Panduan untuk SEO OnPage pada e commerce sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan cara optimasi onpage pada website biasa. Namun, yang menjadi pembeda adalah Anda harus lebih aware dengan isu duplicate content dan juga menggunakan skema markup produk pada beberapa halamannya.
Demi memperjelas mengenai optimasi SEO OnPage untuk website ecommerce ini. Pada ulasan kali ini, kami telah merangkum panduan yang dapat menjadi referensi bagi Anda ketika mengoptimasi performa website retail ini. Mari simak!
Apa yang Dimaksud dengan SEO pada E Commerce?
Seperti namanya, SEO e commerce adalah sebuah upaya untuk membuat halaman website e-commerce agar mendapatkan visibilitas optimal dan ranking tinggi di SERP (Search Engine Result Page).
Dengan kata lain, praktik SEO akan membantu e-commerce untuk mendapatkan peringkat terbaik di SERP mesin pencari, sesuai dengan kata kunci yang ditargetkan. Jadi, website e-commerce terkait pun akan lebih mudah ditemukan dan memiliki peluang konversi atau lead generation yang tinggi.
Apa SEO Penting untuk E Commerce?
Di era serba digital seperti saat ini, yang mana sebagian besar dijalankan melalui e-commerce, SEO e-commerce adalah bagian yang sangat vital. Pasalnya, praktik SEO akan membantu meningkatkan trafik kunjungan natural (tanpa iklan) ke website e-commerce, sehingga peluang konversi pun semakin tinggi.
Di luar SEO, sebenarnya paid search juga dapat menjadi opsi untuk mendatangkan trafik dan konversi penjualan ke website e-commerce. Namun, dalam jangka panjang, tentunya biaya iklan Anda akan menjadi sangat besar.
Belum lagi, saat ini semakin banyak pengguna internet yang menggunakan ad blocker, ditambah dengan fenomena ads blindness, yang membuat efektifitas iklan berkurang.
Maka dari itu, dengan SEO e-commerce, Anda akan dapat melakukan maintenance trafik potensial yang berpeluang tinggi menjadi konversi penjualan, tanpa harus memasang iklan.
Alasan ini juga yang membuat banyak e-commerce yang mulai menerapkan SEO untuk website bisnisnya, dalam rangka membangun pertumbuhan bisnis yang sustainable.
Panduan untuk SEO Onpage pada e Commerce
Sama dengan proses SEO pada website biasa. Pada website e-commerce, Anda juga perlu melakukan optimalisasi dari sisi onpage. Lengkapnya, berikut adalah panduan untuk SEO OnPage pada e commerce yang dapat Anda jadikan referensi penerapan.
1. Memilih Keyword yang Tepat
Riset kata kunci adalah salah satu bagian terpenting dalam proses optimasi SEO OnPage. Di bagian ini, misi utama Anda adalah menemukan dan mengumpulkan yang akan menjadi target halaman website e-commerce yang Anda optimasi.
Kata kunci ini nantinya akan diterapkan di halaman website sesuai dengan kaidah pendekatan SEO. Selain itu, kata kunci tersebut juga harus Anda sertakan dalam judul halaman, headline, meta description, dan alt Image.
Jenis kata kunci yang harus Anda riset untuk halaman website e-commerce umumnya adalah yang sifatnya transactional. Transactional keyword sendiri adalah kata kunci yang mengandung kata yang dapat menarik perhatian pembaca untuk melakukan transaksi.
Adapun beberapa contoh transactional keywords tersebut adalah seperti:
- Jual sepatu import murah;
- Beli sepatu pria import murah;
- Promo cuci gudang sepatu import;
- dan lainnya.
Baca Juga: 13 Tools Riset Keyword Gratis untuk Riset Kata Kunci Akurat
2. Menyederhanakan Arsitektur Website
Tahapan lainnya dari panduan untuk SEO OnPage pada e commerce adalah terkait dengan penyederhanaan arsitektur website. Dalam hal ini, kami menyarankan Anda untuk menyederhanakan arsitektur website Anda untuk mempermudah bot mesin pencari merayapi halaman website Anda dan memahami struktur website Anda.
Selain itu, Anda juga harus membuat halaman penting di website Anda lebih accessible, yang mana pengguna hanya membutuhkan maksimal 3 kali klik. Pasalnya, jika suatu halaman penting website memiliki aksesibilitas cukup panjang dari halaman utamanya, maka hal tersebut kemungkinan dapat membuat pengguna atau pengunjung pergi.
