Apa itu 2FA? Apakah memang benar penting untuk kita semua? Nah, faktanya 2FA sangat dibutuhkan bagi Anda yang ingin mengamankan akun, khususnya media sosial.
Berbagai fenomena hacking akun yang berdampak pada kebocoran data pemiliknya, membuat semua orang kewalahan dalam menghadapinya. Mulai dari akun media sosial pribadi hingga sekelas akun e-commerce dapat mengalami masalah ini.
Lantas, mengapa masalah tersebut bisa terjadi? Biasanya, ini berawal karena sistem keamanan yang kurang mumpuni. Atau bisa jadi karena akun yang tidak diberi keamanan dengan semestinya.
2FA adalah salah satu cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya. Sebelum mengetahui cara kerja, Anda harus mengenal lebih dalam tentang Two Factor Authentication (2FA) ini.
Apa Itu Two Factor Authentication (2FA)
Agar keamanan online semakin terurus, maka Anda harus selalu berhati-hati dalam menggunakannya. Kecerdikan dan kecanggihan seorang hacker semakin meningkat, ini bisa berakibat pada serangan ancaman pada akun Anda.
2FA adalah cara yang banyak digunakan untuk menangani masalah ini, sehingga keamanan informasi akan terjamin. Dengan demikian, segala informasi yang bersifat rahasia akan tersimpan dengan baik. Jadi, Anda tidak akan mendapatkan masalah pada kemudian hari.
Tidak sedikit orang yang melakukan satu langkah sederhana agar keamanan data mereka selalu terjaga. Tentu dengan menggunakan Two Factor Authentication (2FA).
Menurut berbagai sumber, Two Factor Authentication adalah sistem keamanan yang membutuhkan dua jenis autentikasi untuk membuat penggunanya merasa aman. Dengan demikian, pengguna bisa dengan mudah memperkuat keamanan akun online mereka.
Jika biasanya pengguna hanya cukup melakukan login menggunakan email dan password, maka jika menerapkan 2FA akan ada langkah lanjutan yang harus Anda lakukan.
Situs yang ada Two Factor Authentication akan secara otomatis terhubung dengan nomor ponsel milik pengguna. Oleh sebab itu, Anda harus mengkonfirmasi aktivitas login yang ada di ponsel terlebih dahulu.
Cara Kerja 2FA
Biasanya, ketika akan login ke sebuah akun maka membutuhkan email dan password. Jika Anda menggunakan 2FA, maka akan ada langkah tambahan yang harus dilakukan.
Secara umum, 2FA adalah sistem yang akan menggunakan nomor telepon sebagai metode pengiriman kode keamanan. Lalu, bagaimana cara kerja dari sistem satu ini?
Meskipun banyak jenis 2FA yang dapat digunakan, namun yang sering orang pakai adalah autentikasi melalui nomor telepon atau SMS. Karena memang cara kerjanya cukup mudah.
Untuk mengaktifkannya, maka Anda harus melakukan verifikasi terlebih dahulu, Yakni dengan cara melengkapi profil akun menggunakan nomor telepon. Setelah 2FA berhasil aktif, nantinya, aplikasi akan mengirimkan kode atau OTP ke nomor telepon Anda.
Baca Juga: Apa itu Cyber Security? Pengertian, Konsep, Ancaman, dan Manfaatnya
Anda dapat mengaktifkan sistem ini dimana saja, ketika login Anda akan mendapatkan notifikasi berupa informasi terkait kode OTP. Setelah Anda menerima kode OTP melalui SMS, maka ketik ulang kode ke aplikasi.
Setelah itu, aplikasi akan melakukan verifikasi, apakah kode tersebut sesuai dengan data atau tidak. Nah, apabila memang sudah sesuai, Anda dapat melakukan aktivitas dengan mudah pada aplikasi itu.
Sementara saat Anda menggunakan website, maka Anda akan menemui something you know sebagai faktor pertamanya. Pada faktor ini, Anda harus memasukkan email, password, atau PIN yang sebelumnya sudah ditetapkan.
Kemudian, apabila situs tersebut memang mendukung adanya Two Factor Authentication, akan ada arahan yang harus Anda lakukan untuk autentikasi tahap berikutnya. Namun, terkadang ada juga yang berbeda dari setting dan dukungan situs.
Umumnya, pengiriman OTP ke nomor telepon akan menjadi autentikasi berikutnya. Ada beberapa situs yang menggunakan biometric secara langsung untuk dapat melakukan autentikasi tahap selanjutnya.
Ketika autentikasi berhasil dilakukan, Anda bisa masuk ke akun. Meskipun faktanya proses 2FA ini cukup merepotkan, namun tetap berperan penting bagi keamanan akun. Sehingga memudahkan Anda dalam menjelajah internet, tanpa takut was-was kebocoran data.
Faktor 2FA
2FA adalah cara yang dapat membantu Anda dalam mengetahui akses ke suatu sistem yang sesuai. Biasanya, agar keamanan sistem semakin kuat, autentikasi terhadap faktor akan terhubung dengan pemilik aslinya. Oleh sebab itu, autentikasi tidak hanya berisi password atau kode saja.
