UI (User Interface) yang menarik dan interaktif tentunya sangat penting bagi sebuah aplikasi atau website. Saat ini, ada banyak platform yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat itu, salah satunya adalah React JS. Bagi Anda yang mempelajari web development, React JS adalah istilah yang pasti sudah tak asing lagi.
Namun, apa sebenarnya React JS itu? Dalam artikel ini, Anda akan mengenal React JS lebih dalam. Mulai dari pengertian, fungsi, hingga keunggulannya. Simak penjelasan lengkapnya, ya.
Apa Itu React JS?
React JS adalah sebuah JavaScript Library yang berguna untuk membangun UI sebuah website atau aplikasi. JS dalam namanya sendiri adalah singkatan untuk JavaScript. Library/framework ini adalah sebuah perpustakaan berisi banyak kode-kode JavaScript yang telah Anda buat sebelumnya, sehingga user hanya perlu mengambil kode yang ingin mereka gunakan.
Sangat mudah dan efisien, bukan? Ia akan merender dan memperbarui komponen-komponen UI yang tepat secara efisien, sehingga memungkinkan Anda untuk membuat sebuah tampilan yang interaktif dengan mudah.
Platform ini dikembangkan oleh Jordan Walke pada 2013, saat ia masih bekerja di Facebook sebagai seorang developer. Sejak saat ini, React JS terus berkembang dan hingga kini telah menjadi framework yang handal untuk membantu kinerja bagian front-end sebuah website atau aplikasi.
Fitur React JS
Sebelumnya, Anda sudah mempelajari apa itu React JS. Anda mungkin penasaran apa saja fitur yang ada pada Javascript Library yang satu ini? Ada banyak fitur untuk mendukung developer membangun UI yang dinamis dan interaktif di dalamnya. Apa saja fitur tersebut? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, ya.
1. JSX
JSX atau JavaScript XML merupakan extension JavaScript yang berguna untuk memodifikasi DOM dengan kode sejenis HTML. DOM atau Document Object Model adalah API yang berguna memodifikasi struktur halaman web agar tampilan web tersebut jadi lebih dinamis.
JSX memiliki kode yang mirip dengan HTML, tapi fitur ini berfungsi seperti JavaScript. Fitur ini berguna untuk menambah konten dinamis pada halaman web dan bisa Anda jalankan di berbagai browser.
Dengan kata lain, Anda bisa memanipulasi tampilan website layaknya menggunakan JavaScript hanya dengan memakai custom HTML yang dinamakan dengan JSX.
2. Virtual Document Object Model (Virtual DOM)
Saat developer memperbarui DOM dengan JSX seperti yang sudah Anda pahami pada poin sebelumnya, tugas React JS adalah untuk membangun Virtual DOM. Virtual DOM sendiri merupakan copy dari DOM yang ingin Anda update.
Virtual DOM berfungsi untuk melihat bagian DOM yang berubah, dan hanya mengubah bagian itu saja. Misalnya, Anda menambahkan sebuah item ke list ‘Favorite’ dan menekan tombol hati.
Biasanya, dalam sebuah aplikasi tombol dengan simbol hati akan berubah warna, bukan? Di sinilah peran Virtual DOM, untuk memungkinkan pengguna melihat perubahan tersebut tanpa memuat ulang keseluruhan halaman website.
Jika tidak menggunakan fitur seperti Virtual DOM, website Anda hanya akan memiliki tampilan seperti website statis yang dalam membangunnya menggunakan HTML. Jika ada satu perubahan kecil, Anda harus memuat ulang keseluruhan halaman untuk melihatnya lagi.
Proses ini tentunya sangat makan waktu. Namun, dengan menggunakan fitur Virtual DOM seharusnya Anda akan sangat terbantu dalam membuat website yang lebih dinamis dan modern.
3. Single Way Data Flow
Pada React JS, sebuah paket dengan nilai yang tak bisa diubah akan dikirimkan ke komponen renderer secara langsung. Komponen ini tidak dapat diedit dengan apapun, proses pengiriman paket ke renderer ini disebut Properties Flow Down, Action Flow Up.
4. State & Lifecycle
State adalah permulaan dari sebuah data. Kebanyakan komponen di React JS memerlukan data yang berasal dari berbagai sumber, termasuk state.
Dalam React juga dikenal istilah lifecycle yang terdiri dari 3 jenis, yakni: mounting, update/rerender dan unmounting. Tiap lifecycle React akan memproses fungsi yang berbeda, inilah yang dinamakan lifecycle methods.
