Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development

Mengenal Rate Card, Fungsi, Contoh, dan Cara Menghitungnya!

4 min read

Mengenal Rate Card, Fungsi, Contoh, dan Cara Menghitungnya!

Rate card adalah salah satu dokumen penting bagi seorang profesional influencer. Selain memudahkan client untuk menghubungi dan memberikan job, informasi penting dalam dokumen ini juga bisa menunjukkan seberapa profesional Anda sebagai influencer

Karena memiliki peranan yang besar untuk influencer, ada baiknya Anda mulai mempelajari rate card serta menyediakan dokumen ini. Oleh karena itu, Anda wajib mempelajari fungsi dan cara menghitungnya yang akan dibahas dalam artikel ini!

Apa itu Rate Card?

Secara umum, rate card adalah sebuah dokumen yang berisi rincian harga untuk penggunaan jasa Anda sebagai influencer. Lebih tepatnya, harga untuk penempatan iklan jasa atau produk melalui akun  sosial media atau platform yang Anda gunakan.

Lewat dokumen ini, para klien baik sebuah organisasi, perusahaan, bisnis, maupun keperluan lain dapat mengetahui rate harga yang harus disiapkan untuk mempromosikan produk atau jasanya. Tak hanya informasi biaya, namun juga seluruh paket atau layanan juga terbedakan dalam masing-masing poin.

Sehingga para klien dapat menyesuaikan layanan promosi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnisnya. Walaupun dengan adanya rate card artinya para influencer mematok harga dasar yang harus klien bayarkan, namun tak menutup kemungkinan harga tersebut masih bisa berubah tergantung kesepakatan bersama.

Uniknya, dokumen ini kini tak hanya berguna untuk influencer saja. Namun, banyak pekerja profesional yang juga menggunakannya. Mulai dari content creator, designer, photographer, maupun berbagai bidang jasa lainnya. Tak heran, kini banyak yang mulai mempelajari penggunaan dan pembuatan dokumen ini secara lebih mendalam.

Fungsi Rate Card

Secara umum fungsi dokumen yang berisi harga ini sudah pasti memudahkan influencer dan klien untuk menyepakati kerjasama dengan harga terbaik. Namun, di balik itu ada banyak fungsi lain, yakni seperti:

1. Acuan Harga Dasar

Dari masalah transaksi penggunaan jasa, masalah harga adalah masalah yang sering muncul. Walaupun rate card adalah acuan harga, namun nyatanya harga masih bisa berubah. Namun, dengan adanya acuan yang jelas, pastinya akan memudahkan kedua belah pihak untuk menerka harga yang sesuai kebutuhan dan kesepakatan.

2. Info Layanan Tiap Paket

Dalam dokumen ini, tak hanya mencantumkan harga dari jasa yang Anda butuhkan saja. Namun, juga lengkap dengan detail info mengenai layanan tiap paket yang membantu klien menentukan pelayanan sesuai kebutuhan bisnisnya. Selain itu, dengan layanan yang dibutuhkan Anda bisa menebak hitungan tiap layanan.

3. Mempertebal Branding Image

Fungsi lain dari rate card adalah untuk mempertebal branding image dari influencer atau para pekerja profesional. Karena dengan adanya tambahan dokumen ini pada portofolio, pastinya dapat meningkatkan kredibilitas Anda di mata calon klien.

Contoh Rate Card

Membuat rate card artinya influencer lebih ingin dihargai jasanya. Oleh karena itu, untuk membuat dokumen yang baik, Anda harus memperhatikan beberapa aspek. Beberapa contoh ini bisa jadi gambaran dan referensi untuk Anda membuat dokumen rincian harga terbaik:

1. Bentuk File Tabel

Pada contoh pertama dan yang paling sering digunakan adalah file dokumen dengan bentuk tabel. Berikut adalah contoh yang bisa menggambarkan file bentuk tabel:

LayananHarga
Post Feed 7 hari Picture (post only)Rp 100.000,00
Post Feed 7 hari Picture + Video (post only)Rp 150.000,00 
Post Feed 7 hari Picture + Video (post or edit)Rp 500.000,00
Post Feed + Story 7 hari Picture (post only)Rp 175.000,00
Post Feed + Story 7 hari Picture + Video (post only)Rp 225.000,00
Post Feed + Story 7 hari Picture + Video (post or edit)Rp 575.000,00
Paket 2 Post Feed + Story 7 hari Picture + Video (post or edit)Rp 1.000.000,00

2. Bentuk File Image

Selain file dokumen, Anda juga bisa menggunakan format image untuk membuat daftar tarif Anda lebih baik. Berikut adalah contoh gambar rate card influencer yang bisa jadi referensi untuk Anda:

rate card adalah
myrobin

3. Bentuk Halaman Web

Tak hanya dalam bentuk dokumen dan image, Anda juga bisa memasang rate card dalam sebuah halaman web. Bentuk ini sering digunakan oleh perusahaan yang berada dalam bidang jasa atau beberapa influencer yang lebih profesional. Contoh ini bisa jadi gambaran untuk Anda:

Makinrajin

4. Bentuk Video

Sebagai salah satu platform video yang menarik, TikTok memberikan peluang bagi berbagai influencer baru. Anda bisa melihat beberapa influencer TikTok untuk mencari contoh rate card TikTok yang menarik, seperti:

rate card adalah
TikTok

Cara Menghitung Rate Card

Agar bisa menghitung rate harga dari jasa atau pemasangan iklan dalam platform yang Anda kembangkan. Maka, Anda bisa menghitung atau memperkirakan dengan mempertimbangkan beberapa faktor penting berikut:

1. Jumlah Pengikut dan View 

Hal yang paling menentukan perhitungan adalah jumlah pengikut dari influencer. Faktor ini paling sesuai jika Anda adalah seorang influencer dari berbagai platform dan sosial media. Karena jumlah pengikut ini bisa menentukan besaran iklan yang Anda pasang terlihat oleh pengikut.