Untuk mengakses sistem autentikasi, Anda dapat melakukannya dari jarak jauh. Atau bisa juga mengaksesnya ketika pengguna memberi hak penuh terhadap akses database yang berisi tentang informasi rahasia.
Biasanya, ketika autentikasi terdeteksi memiliki faktor yang benar, maka penyerang akan kesulitan dalam mengakses sistem tersebut. Sehingga, data rahasia pun akan tersimpan rapi.
Mengapa demikian? Penyebabnya adalah pengguna asli yang memiliki akses secara fisik. Ini bisa berupa password, kode OTP, sidik jari, kontur wajah, atau hal lainnya yang masih berhubungan dengan pengguna asli. Agar lebih aman, pastikan untuk selalu mengubah kode, agar penyerang tidak mudah mendapatkannya.
Faktor dari autentikasi tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh sebab itu, sebagai seorang pengguna Anda harus menerapkannya sesuai dengan kebutuhan.
Meskipun ada juga hal yang kurang efektif dalam penerapan autentikasi, antara lain seperti rentannya keamanan sistem, sehingga bisa menimbulkan kerugian. Untuk lebih efektifnya lagi, lakukan salah satu faktor dengan cara terpisah saat mengaksesnya. Itu memudahkan Anda dalam menggunakan autentikasi lebih cepat.
Pada dasarnya, Two Factor Authentication akan menggunakan ponsel sebagai alat untuk melakukan autentikasi. Akan tetapi, ada beberapa hal lain yang dapat Anda lakukan agar autentikasi akun semakin aman.
Nah, berikut beberapa faktor yang 2FA gunakan :
1. Something You Know
Faktor pertama yang sering digunakan dalam 2FA adalah Something You Know. Pada faktor ini, maka berhubungan dengan email password, atau PIN yang akan Anda gunakan untuk masuk ke akun.
Selain itu, pertanyaan random juga kerap ada. Misalnya seperti nama hewan peliharaan, panggilan masa kecil, dan lain-lain. Dan pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah diatur pada awal membuat akun.
Secara sederhana, Something You Know merupakan faktor yang sangat mudah Anda ketahui sebagai pemilik akun. Karena Anda menjadi kata kuncinya atau pengatur dalam akun tersebut.
Akan tetapi, ada juga beberapa oknum tidak bertanggung jawab yang berhasil membobol email maupun password akun orang. Pada akhirnya, mereka akan mengakses akun orang dengan suka-suka dan mengakibatkan tindakan tidak patut dicontoh.
2. Something You Have
Faktor berikutnya dari 2FA adalah Something You Have. Autentikasi ini akan mengandalkan suatu hal yang Anda miliki.
Sebagai contoh, ketika Anda melakukan autentikasi dengan menggunakan ponsel. maka sistem akan memberikan kode OTP atau bisa berupa link kepada nomor telepon yang ada di ponsel Anda.
Ini bertujuan agar login memang dilakukan oleh Anda, yakni sebagai pemilik akun. Selain menggunakan ponsel, faktor ini juga bisa bertanya tentang kode perangkat maupun nomor CVV kartu kredit.
3. Something You Are
Something You Are menjadi faktor selanjutnya yang ada di Two Factor Authentication. Ini berkaitan dengan sesuatu yang menjadi ciri khas dari pemilik akun.
Something You Are 2FA adalah faktor yang paling sulit ditiru oleh orang lain selain pemiliknya. Hal ini karena pemilik akun sendiri yang hanya bisa mengaksesnya. Nah, faktor yang satu ini akan melewati pengamanan berupa autentikasi biometric. Antara lain seperti iris scanner, pengenalan wajah, sidik jari, dan lain sebagainya.
Dengan kombinasi dari ketiga faktor tersebut, akun akan sulit untuk dibobol oleh orang lain. Apalagi jika Anda menggunakan autentikasi jenis biometric, akun terbilang aman.
Ada beberapa faktor lain yang bisa digunakan sebagai penambah dalam Two Factor Authentication. Meskipun jarang terdengar, namun faktor ini dapat ditemukan dalam kasus tertentu saja. Salah satunya adalah transaksi bank.
Anda dapat menyebutnya sebagai faktor lokasi dan waktu. Nah, untuk melakukan autentikasinya, maka Anda harus menyesuaikan lokasi atau waktu yang cocok untuk data sistem.
Sebagai contoh, ketika Anda berada di Pemalang, kemudian akun terdeteksi login dari Semarang. Dengan demikian, sistem akan memberikan informasi melalui email atau SMS tentang aktivitas lain pada akun Anda.
Kesimpulan
Itulah penjelasan tentang beberapa hal yang harus Anda ketahui mengenai 2FA. Pastikan bahwa Anda telah memahami tentang autentikasi dan menganggapnya penting.
Walaupun memang masih ada celah yang bisa memungkinkan terjadinya pembobolan akun. Namun, 2FA adalah cara terbaik yang dapat membantu Anda dalam mengamankan akun agar selalu terjaga.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development