Terakhir, demi mempermudah pengguna atau pengunjung website e-commerce, Anda juga sebaiknya menyediakan navigasi yang dapat mempermudah eksplorasi halaman oleh pengguna.
3. Memaksimalkan Load Speed Halaman
Masih membahas mengenai panduan untuk SEO OnPage pada e commerce. Memaksimalkan load speed halaman juga menjadi bagian yang harus Anda perhatikan dalam optimasi OnPage.
Faktor elemen gambar dan video biasanya menjadi beban utama dari proses page loading, di luar elemen website. Dalam hal ini, Anda dapat memaksimalkan page loading dari halaman website Anda dengan mengoptimasi gambar tersebut.
Cara mengoptimasi gambar sendiri, Anda dapat melakukannya dengan mengkompres ukuran gambar sebelum mengunggahnya ke halaman website Anda. Sekarang ini, terdapat banyak cukup banyak tool online yang dapat Anda gunakan untuk proses kompres gambar ini, seperti Ezgif, Image Resizer, dan masih banyak lagi.
Opsi lain yang juga dapat Anda pilih adalah dengan mengubah format gambar Anda dari format JPEG atau PNG ke webp. Cara ini memungkinkan Anda untuk tetap menampilkan gambar HD di halaman website Anda, namun dengan ukuran file yang kecil.
4. Buat Title Tag dan Meta Description yang Menarik
Title tag dan meta description adalah informasi dari halaman website yang muncul di SERP. Kedua elemen ini pada dasarnya dapat menjadi media untuk menarik pengguna untuk mengklik tautan halaman website.
Maka dari itu, membuat title tag dan meta description yang menarik juga menjadi salah satu bagian optimasi SEO OnPage yang sangat penting, khususnya halaman produk.
Salah satu trik yang dapat Anda gunakan untuk membuat title tag dan meta description yang menarik adalah dengan mengamati dan memodifikasi title tag dan meta description dari halaman website kompetitor Anda.
Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan kata kunci yang Anda targetkan pada title tag dan meta description dari halaman website yang Anda buat. Sebagai catatan, panjang maksimal title tag ini adalah maksimal 70 karakter. Sedangkan meta description hanya dapat memuat maksimal 156 karakter.
Baca Juga: Apa Itu Meta Description? Pengertian, Fungsi, dan Cirinya
5. Menggunakan Skema Markup Produk
Skema markup adalah sebuah kode html yang berfungsi untuk membuat bot mesin pencari mengenali konteks halaman website. Penggunaan skema markup ini sendiri dapat membuat halaman website memiliki potensi tinggi untuk masuk ke rich snippet dari Google.
Anda dapat menggunakan skema markup ini pada sejumlah halaman website e commerce yang Anda optimasi, khususnya halaman produk. Adapun skema markup yang biasanya digunakan untuk website e commerce sendiri adalah skema markup review dan rating.
Jika Anda menggunakan skema markup review dan rating ini, maka tampilan halaman produk Anda di SERP akan memiliki rating dan jumlah review yang nantinya akan membantu target membuat keputusan lebih cepat.
6. Canonical Tag
Isu duplicate content adalah salah satu hal yang harus Anda perhatikan dalam optimasi website dengan struktur besar, termasuk e commerce. Pasalnya, pada website e commerce umumnya terdapat sejumlah halaman yang memiliki bentuk dan konten yang mirip.
Hal ini akan membingungkan mesin pencari untuk memilih halaman mana yang harus ia index ke SERP. Demi mengatasi hal tersebut, Anda harus memasukkan canonical tag di halaman produk yang ingin Anda munculkan di SERP.
Baca Juga: FAQ Ramah SEO: Fungsi, Contoh dan Cara Membuatnya
Telah Paham Bagaimana Cara Melakukan On Page SEO untuk E Commerce?
Jadi, optimasi SEO OnPage untuk e-commerce adalah salah satu hal penting untuk dapat memaksimalkan visibilitas dan juga peringkat halaman di SERP. Proses optimasi ini melibatkan beberapa langkah, mulai dari riset kata kunci, penyederhanaan arsitektur website, hingga penggunaan skema markup produk.
Lebih jelasnya, Anda dapat memahami penjelasan yang kami paparkan di panduan untuk SEO OnPage pada e commerce di atas. Semoga bermanfaat.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development