2. CPV dan CPA

Berikutnya yang bisa jadi faktor yang mempengaruhi perhitungan rate card adalah CPV (Cost Per View) dan juga CPA (Cost Per Action). Hal tersebut bisa dilihat dari insight.

Bagi klien yang membutuhkan pengisian kuesioner, jumlah download, maupun pembelian produk, maka yang Anda hitung adalah metriks CPA. Sedangkan untuk memperbanyak audiens dan engagement, Anda bisa melihat CPV untuk memperkirakan harga.

3. Engagement Rate

Pada dasarnya, engagement rate adalah rasio antara jumlah interaksi. Seperti, komentar atau share yang diterima oleh influencer terhadap jumlah pengikut mereka. Hal tersebut karena engagement rate yang tinggi menunjukkan bahwa pengikut influencer sangat aktif dan terlibat dengan konten yang Anda buat.

4. Kenali Niche 

Mengenali target audience adalah cara terbaik untuk menghitung besaran harga. Rate card adalah dokumen yang ingin Anda sampaikan pada klien. Oleh sebab itu, Anda bisa menerka besaran harga dengan memahami siapa yang menjadi target audiens.

5. Layanan yang Akan Anda Berikan

Hal berikutnya yang jadi perhitungan dari harga adalah layanan yang akan Anda berikan. Misalnya, untuk post dengan durasi atau tanpa durasi, pastinya memiliki harga yang berbeda. Bahkan, biasanya tarif untuk pelanggan individu dan bisnis juga bisa berbeda.

Tips Membuat Rate Card yang Menarik

Agar dapat membuat rate card yang lebih menarik, Anda bisa menggunakan beberapa tips di bawah ini:

1. Gunakan Desain yang Menarik

Desain rate card yang menarik sedikit banyak akan membuat pelanggan tertarik untuk membaca lebih lanjut dan bahkan mengambil tindakan. Pastikan Anda memilih font yang mudah terbaca. Serta, gunakan warna dengan palet yang serasi dengan brand image Anda.

2. Masukkan Informasi yang Jelas

Pastikan Anda memberikan informasi yang jelas pada rate card. Karena rate card adalah salah satu penghubung Anda dengan klien. Jadi, ada baiknya menggunakan bahasa yang umum dan mudah untuk klein pahami.

3. Terapkan Strategi Pricing yang Jelas

Saat menetapkan harga, pastikan untuk menentukan strategi pricing yang menjual. Gunakan strategi yang jelas, seperti harga flat rate atau harga yang ditentukan berdasarkan jenis layanan yang Anda tawarkan.

4. Tampilkan Testimoni Pelanggan

Agar dapat memberikan pengalaman lebih baik, Anda bisa menambahkan testimoni pelanggan ke dalam dokumen daftar tarif yang Anda buat. Hal tersebut dapat membantu meyakinkan calon pelanggan bahwa Anda adalah pilihan yang tepat dan dapat diandalkan.

5. Tawarkan Promo Menarik 

Sudah bukan rahasia jika promo adalah magnet tersendiri untuk para klien. Jika ada promo atau diskon yang sedang berjalan, tampilkan dalam rate card Anda. Hal tersebut dapat membantu menarik perhatian calon pelanggan dan membuat mereka ingin mencoba layanan yang Anda tawarkan.

6. Sertakan Kontak yang Jelas

Pastikan bahwa informasi kontak sudah tertera dengan jelas pada dokumen yang Anda buat. Seperti nomor telepon, email, atau alamat situs web. Pada dasarnya, rate card adalah dokumen yang membuat klien mengenal Anda. Jadi, jika kontak yang Anda cantumkan tidak jelas, klien juga akan kesulitan menghubungi.

7. Update Hitungan Harga Secara Berkala

Karena banyak faktor yang mempengaruhi hitungan harga, Anda juga harus senantiasa melakukan update rate card. Pastikan Anda memperbarui informasi mengenai layanan dan harga yang Anda tawarkan. 

Sudah Paham Tentang Apa Itu Rate Card?

Dari pembahasan ini, kini Anda tahu bahwa rate card adalah faktor penting untuk menghargai jasa yang Anda berikan. Selain itu, dengan berbagai manfaatnya, transaksi antara pemberi jasa dan klien akan lebih mudah terjadi. Jadi, tak ada salahnya Anda mulai menyusun dokumen dengan baik dan benar. Semoga membantu!

Alexandromeo Lawrence I'm an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I'm also passionate about digital marketing and web development