement situs meningkat.

Karena itu, lakukan peninjauan performa SEO ini selama satu bulan sekali secara berkala. Kemudian, Anda juga bisa menggunakan tools tambahan guna meninjau performa SEO situs Anda. Mulai dari SEMRush, Google Analytic, dan berbagai tools SEO lain yang tersedia di internet.

10. Perbarui Kata Sandi Website

Mungkin hal ini terdengar sederhana. Namun, kata sandi website adalah hal yang sangat krusial dan penting untuk Anda update secara berkala. Tujuan maintenance website ini, yaitu untuk melindungi situs dari upaya pembobolan data.

Karena itu, Anda wajib memperbarui kata sandi situs Anda setidaknya rutin selama satu bulan sekali. Selain itu, gunakan kombinasi kata sandi antara huruf, angka, dan simbol unik. Sehingga, para hacker jadi kesulitan saat ingin membobolnya.

11. Hapus Data File yang Tidak Terpakai

Tahukah Anda, data file yang menumpuk dalam sistem database website akan mempengaruhi kinerja situs. Jika hal ini Anda biarkan, maka loading situs akan lama, bahkan situs jadi sulit untuk diakses oleh pengunjung.

Biasanya, data yang paling sering mengakibatkan kinerja situs jadi lambat adalah data konten yang tidak terpakai. Mulai dari data gambar, konten artikel, bahkan video dengan ukuran yang lumayan besar. Data tersebut umumnya tersimpan dalam draft konten dan tidak pernah atau lupa untuk Anda hapus secara permanen. 

Oleh karena itu, jika setelah membuat konten web pastikan data yang tidak terpakai ini Anda hapus. Kemudian, jika Anda lupa atau tidak sempat menghapus data tersebut, maka lakukan penghapusan file dengan kurun waktu satu bulan sekali. Sehingga, situs Anda bisa beroperasi secara optimal.

12. Periksa Masa Aktif Domain

Nah, hal ini seringkali terlupakan mungkin karena update yang lumayan lama. Padahal, domain itu sangat penting bagi pengelolaan website. Jika Anda tidak memantaunya, bisa jadi situs Anda tiba-tiba hilang peredarannya dari internet. Karena masa aktif domain yang telah habis dan kadaluarsa.

Oleh karena itu, pastikan Anda mengecek masa aktif domain setidaknya satu tahun sekali. Mengapa satu tahun sekali? Karena umumnya update durasi masa aktif domain terjadi setahun setelah Anda memasang domain tersebut. 

13. Periksa Hosting dan Server 

Hal yang tak kalah penting dalam website maintenance adalah hosting dan server. Kedua aspek ini merupakan tools inti yang menjadi pusat operasional sistem pada sebuah situs web. Jika terjadi error, maka situs tidak terakses selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan.

Karena itu, pastikan Anda memeriksa kinerja hosting dan juga server yang Anda gunakan. Pemeriksaan ini mulai dari databasenya, trafik, kecepatan bandwidth server, dan berbagai aspek lain yang mendukung kinerja hosting dalam operasional situs web. Lakukan pemeriksaan rutin berkala setidaknya setiap satu bulan sekali.

14. Update Kontak Person pada Situs Anda

Mungkin kontak person merupakan hal yang sering terlupakan dalam pengelolaan website. Padahal, bagi situs web bisnis dan perusahaan, kontak person adalah aspek penting yang menjadi media komunikasi antara bisnis dengan klien atau konsumen.

Oleh karena itu, pastikan Anda menyertakan kontak person yang aktif sebagai media komunikasi situs Anda. Bisa dalam dalam bentuk email, alamat lengkap, dan juga nomor telepon bisnis. Selain itu, lakukan update secara berkala setiap kali ada perubahan terhadap kontak person pada situs web Anda.

15. Perbarui Struktur Desain

Terakhir, Anda juga perlu memperbarui struktur desain situs. Mulai dari layout situs, background, dan form terkait pengisian data pengunjung. Ini bertujuan untuk memperbarui struktur website agar sesuai dengan trend desain terbaru. Lakukan update ini setidaknya satu sampai dua bulan sekali.

Yuk, Lakukan Maintenance agar Website Lebih Optimal!

Kesimpulannya, tujuan maintenance website adalah untuk memperbaharui struktur dan juga database situs. Selain itu, proses perawatan secara berkala pada situs web juga bermanfaat untuk proses optimasi kinerja website. Jadi, sudahkah Anda melakukan maintenance berkala pada situs web Anda?

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development