5. Declarative
Declarative menjadikan baris-baris kode yang Anda ketik jadi lebih mudah diprediksi. Hal ini tentunya juga membuat proses debug nantinya jadi lebih mudah. Declarative views ini memungkinkan React untuk membuat UI interaktif di setiap state dalam aplikasi yang sedang dibangun.
6. Component-Based
Fitur component-based memudahkan web developer untuk membangun encapsulated component yang dapat mengontrol tiap tahap pengembangan software, juga membuat UI yang lebih kompleks.
Keunggulan React JS
Selain memiliki berbagai fitur andalan, React JS adalah platform yang juga memiliki berbagai keunggulan dan menjadi alasan kepopulerannya di kalangan developer seluruh dunia. Apa saja keunggulannya? Berikut penjelasannya.
1. Mudah Dipelajari
React JS adalah platform pustaka JavaScript yang open-source dan memiliki GUI yang memudahkan pengguna untuk memakainya. Hal ini juga membuatnya mudah untuk Anda pelajari, karena platform ini memang berfokus untuk menyelesaikan tugas-tugas yang spesifik dan efisien.
Dalam struktur MVC yang banyak digunakan dalam pengembangan software, JavaScript library yang satu ini menjalankan fungsi untuk bagian View. Karena itu, selain mudah ia juga sangat penting Anda pelajari. Walaupun bagi pemula, Anda dapat memahaminya dalam waktu yang relatif singkat.
2. Dukungan Komunitas Kuat
Awalnya React JS hanya digunakan di kalangan internal pengembangnya saja, tapi sekarang library yang satu ini paling banyak penggunanya di kalangan developer. Platform ini mendapatkan dukungan dari tim internal Meta dan pakar-pakar eksternal lainnya, serta memiliki React GitHub dengan lebih dari 1000 repository di dalamnya.
Hal ini menunjukkan bahwa React JS memiliki komunitas pengguna yang sangat besar dan kuat. Ini berguna bagi Anda saat mengalami kendala dalam menggunakannya. Anda bisa meminta bantuan pada komunitas pengguna sehingga bisa menemukan solusi dengan cepat.
3. Banyak Digunakan Oleh Perusahaan Besar
Beberapa perusahaan besar yang menggunakannya adalah Airbnb, Netflix, Tencent, hingga game PUBG Mobile. Hal ini menunjukkan bahwa JavaScript framework yang satu ini memang sangat powerful, bahkan untuk project besar yang melibatkan banyak orang sekalipun.
Kedepannya diprediksi perusahaan yang menggunakan platform ini akan semakin banyak. Sehingga, Anda yang ingin meniti karir sebagai seorang developer sangat penting untuk mempelajarinya.
4. Reusability Komponen
Keunggulan React JS yang satu ini sangat memudahkan developer dalam bekerja. Alasannya, karena ia memungkinkan para developer untuk kembali memanfaatkan komponen yang sudah pernah digunakan sebelumnya jika fungsinya sama.
Hal ini tentunya menghemat tenaga dan waktu, karena para developer tak perlu membangun komponen-komponen tersebut dari awal lagi setiap ingin menggunakannya.
Selain itu, komponen yang digunakan ulang tersebut sudah terbukti berfungsi dengan baik tanpa adanya kekurangan. Dengan begitu, proses pembangunan aplikasi juga bisa jadi lebih cepat, bukan?
5. Kode Lebih Stabil dengan React JS
Aliran data pada React JS memungkinkan Anda tidak perlu mengubah keseluruhan kode jika hanya ingin melakukan perubahan kecil. Jika ada perubahan pada satu bagian kecil, maka bagian lain tidak akan terpengaruh. Sistem ini membuat kode yang Anda tulis menjadi lebih stabil dan kinerja front end developer jadi lebih efisien.
Siap Gunakan React JS?
Demikianlah penjelasan tentang apa itu React JS, fitur-fitur, serta keunggulannya. Semoga bisa menambah wawasan Anda terkait JavaScript library yang satu ini, ya. Pengetahuan tentang React JS dapat menjadi bekal Anda untuk mempelajari lebih dalam lagi bagaimana cara membangun UI atau tampilan website yang menarik dan interaktif.
I’m an experienced SEO Specialist who can grow a website through organic channel. I’m also passionate about digital marketing and web development